Kemasan apa yang cocok digunakan dalam karya kerajinan limbah lunak?

E. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah
Lunak

Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya.Seperti lukisan, jika tidak dilengkapi dengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana. Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuan
karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya boneka dari kulit jagung yang
dikemas dengan alas menggunakan kayu, dengan demikian boneka tersebut
lebih terlihat tuntas dan menarik dibanding tidak menggunakan alas.
Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika. Penting untuk. bahwa karya yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus
lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan. Jika produk kerajinan
untuk dipamerkan maka kemasan berfungsi sebagai penunjang karya utama
dan tidak boleh mendominasi daripada karya utamanya.

F. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah
Lunak

*Pembuatan Produk Pertama

a. Perencanaan
Bingkai foto multifungsi.

1) Identifikasi kebutuhan
Dewi akan membuat undangan wisuda yang tidak hanya habis pakai buang tetapi masih dapat bernilai manfaat (desain berkelanjutan). Artinya jika tidak dipergunakan lagi lembar undangan dapat diganti foto sehingga bingkai masih dapat dipergunakan kembali oleh
penerima undangan. Berdasarkan hasil pengamatan dan survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan
limbah kulit jagung.

2) Ide/Gagasan
Menentukan perencanaan karya kerajinan dari bahan limbah organik
kulit jagung.

3) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet,
survei pasar).

4) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.


b.pelaksanaan
1) Menyiapkan bahan
Bahan-bahan yang diperlukan adalah kulit jagung dan tali serat alam.

2) Menyiapkan alat
Alat yang digunakan
-pensil -gunting
-cutter -seterika
-penggaris

3) Membuat karya kerajinan limbah kulit jagung
Langkah-langkah proses pengolahan limbah kulit jagung sebagai
berikut.
a) Ambil kulit jagung.
b) Pilah kulit jagung.
c) Keringkan di bawah sinar matahari.
d) Setelah kering berilah warna dan keringkan kembali.
e) Setelah kering, kulit jagung dapat diseterika.
f) Setelah diseterika, kulit Jagung tidak terlihat menggulung, serta
mudah dibentuk dan digunting

Proses pembuatan kerajinan limbah kulit jagung sebagai berikut.

a) Buat pola bingkai sesuai ukuran yang dikehendaki. Misalkan;
p x l = 15 x 20 cm. Buat menjadi 3 bagian. Buat pula lubang
bingkai, dengan tepian border 2 cm. Guntinglah ukuran pola
bingkai.

b) Buat lembaran panjang untuk melapisi tepian bagian belakang
potongan bingkai. Ini dilakukan sebagai jalan masuk undangan/
foto pada bingkai.

c) Tempelkan lembaran panjang pada ketiga sisi kotak bingkai.

d) Susun lapisan bingkai bagian kedua dengan yang pertama.

e) Buat hiasan kulit jagung pada seluruh lapisan bingkai.

f) Tempelkan pada lapisan bingkai ketiga.

g) Buat hiasan bunga, atau bentuk lainnya sesuai yang dikehendaki
untuk memperindah bingkai.

h) Tempelkan pada bagian pojok atau tengah dari bingkai.

i) Dapat pula ditambahkan daun dan temali dari serat alam

j) Tempelkan dudukan bingkai pada bagian belakang karton yang
sudah dilapisi kertas agar rapi.

k) Bingkai selesai dan dapat diselipkan undangan.
Selanjutnya menyelipkan undangan pada bingkai. Undangan dapat
diberi kemasan plastik agar lebih terlihat rapi dan formal, serta
sematkan pula label undangan. Dewi dapat membuat dengan disiplin
dan kerja keras, agar undangan berbentuk bingkai ini dapat dibuat
banyak sesuai jumlah orang yang diundang. Dewi dapat membentuk
kelompok agar undangan dapat cepat selesai.

C.Evaluasi
Dewi melakukan evaluasi dengan menguji karya. Keselamatan
kerja harus selalu diperhatikan terutama dalam menggunakan lem
tembak.

*Pembuatan produk kedua

a. Perencanaan
Sendal kreatif

1) Identifikasi Kebutuhan
Sakha adalah anak seorang penjahit busana. Setiap hari ia melihat kain perca di rumah. Sebagai anak yang kreatif sakha ingin memanfaatkan kain perca yang menggunung di rumah. Lalu ia mengundang 4 temannya untuk datang ke rumahnya. Sakha meminta teman-temannya berpikir kreatif untuk menciptakan peluang usaha guna menambah uang saku. Desain yang terpilih adalah membuat sandal unik dari kain perca, dengan teknik tempel. Mereka berharap setiap hari sepulang sekolah satu orang dapat menghasilkan satu buah sandal yang unik. Sebagai modal mereka menyisihkan uang saku. Jika sudah 1 bulan tentunya akan
dihasilkan sandal dengan jumlah 150 buah. Saat acara Kenaikan kelas mereka akan menjual hasil karya mereka.

2) Ide/Gagasan
Peserta didik akan membuat sandal dengan menggunakan limbah
yang ada di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan
survei lapangan maka peserta didik memilih untuk menggunakan
limbah kain perca.

3) Menentukan bahan dan fungsi karya kerajinan dari bahan limbah
anorganik.

4) Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet,
survei pasar).

5) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.

b.Pelaksanaan
1) Menyiapkan bahan pembuatan kerajinan limbah kain perca
Bahan yang digunakan adalah sendal, kain perca dan lem
kuning.

2) Menyiapan alat pembuatan kerajinan limbah kain perca
Alat yang digunakan
-gunting
-jarum
-tusuk sate

3) Membuat karya kerajinan

a) Ambil kain perca yang senada dengan warna sendal, dapat
warna polos yang dikombinasi dengan kain bermotif atau
batik.Kain perca dipotong dengan ukuran lebar kurang
lebih 2 cm, dengan panjang seadanya bahan.

b) Lilitkan gagang sendal jepit dengan kain perca potongan
tadi, awali dan akhiri dengan lem tembak. Pastikan sendal
dapat tertutup sempurna.

c) Selipkan ujung kain di bawah gagang sandal dan diberi
lem agar kuat.

d) Buatlah hiasan untuk bagian tengah dengan bentuk
berbagai macam, misal bunga, serangga, atau geometris
saja. Gunakan teknik jahit atau dengan teknik tempel saja.
Langkah-langkah pembuatan hiasan bunga sebagai
berikut.
- Buat pola kelopak, lebihkan ½ cm untuk jahitan. Buat
kelopak sejumlah 2x 5 lembar.
- Jahit setangkap kelompak dan sisakan lubang bagian
bawah.
- Buat pola lingkaran untuk putik bunga, isi juga dengan
kain perca dan dijahit.
- Susunlah kelopak-kelopak dengan putiknya hingga
membentuk bunga

e) Tempelkan pada bagian tengah penjepit dengan lem tembak.

f) Rapikan bagian yang diperlukan.

g) Sendal jepit selesai.

h) Buat kemasan yang menarik.