Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly

Perkembangan teknologi saat ini melahirkan cara baru dalam menyelesaikan pekerjaan di berbagai sektor, seperti manufaktur, perbankan, jasa dan lain sebagainya. Kondisi ini kemudian menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif serta berdaya saing.

Lembaga pemerintahan tanpa kreativitas dan inovasi akan berakibat organisasi yang kurang berkembang dan kinerjanya akan selalu menjadi sorotan masyarakat, kritikan, dan apatis bagi institusi itu sendiri. Oleh karena itu kreativitas dan inovasi pada setiap lembaga pemerintah yang ingin maju harus menguatkan di internalnya terlebih dahulu, dengan demikian ketika di internalnya sudah kuat dan menghasilkan produk organisasi yang siap dan solid, otomatis ketika menghadapi permasalahan eksternal organisasi dapat diatasi. 

Organisasi harus menanamkan budaya kerja yang mendukung sebagai terciptanya kreativitas dan inovasi baru. Salah satu cara adalah dengan memberdayakan sumber daya manusia agar selalu bersikap kritis dan menindaklanjuti sifat kritisnya dengan tindakan yang nyata untuk secepatnya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Kemudian sikap tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan proses aktualisasi diri. 

Dewasa ini segala aspek kehidupan dituntut untuk bersaing menunjukkan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan dapat bertahan untuk tetap bersaing dalam panggung globalisasi. Sebuah organisasi seharusnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang ada dalam dunia yang penuh gejolak global tersebut. Sebagai contoh, perkembangan bisnis dunia yang sangat pesat menimbulkan persaingan pasar yang ketat dan alot. Setiap harinya muncul pelaku bisnis yang menghasilkan dan mengenalkan produknya dengan kreativitas dan inovasi baru, sehingga persaingan pun tidak bisa dihindarkan lagi. Jika para pelaku usaha tidak berusaha menjadi diri yang kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produknya, maka usahanya akan tergilas oleh kompetitor lain. Sejatinya, manusia yang memegang peran besar dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Manusia yang menjadi motor penggerak semua komponen yang ada di dalam organisasi tersebut, sehingga manusia menjadi ujung tombak dari pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Untuk melakukan perubahan ke arah yang positif, maka dibutuhkan manusia-manusia andal yang mampu mencari strategi yang tepat dan unik guna memenangkan persaingan. Seperti diketahui, dalam organisasi terdapat salah satu unsur, yaitu manusia yang merupakan sumber daya penggerak tujuan suatu organisasi dan paling banyak berperan untuk menentukan berhasil atau tidaknya tujuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia atau disebut karyawan berperan dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian organisasi demi pencapaian misi yang maksimal. Demikian vitalnya manusia dalam sebuah organisasi, sehingga untuk dapat menjalankan organisasi dengan baik, maka manusia tersebut haruslah kreatif, inovatif, dan produktif. 

Yang dimaksud dengan kreatif adalah menciptakan ide atau gagasan baru yang mampu menghasilkan produk baru yang belum ada sebelumnya dan bisa digunakan oleh masyarakat. Ciri-ciri orang yang kreatif antara lain memiliki banyak ide dan kemauan, memiliki jiwa yang suka dengan tantangan, selalu mencoba sesuatu yang baru, serta memiliki jiwa yang profesional. Sedangkan yang dimaksud dengan inovasi adalah pembaruan yang bertujuan memberikan nilai lebih pada suatu produk dengan ide baru yang berbeda dengan produk lainnya. 

Orang yang inovatif memiliki ciri-ciri seperti giat belajar dan bekerja, selalu berorientasi ke depan, kaya ide-ide yang cemerlang, berpikir rasional dan berprasangka baik, menghargai dan menggunakan waktu sebaik-baiknya, serta suka melakukan eksperimen dan penelitian.

Walaupun kedua kata ini memiliki arti yang berbeda, namun kedua hal tersebut sangat berhubungan erat. Dengan bersikap kreatif dan inovatif, kita akan menjadi “beda” dengan yang lain, menjadi unik dan akan berpotensi menjadi yang terdepan dalam persaingan yang semakin ketat. Sikap kreatif dan inovatif pada dasarnya dimiliki oleh setiap orang, namun tidak semua orang mampu mengembangkannya. Untuk bisa mengembangkan sikap kreatif dan inovatif, diperlukan suatu kesungguhan dan ketekunan. Kreatif dan inovatif menjadi salah satu kunci sukses untuk memenangkan persaingan. Pengembangan sikap kreatif dan inovatif juga akan lebih baik apabila dikembangkan secara bersama-sama, karena keduanya memiliki suatu sinergitas yang kokoh. Dengan menciptakan produk baru yang berbeda dengan produk lain, maka akan memiliki suatu nilai “plus” dibandingkan dengan produk lain. Oleh karena itu, penting untuk mendorong pengembangan kreativitas dan menjadi benar-benar inovatif. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjadi diri yang kreatif dan inovatif, antara lain dengan membuat ide-ide baru sehingga dengan memiliki ide-ide yang kreatif, maka akan tercipta program baru yang lebih inovatif, melawan ketakutan dalam melakukan perubahan dan tidak takut akan kegagalan, memiliki motivasi diri yang kuat sehingga ide yang diciptakan dapat diaplikasikan dengan mudah dan tidak akan menyerah dalam menghadapi kegagalan, menerima pendapat pihak lain terhadap ide yang akan direalisasikan, serta memperluas wawasan dengan membaca sehingga mendapat pengetahuan untuk menciptakan ide-ide baru. Dengan menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, maka juga akan mendorong pada peningkatan produktivitas. Di mana pribadi yang produktif memiliki kemauan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih banyak dari biasanya. Hal ini akan sangat membawa dampak baik kepada sebuah organisasi. Dengan menjadi sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan produktif, maka secara otomatis juga akan membawa organisasi pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan maksimal.

Sedangkan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara tahun 2018 di Bandar Lampung telah dirumuskan, bahwa penguatan budaya organisasi ditinjau dari perspektif Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan melalui penerapan kode etik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Untuk memiliki kode etik yang efektif diperlukan penyempurnaan yang berkesinambungan terhadap nilai-nilai yang terpresentasi dalam kode etik. Penyempurnaan dilakukan melalui (i) penyusunan kode etik yang dapat mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi, (ii) monitoring dan evaluasi efektivitas penerapan kode etik.

Kunci utama dalam mensikapi suasana kerja dalam hal ini adalah kesetiaan dengan status Aparatus Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan dan spesial insan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan pencapaian terbaik dalam setiap tugas sehari-hari maupun insidental. Selebihnya arahkan kepada Yang Maha Kuasa, oleh karena itu, Penulis menyarankan agar dalam setiap hari kerja selalu didahului dengan niat untuk berbuat baik dengan ridlo Yang Maha Kuasa.

Dari paparan tersebut di atas, dapatlah diambil kesimpulan bahwa kreativitas dan inovasi pada setiap lembaga pemerintah yang ingin maju harus menguatkan di internalnya terlebih dahulu, dengan demikian ketika di internalnya sudah kuat dan menghasilkan produk organisasi yang siap dan solid, otomatis ketika menghadapi permasalahan eksternal organisasi dapat diatasi. Ciri-ciri orang yang kreatif antara lain memiliki banyak ide dan kemauan, memiliki jiwa yang suka dengan tantangan, selalu mencoba sesuatu yang baru, serta memiliki jiwa yang profesional. Sedangkan yang dimaksud dengan inovasi adalah pembaruan yang bertujuan memberikan nilai lebih pada suatu produk dengan ide baru yang berbeda dengan produk lainnya. (*)

*) Tulisan ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi di mana penulis bekerja

Oleh: Muhammad Hidayat (Pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara)

Pengertian Inovasi – Dalam hidup, tentu kita menginginkan sesuatu yang berkembang. Sebab hidup yang stagnan dan itu-itu saja akan membosankan. Maka dari itu, ada kalanya kita butuh sesuatu yang baru dan menantang. Sesuatu yang baru tersebut bisa kita sebut dengan inovasi. Dalam kehidupan, ada banyak sekali inovasi yang bisa diterapkan.

Baik dalam hal pendidikan, bisnis, bermasyarakat, atau dalam bidang lainnya. Inovasi akan sangat dibutuhkan demi memperoleh sesuatu yang baru dan lebih baik. Jika ingin mempelajari pengertian inovasi lebih banyak, maka dalam artikel ini akan dijelaskan tentang hal tersebut. Jadi, simak artikelnya sampai selesai supaya mendapatkan insight tentang apa itu inovasi ya.

Pengertian Inovasi Menurut Beberapa Tokoh

Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Inovasi merupakan sesuatu yang baru dan belum ada secara umum.  Inovasi ini sendiri sangat identik dengan anak muda. Sebab jiwa muda masih menyimpan banyak energi dan pemikiran. Dengan begitu, banyak hal baru dan unik yang lahir dari para pemuda. Di masa sekarang ini para pemuda ini lebih dikenal dengan yang namanya generasi milenial. Adapun pengertian inovasi menurut beberapa ahli yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Nurdin (2016)

Pengertian inovasi menurut Nurdin yaitu sesuatu yang baru, yang dikenalkan dan dilakukan praktik atau proses baru (baik barang ataupun layanan) atau bisa juga sesuatu yang baru namun hasil adopsi dari organisasi lain.

2. Menurut Sa’ud (2014)

Kemudian menurut Sa’ud, inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan, serta seperangkat manusia dengan sumber-sumber material baru , dan juga menggunakan cara-cara yang unik guna menghasilkan peningkatan atas pencapaian yang telah menjadi tujuan sebelumnya.

3. Menurut Kuniyoshi Urabe

Menurut Kuniyoshi Urabe, inovasi bukan diartikan sebagai suatu kegiatan one time phenomenon, melainkan sesuatu yang membutuhkan proses panjang serta kumulatif. Di antaranya proses pengambilan keputusan oleh para anggota organisasi, mulai dari penemuan gagasan atau ide sampai dengan target pemasaran.

BACA JUGA: Pengertian Kerajinan: Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenis Kerajinan

4. Van de ven, Andrew H

Menurut Van de ven, Andrew H, inovasi adalah pengembangan sekaligus implementasi atas gagasan baru yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu dengan berbagai aktivitas transaksi tertentu di dalam organisasi.

5. Stephen Robbins

Selanjutnya menurut Stephen inovasi yaitu sebuah ide atau gagasan baru yang mana diterapkan guna memprakarsai dan memperbarui sebuah produk, proses, ataupun jasa yang telah ada sebelumnya.

6. Everett M Rogers

Kemudian menurut Rogers, pengertian inovasi adalah ide, ojek, gagasan, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai sebuah hal baru, baik oleh seseorang atau kelompok untuk diaplikasikan atau diadopsi.

Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly

Collaborative Innovation

Anda Mungkin Juga Menyukai

Apa Saja  Ciri-ciri Inovasi?

Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Ada beberapa ciri-ciri dari keberadaan inovasi, di antaranya adalah:

1. Baru

Ciri pertama dari inovasi adalah baru. Sebab segala sesuatu yang diciptakan karena inovasi ini adalah sesuatu yang belum ada sebelumnya, atau bersifat menyempurnakan yang telah ada. Konsep baru ini tercipta dari sebuah pemikiran keras terhadap pemanfaatan SDA yang telah ada secara maksimal tanpa mengurangi fungsi dan juga peranannya.

Inovasi yang baru juga berarti bahwa gagasan tersebut murni belum pernah dipakai oleh siapapun. Meski sudah pernah ada, artinya diadopsi karena cocok menjadi solusi.

2. Terencana

Sebuah inovasi akan terencana sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Hal ini menjadi penting sebab akan berpengaruh ke depannya. Karena dilakukan dengan sengaja, maka inovasi dilakukan dengan proses dan persiapan yang matang, jelas, dan telah direncanakan dengan sungguh-sungguh, sehingga prosesnya tidaklah tergesa-gesa. Tanpa perencanaan, tentu segala sesuatu dapat menimbulkan kekecewaan.

3. Khas

Ciri ketiga dari inovasi adalah khas. Sebagai sesuatu yang baru, inovasi akan mempunyai kekhasan tersendiri. Meskipun itu merupakan hasil adopsi, harus ada kekhasan yang dimunculkan. Dengan penerapan di tempat yang baru, inovasi akan menimbulkan kekhasan tersendiri, meski diawali dengan pengadopsian.

4. Mempunyai tujuan yang jelas

Terakhir, ciri dari inovasi adalah adanya tujuan yang jelas. Berdasarkan ilmu pengetahuan yang jelas, maka akan ada objek tertentu yang dikaji dan ingin dikembangbkan. Dengan begitu, arah dan tujuan dilakukannya inovasi telah jelas sebelumnya. Tanpa adanya objek yang jelas, maka inovasi bisa jadi salah sasaran dan tidak terlaksana dengan baik. Bahkan bisa jadi gagal untuk diterapkan.

Manfaat Inovasi

Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Sebagai sesuatu yang dikembangkan dan dibuat baru, inovasi mempunyai manfaat dan juga tujuan. Seperti pengertian inovasi yang telah dijelaskan di atas, inovasi merupakan gagasan atau ide yang membutuhkan proses dalam realisasinya. Dengan begitu, tujuan juga menjadi ciri dari sebuah inovasi. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari adanya inovasi:

1. Memberikan solusi untuk memecahkan masalah

Salah satu manfaat adanya inovasi adalah mampu menyelesaikan masalah. Sesuatu yang baru bisa menggantikan hal lama yang dirasa penuh masalah. Kehadiran ide dan gagasan baru membuat setiap permasalahan yang ada dapat dipecahkan dengan baik. Apalagi untuk masalah produk, jika ada produk lama yang sudah tak bisa dipasarkan, inovasi harus dilakukan guna menarik kembali minat masyarakat terhadap produk tersebut di pasaran.

2. Meningkatkan produktivitas seseorang

Dengan memikirkan ide dan gagasan baru, artinya seseorang akan meluangkan waktu untuk menggunakan pikirannya yang cemerlang. Tak hanya pikiran, namun inovasi juga akan tumbuh ketika seseorang melakukan percobaan atau penelitian. Sehingga dengan berinovasi, artinya orang tersebut juga telah memanfaatkan waktu untuk tetap produktif dalam bekerja dan berkarya. Dan hal ini juga dapat dilakukan oleh banyak orang, baik itu bos, karyawannya, mahasiswa ataupun dosen.

3. Meningkatkan ketangguhan

Seseorang yang berinovasi cenderung memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kecerdasan yang dimiliki. Artinya, ia juga tangguh, sebab untuk menghasilkan sebuah inovasi, maka orang tersebut harus menyesuaikan diri dengan masalah baru serta memikirkan penyelesaian masalah tersebut.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

4. Dapat menghasilkan sesuatu yang unik

Inovasi dapat menghasilkan atau bahkan menciptakan hal-hal unik dan berkualitas. Terutama orang yang memiliki inovasi tergolong orang yang berkualitas. Terlebih lagi ketika inovasi yang ia buat berhasil direalisasikan, artinya ia dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang telah ada.

Itulah tadi manfaat dari adanya inovasi. Tentu saja berinovasi juga akan bermanfaat untuk seseorang dalam meningkatkan kualitas dirinya. Sebab inovasi lahir dari gagasan dan ide brilian dari hasil pemikiran dan eksperimen seseorang.

Tujuan Inovasi

Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Lalu apa tujuan dari dilakukannya inovasi? Berikut jawabannya:

1. Meningkatkan kualitas

Adapun tujuan utama dari inovasi adalah untuk meningkatkan kualitas sesuatu, baik itu produk maupun jasa. Inovasi yang hadir dengan gagasan serta ide baru diharapkan mampu membuat suatu produk ataupun jasa pelayanan jauh lebih bernilai dan berkualitas dari sebelumnya.

2. Melebarkan jaringan

Dengan kebaruan yang dimiliki, diharapkan sebuah produk atau jasa dapat menjangkau lebih banyak pasar. Inovasi juga diharapkan mampu memperlebar sayap bisnis sebuah usaha. Seperti bisnis-bisnis e-commerce yang semakin berkembang luas saat ini. Jangkauan produk inovasi tentu juga akan semakin luas, sebab masyarakat menyukai sesuatu yang baru.

3. Dapat menciptakan pasar baru

Inovasi atas hasil sebuah produk atau jasa, akan dapat memberi kesempatan untuk membuka pasar yang baru. Peluang bagi hal-hal unik dan menarik, apalagi belum pernah ada sebelumnya tentu sangat terbuka lebar.

4. Menjadi pengganti produk sebelumnya

Dengan inovasi, maka produk yang sebelumnya ada dapat digantikan dengan yang baru. Apalagi jika produk atau jada sebelumnya tidak efektif dan efisien, inovasi dapat dilahirkan untuk menjadikan produk atau jasa tersebut menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly

New Innovation Mart: A Manual Accounting Practice Set (IFRS Based)

Bentuk-bentuk Inovasi dan Contohnya

Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan inovatif disebut brainly
Sampai saat ini tentu sudah sangat banyak inovasi di berbagai bidang. Baik di bidang teknologi, pendidikan, ekonomi, dan berbagai jenis bidang lainnya. Inovasi yang hadir memberi angin segar bagi setiap orang, sebab keberadaannya bisa menjadi solusi atas berbagai kekurangan yang ada sebelumnya. Inovasi yang lahir dari gagasan baru juga tak jarang menjadi solusi atas permasalahan yang telah ada. Berikut ini adalah bentuk-bentuk dari inovasi sekaligus contohnya:

1. Inovasi Teknologi

Bentuk inovasi yang pertama yaitu inovasi di bidang teknologi. Di mana inovasi ini lahir untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Inovasi paling berkembang pesat di bidang teknologi adalah media sosial. Dulu, media sosial dapat dinikmati dengan sangat terbatas, namun saat ini perkembangannya justru sangatlah pesat.

Dengan gencarnya globalisasi dan penemuan-penemuan para ahli, media sosial hadir dengan fitur-fitur yang sangat memudahkan komunikasi antar sesama. Seperti adanya Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, Youtube dan media sosial lainnya. Kini setiap orang dapat berhubungan baik melalui audio maupun audio visual dengan berbagai orang dari tempat yang jauh.

2. Inovasi Transportasi

Kedua ada inovasi di bidang transportasi. Di mana alat-alat transportasi kini semakin mudah ditemukan. Selain inovasi produk, seperti hadirnya mobil dan motor listrik, serta yang ramah lingkungan karena tidak membutuhkan bensin, masih banyak inovasi lainnya. Pelayanan transportasi juga mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

Jika dulu masyarakat kesulitan untuk bepergian dengan cepat lantaran harus menunggu penumpang lain, saat ini sudah ada ojek online yang bisa dipesan secara pribadi. Bahkan perkembangan ojek online juga sangatlah pesat, sampai merambah pada pemesanan grab car yang jauh lebih mudah dilakukan. Ojek online dan grab car ini menjadi contoh inovasi yang hadir menjadi solusi di tengah permasalahan transportasi yang dialami masyarakat. Maka tak heran apabila masyarakat menyambutnya dengan antusias.

3. Inovasi Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, inovasi juga mengambil peran. Salah satunya bisa dilihat dari masuknya kurikulum antikorupsi di sekolah. Hal ini tentunya diawali oleh maraknya praktik korupsi di Indonesia. Dengan edukasi yang masif melalui pembelajaran antikorupsi di sekolah, diharapkan korupsi yang terjadi dapat berkurang. Kurikulum baru tersebut merupakan hasil kerjasama antara Kemendikbud dengan KPK.

4. Inovasi Pelayanan Publik

Selanjutnya ada inovasi di bidang pelayanan publik. Ada banyak pelayanan publik yang kini semakin mudah dilakukan semenjak adanya inovasi dalam berbagai bidang. Seperti pelayanan yang dulu hanya bisa dilakukan secara manual, kini dapat dilakukan secara online.

Kemunculan teknologi memberikan peluang bagi berbagai layanan publik dilakukan dengan mudah. Berbagai pelayanan yang membutuhkan transaksi juga dapat dilakukan tanpa datang langsung ke kantor pelayanan publik. Hal ini mengubah pandangan masyarakat terhadap birokrasi yang selama ini dianggap sebagai momok yang menakutkan.

5. Inovasi Kesehatan

Selanjutnya ada inovasi di bidang kesehatan. Dalam bidang ini ada banyak hal yang dapat dilakukan. Banyak penemuan baru yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah saat virus corona menjadi pandemi. Dibuatnya aplikasi Peduli Lindungi yang bertujuan mendeteksi perjalanan seseorang sehingga ketika ada yang terindikasi covid dapat langsung diketahui keberadaannya.

6. Inovasi Crowdfunding

Inovasi di bidang Crowdfunding merupakan salah satu inovasi yang bergerak di bidang sosial. Inovasi ini memberikan layanan berupa himbauan dana secara langsung kepada masyarakat. Contohnya yaitu saat ada seseorang yang tergabung dalam organisasi amal, seperti organisasi penyelamatan kucing liar yang terlantar.

Dalam membangun organisasi tentu saja dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi untuk memelihara kucing-kucing liar yang jumlahnya tidaklah sedikit. Jadi organisasi tersebut dapat membuka donasi atau amal melalui berbagai platform seperti  Kitabisa.com, NUcare, dan platform digital lainnya guna mendapat galangan dana dari para donatur di luar sana. Nah, bagian dari penghimpunan dana yang bisa dilakukan secara online ini menjadi sebuah inovasi baru yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.

7. Inovasi Pemerintahan

Di nomor tujuh ada inovasi di bidang pemerintahan. Ada banyak gagasan dan ide baru yang dimunculkan dalam menjalankan pemerintahan. Terutama inovasi yang muncul dari berbagai permasalahan masyarakat. Pemerintahan tentu menghadapi banyak sekali tantangan untuk menyelesaikan ribuan keluhan dan masalah yang dialami oleh masyarakatnya.

Maka dari itu, pemikiran yang baru dibutuhkan untuk mengatasi berbagai hal tersebut. Namun tentu saja akan ada celah bagi masyarakat untuk tidak setuju dengan inovasi baru dari pemerintah. Contohnya dalam kebijakan pembuatan NPWP dan perpanjangan SIM yang bisa dilakukan secara online.

Ternyata hal itu justru melahirkan aturan dan prosedur yang sangat berbelit-belit. Sehingga ketika hendak menerapkan sebuah inovasi di bidang pemerintahan, memang harus dilakukan secara seksama dan membutuhkan proses cukup panjang.

8. Inovasi Kewirausahaan

Selanjutnya ada inovasi di bidang kewirausahaan. Nah, di bidang ini ada banyak sekali jenis inovasinya. Mulai dari inovasi produk makanan, sandang, papan, dan berbagai produk lainnya. Dalam bidang kewirausahaan, masyarakat mempunyai peluang lebar untuk dapat melahirkan inovasi yang lebih menarik dan unik dari produk yang telah ada.

Dalam bisnis kuliner atau makanan misalnya, jenis-jenis jajanan jaman dulu jika dibuat kembali dengan inovasi rasa yang jauh lebih enak tentu akan laku di pasaran. Apalagi saat ini sudah banyak sekali makanan jaman dulu yang dijual di pinggir jalan.

Hal ini tentu akan membuat masyarakat ingin kembali bernostalgia dengan Jajanan tempo dulu yang kini sudah jarang ditemui. Misalnya saja seperti telur gulung, kue puthu, leker, dan lain sebagainya. Selain jajanan jaman dulu, juga banyak inovasi produk makanan dengan kemasan instan.

Dimana masyarakat dapat membuatnya sendiri di rumah saat diinginkan tanpa perlu mengantri beli. Contohnya adalah bakso aci instan, mie instan, dan berbagai jenis frozen food yang sangat mudah disimpan. Makanan tersebut juga tahan lama dan bisa disimpan kembali ke dalam kulkas atau freezer untuk dimasak kembali di lain waktu.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien