Kelompok tumbuhan yang memiliki organ reproduksi tersembunyi dan tidak mencolok disebut

tirto.id - Bunga memiliki fungsi khusus bagi tumbuhan, tidak sekedar untuk mempercantik. Bunga adalah salah satu organ reproduksi dan regenerasi untuk berkembang biak.

Bunga termasuk alat berkembang biak dengan cara generatif. Hal itu terjadi saat bunga berubah hingga menjadi biji, dan biji yang ditanam mulai tumbuh menjadi tanaman baru.

Mengenal Bagian-bagian bunga

a.Kelopak bunga

Merujuk laman Repository Kemdikbud bagian ini terletak di bagian luar bunga, menyelimutinya dan berfungsi untuk melindungi kuncup sebelum mekar. Saat mahkota bunga mekar maka kelopak akan membuka.

b.Mahkota bunga

Bagian ini masuk dalam rangkaian kedua setelah kelopak. Warnanya yang menarik berfungsi untuk menarik serangga penyerbukan. Ia bertugas melindungi benang sari dan putih bunga sebelum mekar.

c.Benang sari

Benang sari adalah alat kelamin jantan pada bunga. Terdiri atas dua bagian yakni tangkai sari (filamen) dan kepala sari (anther). Tangkai sari berbentuk tangkai panjang, sementara kepala sari berada di ujung tangkai sari. Di ujung tangkai ini berkembang serbuk sari (polen) sebagai gametofit jantan.

d.Putik

Putik adalah alat kelamin betina pada bunga. Bagian dari putik adalah:

-Kepala putik (stigma): permukaannya lengket untuk tempat serbuk sari jantan menempel.

-Tangkai putik: tempat kepala putik berada, bentuknya tabung panjang.

-Bakal buah (ovarium): berada di bagian paling bawah atau dasar bunga. Di dalam bakal buah ada bakal biji. Jika bunga sudah dibuahi oleh serbuk sari, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah.

Proses penyerbukan bunga bisa berlangsung dengan cara:

a.Penyerbukan berdasarkan perantaranya

-Penyerbukan oleh angin (anemogami)

-Penyerbukan oleh hewan (zoidiogami), serangga (enthomophily), burung (zoophily) serta siput/keong.

-Penyerbukan oleh air (hidrogami)

-Penyerbukan oleh manusia (antropogami)

b.Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari

-Penyerbukan sendiri (autogami)

-Penyerbukan tetangga (geitonogami)

-Penyerbukan silang (alogami)

-Penyerbukan bastar yakni serbuk sari bunga jatuh ke putik bunga tumbuhan lain hingga tercipta satu tumbuhan yang baru.

Contoh Soal dan Jawaban Bagian Bunga & Fungsinya dalam Penyerbukan

1.Sebuah bunga dikatakan sebagai bunga yang lengkap jika memiliki bagian-bagian...?

Jawaban: Kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari dan putik

2.Mengapa mahkota bunga biasanya memiliki warna cantik dan bentuk yang menarik...?

Jawaban: Untuk memikat serangga penyerbukan dan agen penyerbukan lain

3.Benang sari berperan sebagai alat reproduksi jantan atau betina...?

Jawaban: Jantan

4.Putik bunga berperan sebagai alat reproduksi jantan atau betina...?

Jawaban: Betina

5.Apa fungsi kelopak bunga....?

Jawaban: Untuk melindungi kuncup bunga dan bagian bunga lainnya dari gangguan luar sebelum mekar.

6. Sebutkan ciri-ciri bunga yang proses penyerbukannya dibantu oleh angin...

Jawaban: Bunga tidak berwarna, tidak memiliki kelenjar madu, serbuk sari jumlahnya banyak, serbuk sari bentuknya kering dan ringan agar mudah terbang jika tertiup angin. Kepala sarinya besar, tangkai sari panjang, putik terentang keluar dan berbulu.

7.Sebutkan ciri-ciri bunga yang proses penyerbukannya dibantu hewan...

Jawaban: Berwarna menarik, baunya harum, memiliki kelenjar madu, serbuk sari berlendir agar dapat menempel di hewan, dan putik tersembunyi.

8.Sebutkan ciri-ciri bunga yang proses penyerbukannya dibantu oleh air...

Jawaban: Tumbuhan biasanya tumbuh di air dan bunganya terendam

9.Pada bunga vanili yang penyerbukannya dibantu manusia, yang perlu dilakukan adalah...

Jawaban: Menempelkan serbuk sari bunga jantan pada putik bunga yang sudah siap dibuahi.

10.Penyerbukan di alam dibedakan menjadi dua yakni penyerbukan terbuka (kasmogami) dan penyerbukan tertutup (kleistogami). Jelaskan tentang penyerbukan tertutup...

Jawaban: Penyerbukan tertutup adalah jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama. Hal ini terjadi karena bentuk bunga yang menghalangi terjadi penyerbukan silang, atau putik dan serbuk sari matang sebelum bunga mekar.

11.Jelaskan apa itu penyerbukan silang (allogamie)...

Jawaban: Penyerbukan silang adalah jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain, namun masih sejenis.

12. Sebutkan empat cara penyerbukan tanaman berdasarkan asal serbuk sari dan putik yang bisa dilakukan...

Jawaban: Penyerbukan sendiri, penyerbukan silang, penyerbukan tetangga, bastar.

13. Apa yang dimaksud dengan penyerbukan bastar...?

Jawaban: Penyerbukan bastar adalah saat serbuk sari bunga jatuh ke putik bunga tumbuhan lain hingga tercipta satu tumbuhan yang baru.

14. Jelaskan proses penyerbukan bunga yang dilakukan dengan bantuan serangga...

Jawaban: Serangga hinggap di bagian bunga yang memiliki sari madu, sehingga kaki-kakinya menginjak serbuk sari sampai menempel. Serbuk sari yang banyak menempel di kaki serangga akan ikut terbawa jia ia terbang ke bunga lain, dan akan menempel lagi di bagian kepala putik bunga tersebut saat serangga menginjaknya. Penyerbukan terjadi saat serbuk sari menempel di kepala putik.

15.Apa fungsi bunga bagi tumbuhan...

Jawaban: Sebagai organ reproduksi pada tumbuhan untuk regenerasi atau berkembang biak.

Baca juga: Contoh Soal & Jawaban Asam dan Basa, Rangkuman Materi IPA Kelas 7

Baca juga artikel terkait BUNGA atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ylk)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Kelompok tumbuhan yang memiliki organ reproduksi tersembunyi dan tidak mencolok disebut
Pteridophyta diperkirakan oleh para ilmuwan biologi, sebagai tumbuhan darat pertama yang memiliki jaringan pembuluh. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada Bryophyta karena kelompok ini sudah memiliki jaringan pembuluh. Habitat yang paling disukainya adalah di daerah lembab dan teduh. Walau begitu ia juga dapat tumbuh dengan baik di daerah atau lingkungan yang lebih kering.

Ciri-Ciri Pteridophyta

Ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan yang masuk ke dalam Pteridophyta diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Tumbuhan hijau autotrof.
  2. Tubuh kelompok ini telah mengalami diferensiasi menjadi akar, batang dan daun.
  3. Memiliki jaringan pembuluh.
  4. Organ seksual multiseluler.

Organ reproduksi Bryophyta dan Pteridophyta tersembunyi dan tidak mencolok sama sekali serta tidak memiliki bunga atau biji. Oleh karena itu, keduanya biasanya disebut dengan nama Kriptogamae (cryptos = tersembunyi, gamous = perkawinan).

Daur Hidup Pteridophyta

Pteridophyta juga mengalami pergiliran keturunan seperti halnya pada tumbuhan Bryophyta. Pada kelompok ini, generasi yang lebih dominan adalah generasi sporofit, bukan gametofit. Sporofit berukuran besar dan masa hidupnya lebih panjang daripada generasi gametofit.

Generasi gametofit ditandai dengan adanya protalium, yaitu tumbuhan kecil berbentuk jantung yang melekat pada substrat melalui rizoid. Pada protalium terdapat anteridium (penghasil sel sperma) dan arkegonium (penghasil sel telur). Jika ada air, maka sel sperma akan berenang menuju arkegonium untuk membuahi sel telur. Hasil pembuahan tersebut akan membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Generasi sporofit berlangsung saat tumbuhan telah tumbuh menjadi dewasa. Pada saat itu, terdapat dua tipe daun yaitu tropofil (daun khusus untuk fotosintesis) dan sporofil (daun khusus penghasil spora). Pada permukaan bawah sporofil terdapat sorus yang merupakan sekumpulan sporangium (kotak spora). Jika sporangium matang dan pecah, maka spora dengan mudah menyebar diterbangkan angin. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan berkecambah dan berkembang menjadi protalium (kembali ke generasi gametofit).

Klasifikasi Pteridophyta

Klasifikasi Pteridophyta dibedakan atas empat divisi, yaitu sebagai berikut :

  1. Divisi Psilotophyta, merupakan divisi yang paling primitif. Mereka tidak memiliki akar dan daun sejati. Peran akar pada Psilotophyta digantikan oleh rizoid yang tumbuh pada rizom. Contohnya, Psilotum.
  2. Divisi Lycopodiophyta, semua anggotanya telah memiliki akar dan daun sejati. Beberapa spesies memiliki daun sporofil yang menghasilkan satu macam spora (homospora atau isospora). Contohnya adalah Lycopodium (cemara tanah). Beberapa spesies lainnya memiliki daun sporofil yang dapat menghasilkan dua macam spora dengan ukuran berbeda (heterospora atau anispora). Contohnya, Selaginella.
  3. Divisi Equisetophyta, memiliki akar, batang dan daun sejati. Daun tumbuh melingkar pada setiap ruas batang. Pada ujung batang terdapat struktur berbentuk kerucut, yang disebut strobilus. Di dalam strobilus terdapat spora yang memiliki ukuran yang sama, tetapi dapat dibedakan antara jantan dan betina. Contoh tanaman anggota divisi Equisetophyta, adalah Equisetum (paku ekor kuda).
  4. Divisi Pterophyta, telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Kelompok tumbuhan tersebut memiliki ukuran tinggi yang bervariasi, mulai dari yang pendek hingga tinggi menjulang seperti pohon. Spora dibentuk dalam sporangium yang terdapat pada bagian permukaan bawah daun. Tipe spora umumnya homospora. Contohnya,  Adiantum (suplir), Asplenium (paku sarang burung) dan Marsilea (semanggi).

Peranan

Berikut ini beberapa peranan Pteridophyta dalam kehidupan manusia

  1. Fosil tumbuhan paku purba merupakan sumber utama di dalam pembentukan batu bara.
  2. Beberapa spesies tanaman paku terbukti dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan, misalnya Lycopodium clavatum dan Dryopteris filix-mas.
  3. Sumber makanan, misalnya Marsilea crenata.
  4. Sebagai tanaman penyubur tanah, misalnya Azolla pinnata yang hidup di sawah. Jenis paku ini biasanya bersimbiosis dengan Anabaena azollae, yaitu sianobakteri yang mampu memfiksasi N2 bebas dari udara.
  5. Sebagai tanaman hias, misalnya Asplenium nidus, Adiantum cuneatum dan Selaginella.