Sebenarnya, apa itu pasar Monopolistik? Pengertian pasar Monopolistik adalah suatu pasar yang di dalamnya terdapat banyak produsen yang memproduksi produk yang sejenis namun masing-masing produk tersebut memiliki keunikan tersendiri. Show
Jumlah produsen atau penjual di pasar ini sangat banyak, namun barang yang diproduksi oleh masing-masing produsen memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan barang lainnya di dalam pasar. Misalnya; sabun, shampo, pasta gigi, parfum, dan lain sebagainya. Pasar Monopolistik disebut juga dengan pasar persaingan Monopolistik dan merupakan salah satu bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar yang tidak terorganisir dengan baik. Pada pasar Monopolistik, harga bukanlah faktor penentu angka penjualan tapi bagaimana persepsi masyarakat terhadap produk yang dijual. Oleh karena itu, perusahaan di pasar ini harus aktif melakukan promosi terhadap produknya dan menjaga citra perusahaannya. Baca juga: Pengertian Pasar Ciri-Ciri Pasar MonopolistikCukup mudah untuk mengetahui bahwa sebuah pasar termasuk di dalam pasar persaingan monopolistik, yaitu dengan melihat karakteristiknya. Mengacu pada pengertian pasar monopolistik di atas, berikut ini adalah ciri-ciri pasar ini: 1. Terdapat Banyak Produsen/ PenjualSeperti yang disebutkan pada penjelasan di atas, di pasar ini terdapat banyak produsen/ penjual di dalamnya. Dan setiap produsen memiliki skala produksi yang sama dengan produsen lainnya. 2. Terdapat Diferensiasi ProdukPada pasar ini terdapat banyak produk yang peruntukkannya sama, namun terdapat perbedaan dalam hal pengemasan, bentuk, corak, kualitas, dan bahkan cara pembeliannya. Dengan kata lain, keunikan produk dari masing-masing produsen membuat produk tersebut memililiki sifat pengganti yang dekat (close substitute) bukan pengganti sempurna. 3. Produsen Dapat Menentukan HargaAdanya upaya produsen memproduksi barang yang berkualitas dengan keistimewaan tersendiri, membuat produsen dapat menentukan harga sendiri. Misalnya pada industri Shampo, produsen A membuat Shampo dengan manfaat menguatkan akar rambut, produsen B membuat Shampo dengan manfaat anti ketombe. 4. Produsen Mudah Keluar Masuk PasarPada pasar monopolistik, produsen dapat masuk dan keluar pasar dengan mudah sesuai dengan kebutuhannya. Saat produsen masih sedikit, biasanya keuntungan akan tinggi. Ketika produsen banyak maka keuntungan akan berkurang, dan produsen yang mengaggap pasar sudah tidak menarik akan meninggalkan pasar. 5. Produsen Harus Melakukan PromosiSalah satu kegiatan rutin di pasar ini adalah membentuk persepsi masyarakat tentang produk yang dijual dan membangun citra baik perusahaan.Hal tersebut dapat dicapai dengan cara berpromosi atau beriklan secara rutin. Baca juga: Pengertian Pasar Monopoli Kelebihan dan Kekurangan Pasar MonopolistikSemua bentuk pasar pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga pasar monopolistik. Adapun kelebihan dan kekurangan pasar ini adalah: 1. Kelebihan Pasar Monopolistik
2. Kekurangan Pasar Monopolistik
Baca juga: Pengertian Pasar Oligopoli Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian pasar Monopolistik, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangannya. Semogar artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu pasar persaingan tidak sempurna. Teori pasar persaingan monopolistik ini dikembangkan karena adanya ketidakpuasan pada analisis model persaingan pasar sempurna ataupun pasar monopoli. Namun, jika dilihat dari struktur pasar monopolistik, maka ia lebih mendekati pada pasar persaingan yang sempurna, namun perusahaan akan lebih berpartisipasi di pasar tersebut guna menghasilkan suatu produk yang berbeda dan juga memiliki karakteristik tersendiri. Pasar persaingan monopolistik ini adalah pasar dengan banyaknya para konsumen yang menghasilkan suatu komoditas yang berbeda-beda dan bisa disebut juga sebagai pasar yang adanya banyak penjual yang menawarkan satu jenis barang dengan banyak produk yang berbeda-beda dalam hal kualitas, bentuk, dan juga ukuran produk tersebut. Dalam pasar persaingan monopolistik, setiap konsumen akan merasakan adanya perbedaan dari karakteristik pada setiap produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan produk yang di hasilkan oleh perusahaan lainnya. Adanya perbedaan tersebut akan mencerminkan perbedaan yang sebenarnya di antara produk-produk yang akan mereka konsumsi atau hanya perbedaan dalam hal persepsi konsumen bahwa berbagai produk yang dihasilkan oleh berbagai perusahaan yang beroperasi di pasar memanglah sangat berbeda. Sebagai contoh sederhananya, perbedaan produk bisa dilihat dari bentuk fisiknya seperti adanya perbedaan fungsi, bentuk, ataupun kualitas produk. Perbedaan ini juga bisa dilihat dalam kaitannya dengan suatu merek, logo, ataupun kemasan. Selain itu, bisa dilihat juga dari jangka waktu kredit penjualannya, ketersediaan komoditas, kemudahan dalam mengaksesnya, layanan after sales, lokasi memperoleh komunitas, pelayanan, dan masih banyak lagi. Berbagai contoh dari komoditas monopolistik yang banyak dijumpai dalam kehidupan kita sehari-hari adalah pakaian, obat-obatan, alat kosmetik, restaurant dan banyak komoditas makanan lainnya. Pasar Persaingan MonopolistikPasar persaingan monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang sangat ekstrem, yakni pasar persaingan sempurna dan monopoli, untuk itu sifat pasar ini masih mengandung unsur-unsur sifat dari pasar monopoli dan juga pasar persaingan sempurna. Persaingan monopolistik ini bisa kita artikan sebagai suatu pasar yang mana adanya banyak produsen yang memproduksi barang yang beragam. Baca juga: Bahan Baku Adalah: Pengertian, Jenis, dan Faktor yang Mempengaruhinya Ciri-Ciri Pasar Persaingan Monopolistik1. Adanya Banyak PenjualPerusahaan dalam pasar monopolistik memiliki ukuran yang cenderung sama besar, kondisi ini akan melahirkan produksi suatu perusahaan yang cenderung sedikit bila dibandingkan dengan seluruh produksi yang ada di dalam pasar. Jika didalam pasar sudah terdapat beberapa puluhan perusahaan yang eksis, maka persaingan monopolistik sangat mungkin akan terjadi. 2. Produksi Barang Lebih Bersifat Berbeda-BedaCiri ini adalah sifat yang paling penting dalam membedakan antara pasar persaingan monopolistik dan pasar persaingan sempurna. Dalam persaingan sempurna, produksi dari berbagai perusahaan akan sama, tentunya hal ini berbeda dengan pasar persaingan monopolistik yang produksi barangnya bersifat variatif dan secara fisik akan lebih mudah dibedakan diantara produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya. 3. Perusahaan Memiliki Sifat Kekuasaan dalam Mempengaruhi HargaPasar persaingan monopolistik bisa mempengaruhi harga walaupun relatif lebih kecil dibandingkan hasil persaingan sempurna yang tidak memiliki kekuasaan ataupun pengaruh harga kekuasaan dan mempengaruhi harga. Hal ini terjadi karena adanya produksi barang yang sangat berbeda-beda, maka para pembeli akan cenderung lebih memilih barang dari perusahaan tersebut. 4. Pemasukan Industri Relatif Lebih Mudah DiperolehBeberapa faktor yang bisa menyebabkan pemasukan industri cenderung lebih mudah diperoleh adalah:
5. Persaingan Promosi Penjualan yang Sangat AktifHarga bukanlah faktor penentu dari besarnya pasar dan dan dari perusahaan-perusahaan yang ada di dalam pasar persaingan monopolistik. Suatu perusahaan akan sangat mungkin menjual barang yang relatif lebih mahal harganya, namun dia tidak bisa menarik banyak pelanggan, sebaliknya suatu perusahaan lain yang menjual barang dengan harga murah akan bisa menarik lebih banyak pelanggan. Kondisi ini disebabkan oleh adanya sifat barang yang mereka produksi yaitu barang yang sifatnya berbeda-beda. Untuk itu dalam mempengaruhi citarasa pembeli, maka setiap pebisnis harus melakukan persaingan bukan dengan harga melainkan memperbaiki mutu dan juga desain suatu barang Keuntungan Dalam Pasar Persaingan MonopolistikKurva permintaan yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam persaingan monopolistik akan lebih elastis dari yang dihadapi di dalam pasar monopoli. Namun, tidak sampai mencapai elastis yang sempurna sebagaimana kurva permintaan yang dihadapi oleh berbagai perusahaan di dalam pasar persaingan sempurna. Permintaan yang akan dihadapi perusahaan di dalam persaingan monopolistik adalah sebagian dari keseluruhan permintaan pasar. Keuntungan maksimal akan bisa diperoleh bila perusahaan terus berproduksi sampai pada tingkat tercapainya MC = MR. Perusahaan dalam hal ini akan mendapatkan laba di atas normal dalam jangka waktu yang pendek. Keuntungan yang melebihi batas normal akan menyebabkan perkembangan perusahaan di pasar. Sehingga, setiap perusahaan yang ada di pasar akan menghadapi suatu permintaan yang semakin berkurang pada berbagai tingkatan harga. Sehingga, keuntungan pun akan semakin menurun ke tingkat normal. Adanya Ketidakefisienan Dari Pasar Persaingan Monopolistik.Terdapat dua penyebab adanya ketidakefisienan dari pasar persaingan monopolistik ini, yakni harga jual lebih besar dari biaya marginal, dan kapasitas yang berlebih. Bila perusahaan menderita kerugian minimum, maka dia akan keluar dari pasar tersebut. Sehingga, jumlah perusahaan yang ada di dalam pasar akan semakin sedikit dan jumlah permintaan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan yang masih ada akan menjadi lebih besar. Keluarnya perusahaan dari pasar akan berlangsung terus hingga perusahaan mendapatkan keuntungan yang normal. Dalam kondisi seperti ini, maka tidak akan ada lagi perusahaan yang masuk ke pasar dan juga tidak ada lagi perusahaan yang keluar dari pasar. Inilah yang disebut sebagai keseimbangan jangka panjang perusahaan di dalam persaingan monopolistik. Kelebihan dan Kekurangan Persaingan MonopolistikKelebihan Pasar Persaingan Monopolistik Adalah:
Kekurangan Pasar Monopolistik
Contoh pasar persaingan monopolistik di Indonesia adalah penjualan sepeda motor Honda dan Yamaha. Sepeda motor keluaran Honda selalu dikatakan lebih irit daripada sepeda motor lainnya. Sedangkan motor keluaran Yamaha diklaim lebih memiliki tenaga yang lebih unggul daripada sepeda motor lainnya. Hal tersebut adalah salah satu contoh pada pasar persaingan monopolistik kedua brand ini sama-sama produsen sepeda motor. Namun keduanya memiliki karakteristik produk yang sangat berbeda. Honda cenderung lebih unggul dalam hal bahan bakar karena iritnya bahan bakar yang digunakan oleh mereka. Sedangkan Yamaha akan lebih unggul dalam hal akselerasi. Selanjutnya, tinggal bergantung pada pilihan konsumen. Baca juga: Berbagai Jenis Pasar Dalam Dunia Bisnis yang Haru PemutupDemikian penjelasan dari kami tentang pasar persaingan monopolistik. Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar yang dikembangkan karena adanya ketidakpuasan dalam pasar model persaingan sempurna dan pasar monopoli atau sederhananya pasar persaingan monopolistik adalah kombinasi dari pasar persaingan monopoli dan pasar persaingan sempurna. Pemahaman ini akan sangat penting untuk dimengerti bagi Anda yang baru terlibat dalam dunia bisnis. Jadi, Anda harus menentukan pasar mana yang nantinya akan Anda masuki dan memiliki strategi yang tepat untuk bisa bersaing di dalamnya. Hal lainnya yang tidak boleh dilupakan oleh setiap bisnis adalah melakukan pencatatan laporan keuangan secara rapi, tepat, dan juga akurat. Namun, untuk melakukannya tentu tidaklah mudah, dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi dalam mencatat laporan keuangan tersebut. Untuk itu, software akuntansi Accurate online hadir untuk mempermudah Anda dalam melakukan pencatatan laporan keuangan dan juga mengelola finansial perusahaan Anda. Accurate Online akan menyediakan 200 lebih jenis laporan keuangan yang bisa dengan mudah Anda akses di mana saja dan kapan saja menggunakan laptop ataupun smartphone yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Berbagai fitur di dalamnya juga sudah sangat lengkap dan mudah Anda mengerti karena dilengkapi dengan tampilan dashboard yang sangat sederhana. Seluruh keunggulan dan fitur dari Accurate Online ini bisa Anda nikmati secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini. |