Kartu yang digunakan untuk mencatat mutasi PERSEDIAAN barang dinamakan kartu

MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN BARANG JADIA.Menyiapkan Pengelolaan Kartu Persediaan Barang Jadi1.Pengelolaan Kartu Persediaan Barang JadiBarang jadi adalah hasil produksi yang telah selesai dibuat dan siap utuk dijual atau dipakai.Barang jadi di setiap jenis perusahaan manufaktur berbeda-beda perlakuannya. Misalnya, barangjadi pemintalan benang adalah benang, sedangkan benang di dalam usaha tekstil dianggapsebagai bahan baku.Agar dapat mengelola persediaan barang jadi dengan baik, diperlukan adanya sistem yangbaik dalam manajemen persediaan barang jadi. Kartu persediaan barang jadi adalah kartu yangberisi rincian mutasi persediaan barang jadi setelah proses produksi pada satu jenis produk.Format kartu prsediaan barang jadi adalah sebagai berikut.PT ……………………………………………..……………………….KARTU PERSEDIAAN BARANG JADINama Barang:Nomor Kartu:Kode Barang:TanggalKeteranganPersediaan masukPersediaan keluarSaldoUnitHarga(Rp)Jumlah(Rp)UnitHarga(Rp)Jumlah(Rp)UnitHarga(Rp)Jumlah(Rp)Bagian Gudang()2.Akun persediaan pada perusahaan manufaktur
58.Kartu persediaan mencatat mutasi persediaan barang dagangan meliputi.....a. Penambahan, pengurangan, penjualanb. Penambahan, pengurangan, saldo akhirc. Penambahan, pembelian, pengurangand. Pengurangan, penjualan, saldo akhire. Pengurangan, pembelian, pemakaian59.Aset tetap dapat disebut juga ….a. Fixed assetb. Account receivablec. Current assetd. Account payablee. Other asset60.Pengertian dari Aset tetap adalah.....a. Aset berwujud.b. Aset berwujud yang diperoleh dalam keadaan siap pakai.c. Aset berwujud yang diperoleh dalam keadaan siap pakai yang digunakan dalam operasi perusahaan.d. Aset berwujud yang diperoleh dalam keadaan siap pakai yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dijualdalam keadaan normal perusahaan.e. Aset berwujud yang diperoleh dalam keadaan siap pakai yang digunakan dalam operasi perusahaan dan tidak dijualdalam keadaan normal perusahaan serta mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.61.Karakteristik Aset tetap berwujud dalam PSAK yaitu.....a. memiliki masa manfaat kurang dari satu tahunb. dipergunakan untuk dijualc. dipergunakan untuk operasional perusahaan dan tidak untuk dijuald. tidak memiliki bentuk fisike. nilainya tidak material62.Pada tanggal 5 April 2009, PT Makmur membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp130.000.000,00. Usiapenggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun dengan nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00. Berdasar data diatasberapakah penyusutan mesin tiap tahunnya jika perusahan menggunakan metode garis lurus adalah ….a. Rp 15.000.000,00b. Rp 16.500.000,00c. Rp 16.250.000,00

Kartu persediaan barang sangat penting dalam hal pencatatan persediaan baik atas barang yang akan dijual ataupun barang untuk penggunaan internal. Kartu persediaan barang akan membantu staff gudang dalam mencatat pergerakan persediaan sebagai pendukung sistem inventory yang akan membuat catatan persediaan menjadi lebih rapi dan terkendali.

Ada 2 jenis kartu persediaan barang yang dikenal dalam yaitu :

  1. Stock Card = Kartu persediaan kantor.
  2. Bin card = Kartu persediaan gudang.

Meskipun namanya berbeda, namun kedua jenis kartu persediaan tersebut tetap memiliki fungsi yang sama untuk mencatat pergerakan barang secara umum atau lebih detailnya : *

  • Memberikan informasi persediaan barang meliputi jumlah dan berapa nilai dari per barang
  • Mengontrol persediaan, penerimaan, dan pemakaian barang.
  • Memberikan data persediaan barang, untuk kepentingan perhitungan dan analisis
  • Data pendukung sistem inventory.

Karena fungsi kartu persediaan barang ini mencatat pergerakan barang, maka pencatatan yang digunakan adalah dengan metode perpetual. Sistem Perpetual atau metode pencatatan terus menerus (continue) setiap ada transaksi persediaan/ barang. Prosedur pencatatan persediaan sistem perpetual :

  • Setiap penerimaan barang baik itu dari pembelian supplier, transfer dari bisnis entity lain atai return penjualan dicatat menambah QTY kartu persedian.
  • Setiap transaksi return pembelian supplier, dicatat mengurangi QTY persediaan.
  • Pergerakan Persediaan keluar dan dicatat dalam kartu persediaan barang yang sebagai mutasi keluar, biasanya dalam kartu persediaan hanya mencatat QTY saja tidak mencatat nilai.

Mengapa kita tetap memerlukan kartu persediaan meskipun telah menggunakan Sistem Inventory? Jawabannya adalah sebagai alat kontrol pembanding, untuk lebih menghasilkan laporan yang akurat.

Baca Juga : KENAPA LAPORAN PERSEDIAAN PENTING

www.turboly.com

Kartu persediaan barang atau dikelan Bin Card atau Stock Card, adalah ringkasan pergerakan persediaan dan sisa saldo. Laporan ini berisi informasi dari pergerakan yang mencakup saldo awal, penerimaan stok, penerbitan stok, dan kuantitas akhir. Sangat penting bagi gudang untuk mengetahui sisa stok hanya dengan melihat laporan ini.

Pengelola stok atau bagian gudang harus menulis ke dalam kartu persediaan barang setiap kali barang masuk atau keluar dari gudang. Catatan ini hanya berisi jumlah gerakan masuk dan keluar dan keseimbangan pada titik tertentu.

Mengenal Lebih Jauh Kartu Persediaan Barang

Kartu persediaan stok adalah laporan dari semua kuitansi dan pengeluaran stok dari departemen gudang. Tanggung jawab penjaga inventori dan gudang untuk mencatat setiap stok yang masuk dan keluar dari gudang.

Jumlah stok fisik dan jumlah stok yang dilaporkan menurut pada laporan harus sama; jika tidak, departemen audit internal akan memiliki hak untuk menyelidiki masalah tersebut dengan manajemen.

Kartu persediaan barang hanya berisi kolom kuantitas untuk keduanya dan kuitansi dan pada penutupan setiap transaksi, level stok dihitung untuk memastikan bahwa pada setiap titik waktu, dapat direkonsiliasi dengan penghitungan fisik.

Manajemen Inventori bukanlah tugas yang mudah. Itulah sebabnya, sangat penting untuk mengontrol aliran stok dengan menggunakan beberapa alat yang efektif. Salah satu alat terbaik untuk melakukan kontrol ketat atas inventaris adalah  kartu persediaan barang ini.

Tidak hanya membantu dalam mengendalikan persediaan dengan sangat baik, laporan ini juga membantu dalam menjaga modal kerja yang efektif. Dengan mengetahui pola pergerakan barang, maka suatu entitas dapat dengan mudah menentukan berapa besar modal yang harus diinvestasikan dalam pembelian persediaan dan untuk berapa kuantitasnya.

Hasilnya, kebijakan modal kerja yang lebih baik dapat dikembangkan yang akan meningkatkan likuiditas perusahaan.

Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil

Contoh Kartu Persediaan Barang

Keterangan:

  • Company name: nama perusahaan
  • Material Nam,  Material code: nama barang dan kode barang
  • Location: lokasi gudang atau toko
  • Maximum level stok: Stok maksimum yang harus ada di gudang atau toko
  • Minimum level stok: Stok minimum yang harus ada di gudang atau toko
  • Reorder level: Nilai dimana seharusnya melakukun pemesanan barang

Baca juga: ERP adalah: Pengertian, Manfaat, Fitur, dan Pentingnya Bagi Bisnis Anda

Fungsi Kartu Persediaan Barang

Karena kartu persediaan barang dibuat untuk setiap item persediaan, penanggung jawab stok sangat mengetahui posisi stok. Pada setiap kartu stok, dia dapat menulis stok minimum dan level stok maksimum sehingga jika, setiap item dari persediaan menyentuh level minimum, dia dapat membuat daftar permintaan pembelian untuk persediaan baru dari stok tersebut.

Kartu ini adalah teknik pengendalian inventori yang penting dan digunakan dalam berbagai format. Tidak ada format khusus untuk kartu persediaan bareang karena organisasi dapat merancang kartu stok mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan dan analisis pelaporan mereka.

Kartu  ini juga dapat membantu para pekerja gudang jika nanti terjadi audit dadakan dari auditor internal pada ketersediaan inventori denganan membandingkan jumlah sebenarnya dengan kartu bin.

Baca juga: Pengertian Digital Marketing dan Cara Memaksimalkannya dalam Bisnis

Kelebihan Menggunaakan Kartu Persediaan Barang

Dapat mewaspadai tingkat persediaan

Ini akan membantu penanggung jawab inventori untuk melacak setiap persediaan atau tingkat material dan mengusulkan pembelian apa pun jika perlu. Pastikan tertera level minimum dari setiap materi di  kartu yang akan membantu staf untuk waspada terhadap pengawasan mereka.

Pengendalian Internal di gudang

Ini akan membantu staf untuk mengidentifikasi bahan dan barang yang benar lebih cepat. Tentu ini akan bermanfaat jika semua item yang ada sangat mirip. Risiko mengeluarkan barang yang salah juga berkurang.

Kurangi kemungkinan kehilangan faktur

Setiap ada faktur atau tanda terima, staf harus segera memperbarui dalam laporan ini yang disimpan di sebelah item. Ini akan membantu mengurangi risiko kesalahan atau lupa.

Membantu selama penghitungan inventori dan stok opname

Selama penghitungan tahunan, ini akan membantu auditor dan penanggung jawab untuk mengidentifikasi materi dari daftar ke stok sebenarnya dan sebaliknya. Selain itu, ini juga membantu auditor untuk menginventarisir kuantitas selama penghitungan yang dilakukan.

Baca juga: Mengetahui Pentingnya Bargaining Power pada Sebuah Bisnis

Kekurangan Menggunakan Kartu Persediaan Barang

Membutuhkan lebih banyak waktu

Petugas gudang perlu meluangkan waktu untuk memperbarui kartu ini. Selain itu, staf dapat memeriksa level stok dengan memeriksa laporan stok dari pembukuan daripada kartu ini.

Terjadinya duplikasi pekerjaan

Selama penerimaan dan masalah inventori, Anda haru memastikan seluruh laporan stok yang ada di kartu dan laporan keuangan (Excel atau sistem kontrol lainnya) secara seimbang. Hal ini memang berisiko untuk terjadinya duplikasi perkerjaan, namun dengan kombinasi kedua laporan ini selama penghitungan data yang Anda dapat lebih bisa diandalkan.

Membutuhkan ruang gudang

Walaupun hanya berbentuk kartu, namun jika barang yang Anda simpan dalam jumlah banyak, maka otomatis kartu persediaan barang Anda juga akan banyak dan kemungkinan memerlukan ruang untuk penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan barang lain.

Ingatlah, semakin banyak detail yang Anda butuhkan, semakin banyak ruang yang akan terpakai.

Baca juga: KPI: Pengertian, Cara Memaksimalkan dan Contoh KPI Dalam Usaha Kecil

Kesimpulan

Itulah pembahan lengkap mengenai kartu persediaan barang, contoh, fungsi kelebihan dan kekurangannya. Jika Anda memiliki banyak item produk yang dijual dan hampir serupa, ada baiknya Anda menggunakan kartu ini untuk memastikan ketersediaan stok yang optimal pada bisnis Anda.

Kesulitan membuat dan mencatat kartu ini secara optimal, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur manajemen stok terlengkap seperti Accurate Online.

Accuarate Online adalah software akuntansi buatan Indonesia dengan fitur terlengkap dan telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis.

Dengan menggunakan Accurate Online, Anda tidak hanya mendapatkan solusi pembukuan menyeluruh namun juga dapat melakukan manajemen inventori dengan mudah seperti multi gudang, penyesuaian stok, stok opname sampai fitur tukar faktur.

Jadi tunggu apa lagi? Anda bisa mencoba semua fitur manajemen inventori dan pembukuan dengan secara optimal dan efisien selama 30 hari secara gratis melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA