Kartu apa yang paling banyak digunakan di Indonesia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bawah pimpinan Menteri Nadiem Makarim tengah berupaya menyalurkan bantuan subsidi kuota gratis bagi mahasiswa dan dosen.

Berdasarkan Data Pemantauan dan Evaluasi Data Isian Nomor Handphone Mahasiswa dan Dosen di Kemendikbud, yang dikutip DetikInet, jumlah nomor ponsel mahasiswa yang masuk itu ada sebanyak 2,25 juta atau detailnya yakni 2.254.631. Sedangkan, nomor ponsel dosen totalnya mencapai 112.924.

Angka tersebut dilihat dari nomor HP yang masuk ke PD (Pangkalan data) Dikti 26,59%, email terisi 27,19%. Sedangkan untuk nomor HP yang masuk itu ada 36,91% dan email terisi 72,54%. Data tersebut diketahui terbarukan hingga Jumat, (4/9/2020) pukul 05.38.


Dari sekian banyak provider yang jadi pilihan, Telkomsel yang paling banyak dipakai oleh mahasiswa sebanyak 1.331.753. Telkomsel adalah operator seluler milik BUMN telekomunikasi yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Selanjutnya yakni secara berurutan diikuti oleh Indosat Ooredoo (PT Indosat Tbk/ISAT) 323.663, Hutchison 3 Indonesia (Tri) 234.768, XL (PT XL Axiata Tbk/EXCL) sebanyak 117.019, Axis 91.575 (Grup XL), Smartfren (PT Smarfren Telecom Tbk/FREN) 20.309, dan lainnya 75.526.

Sedangkan nomor HP dosen berdasarkan provider yang paling banyak juga menggunakan Telkomsel 80.784, Indosat Ooredoo 16.258, XL 10.738, Hutchison 3 Indonesia (Tri) 2.160, Axis 660, Smartfren 373, dan lainnya 1.951.

Adapun persentase nomor HP mahasiswa yang terisi berdasarkan wilayah, yaitu Barat 28,29%, Tengah 24,46%, Timur 21,24%. Sementara persentase nomor HP dosen yang terisi tiap wilayah, Barat 37,98%, Tengah 33,35%, dan Timur 35,07%.

Untuk memperlancar proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online, Kemendikbud telah menganggarkan dana sekitar Rp 9 triliun, di mana sekitar Rp 7,2 triliun di antaranya dialokasikan untuk subsidi pulsa atau subsidi kuota.

Kemendikbud akan memberikan kuota internet gratis kepada siswa sebesar 35GB per bulan dan guru 42GB per bulan. Adapun mahasiswa dan dosen masing-masing 50GB per bulan. Kuota internet ini akan diberikan mulai September hingga Desember 2020.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Jakarta -

Firma riset mobile analitik Opensignal mengumumkan operator seluler terbaik di Indonesia, mulai urusan pengalaman kecepatan internet, ketersediaan 4G, pengalaman menjajal video serta game.

Dalam laporan ini, Opensignal menganalisis pengalaman jaringan seluler Indonesia dengan melibatkan lima operator seluler, di antaranya Hutchison 3 Indonesia (Tri), Indosat Ooredoo, Smartfren, Telkomsel, dan XL Axiata selama 90 hari, mulai 1 Agustus 2020, baik secara nasional maupun di 28 kota terbesar di Indonesia.

Secara umum, Telkomsel masih memegang sebagian besar kategori yang diriset oleh Opensignal, yakni unggul berkaitan pengalaman video, pengalaman kecepatan unduh, pengalaman kecepatan unggah, dan pengalaman cakupan 4G.

Firma riset mobile analitik Opensignal mengumumkan operator seluler terbaik di Indonesia. Foto: Opensignal

Kalau berbicara pengalaman bermain game dan pengalaman aplikasi suara, maka Hutchison 3 Indonesia (Tri) jadi jawaranya. Sementara, menyangkut ketersediaan 4G, Smartfren jadi yang pertama.

"Dengan empat penghargaan, Telkomsel kembali mendominasi penghargaan pengalaman jaringan seluler untuk Indonesia, memenangkan dua kali lipat jumlah penghargaan dari operator lain," kata Opensignal.

Kendati Telkomsel terdepan memberikan pengalaman video kepada para pelanggannya, Opensignal melihat bahwa operator seluler lainnya seiring berjalannya waktu menunjukkan ada peningkatan layanan tersebut. Misalnya, Indosat dan Tri kini peringkatnya dari semula Fair, maka kini sejajar dengan Telkomsel di level Good.

Opensignal menuturkan bila merujuk pada tabel penghargaan pengalaman jaringan seluler di Indonesia, satu-satunya perbedaan dibandingkan laporan pada Juli 2020, Tri telah melompat ke posisi terdepan soal pengalaman aplikasi suara, bahkan unggul juga di pengalaman bermain game.

Sementara itu, operator khusus 4G Smartfren, dikatakan Opensignal, telah membuat beberapa kemajuan. Hanya saja, hal tersebut belum cukup mengejar ketinggalan, terutama pada metrik kecepatan internet yang ditentukan Opensignal.

Pandemi virus Corona (COVID-19) yang menghentikan aktivitas secara fisik, kemudian beralih ke digital, turut menumbuhkan pengelaman seluler di Indonesia.

Di samping itu semua, Opensignal mengatakan ada peningkatan dalam pengalaman jaringan seluler di Indonesia.

Simak Video "Telkomsel-XL Gelar 5G di MotoGP Mandalika, Kominfo: Pastikan Ponsel Mendukung"


[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)

19 Feb 2022, 14:16 WIB - Oleh: Arif Fajar Setiadi

BTS Telkomsel yang menggunakan sumber energi ramah lingkungan melalui teknologi fuel cell. istimewa

Bisnis.com, SOLO - Pengguna smartphone saat ini dimanjakan dengan beragam produk perangkat telekomunikasi, termasuk kartu internet. Keberadaan kartu internet ini memampukan setiap orang untuk berselancar di dunia maya, mulai dari mengakses berita hingga media sosial.

Hanya saja kemampuan tersebut kerap kali terkendala ketika jaringan internet dari operator penyedia jaringan tidak mumpuni. Kegiatan mengunggah, mengunduh, berkomunikasi, dan menjelajah dunia maya bisa pada akhirnya pun terganggu.

Nah, lalu kartu internet dari operator seluler mana saja sih yang sekiranya tercepat dan stabil di Indonesia ini?

Baca Juga : Cara Cek Nomor Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren

Dari penelusuran Solopos.com, ada lima kartu internet dari operator seluler di Indonesia yang masuk kategori tercepat dan stabil. Hal ini berdasar riset jaringan mobile Opensignal pada akhir 2021 dengan sejumlah kriteria.

Operator seluler Indonesia dengan download tercepat

Adapun peringkat pertama diduduki kartu Internet dari Telkomsel yang berada di angka tertinggi yaitu 16.3Mbps. Disusul XL Axiata dengan kecepatan download 15.5MBps.

Baca Juga : Cara Cek Kuota Internet Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren

Selanjutnya ada kartu internet dari Indosat, Tri, dan Smartfren. Ketiganya secara berturut-turut menduduki posisi 3 sampai 5 sebagai operator seluler dengan download tercepat.

Operator seluler Indonesia dengan upload tercepat

Kembali kartu internet dari Telkomsel menjadi terbaik dengan rata-rata kecepatan unggah 8.1Mbps. Disusul Indosat kecepatan download 7.2MBps. Lalu XL, Tri, dan Smartfren secara berturut-turut menduduki posisi 3 sampai 5.

Operator seluler Indonesia paling baik untuk gaming

Sementara itu, kartu internet dari operator seluler di Indonesia yang mempunyai performa paling baik untuk gaming adalah Tri dengan skor 68.2 Mbps. Lalu, di posisi kedua ada Telkomsel dengan skor 61.6 Mbps.

Kemudian, Smartfren menduduki posisi ke-3 dengan skor 58.4 Mbps, XL di posisi ke-4 dengan skor 56.1 Mbps, dan Indosat di posisi ke-5 dengan skor 52.4 Mbps.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Source: JIBI/Solopos.com

Editor: Aliftya Amarilisya

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat software pengukur kecepatan internet mobile, nPerf kembali merilis laporan uji layanan internet "Barometer of Mobile Internet Connection in Indonesia" untuk tahun 2020.

Seperti tahun 2019, uji kelayakan ini melibatkan lima operator seluler di Indonesia.

Pada 2020, Telkomsel masih mejadi juara bertahan dengan predikat operator seluler dengan performa terbaik secara keseluruhan. Operator seluler pelat merah tersebut meraih skor 29.466 poin.

Di belakang Telkomsel, operator seluler terbaik di Indonesia secara berurutan adalah Tri Indonesia dengan skor 19.824 poin, XL Axiata 19.646 poin, IM3 Ooredoo 18.249, dan Smartfren 16.892.

Telkomsel hampir unggul di semua kategori penilaian. Pada kategori pengunduhan atau download bitrate, kecepatan Telkomsel mencapai 8,26 Mbps, mengungguli Smartfren (7,28 Mbps), IM3 Ooredoo (5,80 Mbps), XL Axiata (5,67 MBps), dan Tri Indonesia(5,19 Mbps).

Menurut nPerf, dalam uji kelayakan kecepatan unduh, sebagian besar operator seluler di Indonesia membatasi kecepatan untuk beberapa penggunaan yang intensif, seperti streaming video kualitas HD.

Telkomsel juga unggul di kategori unggah atau upload bitrate dengan kecepatan upload 5,04 Mbps, lebih kencang dibanding Tri Indonesia (3,92 Mbps), IM3 Oredoo (3,57 Mbps), XL Axiata (3,54 Mbps), dan Smartfren (2,29 Mbps).

Baca juga: Daftar ISP di Indonesia yang Paling Kencang dan Lelet untuk Akses Netflix

Untuk browsing, persentase Telkomsel paling tinggi yakni 35,34 persen, diikuti Tri Indonesia 30,75 persen, IM3 Ooredoo 29,48 persen, XL Axiata 27,27 persen, dan Smartfren 27,25 persen.

Pada kategori streaming YouTube, Telkomsel meraih persentase tertinggi yakni 62,87 persen, cukup jauh di atas XL Axiata (51,59 persen), Tri Indonesia (50,13 persen), IM3 Ooredoo (45,77 persen), dan Smartfren (36,20 persen).

Lihat Foto

nPerf

Uji kelayakan internet lima operator seluler di Indonesia oleh nPerf.

Telkomsel hanya kalah di dua kategori yakni tingkat latensi dan success ratio (angka sukses hasil pengujian).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA