Karena jarang mengikuti pelajaran soal-soal yang mudah tidak mampu diselesaikannya

1. Materi

Kalimat Efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat itu terjamin.

Kalimat efektif memiliki ciri sebagai berikut. a. Kesepadanan

Kesepadanan ialah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.

Ciri Kesepadanan:

1. Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. Contoh:

1. Bagi semua mahasiswa harus membayar uang kuliah. (salah) 2. Semua mahasiswa harus membayar uang kuliah. (benar)

2. Tidak terdapat subjek ganda. Contoh:

3. Mobil Pak Camat, tapenya dicuri. (salah) 4. Tape mobil Pak Camat dicuri. (benar)

3. Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal. Contoh:

5. Mahasiswa datang terlambat. Sehingga mahasiswa tidak dapat mengikuti kuliah perdana. (salah)

6. Mahasiswa datang terlamat sehingga tidak dapat mengikuti kuliah perdana.

(benar) 4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

Contoh:

7. Masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa. (salah) 8. Masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. (benar) b. Keparalelan

Kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Contoh:

9. Ani memarahi Tini, lalu ditamparnya. (salah) 10. Ani memarahi Tini, lalu menamparnya. (benar)

c. Ketegasan

Suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Caranya:

1. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat. Contoh:

11. Presiden mengharapkan agar masyarakat Aceh bersabar. 12. Harapan Presiden ialah agar masyarakat Aceh bersabar. 2. Membuat urutan kata yang bertahap.

Contoh:

13. Berpuluh-puluh, beribu-ribu, beratus-ratus jiwa melayang. 14. Berpuluh-puluh, berartus-ratus, beribu-ribu jiwa melayang. 3. Melakukan pengulangan kata (repitisi).

Contoh:

15. Saya suka akan kecantikannya, saya suka akan kelembutannya, … 4. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.

Contoh:

16. Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur. 5. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).

Contoh:

17. Saudaralah yang bertanggung jawab. d. Kehematan

Hemat menggunakan unsur (kata, frasa) yang dianggap tidak perlu. Kehematan harus dipahami bahwa penghilangan tersebut tidak berarti menghilangkan kata kata yang dapat memperjelas kalimat. Penghematan dapat dilakukan selama tidak menyalahi kaidah tata bahasa.

Caranya:

1. Menghilangkan pengulangan subjek. Contoh:

18. Karena dia belum medapat pekerjaan, dia bekerja membantu usaha ibunya saja di rumah.

19. Karena belum mendapat pekerjaan, dia bekerja membantu usaha ibunya saja di rumah.

2. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata. Contoh:

20. Ayah membeli mobil baru warna hitam.

21. Ayah membeli mobil baru hitam.

3. Menghindarkan kesinoniman dalam suatu kalimat. Contoh:

22. Saya hanya menguji kesabarannya saja. (salah) 23a. Saya hanya menguji kesabarannya. (benar)

23b. Saya mengguji kesabarannya saja. (benar) 4. Tidak menjamakan kata-kata yang berbentuk jamak.

Contoh:

24. para tamu-tamu (salah) 25a. para tamu

25b. tamu-tamu e. Kecermatan

Kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda. Di samping itu, tepat dalam pilihan kata.

Contoh:

26. Rumah artis angker itu akan dijual. 27a. Rumah angker milik artis itu akan dijual. 27b. Rumah milik artis angker itu akan dijual. f. Kepaduan

Informasi yang disampaikan dalam kalimat itu padu sehingga tidak terpecah-pecah.

Caranya:

1. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak sistematis. Oleh sebab itu, sebaiknya penggunaan kalimat yang panjang dan bertele-tele dihindari.

Contoh:

Sampah memang sangat berhubungan dengan hal-hal buruk, tidak disukai, menjijikan, atau sesuatu yang mesti disingkirkan, rupanya memang sudah menjadi bagian yang diasumsikan sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, bahkan dalam sehari-hari pun kita sering mendengar ucapan-ucapan buruk yang berkaitan dengan sampah, seperti “sampah masyarakat”, konotasinya sangat negatif, yakni sebagai anggota masyarakat yang mungkin berperilaku negatif, karena tidak sesuai dengan ukuran moral yang dianut lingkungannya. 2. Kalimat yang padu menggunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib da-

lam kalimat-kalimat pasif yang berpredikat pasif persona. Contoh:

28. Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.

3. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.

Contoh:

29. Makalah ini akan membahas tentang kehidupan masyarakat Baduy. (salah) 30. Makalah ini akan membahas kehidupan masyarakat Baduy. (benar)

g. Kelogisan

Ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Contoh:

31a. Taufik Hidayat meraih juara pertama Indonesia Terbuka. (salah) 32a. Pebulutangkis Malaysia menduduki juara pertama Cina Terbuka. (salah)

32b. Pebulutangkis Malaysia menjadi juara pertama Cina Terbuka. (benar)

2. Pustaka Acuan

Alwi, Hasan dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Bahasa.

Arifin, Zaenal & S. Amran Tasai. 1995. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Aka- Demika Presindo.

Djajasudarma, T. Fatimah.1999. Penalaran Deduktif-Induktif dalam Wacana Bahasa Indonesia. Jatinangor: Alqaprint.

Rozak, Abdul.1985.Kalimat Efektif: Struktur, Gaya, dan Variasi. Jakarta: Gramedia.

Sugono, Dendy. 1994. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Puspa Swara.

3. Latihan

Perbaikilah kalimat berikut sehingga menjadi kalimat yang efektif!

1. Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51 buah. Sedangkan perkara yang telah disidangkan berjumlah 23 buah.

2. Kepada para undangan harap memasuki ruangan karena acara akan segera dimulai.

3. Berita musibah gempa itu saya sudah sampaikan kepada Pak Lurah. 4. Kami menyelenggarakan atas acara ini dengan penuh tanggung jawab.

5. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, menjawab pertanyaan gencar yang dilontarkan wartawan Indonesia.

6. Jembatan layang itu belum selesai seperti yang sudah direncanakan disebabkan karena dananya belum dapat dicairkan semua.

7. Taat dan tunduk kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah merupakan kewajiban kita semua.

8. Ia menyadari sepenuhnya kalau manusia itu tidak bisa hidup sendiri. Sehingga amatlah perlu untuk hidup bermasyarakat.

9. Kegiatan pekan penghijauan nasional sebagai usaha untuk memanfaatkan tanah yang longsor agar produktif yang dapat menunjang kehidupan masyarakat dan kesegaran lingkungan.

10. Karena jarang mengikuti pelajaran, soal-soal yang mudah tidak mampu diselesaikannya.

11. Mendengar berita bahwa orang tuanya meninggal, Siti segera minta izin kepada pimpinna kantornya dan ia langsung pulang.

12. Sebelum Anda mengerjakan latihan ini, sebaiknya berdoa dahulu agar diberi petunjuk oleh Tuhan Yang Mahakuasa.

Pertemuan 12

Latihan 5 1. Mereka juga ingin mengetahui nilai tukar valuta asing. S P O Pelengkap2. Pembelian dalam jumlah besar sering dilakukan dengan menggunakan cek atau kartu S P Okredit.

3. Di wall Street New York, Komputer menyimpan informasi tentang transaksi dagang, K Tempat S

P

O

sampai hal yang sekecil-kecilnya.

Pelengkap4. Selama dua Minggu tidak terjadi suatu apa pun.K Waktu P O5. Jaksa Agung, Hendarman Supandji, Lamban dalam menangani pemeriksaan terhadap

S

P

OMantan presiden Soeharto.

K. Tujuan6. Empat tahun yang lalu terjadilah apa yang kita cemaskan selama ini.

K . Waktu

P Pelengkap

K. Waktu7. Mereka menyadari sepenuhnya keadaan masa reformasi ini.

S

P

O 8. Di Indonesia terjadi pemekaran daerah provinsi yang terdiri atas kabupaten, daerah

K(tempat) P

O

Pelengkaptingkat II.

9. Kecemasan terhadap bahaya narkoba mempunyai alasan yang kuat bagi seorang ibu,

S

P Oyang anaknya berkuliah di perguruan tinggi.

Pelengkap

10. Lengkung columna vertebralia dapat diperiksa dengan mengamati kontur lateral S

P

Opunggung.

Latihan 6

1. Manajemen koperasi teratur.

Perluasan kalimat :

Manajemen Koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama dengan berdasarkan azas kekeluargaan, untuk mencapai tujuan tersebut haruslah diterapkan fungsi-fungsi manajemen yang teratur.2. Pemilu 2004 berlangsung jujur dan adil.

Perluasan kalimat :

Beberapa tahun yang lalu Indonesia memulai masa pesta demokrasi pada pemilu 2004 yang terbukti berhasil karena dalam pelaksanaan pemilu tersebut berlangsung jujur dan adil.3. Asuransi Jiwasraya bermanfaat.

Perluasan kalimat :

Pada masa kini orang-orang mulai sadar akan pentingnya sebuah jaminan terhadap keselamatan baik benda maupun jiwa, Asuransi Jiwasraya merupakan salah satu perusahaan yang menjaminnya dan bermanfaat bagi para klien yang menginginkan jaminan.

4. PT Taspen berkembang.Perluasan kalimat :

PT Taspen adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pension Pegawai Negeri Sipil yang didirikan pada 17 April 1963 dan berkembang hingga saat ini di Indonesia.

5. Universitas Indonesia menyelenggarakan Dies Natalis.Perluasan kalimat :

Satu tahun yang lalu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia kembali menyelenggarakan sebuah acara Dies Natalis dan juga peresmian perubahan nama Auditorium Juwono Sudarsono yang sebelumnya bernama AuditoriumAsuransi Jiwa Bersama.Latihan 11

1. Karena sudah diketahui sebelumnya, polisi segera menangkap pelaku kejahatan itu.

Perbaikan kalimat:

Polisi segera menangkap pelaku kejahatan yang sudah diketahui sebelumnya.

2. Setelah naskah laporan disusun dengan sebaik-baiknya, barulah diseminarkan untuk memperoleh masukan dari para ahli.Perbaikan kalimat:

Setelah laporan disusun dengan baik, kemudian kita sampaikan untuk memperoleh masukan para ahli.

3. Karena data-data itu belum diproses atau masih merupakan data mentah, jangan diberikan kepada siapa pun, termasuk wartawan.

Perbaikan kalimat:

Karena beberapa data tersebut belum diproses, maka jangan berikan kepada siapapun.

4. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri, Hasan Wirayuda, menjawab pertanyaan gencar yang dilancarkan oleh wartawan Amerika.

Perbaikan kalimat:

Hal tesebut ditegaskan oleh pernyataan Menteri Luar Negeri, Hasar Wirayuda pada saat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh wartawan.

5. Dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 menyatakan bahwa bahasa Negara adalah bahasa Indonesia.Perbaikan kalimat :Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia berdasarkan Pasal 36 Undang Undang dasar 1945.6. Soal itu saya belum jelas, Pak Hakim.

Perbaikan kalimat :

Saya kurang jelas mengenai hal tersebut, Yang Mulia.

7. Di dalam karya tulis ini mengemukakan tentang bank yang mempunyai andil di dalam masyarakat.

Perbaikan kalimat :

Karya tulis ini menjelaskan mengenai bank yang memiliki andil di dalam masyarakat.

8. Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang melimpahkan rahmat pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Perbaian kalimat :

Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan rahmat sehingga dapat menyelesaika karya tulis ini.

9. Ia menyadari sepenuhnya kalau manusia itu tidak bisa hidup sendiri, sehingga amatlah perlu untuk hidup bermasyarakat.

Perbaikan kalimat :

Dia menyadari manusia adalah mahluk sosial sehingga pelu untuk hidup bermasyarakat.

10. Dengan kejernihan air sungai memberikan kesejukan dan kesehatan bagi kita semua.

Perbaikan kalimat :

Air sungai yang jernih dapat memberikan kesejukan dan kesehatan bagi kita semua.

11. Karena jarang mengikuti pelajaran, soal-soal yang mudah tidak mampu diselesaikannya.

Perbaikan kalimat :

Dia tidak mampu mengerjakan soal-soal mudah karena jarang mengikuti pelajaran.

12. Mendengar berita bahwa orang tuanya meninggal, Masikah segera minta izin kepada pimpinan kantornya dan ia langsung pulang.

Perbaikan kalimat :

Masikah meminta izin pulang kepada pemimpin kantornya setelah mendengar berita bahwa orang tuanya meninggal dunia.13. Sebelum memastikan jenis penyakit yang diidapnya, si pasien diperiksa secara intensif oleh para juru rawat di rumah sakit tersebut.

Perbaikan kalimat :

Pasien harus diperiksa secara intensif oleh rumah sakit untuk memastikan jenis penyakit yang diderita.

14. Tertarik oleh imbauan Bapak Rektor, saya berusaha menaati segala ketentuan yang berlaku di kampus ini.

Perbaikan kalimat :

Saya berusaha menaati segala aturan yang berlaku di kampus karena imbauan oleh Bapak Rektor.

15. Sebelum Anda mengerjakan tes ini, sebaiknya berdoa dahulu agar diberi petunjuk oleh Tuhan Yang Mahakuasa.

Perbaikan kalimat :

Sebaiknya anda berdoa kepada Tuhan agar diberi petunjuk sebelum mengerjakan tes ini.

Page 2

  • 8/6/2019 03. B.IND. KLS 7 BAB 2

    1/22

    2Menyampaikan InformasiBermakna

    A. Menulis Teks Pengumuman

    B. Menyampaikan Pengumuman

    C. Menemukan Hal-hal yang Menarik dari Dongeng

    D. Menunjukkan Relevansi Isi Dongeng dengan SituasiSekarang

  • 8/6/2019 03. B.IND. KLS 7 BAB 2

    2/22

    28 Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

    Seberapa pentingkah pengumuman dalam kehidupan kamu sehari-hari?Nah, ternyata dari pengumuman kita bisa memperoleh beragam informasi

    penting yang kita perlukan. Bahasa pengumuman memiliki kekhasan, demikian

    juga cara menyampaikan pengumuman. Pada pembelajaran ini kamu akan

    belajar menulis pengumuman dan menyampaikan pengumuman secara

    bermakna. Dalam hidup sehari-hari kita juga sering dihadapkan pada konik

    dengan orang lain. Untuk dapat mengatasi konik tersebut diperlukan nilai-nilai

    moral agar kamu bisa bijak dalam menyelesaikan konik. Pada pembelajaran

    ini kamu akan belajar tentang dongeng, yang di dalamnya memuat beberapa

    hal menarik yang dapat kamu gunakan untuk memecahkan masalah yang kamu

    hadapi sehari-hari.

    A. Menulis Teks Pengumuman

    Pemberitahuan atau penyebaran informasi mengenai suatu hal atau kegiatan biasa dikenal dengan

    pengumuman. Pengumuman dapat disebarkan melalui beragam media, misalnya televisi, radio, surat

    edaran, memasangnya di papan pengumuman, memasangnya di media cetak seperti surat kabar, atau

    majalah. Agar kamu dapat menulis pengumuman dengan baik dan bermakna, kamu akan melakukan

    serangkaian aktivitas berikut: (1) dapat membaca beragam contoh pengumuman, (2) mendiskusikan isi

    pengumuman, (3) menulis teks pengumuman, dan (4) menilai teks pengumuman yang kamu tulis.

    1. Membaca Contoh Beragam Teks Pengumuman

    Beragam contoh pengumuman dapat kita lihat setiap hari. Coba kamu amatidengan saksama beberapa contoh teks pengumuman berikut ini!

    Menyampaikan Informasi Bermakna

    2

  • 8/6/2019 03. B.IND. KLS 7 BAB 2

    3/22

    29Menyampaikan Informasi Bermakna2

    Contoh 1)

    Enam Pemenang Kuis EggBo

    1. Nur Rochman, Yogyakarta

    2. Yayat Ahmad Hidayat, Ciamis

    3. Esa Hergatama, Tangerang4. Karl Joshua, Bogor

    5. Eky, Pontianak

    6. M. Rifky Yusuf, Lenteng Agung

    Untuk pemenang yang tinggal di wilayah Jakarta dimohon mengambil hadiahnya di

    Promosi XY-Kids Gedung Guna Elektro Lt 2, Jl. Arjuna utara No.50, Kebun Jeruk,

    Jakarta Barat 11510, Telepon: (021) 56662153, 5662734, Fax: (021) 5634426.

    Sedangkan bagi pemenang yang tinggal di luar wilayah Jakarta, hadiah akan dikirim

    ke alamat yang tertulis di kartu pos yang dikirim pemenang.

    (Toys Rus, XY KIDS Edisi 05/1/29 September--12 Oktober 2003)

    Contoh 2)

    Kepada:

    Kru Star FM dan Masyarakat Umum

    Untuk mengembangkan kemampuan di bidang kepenyiaran, Manajer Star FM akan

    mengadakan pelatihan singkat kepenyiaran kepada para kru Star FM dan kepada

    masyarakat yang berminat.

    Pelatihan akan dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Mei dan Kamis 13 Mei pukul 1415

    WIB.

    Kru dan masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan ini dimohon segera mengisi

    formulir pendaftaran dan mengembalikan formulir tersebut paling lambat tanggal 10

    Mei 2008.

    Manager Operasional Star FM

  • 8/6/2019 03. B.IND. KLS 7 BAB 2

    4/22

    30 Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

    Contoh 3)

    PENGUMUMAN

    Diumumkan kepada para siswa kelas VII.2 SMP Sinar Mulia yang telah ditunjuk menjadipetugas upacara Hari Pendidikan Nasional 2008, diharap berkumpul di lapangan upacara

    pada hari Senin,1 Mei 2008 pukul 08.00 tepat, untuk melaksanakan gladi bersih persiapan

    upacara Hari Pendidikan Nasional 2008.

    Dimohon semua hadir tepat waktu.

    Pembina Osis

    2. Mendiskusikan Isi Pengumuman

    Setelah membaca tiga contoh pengumuman tersebut, diskusikanlah hal-halberikut! Tiap-tiap kelompok menjawab pertanyaan berikut.

    Pertanyaan Pemandu Diskusi

    No. Aspek yang didiskusikan Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3

    1. Siapakah yang mengumumkan?

    2. Kepada siapa pengumuman ituditujukan?

    3. Apa isi pengumumannya?

    4. Apa tujuan utama pengumumanitu?

    5. Adakah kata-kata sulit dalampengumuman itu yang tidakkamu pahami?

    Sajikan hasil kerjamu dalam diskusi kelas!

    Untuk menambah wawasanmu tentang pengumuman, bacalah informasi berikut!a. Pengumuman adalah pemberitahuan atau penyebaran informasi mengenai suatu

    hal atau kegiatan kepada khalayak umum.

  • 8/6/2019 03. B.IND. KLS 7 BAB 2

    5/22

    31Menyampaikan Informasi Bermakna2

    b. Oleh karena ditujukan kepada khalayak umum, bahasa pengumuman harus jelas,lugas, tidak menimbulkan banyak tafsiran makna, dan tidak memuat kata-katayang sulit dipahami, dan tentu saja harus bermakna.

    3. Menulis Teks Pengumuman

    Setelah kamu mengamati tiga macam contoh pengumuman tersebut, berlombalahmenulis teks pengumuman dengan ketentuan sebagai berikut! Peserta lomba adalah kelompok Sasaran : semua siswa di sekolahmu Isi pengumuman : lomba karya tulis ilmiah remaja dalam rangka

    memperingati ulang tahun sekolahmu yang ke-20 Penyelenggara : OSIS Waktu pelaksanaan : 6 Oktober 2008 Tempat pelaksanaan : di aula sekolahmu Waktu pendaftaran : 1 Agustus s.d. 5 Oktober 2008

    Tempat pendaftaran : Sekretariat OSIS Lomba ini akan memperebutkan piala Kepala Sekolah. Peserta dapat menciptakan kreasi sesuai dengan ciri khas masing-

    masing kelompok dengan memperhatikan unsur keaslian. Usahakan pengumuman yang kamu susun benar-benar bermakna

    (jelas, dapat dipahami, dan berguna)

    4. Menilai Kemampuan Menulis Teks Pengumuman

    Setelah selesai menulis teks pengumuman, cobalah kamu nilai dulu pekerjaan

    yang telah kamu hasilkan dengan menggunakan rubrik penilaian berikut!

    Rubrik Penilaian Individual

    Kemampuan Menulis Teks Pengumuman

    No. Aspek IndikatorSkor

    (1, 2, 3, 4, 5)

    1. Isipengumuman

    Apakah unsur-unsur tekspengumuman lengkap

    Apakah isi pengumuman tepat?2. Keindahan dankemenarikan

    Apakah kata-kata dalam tekspengumuman unik, menarik, danbermakna?

    Apakah pilihan kata dan strukturkalimat teks pengumuman mudahdipahami dan enak dibaca?

    1 = sangat kurang 4 =baik2 =kurang 5 =sangat baik3 =cukup

  • 8/6/2019 03. B.IND. KLS 7 BAB 2

    6/22

    32 Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

    B. Menyampaikan Pengumuman

    Menyampaikan pengumuman ternyata bukan pekerjaan mudah. Tentu saja kalau pengumuman

    yang kita baca diharapkan benar-benar dapat dipahami orang lain dan dapat menyedot perhatianpenonton karena kemenarikan cara kita membacanya. Nah, untuk dapat membacakan pengumuman

    secara menarik, kamu akan melakukan aktivitas berikut: (1) mengenal teknik membacakan teks

    pengumuman, (2) mengenal improvisasi dalam membacakan teks pengumuman, (3) memberi tanda jeda

    teks yang akan kamu baca, (4) berlatih membacakan teks pengumuman; dan (5) menilai kemampuan

    membacakan teks pengumuman.

    1. Mengenal Teknik Membacakan Teks Pengumuman

    Perhatikanlah gambar pewara berwajah tampan yang terkenal karenakesuksesannya membawakan acara Akademi Fantasi Indosiar (AFI) berikut ini!

    Ya, Adi Nugroho, kariernya diawali dari seorang penyiar radio, ia mengikuti

    audisi untuk menjadi pewara AFI. Ia berhasil dan sekaligus sukses menjadi pewarayang pintar mengobarkan emosi penonton dan menguras air mata pemirsa. Penontonyang semula tenang, asyik menyaksikan konser AFI, perlahan-lahan emosinyaterusik, diajak menengok saat-saat yang mengharukan, sebelum ia menyampaikanpengumuman tentang siapa akademia yang tereliminasi. Kepandaiannya dalammengobarkan emosi penonton membuat suasana yang semula ceria menjadi banjir airmata.

    Pengumuman yang dikemas secara menarik dan dibacakan dengan penuhpenghayatan, ternyata berhasil mengobarkan emosi penonton dan menguras air mata

    jutaan pemirsa.

  • 8/6/2019 03. B.IND. KLS 7 BAB 2

    7/22

    33Menyampaikan Informasi Bermakna2

    Pernahkah kalian melihat model pembacaan pengumuman yang menarikseperti yang dilakukan oleh Adi Nugroho? Ceritakanlah jika kalian pernahmenjumpai pembacaan pengumuman yang semenarik atau lebih menarik daripadaAdi Nugroho!

    2. Mengenal Improvisasi Pembacaan Teks Pengumuman

    Jika kamu perhatikan dengan saksama, teks pengumuman memang sangat singkatdan padat. Namun, sebagai pembaca pengumuman, kamu harus dapat membacakanteks yang singkat dan padat itu dengan cara yang menarik. Untuk itu, kamu dituntutmelakukan improvisasi untuk menunjang kemenarikan pembacaan pengumumanyang akan kamu bacakan. Identikasilah bentuk-bentuk improvisasi pembacaan tekspengumuman untuk menjadikan pembacaan berkesan dan menarik!

    Kepada: /

    Kru Star FM / dan Masyarakat Umum

    Untuk mengembangkan kemampuaan di bidang kepenyiaran, / Manajer Star FM/ akan

    mengadakan pelatihan singkat kepenyiaran / kepada para kru Star FM dan kepada

    masyarakat yang berminat. //

    Pelatihan akan dilaksanakan pada hari Rabu, / 12 Mei dan Kamis 13 Mei / pukul 14

    15 WIB. //

    Kru dan masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan ini / dimohon segera mengisi

    formulir pendaftaran / dan mengembalikan formulir tersebut / paling lambat tanggal

    10 Mei 2008. //

    Manager Operasional / Star FM //

    Keterangan:

    / : ambil napas sejenak // : berhenti sejenak

    Bentuk-bentuk improvisasi dalam membacakan teks pengumuman:

    iringan musik

    kata pengantar sebelum pengumuman dibacakan

    variasi intonasi: naik turun, cepat lambat; keras lunak

    komentar singkat terkait dengan pemenang

    mengemukakan anekdot, sindiran

    humor

    .

    3. Member

Page 3

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

3Kobarkan TerusRasa Nasionalisme

A. Membacakan Teks Perangkat UpacaraB. Menulis Surat PribadiC. Menulis Kembali dengan Bahasa Sendiri Dongengyang Pernah Dibaca atau DidengarKobarkan Terus Rasa NasionalismeUpacara bendera tiap hari Senin adalah salah satu kegiatan yang digunakan oleh sekolah untuk mengobarkan semangat nasionalisme. Mampu membacakan teks perangkat upacara dengan lantang, jelas, intonasi tepat, ekspresi sesuai, lancar, tanpa ada kesalahan sedikit pun tentu menjadi dambaan kamu bukan? Hal itu terjadi karena menjadi petugas upacara mirip seperti seorang bintang pujaan, yang segala gerak-geriknya dilihat dan diperhatikan banyak orang. Agar dapat menjadi pembaca teks perangkat upacara yang handal, pada pembelajaran ini kamu akan belajar membacakan beragam teks perangkat upacara. Pada pembelajaran ini kamu juga akan belajar menulis surat pribadi untuk berbagai keperluan dengan menggunakan kalimat efektif dan ragam bahasa yang sesuai. Keterampilanmu dalam menulis juga akan kamu asah dengan menulis kembali dongeng yang pernah kamu baca.A. Membacakan Teks Perangkat UpacaraKamu tentu sering melaksanakan kegiatan upacara. Dalam kegiatan upacara tersebut, ada beberapa perangkat upacara yang harus dibacakan, antara lain: Teks Pembukaan UUD 1945; Teks Pancasila; dan doa. Teks perangkat upacara tersebut harus dibaca dengan menggunakan kaidah yang baku. Agar kamu dapat membacakan teks perangkat upacara dengan baik, kamu akan melaksanakan aktivitas berikut: (1) membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila, (2) menilai kemampuan membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila, (3) mengamati contoh pembacaan doa, (4) menandai jeda pembacaan doa, dan (5) praktik membacakan doa.1. Membacakan Teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks PancasilaTeks Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila harus dibaca dengan suara lantang, tegas, dan khidmat.KegiatanLakukanlah kegiatan berikut!a. Berpasanganlah dengan temanmu!b. Bacalah dengan seksama teks Pembukaan UUD 1945 dan teks Pancasila!c. Berilah tanda jeda pembacaan pada teks Pembukaan UUD 1945 dan teks Pancasila!Tanda jeda:/ : ambil napas// : berhenti sebentar : kata dibaca dengan mendapatkan penekanan khususd. Berlatihlah bergantian dengan pasanganmu untuk membacakan teks Pembukaan UUD1945 dan teks Pancasila dengan suara yang keras, lafal yang tepat dan jelas, serta intonasi yang sesuai!e.Berikan komentar kepada pasanganmu terkait dengan pembacaan teks tersebut dengan menggunakan pedoman penilaian yang telah disediakan!Teks 1: Pembukaan UUD 1945UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945PEMBUKAANBahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.Kemudian dari pada itu, untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Teks 2: Pancasila1. Ketuhanan Yang Maha Esa

PANCASILA2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia2. Menilai Kemampuan Membacakan Teks Pembukaan UUD 1945 danTeks PancasilaNilailah kemampuan pasanganmu dalam membacakan teks Pembukaan UUD1945 dan Teks Pancasila dengan menggunakan rubrik atau kriteria penilaian berikut!RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS PEMBUKAAN UUD 1945 DAN TEKS PANCASILANo.AspekIndikatorYaTidak

1.Intonasi dan pemenggalanApakah pengaturan jeda, tinggi ren- dahnya nada, keras lunaknya suara, dan cepat lambatnya pembacaan memu- dahkan pendengar untuk memahami isi teks Pembukaan UUD 1945?

2.LafalApakah setiap kata diucapkan secara jelas dan tepat?

3.KelancaranApakah teks Pembukaan UUD 1945dibaca secara lancar?

4.PernafasanApakah pembaca dapat mengatur napas secara rapi/tidak terengah-engah?

3. Mengamati Contoh Pembacaan DoaSetelah kamu berlatih membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila, kini tiba saatnya kamu berlatih membacakan doa. Namun, sebelum kamu berlatih membaca doa, cobalah kamu amati contoh pembacaan doa yang ditayangkan lewat TV atau VCD yang disediakan Bapak/Ibu gurumu, atau dibacakan oleh salah seorang temanmu, agar kamu dapat membacakan doa secara khidmat dan penuh penghayatan!KegiatanLakukan kegiatan b1. Bentuklah beberapa kelompok!2.Saksikan tayangan VCD sebagai contoh cara membacakan doa dengan penuh penghayatan!3.Temukan cara membacakan doa yang baik dan benar berdasarkan tayangan tersebut!4. Kemukakan temuanmu dalam diskusi kelas!Setelah kamu mengamati contoh pembacaan doa, simpulan apa yang kamu peroleh berkaitan dengan pembacaan doa? Apakah hati kamu bergetar, tergerak, terharu, terusik, ketika kamu mendengarkan doa tadi? Persiapan apa yang perlu dilakukan agar kamu dapat membacakan doa yang bisa membuat orang lain bergetar dan terharu?4. Menandai Jeda Pembacaan Teks DoaTahap awal sebelum mulai membacakan teks doa adalah membubuhkan tanda jeda pada teks yang hendak dibaca.Contoh pemberian tanda jedaAuudzubillaahi minasyaithoonir-rojiim./ Bismillaahir-rohmaanir-rohiim./Ya, Allah../Kami siswa-siswi,/ para guru dan karyawan SMP./telah selesai melaksanakan kegiatan upacara.// Di penutupan kegiatan upacara ini/ kami bermohon kepada-Mu/Engkau maha pemurah kepada mereka yang menghadap-Mu/ Inilah kami,/ ya Illahi/Bersimpuh di pintu keagungan-Mu/Hamdasy-syaakiriin /hamdan-naaimiin hamday-yuwaafii nimahuu,/ wayukaafii maziidahuu yaa robbana lakal hamdu/ kamaa yanbaghii lijalaali wajhika waadhiimi sulthoonik.//Yaa... Allaahu yaa... ghoffaaru,/Ampunilah semua dosa kami,/ dosa kedua orang tua kami,/ dosa guru-guru kami /dan dosa teman-teman kami.// Bimbinglah kami dalam naungan ridhoMu /dan jauhkan kami dari godaan setan yang menyesatkan.//Yaa allaahu yaa aalimu,/Tambahkan ilmu kami/ dan mudahkanlah kami untuk mengerti/Kami berlindung kepadaMu/ dari ilmu yang tidak bermanfaat, /hati yang tidak khusyuk,/amal yang tidak terangkat/ dan doa yang tidak diterima.// Yaa Allaahu yaa rohmah,/Hiasilah perilaku kami dengan akhlakul karimah/ dan lindungilah kami dari akhlakul mazmumah dan dari suul khotimah.//Allaahumma innii auudzubika min ilmin laa yanfa,/ waqolbin laa yakhsya, /waamalin laa yarfa,/wadawatin laa yusta jabalahu.//Allaahumma innii auudzubika min mukarotil ahlaq wal-ahwaa wal adwaa./Allaahumma inni auudzubika min jahdil balaa,/ wadarkisy-syaqoo wasuuil qodloowasyamaatatil adaa.//Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah,/ wafil-aakhiroti hasanah/ waqinaa adzaabannaar./ Walhamdu lillaahi robbil aalamiin.//5. Praktik Membacakan DoaMembacakan doa secara khidmat dan penuh penghayatan perlu latihan secara intensif. Untuk itu, lakukanlah kegiatan berikut!a. Tetaplah berpasangan dengan teman sebangkumu!b. Berlatihlah membacakan teks doa yang telah ditandai jeda pembacaannya!c.Mintalah temanmu untuk menilai kemampuanmu membacakan teks doa dengan menggunakan kriteria berikut!RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN DOANo.AspekIndikatorYaTidak

1.Intonasi dan pemenggalanApakah pengaturan jeda, tinggi rendahnya nada, keras lunaknya suara, dan cepat lambatnya pembacaan memudahkan pendengar untuk memahami isi doa yang dibaca?

2.LafalApakah setiap kata diucapkan secara jelas dan tepat?

3.KelancaranApakah doa dibaca secara lancar?

4.PenghayatanApakah doa dibaca dengan penuh penghayatan, sehingga pendengar ikut hanyut dan merasakan apa yang dibaca?

5.ekspresiApakah ekspresi mencerminkan bahwa pembaca membaca secara khidmat?

6. Membacakan Teks Perangkat UpacaraSetelah kamu melaksanakan latihan membacakan teks perangkat upacara, laksanakan kegiatan membacakan teks perangkat upacara dengan prosedur berikut!a. Bentuklah beberapa kelompok!b. Tiap kelompok beranggotakan 4 orang. c. Anggota kelompok berperan sebagai: Pembawa acara Pemimpin upacara (membacakan Teks Pancasila) Pembaca teks pembukaan UUD 1945 Pembaca doad.Yang menjadi juri dalam lomba ini adalah 2 kelompok lain di luar kelompok yang tampil dan Bapak/Ibu gurumu.Untuk menambah wawasanmu terkait dengan pembacaan teks perangkat upacara, bacalah informasi berikut!Dalam kegiatan yang telah kamu laksanakan tadi, ada beberapa istilah yang perlu kamu pahami maknanya. Cocokkan pemahamanmu tentang istilah-istilah tersebut dengan info singkat berikut ini!a. Jeda, yaitu hentian sebentar dalam ujaran yang biasanya menandai satu kesatuan makna. b. Intonasi adalah tinggi rendahnya nada.c.Irama adalah panjang pendek dan cepat lambatnya bunyi agar tercipta alunan yang berimbang.d. Lafal, yaitu pengucapan bunyi bahasa (kata).e.Ekspresi a

Page 4

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

1Belajar dari Pengalaman

A. Menceritakan Pengalaman yang Paling Mengesankan B. Membaca Cepat dan Menyimpulkan Isi Bacaan C. Menulis Pantun

1

Belajar dari PengalamanAmatilah semua acara reality show di televisi. Hampir semua acara tersebut mengharuskan semua peserta untuk dapat bercerita. Nah, pada pembelajaran ini kamu pun akan belajar bercerita yang baik, runtut, mudah dipahami, dan pengalaman yang kamu ceritakan dapat diambil hikmahnya oleh para pendengar. Kemampuanmu bercerita akan lengkap apabila kamu juga memiliki pengetahuan yang luas melalui kegiatan membaca. Dalam pembelajaran ini kamu akan belajar membaca cepat sekaligus belajar menarik simpulan dari teks yang kamu baca. Keterampilan berbahasamu akan lengkap jika kamu juga bisa bersastra, yaitu menulis pantun. Kemampuanmu dalam menulis pantun ini akan memberi nilai tambah penampilanmu dalam berbahasa lisan di depan umum karena pantun dapat dimanfaatkan untuk menghangatkan suasana.

A. Bercerita tentang Pengalaman yang Paling MengesankanTidak ada pengalaman yang sia-sia. Ada pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Ini berarti kita dapat belajar dari pengalaman, baik pengalaman yang kita alami sendiri maupun pengalaman orang lain. Agar kamu dapat menceritakan pengalamanmu yang paling mengesankan dengan menggunakan pilihan kata dan ungkapan peribahasa yang menarik, kamu akan melakukan serangkaian aktivitas berikut: (1) mengamati contoh pengalaman yang mengesankan, (2) menemukan ciri pengalaman yang mengesankan, (3) memilih pengalamanmu yang paling mengesankan untuk kamu ceritakan, (4) membuat kerangka cerita, dan (5) menyampaikan cerita yang telah kamu susun kerangkanya tersebut secara lisan dengan memberdayakan ungkapan/peribahasa.

2

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

1.

Mengamati Contoh Pengalaman yang MengesankanKita dapat belajar mengungkapkan pengalaman yang mengesankan dengan membaca contoh berikut! Pengalaman 1) Watashiwa wa Aku bersemangat sekali ikut kursus bahasa Jepang di Surabaya karena di samping tertarik dengan huruf-hurufnya, kudengar tempat kursus yang kutuju juga mempunyai sensei (guru) orang Jepang. Hari itu kami masuk kelas dengan gembira. Pada saat awal kami diberitahu oleh petugas administrasi bahwa di kelas kami ada dua nama yang sama, yaitu: Joko Bagus. Oleh sebab itu, petugas kemudian menambahkan inisial A dan B pada akhir kedua nama itu. Pelajaran pertama diisi oleh sensei dari Jepang. Dia mengajak kami untuk saling memperkenalkan diri dengan memberikan contoh. Pertama, dia mencontohkan dengan memperkenalkan diri sendiri. Setelah itu, dia melihat daftar presensi dan mulai membaca nama yang ada untuk contoh. Dia katakan: Watashi wa Larasati des, dozoo yoroshiku. Kami mengangguk-angguk tanda mengerti. Setelah itu dia membaca presensi lagi dan mengatakan, Watashi wa, Joko Bagus Be des (baca: watashi wa joko bagus bedes) sampai di situ sontak kami tertawa riuh bahkan ada yang tertawa terpingkal-pingkal. Joko Bagus pun menggerutu dan bergumam dengan bahasa Suroboyo-an: Aduuuhmosok, bagus-bagus ngene dikira bedes, Rek (Masak, cakep-cakep begini dikira kera.), Tawa kami pun semakin meledak dan sensei kami akhirnya ikut tersenyum-senyum walaupun wajahnya terlihat bingung (KL, Ajisai, Vol.1, No.1, Oktober 2002 dalam Kisyani, 2004).

Pengalaman 2) Perjuangan Menjadi Finalis Pildacil Teman, namaku Trismunandar, kelas 5 SD. Aku ditunjuk oleh pihak sekolah untuk mengikuti Pildalcil, yaitu pemilihan dai cilik ke-3 di Lativi. Audisi di Yogyakarta dilaksanakan Januari lalu. Saat itu aku memilih tema tentang akhlak manusia. Aku grogi banget sampai lupa dan mengulang dua kali. Sebulan kemudian aku dipanggil kepala sekolah untuk mengikuti final Pildacil di Jakarta. Teman, aku menangis sedih, karena aku buta dan membuatku tidak percaya diri. Rasa rendah diri terus menghantuiku. Aku takut, di Jakarta nanti tidak punya teman. Tapi, guru, temanteman dan keluargaku terus memompa semangatku. Didampingi ibu, aku berangkat ke Jakarta. Di tempat karantina aku merasa tidak kerasan dan meminta Ibu untuk mengajakku pulang saja ke rumah. Namun Ibuku dengan sabar terus menasihatiku. Teman, ternyata dugaanku selama ini salah, keenam belas finalis lain selalu menghibur dan berkawan akrab denganku. Mereka tidak memandang sebelah mata terhadap keadaanku

1

Belajar dari Pengalaman

3

yang buta. Aku semakin kerasan dan tumbuh rasa percaya diriku. Aku juga semakin berani tampil di depan lensa kamera karena dibimbing kakak-kakak pembina. Setiap hari jadwal kegiatanku sudah ditentukan, seperti membaca materi, hapalan, kegiatan sosial, dan juga jalan-jalan lho! Sebenarnya aku tidak memiliki pengalaman berceramah, paling-paling cuma menjadi pewara atau MC di sekolah. Pengalamanku menjadi anggota Junior Yaketonis Band sebagai pemegang keyboard dan sering diundang tampil di berbagai acara dan sekaligus memenangkan beberapa kejuaraan di Yogyakarta mudah-mudahan bisa menambah rasa percaya diriku dan doakan ya mudah-mudahan dapat mengantarku menjadi juara. Aku menyesal telah meratapi keadaanku. Mudah-mudahan Allah mengampuni segala kekhilafanku ini. AminDikutip dengan beberapa perubahan dari Mentari, Edisi 320 tahun XXIV 2006

Pelajaran Nenek Penjual Sapu Seorang teman menceritakan kekagumannya pada seorang nenek yang mangkal di depan Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta. Ketika itu hari Minggu, saat dia dan keluarganya hendak pulang usai silaturahmi bersama kerabat, mereka melawati pasar Godean. Ibu dari teman saya tergoda memebeli ayam goreng di depan pasar untuk sajian makan malam. Kebetulan hari mulai gelap. Di samping warung ayam goreng tersebut ada seorang nenek berpakaian lusuh bak pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu ijuk. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya. Setelah membayar ayam goreng, ibu teman saya bermaksud memberi Rp1.000,00 karena iba dan menganggap nenek itu pengemis. Saat menyodorkan lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak. Penjual ayam goreng kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu ijuk. Paham akan maksud keberadaan sang nenek yang sebenarnya, ibu teman saya akhirnya memutuskan membeli tiga sapunya yang berharga Rp1.500,00 per ikat, meskipun ijuknya jarang-jarang dan tidak bagus, ikatannya pun longgar. Setelah menerima uang Rp5000,00 si nenek tampak ngedumel sendiri. Ternyata tidak punya kembalian. Ambil saja uang kembaliannya, kata ibu dari teman saya. Namun, si nenek ngotot untuk mencari uang kemablian Rp500,00. Dia lalu bangkit dan dengan susah payah menukar uang di warung terdekat. Ibu teman saya terpaku melihat polah sang nenek. Sesampainya di mobil, ia masih terus berpikir, bagaimana mugnkin di zaman sekarang masih ada yang begitu jujur, mandir, dan mempunyai harga diri yang begitu tinggi.Sumber: Intisari, Agustus 2004

4

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

2.

Menemukan Ciri Pengalaman yang MengesankanSetelah kamu membaca tiga contoh pengalaman tersebut, kemudian diskusikanlah jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam kelompokmu masing-masing! Pertanyaan Pemandu Diskusi a. Apakah yang dimaksud dengan pengalaman mengesankan menurut kelompokmu? b. Apakah pengalaman mengesankan itu dapat berisi peristiwa: lucu atau kocak, menyedihkan, menyenangkan, atau menegangkan? c. Menurut kelompokmu manakah pengalaman yang mengesankan dari bacaan tersebut? d. Berikan alasan mengapa mengesankan? e. Aspek-aspek apa yang membuat kelompokmu terkesan? f. Selain dari segi isi yang diceritakan, apakah pengalaman mengesankan juga dapat dilihat dari cara menceritakan dan bahasa yang digunakan? g. Apakah penggunaan ungkapan atau peribahasa dapat menambah kemenarikan cerita tersebut? h. Catatlah ungkapan atau peribahasa yang terdapat pada contoh-contoh itu dan temukan maknanya!

Pengalaman pribadi adalah peristiwa yang pernah dialami diri sendiri. Pengalaman pribadi yang mengesankan adalah peristiwa yang pernah dialami diri sendiri dan sulit dilupakan.

3.

Mengidentifikasi Beragam Pengalaman yang MengesankanSetelah kamu mengamati beragam contoh pengalaman yang mengesankan tersebut, secara individual daftarlah beberapa pengalamanmu yang berkesan selama ini! Contoh: Kejutan di pesta ulang tahunku Bajuku sama dengan baju temanku Menerima surat dari teman sekelas Memperoleh NUN tertinggi Pandangan pertama yang tak bisa kulupakan

1

Belajar dari Pengalaman

5

Pilihlah satu pengalaman yang menurutmu paling mengesankan untuk kamu ceritakan!

4.

Menyusun Kerangka CeritaKembangkanlah kerangka cerita dari pengalaman yang telah kamu pilih tersebut dengan mengurutkan peristiwa-peristiwa yang kamu alami! Contoh: Ayah dan ibu pergi pada hari ulang tahunku

Aku sedih, kecewa, dan marah Kejutan di pesta ulang tahunku

Pulang sekolah suasana rumah sepi

Aku curiga banyak hiasan di ruang makan Ternyata semua keluarga berkumpul dan membuat kejutan untukku

5.

Menyampaikan Pengalaman secara LisanCeritakanlah secara lisan pengalaman yang telah kamu susun kerangkanya tersebut! Perhatikan bagaimana kamu memulai cerita, mengembangkan inti cerita, dan mengakhiri cerita! Jangan lupa selipkan ungkapan atau peribahasa agar ceritamu menjadi lebih menarik/berkesan!

6.

Menilai Kemampuan Menceritakan Pengalaman yang MengesankanNilailah kemampuan temanmu yang sedang bercerita dengan menggunakan pedoman penilaian atau rubrik berikut! Rubrik Penilaian Kemampuan Menceritakan Pengalaman NO. 1. ASPEK PENILAIAN Isi a. DESKRIPSI Apakah isi menarik dan ada hikmah dari pengalaman yang diceritakan temanmu? Apakah ada kesesuaian antara kejadian satu dan kejadian berikutnya? YA TIDAK

b.

6

Pelajaran

Page 5

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

5Menjaga Warisan Budaya

A. Menyimpulkan Isi Berita yang Dibacakan dalam Beberapa Kalimat B. Menemukan Makna Kata Tertentu dalam Kamus Melalui Kegiatan Membaca Memindai C. Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca D. Mengomentari Buku Cerita Anak yang Dibaca

5

Menjaga Warisan BudayaPernahkah kamu mendengarkan berita, tetapi pemahamanmu terhadap berita tersebut jauh dari sumber aslinya? Jika ya, latihan mendengarkan berita kemudian membuat simpulan dari berita perlu kamu lakukan. Mendengarkan berita merupakan kecakapan hidup yang perlu kamu latihkan. Jika kamu menemukan kata-kata sulit yang kamu jumpai dalam tayangan berita maupun teks tulis, kamu dapat mencari maknanya dalam kamus. Nah, ternyata menemukan makna kata tertentu dalam kamus dengan cepat dan tepat juga perlu latihan. Keterampilan yang tidak kalah penting untuk menunjang kecakapan hidup kamu dalam berbahasa adalah menceritakan kembali dan memberikan komentar terhadap cerita anak yang kamu baca. Semua keterampilan tersebut akan kamu pelajari dalam pembelajaran ini.

A. Menyimpulkan Isi Berita yang Dibacakan dalam Beberapa KalimatBerita adalah sumber informasi aktual yang dapat kamu baca melalui surat kabar atau kamu dengarkan melalui radio/televisi. Agar kamu dapat menyimpulkan isi berita yang dibacakan oleh salah seorang temanmu, pada pembelajaran ini kamu akan melakukan aktivitas, yakni (1) mendengarkan berita yang akan dibacakan (2) menjawab pertanyaan terkait dengan isi berita, (3) membuat simpulan isi berita, dan (4) menilai simpulan yang dibuat oleh temanmu. 1. Mendengarkan BeritaTutuplah bukumu dan dengarkan berita yang berjudul Kesenian Reog Bukan Milik Malaysia yang dibacakan gurumu! Perhatikan pokok-pokok beritanya dan bila perlu kamu tulis!

94

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

Kesenian Reog Bukan Milik Malaysia! Laporan Wartawan KCM Ati KamilJAKARTA, KCM - Paguyuban Reog Ponorogo se-Indonesia menggelar unjuk rasa yang mereka sebut sebagai Gelar Keprihatinan Budaya di depan Kedubes Malaysia di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta, Kamis (29/11), mulai pukul 09.30 WIB. Mereka menyatakan keprihatinan atas pengakuan Malaysia sebagai pemilik kesenian reog yang oleh Malaysia disebut kesenian barongan. Gelar keprihatinan budaya itu dipimpin oleh H. Begug Purnomosidi, yaitu Ketua Paguyuban Reog Ponorogo se-Indonesia yang juga Bupati Wonogiri, Jateng. Disebut oleh pihak Paguyuban Reog Ponorogo se-Indonesia, sekitar 3.000 orang ambil bagian dalam Gelar Keprihatinan Budaya tersebut. Mereka mewakili Paguyuban Reog Ponorogo seIndonesia dari wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Tangerang (Banten), dan Jakarta. Dalam Gelar Keprihatinan Budaya itu, pihak Paguyuban Reog Ponorogo se-Indonesia menyampaikan sejumlah pernyataan. Pertama, kesenian Reog Ponorogo bukanlah milik Malaysia, melainkan budaya asli Indonesia yang berasal dari Kabupaten Ponorogo. Kedua, pernyataan Malaysia bahwa reog merupakan budaya milik Malaysia telah melecehkan dan menyakiti hati bangsa Indonesia. Ketiga, mereka menuntut pemerintah Malaysia untuk mencabut pernyataan bahwa reog merupakan budaya Malaysia. Jika tuntutan itu tidak dikabulkan Malaysia, mereka akan mendesak pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Sebelum Gelar Keprihatinan Budaya dilakukan di depan Kedubes Malaysia, Paguyuban Reog Ponorogo se-Indonesia mengadakan arak-arakan dari lapangan tenis GOR Soemantri Brojonegoro menuju gedung Kedubes Malaysia mulai pukul 09.00. Saat ini pihak Paguyuban Reog Ponorogo se-Indonesia sedang diterima oleh pihak Kedubes Malaysia. Sementara di depan gedung Kedubes Malaysia digelar atraksi reog. Arus lalu lintas, terutama di jalur lambat menuju Menteng untuk sementara ditutup. Kompas Cyber Media, Kamis 29 Desember 2007

2.

Menjawab Pertanyaan tentang Isi BeritaSetelah kamu mendengarkan berita tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. b. c. d. Siapa yang menggelar unjuk rasa? Mengapa mereka menggelar unjuk rasa? Kapan unjuk rasa itu dilakukan? Di mana unjuk rasa itu dilakukan?

5

Menjaga Warisan Budaya

95

e. f. g.

Apa tuntutan para pengunjuk rasa? Ditujukan kepada siapa tuntutan itu? Bagaimana situasi di tempat kejadian ketika unjuk rasa itu digelar?

3.

Menyusun Simpulan Berita yang DidengarkanBacalah informasi berikut untuk menambah wawasanmu tentang keterampilan menyusun simpulan berita. a. Perhatikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait dengan berita yang telah kamu dengarkan! Pertanyaan tersebut dikembangkan dari pertanyaan pokok, yaitu: apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana! Jawaban terhadap pertanyaan tersebut merupakan pokok-pokok isi berita. Kamu dapat membuat kesimpulan berdasarkan pokok-pokok isi berita tersebut dalam beberapa kalimat (2--3 kalimat). Simpulan harus benar-benar merupakan inti dari berita yang kamu dengarkan. Perhatikan contoh simpulan berikut! Paguyuban Reog Ponorogo se-Indonesia, menggelar unjuk rasa keprihatinan atas pengakuan Reog Ponorogo sebagai kesenian milik Malaysia, pada Kamis 29-11-2008, di depan Kedubes Malaysia Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta. Para pengunjuk rasa menuntut agar Pemerintah Malaysia mencabut pengakuannya atas kepemilikan Reog Ponorogo. Lakukanlah kegiatan berikut! a. b. c. d. Bentuklah beberapa kelompok! Tiap kelompok, dengarkanlah salah satu berita dari radio/televisi! Catatlah pokok-pokok isi berita tersebut dengan menggunakan format berikut! Buatlah simpulan berdasarkan pokok-pokok isi berita yang kamu catat! CONTOH FORMAT LAPORAN KEGIATAN MENYIMAK BERITA Nama Kelompok : Nama Acara : Nama Stasiun TV/radio : Waktu Tayang : Pokok-pokok isi berita : .......................................................................... .......................................................................... ..........................................................................

b. c. d. e.

96

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

Simpulan ............................................................................................................................................................. .............................................................................................................................................................

4.

Menilai Kemampuan Membuat Simpulan Isi BeritaNilailah simpulan isi berita yang disusun kelompok lain dengan menggunakan rubrik berikut! No. 1. 2. 3. Deskripsi Apakah simpulan berisi pokok-pokok isi berita? Apakah pokok-pokok isi berita yang ditulis sesuai dengan isi berita yang didengarkan? Apakah tidak ada kesalahan dalam penulisan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat? Ya Tidak

Jika semua jawaban "ya", berarti kelompok itu telah dapat menyimpulkan isi berita dengan baik.

B.

Menemukan Makna Kata Tertentu dalam Kamus Melalui Kegiatan Membaca Memindai

Ke manakah tempat kita bertanya tentang makna kata-kata sulit, kata-kata asing yang belum kita kenal, kata-kata yang belum kita ketahui maknanya? Kamuslah tempat yang paling tepat. Dalam pembelajaran berikut kamu diajak menemukan makna kata-kata sulit dengan menggunakan kamus secara efektif dan efisien. Serangkaian kegiatan yang akan kamu lakukan, yaitu (1) membaca teks, (2) mencatat kata-kata sulit dalam teks yang kamu baca, (3) menemukan kata-kata sulit dalam kamus secara cepat dan tepat, dan untuk mempertajam pemahamanmu terhadap kata-kata sulit tersebut, kamu akan berlatih menggunakan kata sulit dalam karangan. 1. Membaca TeksBacalah dalam hati teks berikut dan cermati kata-kata sulit yang ada di dalamnya!

Budaya Antri, Mengapa Tidak?On line, please! On line, please! Demikian berkali-kali terdengar suara petugas di loket pengurusan visa. Entah sampai kapan kita bisa menanamkan etos disiplin. Jalanan macet, birokrasi semrawut, loket-loket pembayaran berjubel berdesak-desakan, semua semakin parah hanya karena kita

5

Menjaga Warisan Budaya

97

tidak mempunyai etos disiplin. Padahal kita telah mengimpor prasarana baru untuk menumbuhkan disiplin. Sering kita lihat dibangunnya jalan tol, dibukanya restoran-restoran Amerika, bank-bank asing, dan supermarket yang diharapkan di tempat-tempat itu kita dilatih antri, dilatih sabar, dan dilatih menghormati hak azasi orang lain. Ironisnya, kalangan elit yang notabene terpelajar dan tahu aturan malah menyumbangkan perannya sebagai agen ketidaktertiban antri, meskipun yang dominan tetap masyarakat bawah. Untuk kelompok papan atas, uang tidak menjadi masalah, di kalangan akar rumput justru uang paslah persoalan urgen yang menyebabkan mereka tidak tertib. Pemandangan bergerombol, berdesak-desakan, dan sikut-sikutan masih sering kita lihat di tempat-tempat umum. Coba kita tengok bus kota kita. Sampai saat ini, kita belum bisa menemukan pemandangan tertib antri penumpang bus. Yang tidak bisa diabaikan berkaitan dengan budaya antri ini adalah petugas pelaksana pelayanan publik, baik itu petugas jaga loket penjualan karcis, atau yang sejenisnya, termasuk petugas security. Terkadang banyak orang tidak mau antri karena sikap dan ulah mereka yang berat sebelah hanya karena umur, status sosial, kemampuan ekonomi, dan tinggi rendahnya pendidikan. Tentu kebiasaan seperti itu akan mendorong masyarakat untuk tidak mematuhi budaya antri. Dan bisa jadi keadaan inilah mungkin yang menjadi pangkal tidak dimilikinya etos disiplin dalam masyarakat kita. Dalam zaman modern ini terlebih di era millenium ini tidak berlaku lagi budaya harap maklum. Semua mempunyai tanggung jawab sendiri, tidak ada deferensiasi karena sebab apapun. Yang datang terlambat harus berdiri di belakang antrian. Memang ada perkecualian dalam setiap ketentuan. Tetapi kalau perkecualian itu lebih besar daripada yang semestinya, itu berarti preseden buruk. Bukan polisi yang salah bila lalu lintas semrawut dan orang saling berebut. Bukan pemerintah yang keli

Page 6

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

3Kobarkan Terus Rasa Nasionalisme

A. B. C.

Membacakan Teks Perangkat Upacara Menulis Surat Pribadi Menulis Kembali dengan Bahasa Sendiri Dongeng yang Pernah Dibaca atau Didengar

3A.

Kobarkan Terus Rasa NasionalismeUpacara bendera tiap hari Senin adalah salah satu kegiatan yang digunakan oleh sekolah untuk mengobarkan semangat nasionalisme. Mampu membacakan teks perangkat upacara dengan lantang, jelas, intonasi tepat, ekspresi sesuai, lancar, tanpa ada kesalahan sedikit pun tentu menjadi dambaan kamu bukan? Hal itu terjadi karena menjadi petugas upacara mirip seperti seorang bintang pujaan, yang segala gerak-geriknya dilihat dan diperhatikan banyak orang. Agar dapat menjadi pembaca teks perangkat upacara yang handal, pada pembelajaran ini kamu akan belajar membacakan beragam teks perangkat upacara. Pada pembelajaran ini kamu juga akan belajar menulis surat pribadi untuk berbagai keperluan dengan menggunakan kalimat efektif dan ragam bahasa yang sesuai. Keterampilanmu dalam menulis juga akan kamu asah dengan menulis kembali dongeng yang pernah kamu baca.

Membacakan Teks Perangkat Upacara

Kamu tentu sering melaksanakan kegiatan upacara. Dalam kegiatan upacara tersebut, ada beberapa perangkat upacara yang harus dibacakan, antara lain: Teks Pembukaan UUD 1945; Teks Pancasila; dan doa. Teks perangkat upacara tersebut harus dibaca dengan menggunakan kaidah yang baku. Agar kamu dapat membacakan teks perangkat upacara dengan baik, kamu akan melaksanakan aktivitas berikut: (1) membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila, (2) menilai kemampuan membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila, (3) mengamati contoh pembacaan doa, (4) menandai jeda pembacaan doa, dan (5) praktik membacakan doa.

50

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

1.

Membacakan Teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila Teks Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila harus dibaca dengan suara lantang, tegas, dan khidmat. Kegiatan Lakukanlah kegiatan berikut! a. Berpasanganlah dengan temanmu! b. Bacalah dengan seksama teks Pembukaan UUD 1945 dan teks Pancasila! c. Berilah tanda jeda pembacaan pada teks Pembukaan UUD 1945 dan teks Pancasila! Tanda jeda: / : ambil napas // : berhenti sebentar ___ : kata dibaca dengan mendapatkan penekanan khusus d. Berlatihlah bergantian dengan pasanganmu untuk membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan teks Pancasila dengan suara yang keras, lafal yang tepat dan jelas, serta intonasi yang sesuai! e. Berikan komentar kepada pasanganmu terkait dengan pembacaan teks tersebut dengan menggunakan pedoman penilaian yang telah disediakan! Teks 1: Pembukaan UUD 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945 PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian dari pada itu, untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

3

Kobarkan Terus Rasa Nasionalisme

51

permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Teks 2: Pancasila PANCASILA

1. 2. 3. 4. 5.

Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarahan perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2.

Menilai Kemampuan Membacakan Teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila Nilailah kemampuan pasanganmu dalam membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila dengan menggunakan rubrik atau kriteria penilaian berikut! RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS PEMBUKAAN UUD 1945 DAN TEKS PANCASILA No. 1. Aspek Intonasi dan pemenggalan Indikator Apakah pengaturan jeda, tinggi rendahnya nada, keras lunaknya suara, dan cepat lambatnya pembacaan memudahkan pendengar untuk memahami isi teks Pembukaan UUD 1945? Apakah setiap kata diucapkan secara jelas dan tepat? Apakah teks Pembukaan UUD 1945 dibaca secara lancar? Apakah pembaca dapat mengatur napas secara rapi/tidak terengah-engah? Ya Tidak

2. 3. 4.

Lafal Kelancaran Pernafasan

52

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

3.

Mengamati Contoh Pembacaan DoaSetelah kamu berlatih membacakan teks Pembukaan UUD 1945 dan Teks Pancasila, kini tiba saatnya kamu berlatih membacakan doa. Namun, sebelum kamu berlatih membaca doa, cobalah kamu amati contoh pembacaan doa yang ditayangkan lewat TV atau VCD yang disediakan Bapak/Ibu gurumu, atau dibacakan oleh salah seorang temanmu, agar kamu dapat membacakan doa secara khidmat dan penuh penghayatan! Kegiatan Lakukan kegiatan berikut!

1. 2. 3. 4.

Bentuklah beberapa kelompok! Saksikan tayangan VCD sebagai contoh cara membacakan doa dengan penuh penghayatan! Temukan cara membacakan doa yang baik dan benar berdasarkan tayangan tersebut! Kemukakan temuanmu dalam diskusi kelas!

Setelah kamu mengamati contoh pembacaan doa, simpulan apa yang kamu peroleh berkaitan dengan pembacaan doa? Apakah hati kamu bergetar, tergerak, terharu, terusik, ketika kamu mendengarkan doa tadi? Persiapan apa yang perlu dilakukan agar kamu dapat membacakan doa yang bisa membuat orang lain bergetar dan terharu? 4. Menandai Jeda Pembacaan Teks Doa Tahap awal sebelum mulai membacakan teks doa adalah membubuhkan tanda jeda pada teks yang hendak dibaca.

3

Kobarkan Terus Rasa Nasionalisme

53

Contoh pemberian tanda jeda Auudzubillaahi minasyaithoonir-rojiim./ Bismillaahir-rohmaanir-rohiim./ Ya, Allah../ Kami siswa-siswi,/ para guru dan karyawan SMP./telah selesai melaksanakan kegiatan upacara.// Di penutupan kegiatan upacara ini/ kami bermohon kepada-Mu/ Engkau maha pemurah kepada mereka yang menghadap-Mu/ Inilah kami,/ ya Illahi/ Bersimpuh di pintu keagungan-Mu/ Hamdasy-syaakiriin /hamdan-naaimiin hamday-yuwaafii nimahuu,/ wayukaafii maziidahuu yaa robbana lakal hamdu/ kamaa yanbaghii lijalaali wajhika waadhiimi sulthoonik.// Yaa... Allaahu yaa... ghoffaaru,/ Ampunilah semua dosa kami,/ dosa kedua orang tua kami,/ dosa guru-guru kami /dan dosa teman-teman kami.// Bimbinglah kami dalam naungan ridhoMu /dan jauhkan kami dari godaan setan yang menyesatkan.// Yaa allaahu yaa aalimu,/ Tambahkan ilmu kami/ dan mudahkanlah kami untuk mengerti/ Kami berlindung kepadaMu/ dari ilmu yang tidak bermanfaat, /hati yang tidak khusyuk,/ amal yang tidak terangkat/ dan doa yang tidak diterima.// Yaa Allaahu yaa rohmah,/ Hiasilah perilaku kami dengan akhlakul karimah/ dan lindungilah kami dari akhlakul mazmumah dan dari suul khotimah.// Allaahumma innii auudzubika min ilmin laa yanfa,/ waqolbin laa yakhsya, /waamalin laa yarfa, /wadawatin laa yusta jabalahu.// Allaahumma innii auudzubika min mukarotil ahlaq wal-ahwaa wal adwaa./ Allaahumma inni auudzubika min jahdil balaa,/ wadarkisy-syaqoo wasuuil qodloo wasyamaatatil adaa.// Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah,/ wafil-aakhiroti hasanah/ waqinaa adzaabannaar./ Walhamdu lillaahi robbil aalamiin.//

5.

Praktik Membacakan DoaMembacakan doa secara khidmat dan penuh penghayatan perlu latihan secara intensif. Untuk itu, lakukanlah kegiatan berikut! a. Tetaplah berpasangan dengan teman sebangkumu! b. Berlatihlah membacakan teks doa yang telah ditandai jeda pembacaannya! c. Mintalah temanmu untuk menilai kemampuanmu membacakan teks doa dengan menggunakan kriteria berikut!

54

Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas VII

RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN DOA No. 1. Aspek Indikator Ya Tidak

Intonasi dan Apakah pengaturan jeda, tinggi rendahnya pemenggalan nada, keras lunaknya suara, dan cepat lambatnya pembacaan memudahkan pendengar untuk memahami isi doa yang dibaca? Lafal Kelancaran Penghayatan Apakah setiap kata diucapkan secara jelas dan tepat? Apakah doa dibaca secara lancar? Apakah doa dibaca dengan penuh penghayatan, sehingga pendengar ikut hanyut dan merasakan apa yang dibaca? Apakah ekspresi mencerminkan bahwa pembaca membaca secara khidmat?

2. 3. 4.

5.

ekspresi

6.

Membacakan Teks Perangkat UpacaraSetelah kamu melaksanakan latihan membacakan teks perangkat upacara, laksanakan kegiatan membacakan teks perangkat upacara dengan prosedur berikut! a. Bentuklah beberapa kelompok! b. Tiap kelompok beranggotakan 4 orang. c. Anggota kelompok berperan sebagai: Pembawa acara Pemimpin upacara (membacakan Teks Pancasila) Pembaca teks pembukaan UUD 1945 Pembaca doa d. Yang menjadi juri dalam lomba ini adalah 2 kelompok lain di luar kelompok yang tampil dan Bapak/Ibu gurumu.

Untuk menambah wawasanmu terkait dengan pembacaan teks perangkat upacara, bacalah informasi berikut! Dalam kegiatan yang telah kamu laksanakan tadi, ada beberapa istilah yang perlu kamu pahami maknanya. Cocokkan pemahamanmu tentang istilah-istilah tersebut dengan info singkat

Page 7

Please donate to us. Your money will make a difference - improve the quality of our file sharing community to help more people.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA