Kapan Suatu konflik sosial akan berkembang menjadi kekerasan


1. Apa yang dimaksud dengan konflik?
Jawab : Konflik diartikan sebagai suatu proses social antara dua orang atau lebih atau juga antarkelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tak berdaya.
2. Kenapa konflik itu terjadi ?
Jawab: Konflik terjadi karena : adanya perbedaan individu, perbedaan latar belakang kebudayaan, perbedan kepentingan, dan karena adanya perubahan nilai-nilai yang cepat.
3. Bagaimana cara pengendalian suatu konflik, contohnya konflik antar siswa disekolah?
Jawab : Jika ada konflik anta siswa disekolah, maka dapat dikendalikan atau diselesaikan dengan caramediasi. Yaitu guru sebagai pihak ketiga yang memberikan nasihat-nasihat kepada pihak yang berkonflik.
4. coba sebutkan bagaimana dampak konflik social?
Jawab :
- meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
- terjadinya keretakan hubungan antar individu atau kelompok
- konflik juga bias menyebabkan kerusakan harta benda dan bahkan bias menghilangkan nyawa manusia.
- terjadinya perubahan kepribadian para individu
5.
· Penyesuaian kembali nilai dan norma dan nilai sesuai kebutuhan
· Menambah ketergantungan antar individu dan kelompok
· Mencapai keseimbangan antarkekuatan dalam masayrakat
Dari beberapa hal diatas, yang manakah segi positif dari suatu konflik ?
Jawab :
· Mencapai keseimbangan antarkekuatan dalam masayrakat
· Penyesuaian kembali nilai dan norma dan nilai sesuai kebutuhan
6. Konflik dibedakan atas 5 macam, yaitu konflik antara atau dalam peran social, konflik antara kelompok-kelompok social, konflik antara kelompok-kelompok yang terorganisasi dan tidak terorganisasi, dan dan konflik antara satuan-satuan nasional.
Dari pernyataan diatas, siapakah ahli yang membedakan 5 macam konflik tersebut?
Jawab: Ralf Dahrendorf
7. Coba jelaskan bagaimana pengendalian konflik secara konsiliasi?
Jawab : Pengendalian konflik secara konsiliasi terwujud melalui lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan-keputusan di antara pihak-pihak yang berlawanan mengenai persoalan-persoalan yang mereka pertentangkan.
8. Konflik dikatakan positif apabila tidak bertentangan dengan pola-pola hubungan social didalam struktur social. Mengapa demikian?
Jawab : Karena suatu konflik mempunyai kecenderungan atau kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian kembali norma-norma dan hubungan-hubungan social dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu maupun bagian-bagian kelompok tersebut.
9. apa yang menyebabkan timbulnya konflik pribadi?
Jawab : konflik prbadi timbul Karena ada minat yang berlawanan, tidak ada keuletan, atau tidak ada kemampuan untuk mengembangkan diri dan meluaskan hidup. Sehingga menimbulkan keguncangan batin atau perasaan tidak senang terjadap diri sendiri.
10. Bagaimanakah bentuk-bentuk dari pengendalian konflik ?
Jawab: pengendalian konflik ada 3, yaitu konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi.
- Konsiliasi adalah pengendalian konflik melibatkan lembaga social
- Mediasi adalah pengendalian konflik dengan mendatangkan pihak ketiga, berdasarkan kesepakatan pihak yang terlibat konflik. Walaupun nasihat-nasihat pihak ketiga tersebut tidak mengikat pihak-pihak yang terlibat konflik.
- Arbitrasi adalah pengendalian dengan cara mendatangkan pihak ketiga, tetapi pihak ketiga disini bertindak sebagai wasit. Dan pihak yang berkonflik mau tidak mau harus menerima keputusan-keputusan yang telah di ambil pihak ketiga.
11. Kapan suatu konflik bisa terjadi?
Jawab: konflik bisa terjadi ketika adanya perbedaan tujuan, adanya kepentingan yang berbeda, sehingga ingin menghancurkan atau menyakiti pihak lawan.
12. Pertunjukan music ditengah-tengah lingkungan pemukiman, apakah bisa menciptakan konflik?
Jawab : iya. Apabila kegaduhan pertunjukkan music tersebut bisa mengganggu ketenangan penghuni pemukiman.
13. Kenapa perbedaan kepentingan bisa menimbulkan suatu konflik, jelaskan beserta contoh ?
Jawab : Pertbedaan kepentingan bisa menimbulkan konflik karena setiap manusia memiliki perasaan,pendirian, amupun latar kebudayaan yang berbeda-beda. Dan masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Contoh : Konflik antara kelompok buruh dengan pengusaha terjadi karena perbedaan kepentingan diantara keduanya. Para buruh menginginkan upah yang memadai, sedangkan pengusaha menginginkan pendapatan yang besar untuk dinikmati sendiri dan memperbesar bidang dan volume usaha mereka. Konflik buruh dengan pengusaha sering disertai dengan unjuk rasa buruh yang dapat melibatkan ribuan orang. Hal ini terjadi karena ada perbedaan kepentingan antara keduanya.
14. kenapa konflik merupakan gejala yang wajar terjadi didalam masyarakat?
Jawab : karena konflik merupakan gejala yang melekat pada seiap masyarakat. Setiap masyarakat senantiasa mengandung konflik-konflik dalam dirinya karena setiap unsur yang ada dalamnya akan memberikan sumbangan terjadinya disintegrasi. Selain itu, konflik di anggap wajar karena sebagai makhluk social, manusia senantiasa berubah, dan konflik bias membawa kemajuan bagi anggota masyarakat.
15. kapan Suatu konflik sosial akan berkembang menjadi kekerasan?
Jawab : konflik social akan berkembang menjadi kekerasan apabila masyarakat mengabaikan norma dan nilai nilai social yang ada sehingga akan tindakan yang merusak.
16. Apa pengertian konflik menurut Soejono Soekanto?
Jawab: Menurut Soejono Soekanto, konflik adalah suatu proses social individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, disertai dengan ancaman atau kekerasan.






KESIMPULAN
Konflik diartikan sebagai suatu proses social antara dua orang atau lebih atau jugaantarkelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tak berdaya. Menurut Soejono Soekanto, konflik adalah suatu proses social individu atau kelompok yang berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Konflik terjadi karena, adanya perbedaan individu, perbedaan latar belakangkebudayaan, perbedan kepentingan, dan karena adanya perubahan nilai-nilai yang cepat.
Segi positif suatu konflik yaitu : Mencapai keseimbangan antarkekuatan dalam masayrakat, penyesuaian kembali nilai dan norma dan nilai sesuai kebutuhan, jalan untuk mengurangi ketergantungan antar individu dan kelompok, dan untuk memperjelas aspek-aspek kehidupan.
Dampak suatu konflik yaitu:
- meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
- menyebabkan terjadinya keretakan hubungan antar individu atau kelompok
- konflik juga bisa menyebabkan kerusakan harta benda dan bahkan bias menghilangkan nyawa manusia.
- menyebabkan terjadinya perubahan kepribadian para individu

Jika konflik terjadi, maka ada beberapa bentuk pengendalian konflik tersebut yaitu :
- Konsiliasi adalah pengendalian konflik melibatkan lembaga social
- Mediasi adalah pengendalian konflik dengan mendatangkan pihak ketiga, berdasarkan kesepakatan pihak yang terlibat konflik. Walaupun nasihat-nasihat pihak ketiga tersebut tidak mengikat pihak-pihak yang terlibat konflik.
- Arbitrasi adalah pengendalian dengan cara mendatangkan pihak ketiga, tetapi pihak ketiga disini bertindak sebagai wasit. Dan pihak yang berkonflik mau tidak mau harus menerima keputusan-keputusan yang telah di ambil pihak ketiga.
Suatu konflik social akan berkembang menjadi kekerasan apabila masyarakat mengabaikan norma dan nilai nilai social yang ada sehingga akan tindakan yang merusak.


TUGAS
STARTEGI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI






Disusun Oleh :
YUNI ASTER JUANDA
NIM: 55313



FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL
JURUSAN SOSIOLOGI-ANTROPOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012








Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA