Pendahuluan: Prevalensi kecemasan pada keluarga dengan penderita skizofrenia menunjukkan angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan keluarga yang merawat penyakit kronis lainnya. Pada keluarga dengan
skizofrenia, kecemasan merupakan masalah psikologis yang muncul sebagai reaksi terhadap beban ekonomi dan perawatan yang tinggi, beban psikologis keluarga, penurunan kualitas hidup anak dan keluarga, serta dukungan sosial yang berkurang. Kecemasan terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan menghadapi situasi, masalah dan tujuan hidup. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas intervensi psikoedukasi terhadap tingkat kecemasan keluarga dalam merawat
klien skizofrenia. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan pretest and post test with control group desain. Populasi penelitian ini sebanyak 75 responden. Sampel yang digunakan sebanyak 24 responden, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 12 responden kelompok intervensi dan 12 responden kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan psikoedukasi sebanyak 5 sesi, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Tingkat kecemasan diukur
dengan menggunakan Zung’s Self rating anxiety scale. Sampel diambil menggunakan consecutive sampling technique sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Data dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Hasil: menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kecemasan post-intervensi, rata-rata kelompok intervensi sebesar 48,9167 dan rata-rata kelompok kontrol sebesar 54,6667, sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan
kelompok intervensi lebih kecil 5,75 dibandingkan dengan kelompok control (p-value=0,007). Diskusi: Hasil ini menunjukkan bahwa psikoedukasi efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan keluarga dalam merawat klien skizofrenia, sehingga dapat diterapkan dalam menangani masalah psikososial yang dialami oleh keluarga klien skizofrenia. Kata kunci : Kecemasan, Keluarga, Psikoedukasi, Skizofrenia
Data unduhan belum tersedia.
##submission.downloads##Cara MengutipHadiansyah, T. (2019). EFEKTIVITAS INTERVENSI PSIKOEDUKASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN KELUARGA DALAM MERAWAT KLIEN SKIZOFRENIA. Jurnal Skolastik Keperawatan, 4(2), 49 - 61. https://doi.org/10.35974/jsk.v4i2.715 Keperawatan Jiwa LisensiHak Cipta (c) 2021 Tantan Hadiansyah Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. Penulis yang mempublikasikan naskahnya di jurnal ini menyetujui hal-hal berikut:
INTERVENSI GUIDED IMAGERY UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PERFORMA MUSIKAL PADA SISWA-SISWI YANG MENGALAMI KECEMASAN PERFORMA MUSIKALAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program intervensi guided imageryuntuk mengurangi kecemasan performa musikal kepada siswa-siswi musik yang mengalami kecemasan performa musikal dan akan menghadapi resital akhir. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang (2 perempuan dan 1 laki-laki) serta berada pada rentang usia antara 18-27 tahun. Kecemasan performa musikal diukur dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti. Dalam penelitian ini akan dilangsungkan sebanyak 6 sesi, dimana 2 diantaranya digunakan sebagai pengukuran pra-intervensi dan paska-intervensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat penurunan kecemasan diantara 3 partisipan yang diukur melalui kuesioner serta wawancara. Kata Kunciintervensi; kecemasan; kecemasan performa musikal; intervensi; guided imagery Digital Object IdentifierDOI : https://doi.org/10.24198/jpsp.v3i2.21546 Dimension Citation Metrics BadgeRefbacks
Copyright (c) 2019 Journal of Psychological Science and Profession
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Jurnal ini terideks di:
|