Jumlah penduduk persatuan luas lahan pertanian disebut

Seberapa padatkah penduduk di daerah tempat tinggalmu? Masih ada lahan yang cukup untuk ditinggali tidak, ya? Nah, tahukah kamu apa itu kepadatan penduduk? Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan penduduk [population density]adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah berdasarkan satuan luas tertentu.

Tiga Macam Kepadatan Penduduk

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terhitung besar, yakni mencapai hingga 203.456.000 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2000. Di tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia bahkan telah mencapai sekitar 250.000.000 jiwa.

Jumlah penduduk Indonesia yang besar juga dibarengi dengan luasan wilayah yang juga terhitung cukup luas. Hanya saja, tak berarti jumlah penduduk di tiap wilayahnya adalah sama. Ada daerah – daerah yang memiliki jumlah penduduk lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain meski luas wilayahnya justru lebih sempit.

Hal perbedaan jumlah penduduk di tiap – tiap wilayah inilah yang terkait dengan persebaran penduduk. Persebaran penduduk juga erat kaitannya dengan tingkat hunian atau kepadatan penduduk Indonesia yang tidak merata.

Setidaknya, sekitar 60% dari penduduk Indonesia yang tinggal di Pulau Jawa. Padahal, pulau Jawa hanya memiliki luas wilayah ± 6,9% dari luas wilayah seluruh daratan Indonesia. Sementara sisanya, tersebar secara tidak merata di luar pulau Jawa.





Tingkat kepadatan penduduk atau population density ini secara umum dapat diartikan sebagai perbandingan dari banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah atau wilayah yang ditempati berdasarkan satuan luas tertentu.

Perhitungan kepadatan penduduk ini tidak hanya dilakukan dalam satu cara saja. Kepadatan penduduk dapat dibedakan ke dalam tiga macam, yakni berdasarkan lahan pertanian.


1] Kepadatan Penduduk Berdasarkan Lahan Pertanian.

Kepadatan penduduk berdasarkan lahan pertanian masih dapat dibedakan lagi ke dalam dua hal, yakni kepadatan penduduk agraris dan kepadatan penduduk fisiologis.


a] Kepadatan penduduk agraris

Pada kepadatan penduduk agraris, perbandingannya adalah antara jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian terhadap luas lahan pertanian.


b] Kepadatan penduduk fisiologis

Kepadatan penduduk fisiologis dihitung berdasarkan pada perbandingan antara jumlah penduduk total [baik yang bermata pencaharian sebagai petani ataupun tidak] dibandingkan dengan luas lahan pertanian.

Baca juga:Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam

2] Kepadatan Penduduk Umum [Aritmatik]

Kepadatan penduduk umum juga disebut sebagai kepadatan penduduk aritmatik, yang artinya merupakan perbandingan antara jumlah penduduk total [tanpa memandang mata pencaharian] terhadap luas wilayah [baik lahan pertanian ataupun tidak]. Untuk perhitungan kependudukan di Indonesia, yang digunakan adalah perhitungan kepadatan penduduk umum atau aritmatik, yang sehingga mata pencaharian serta jenis wilayahnya tidak mempengaruhi perhitungan.


3] Kepadatan Penduduk Ekonomi

Kepadatan penduduk ekonomi adalah jenis kepadatan penduduk yang dihitung berdasarkan besarnya jumlah penduduk pada suatu wilayah yang didasarkan atas kemampuan wilayah yang bersangkutan di bidang ekonomi. Secara sederhana, kepadatan penduduk ekonomi dihitung dengan mengacu pada bagaimana kemampuan ekonomi suatu daerah tersebut.



Kepadatan penduduk pada tiap - tiap wilayah Indonesia pada dasarnya tidaklah sama. Karenanya, hal ini tentu menimbulkan permasalahan kependudukan. Permasalahan ini terutama terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana sosial, kesempatan kerja, stabilitas keamanan, serta pemerataan pembangunan.

Pengertian Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam satuan wilayah tertentu. Angka ini juga dapat berubah-ubah, meski wilayah yang dianalis masih sama. Kira-kira kenapa, ya?

Quipperian perlu ingat bahwa ada kemungkinan penduduk melakukan migrasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya dengan berbagai alasan. Oleh karena itu, angka kepadatan penduduk perlu dihitung secara berkala untuk menggambarkan keadaan sebenarnya pada waktu tertentu.

Jenis-Jenis Kepadatan Penduduk

Berikut ini adalah 3 jenis kepadatan penduduk dan cara menghitung, berdasarkan definisinya:

1. Kasar / Aritmatik

Merupakan angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam satuan wilayah tertentu. Satuan yang biasanya digunakan untuk menggambarkan angka tersebut adalah orang/hektar atau orang/km2.

Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:

KP = kepadatan penduduk kasar dengan satuan orang/ha atau orang/km2

P = jumlah penduduk

L = luas lahan

2. Fisiologis

Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk dengan luas sebuah lahan pertanian. Rumus untuk menghitungnya serupa dengan aritmatika, Quipperian. Bedanya, pembandingnya secara spesifik adalah lahan pertanian, bukan wilayah secara umum.

Rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut:

Keterangan:

KP = kepadatan penduduk kasar dengan satuan orang/ha atau orang/km2

P = jumlah penduduk

Lt = luas lahan pertanian

3. Agraris

Merupakan angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk petani dengan luas lahan pertanian. Masih sama dengan jenis sebelumnya di atas, hanya berbeda di jumlah penduduk yang spesifik mengacu kepada petani.

Rumus yang digunakan untuk menghitung kepadatan penduduk agraris adalah sebagai berikut:

Keterangan:

KPa = kepadatan penduduk agraris dengan satuan orang/ha atau orang/km2

Pt = jumlah penduduk petani

Lt = luas lahan pertanian

Gimana sih cara menghitung kepadatan penduduk di suatu wilayah? Apa sih yang membuat suatu wilayah memiliki tingkat padat penduduk yang tinggi? Elo akan menemukan jawabannya di sini, simak selengkapnya, yuk!

Halo Sobat Zenius! Sebelum masuk ke pembahasan materi kali ini, gue punya tebak-tebakan sebagai pengantar nih.

“Kenapa makin ke sini matahari semakin panas?”

Gimana, bisa jawab nggak? Gue kasih tahu jawabannya deh, karena matahari buka cabang di mana-mana. Bukan bukan, kali ini gue nggak akan bahas department store kok, tapi matahari sebagai bintang di tata surya kita.

Ngomong-ngomong tentang matahari nih, ternyata banyak manfaat yang bisa kita peroleh darinya, seperti sumber vitamin D untuk menguatkan tulang, memberikan penerangan di siang hari, membantu proses fotosintesis, dan membuat ruangan terhindar dari jamur akibat terlalu lembap.

Banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari matahari. Sayangnya, ada salah satu tempat yang kawasannya kekurangan sinar matahari langsung nih guys, yaitu kawasan permukiman Tambora, Jakarta Barat. Hal itu karena tingginya tingkat kepadatan penduduk di wilayah tersebut. Banyaknya penduduk gak sebanding dengan kecilnya luas lahan yang tersedia, jadi jarak antar bangunannya sangat berdekatan dan menghalangi masuknya sinar matahari.

Coba deh elo lihat aja kawasan permukiman di Tambora, padat banget kan.

Kawasan permukiman Tambora sangat padat penduduk (dok. BBC News Indonesia)

Pengertian Kepadatan Penduduk

Ngomong-ngomong tentang padat penduduk, elo tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan kepadatan penduduk? Kita bisa mengartikannya sebagai berikut:

“Kepadatan penduduk merupakan banyaknya orang atau penduduk per satuan luas.”

Kalau elo penasaran dengan peta kepadatan penduduk di Indonesia, langsung cek infografis di bawah ini ya.

Jumlah penduduk per pulau di Indonesia tahun 2020 (dok. Youtube BPS Statistics)

Bisa kita lihat ya kalau pulau Jawa menempati urutan pertama sebagai daerah dengan tingkat padat penduduk lebih dari 50% total penduduk Indonesia, yaitu 55,94%. Sedangkan daerah dengan tingkat kepadatan penduduk terendah adalah Maluku, yaitu 1,17% dari populasi masyarakat Indonesia tahun 2020.

Kepadatan penduduk ada di dalam materi Dinamika Kependudukan. Untuk tau apa aja pembahasan yang ada di bab tersebut, klik link berikut, ya: Dinamika Kependudukan Indonesia.

Penyebab Kepadatan Penduduk

Apa yang membuat suatu wilayah padat dan yang lainnya jarang penduduk?

Yap, alasan pertama adalah wilayah kota. Wilayah kota itu menarik banyak orang, guys. Ada banyak yang bisa diperoleh di kota, akses ke mana-mana dan kebutuhannya mudah dipenuhi, sehingga banyak orang yang melakukan urbanisasi.

Hayoo … Masih ingat nggak apa itu urbanisasi? Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota.

  • Pertumbuhan Penduduk Tinggi

Pertumbuhan penduduk yang tinggi seperti angka kelahiran tinggi atau migrasi masuk yang tinggi menjadi penyebab padatnya penduduk di suatu wilayah.

Penyebab padatnya penduduk di suatu wilayah juga bisa dikelompokkan dalam faktor fisiografis, ekonomi, dan sosial budaya.

Pada faktor fisiologis, masyarakat cenderung akan menetap di suatu wilayah yang sumber dayanya mencukupi.

Dilihat dari faktor ekonomi, masyarakat cenderung akan mendatangi wilayah dengan ketersediaan pekerjaan dan upah yang relatif tinggi.

Nah, kalau dilihat dari sisi sosial budayanya, masyarakat akan pindah ke tempat dengan kondisi lingkungan yang aman, kondusif, dan menarik atau modern.

Rumus Menghitung Kepadatan Penduduk

Gimana cara menentukan kepadatan penduduk? Seberapa padat sih kawasan permukiman Tambora?

Kepadatan Penduduk Kasar (Crude Population Density)

Kepadatan penduduk bisa dihitung dari berbagai segi. Biasanya untuk menentukannya, kita bisa membandingkan jumlah orang yang tinggal di satu wilayah terhadap luas wilayahnya. Tapi, untuk beberapa tujuan, ada juga yang membandingkan jumlah penduduk terhadap luas lahan pertanian.

rumus menghitung kepadatan penduduk kasar (Arsip Zenius)

Untuk kasus padatnya Tambora bisa dihitung menggunakan perbandingan jumlah orang yang tinggal di satu wilayah terhadap luas wilayahnya. Pemerintah DKI Jakarta memperkirakan setidaknya ada 250.000 orang dengan luas 5,48 km2. Hal itu membuat setiap 1 m2 diisi kurang lebih 4 orang.

Kepadatan Penduduk Fisiologis

Ini yang udah gue singgung sebelumnya tentang menghitung tingkat padat penduduk dengan perbandingan luas wilayah pertaniannya. Rumus ini digunakan untuk menghitung berapakah jumlah penduduk per luas wilayah pertanian.

rumus menghitung kepadatan penduduk fisiologis (Arsip Zenius)

Kepadatan Penduduk Agraris

Selain itu, ada lagi cara menghitung tingkat padat penduduk dengan perbandingan jumlah petani di suatu wilayah. Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah petani per luas wilayah pertanian.

rumus menghitung kepadatan penduduk agraris (Arsip Zenius)

Materi Video Kepadatan Penduduk

Kalian tau gak, daerah mana yang paling padat di Jakarta? Cari tau dan cobain hitung rasio kepadatannya lewat video pembahasan Zenius. Buat yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, jangan lupa login dulu ya, untuk mengaksesnya!

Contoh Soal Kepadatan Penduduk

Oke, elo udah paham nih mengenai pengertian, penyebab, rumus, dan dampak dari kepadatan penduduk. Nggak sedikit juga soal tentang materi ini keluar saat ujian. Jadi, ada baiknya elo mempersiapkan diri sejak dini untuk menghadapi ujian semester.

Nih, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Soal 1

Tambora merupakan wilayah terpadat di Jakarta. Jumlah penduduk Tambora diperkirakan sebanyak 250.000 jiwa, sedangkan luas wilayahnya sekitar 5 km2 saja. Maka, kepadatan penduduk kasar di wilayah Tambora sebesar ….

a. 20.000 jiwa/km2b. 50.000 jiwa/km2c. 100.000 jiwa/km2d. 125.000 jiwa/km2

e. 200.000 jiwa/km2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA