Jelaskan yang dimaksud simbiosis komensalisme dan berikan contohnya

Jelaskan yang dimaksud simbiosis komensalisme dan berikan contohnya

Ilustrasi hiu. (pixabay)

Bola.com, Jakarta - Simbiosis ialah sebuah hubungan timbal balik di antara dua makhluk hidup yang berbeda. Di kehidupan, banyak terjadi simbiosis-simbiosis baik pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Tak bisa dimungkiri, makhluk hidup yang ada di bumi semuanya saling bergantung dan berhubungan satu sama lain. Jadi, simbiosis terjadi karena suatu organisme tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan.

Interaksi yang dilakukan tersebut dapat bersifat merugikan, menguntungkan, atau netral. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis itu disebut dengan simbion.

Adanya simbiosis tersebut agar bisa bertahan hidup dengan mengandalkan atau berhubungan dengan makhluk hidup lain yang tidak sejenis.

Di sisi lain, ada beberapa jenis simbiosis yang terjadi dalam kehidupan. Satu di antara jenis simbiosis ialah simbiosis komensalisme.

Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak dan pihak yang lain tidak dirugikan maupun diuntungkan.

Pada simbiosis komensalisme ini, hanya satu pihak saja yang diuntungkan, sementara pihak lain tidak mendapat pengaruh apa pun.

Berikut ini kumpulan contoh simbiosis komensalisme beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman zonareferensi.com, Senin (20/9/2021).

Ikan Remora dengan Ikan Hiu

Satu di antara contoh simbiosis komensalisme yang terkenal adalah interaksi antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan kecil remora biasanya berenang berdekatan dengan ikan hiu. Tujuannya adalah mendapatkan sisa-sisa makanan serta untuk perlindungan dari pemangsanya.

Ikan remora akan mendapat keuntungan tersebut, sementara ikan hiu tidak akan terpengaruh oleh kehadiran ikan remora di dekatnya.

Tumbuhan Paku dengan Tumbuhan Jati

Hubungan antara tumbuhan paku dan tumbuhan jati juga termasuk contoh simbiosis komensalisme. Tumbuhan paku akan menempel pada tumbuhan jati. Gunanya agar tumbuhan paku dapat memperoleh cahaya matahari.

Keuntungan akan didapatkan oleh tumbuhan paku yang mendapat sinar matahari, sementara tumbuhan jati tidak mendapat pengaruh apa pun dari tumbuhan paku tersebut.

Tumbuhan Sirih dengan Inangnya

Biasanya tumbuhan sirih akan mengikuti tanaman inangnya. Hal ini dilakukan untuk memperoleh sinar matahari guna melakukan proses fotosintesis tumbuhan.

Tumbuhan sirih mendapat keuntungan dengan sinar matahari, sementara bagi tumbuhan inangnya tidak dirugikan dam juga tidak diuntungkan.

Tanaman Paku Tanduk Rusa dengan Inangnya

Biasanya tanaman paku tanduk rusa menempel erat pada pohon inangnya. Tujuannya untuk mendapatkan cahaya matahari serta bahan lain seperti air untuk proses fotosintesis.

Paku tanduk rusa akan mendapat keuntungan karena mendapat bahan-bahan fotosintesis. Namun, tumbuhan inangnya juga tidak dirugikan dan tidak diuntungkan dengan adanya tanamanan paku.

Ikan Remora dengan Ikan Pari

Interaksi antara ikan remora dan ikan pari hampir mirip dengan interaksi antara ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora menempel pada ikan pari dengan memanfaatkan sirip punggung yang berubah menjadi pengisap.

Jika ikan pari memperoleh makanan, ikan remora juga akan mendapatkan sisa-sisa makanan yang menempel.

Keuntungan akan didapat oleh ikan remora dengan mendapatkan sisa-sisa makanan, sementara ikan pari tidak terganggu oleh kehadiran ikan remora tersebut.

Udang dengan Timun Laut

Udang biasanya menunggangi mentimun laut. Tujuannya untuk memperoleh sisa-sisa makanan dari timun laut.

Keuntungan akan didapatkan oleh udang berupa sisa-sisa makanan, sementara mentimun laut tidak akan mendapat keuntungan maupun kerugian.

Cacing Pipih dan Kepiting

Cacing pipih biasanya akan menempel pada kepiting dengan tujuan untuk mendapatkan sisa-sisa makanan pada kepiting.

Cacing pipih akan mendapatkan keuntungan dengan memperoleh makanan, sementara kepiting tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.

Rayap dengan Protozoa Berflagella

Protoza berflagella hidup dalam saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu untuk kemudian menjadi molekul-molekul karbohidrat yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna.

Protoza berflagella akan mendapat keuntungan dari interaksi tersebut karena dapat berlindung di dalam tubuh rayap, sementara rayap tidak akan terpengaruh.

Sumber: Zonareferensi

Lanjutkan Membaca ↓

Jelaskan yang dimaksud simbiosis komensalisme dan berikan contohnya

Jakarta -

Simbiosis komensalisme termasuk satu dari tiga jenis simbiosis yang dikenal dalam kehidupan antar organisme. Simbiosis jenis ini sering dijumpai dalam kehidupan tanaman anggrek dan pohon mangga.

Simbiosis merupakan istilah untuk menyebut pola interaksi antar makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Simbiosis sendiri terbagi menjadi tiga bagian antara lain simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Dalam hubungan antar organisme yang berbeda ini mengakibatkan adanya tiga kemungkinan, yakni ada yang keduanya diuntungkan (mutualisme), ada yang salah satu diuntungkan dan satunya dirugikan (parasitisme), dan ada juga yang tidak diuntungkan maupun dirugikan (komensalisme).

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan alias netral, dilansir dari laman Direktorat Jenderal SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis (23/12/2021).

Simbiosis komensalisme biasa terjadi pada tumbuhan yang hidup dengan cara epifit, yakni menumpang di tumbuhan lain. Sedangkan dalam kehidupan hewan, simbiosis komensalisme sering terjadi antara ikan di lautan dengan jenis makanan yang berbeda.

Contoh Simbiosis Komensalisme

Untuk memahami lebih jelasnya, berikut contoh simbiosis komensalisme baik pada tumbuhan maupun hewan:

1. Simbiosis komensalisme antara bunga anggrek dan pohon mangga

Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek akan mendapatkan keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, paparan sinar matahari, serta zat yang dibutuhkan dalam fotosintesis lainnya. Sementara itu, pohon mangga tidak dirugikan sama sekali atas kehadiran anggrek.

2. Simbiosis komensalisme antara sirih dan pohon jeruk

Sirih termasuk tanaman epifit seperti halnya bunga anggrek. Sirih akan tumbuh merambat dengan bantuan tanaman inangnya, salah satunya pohon jeruk. Keberadaan sirih yang mendapatkan untung tersebut tidak menguntungkan maupun merugikan pohon jeruk.

3. Simbiosis komensalisme antara tanaman paku dan pohon jati

Simbiosis komensalisme juga terjadi pada interaksi tanaman paku dan pohon jati. Sama seperti anggrek dan sirih, tanaman paku juga hidup epifit. Biasanya tanaman paku akan tumbuh di pohon jati untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Keberadaan tanaman paku tidak memberikan dampak apapun pada pohon jati.

4. Simbiosis komensalisme antara ikan remora dan ikan hiu

Dikutip dari buku IPA Terpadu oleh Djoko Arisworo dkk, ikan remora memiliki semacam alat penghisap yang dapat menempel pada ikan hiu atau ikan lainnya yang lebih besar. Alat tersebut dimanfaatkan untuk memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada ikan hiu. Kehadiran ikan remora juga tidak mengganggu ikan hiu.

5. Simbiosis komensalisme antara ikan nemo dan anemon laut

Simbiosis komensalisme juga banyak terjadi di laut. Seperti interaksi antara ikan nemo atau ikan badut dan anemon laut. Bentuk anemon laut yang menyerupai tumbuhan seringkali dimanfaatkan ikan nemo untuk berlindung dari predatornya. Dalam hal ini, anemon laut tidak merasa diuntungkan atau dirugikan akibat kehadiran ikan nemo.

6. Simbiosis komensalisme antara cacing pipih dan kepiting

Cacing pipih biasa menempel pada tubuh kepiting untuk mendapatkan sisa makanan dari kepiting. Walaupun menempel, hewan avertebrata ini tidak merugikan maupun menguntungkan kepiting.

7. Simbiosis komensalisme antara udang dan mentimun laut

Tidak jauh berbeda dengan cacing pipih, udang juga memiliki kebiasaan menempel pada mentimun laut untuk mendapatkan sisa-sisa makanan darinya. Namun demikian, keberadaan udang tidak membuat mentimun laut merasa diuntungkan atau dirugikan.

8. Simbiosis komensalisme antara ikan goby dan bulu babi

Simbiosis komensalisme di laut lainnya juga terjadi antara ikan goby dan bulu babi. Ikan yang berukuran kecil ini seringkali berlindung di antara celah bulu babi yang beracun untuk menghindari predatornya. Dalam hal ini, bulu babi tidak merasa diuntungkan dan dirugikan.

Simak Video "PSBB Lagi! Life Hacks biar Nggak Bosan Selama di Rumah"



(kri/nwy)


Page 2

Jakarta - Simbiosis komensalisme termasuk satu dari tiga jenis simbiosis yang dikenal dalam kehidupan antar organisme. Simbiosis jenis ini sering dijumpai dalam kehidupan tanaman anggrek dan pohon mangga.

Simbiosis merupakan istilah untuk menyebut pola interaksi antar makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Simbiosis sendiri terbagi menjadi tiga bagian antara lain simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.

Dalam hubungan antar organisme yang berbeda ini mengakibatkan adanya tiga kemungkinan, yakni ada yang keduanya diuntungkan (mutualisme), ada yang salah satu diuntungkan dan satunya dirugikan (parasitisme), dan ada juga yang tidak diuntungkan maupun dirugikan (komensalisme).

Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu organisme, sementara organisme yang lain tidak dirugikan dan tidak pula diuntungkan alias netral, dilansir dari laman Direktorat Jenderal SMP Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis (23/12/2021).

Simbiosis komensalisme biasa terjadi pada tumbuhan yang hidup dengan cara epifit, yakni menumpang di tumbuhan lain. Sedangkan dalam kehidupan hewan, simbiosis komensalisme sering terjadi antara ikan di lautan dengan jenis makanan yang berbeda.

Contoh Simbiosis Komensalisme

Untuk memahami lebih jelasnya, berikut contoh simbiosis komensalisme baik pada tumbuhan maupun hewan:

1. Simbiosis komensalisme antara bunga anggrek dan pohon mangga

Dalam interaksi antara anggrek dan pohon mangga, anggrek akan mendapatkan keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, paparan sinar matahari, serta zat yang dibutuhkan dalam fotosintesis lainnya. Sementara itu, pohon mangga tidak dirugikan sama sekali atas kehadiran anggrek.

2. Simbiosis komensalisme antara sirih dan pohon jeruk

Sirih termasuk tanaman epifit seperti halnya bunga anggrek. Sirih akan tumbuh merambat dengan bantuan tanaman inangnya, salah satunya pohon jeruk. Keberadaan sirih yang mendapatkan untung tersebut tidak menguntungkan maupun merugikan pohon jeruk.

3. Simbiosis komensalisme antara tanaman paku dan pohon jati

Simbiosis komensalisme juga terjadi pada interaksi tanaman paku dan pohon jati. Sama seperti anggrek dan sirih, tanaman paku juga hidup epifit. Biasanya tanaman paku akan tumbuh di pohon jati untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Keberadaan tanaman paku tidak memberikan dampak apapun pada pohon jati.

4. Simbiosis komensalisme antara ikan remora dan ikan hiu

Dikutip dari buku IPA Terpadu oleh Djoko Arisworo dkk, ikan remora memiliki semacam alat penghisap yang dapat menempel pada ikan hiu atau ikan lainnya yang lebih besar. Alat tersebut dimanfaatkan untuk memakan sisa-sisa makanan yang menempel pada ikan hiu. Kehadiran ikan remora juga tidak mengganggu ikan hiu.

5. Simbiosis komensalisme antara ikan nemo dan anemon laut

Simbiosis komensalisme juga banyak terjadi di laut. Seperti interaksi antara ikan nemo atau ikan badut dan anemon laut. Bentuk anemon laut yang menyerupai tumbuhan seringkali dimanfaatkan ikan nemo untuk berlindung dari predatornya. Dalam hal ini, anemon laut tidak merasa diuntungkan atau dirugikan akibat kehadiran ikan nemo.

6. Simbiosis komensalisme antara cacing pipih dan kepiting

Cacing pipih biasa menempel pada tubuh kepiting untuk mendapatkan sisa makanan dari kepiting. Walaupun menempel, hewan avertebrata ini tidak merugikan maupun menguntungkan kepiting.

7. Simbiosis komensalisme antara udang dan mentimun laut

Tidak jauh berbeda dengan cacing pipih, udang juga memiliki kebiasaan menempel pada mentimun laut untuk mendapatkan sisa-sisa makanan darinya. Namun demikian, keberadaan udang tidak membuat mentimun laut merasa diuntungkan atau dirugikan.

8. Simbiosis komensalisme antara ikan goby dan bulu babi

Simbiosis komensalisme di laut lainnya juga terjadi antara ikan goby dan bulu babi. Ikan yang berukuran kecil ini seringkali berlindung di antara celah bulu babi yang beracun untuk menghindari predatornya. Dalam hal ini, bulu babi tidak merasa diuntungkan dan dirugikan.

Simak Video "PSBB Lagi! Life Hacks biar Nggak Bosan Selama di Rumah"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/nwy)