Show
Bobo.id - Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi, aktivitas gunung berapi, hingga aktivitas patahan bumi. Indonesia adalah salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi. Bahkan, bisa terjadi hingga sekitar 500 gempa bumi dalam sehari di Indonesia. Hanya saja, sebagian besar gempa bumi itu terjadi di kedalaman lautan yang tidak terlalu terasa di daratan Meskipun banyak terjadi gempa bumi di Indonesia, orang masih bingung dengan tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi dan bagaimana cara melindungi diri. Dilansir dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi. Baca Juga: Gempa Bumi 7,4 Magnitudo Guncang Maluku dan Sekitarnya, Ini Wilayah yang Merasakan 1. Hindari Kepanikan dan Mencoba Tenang Jika terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri agar tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan. Jika teman-teman berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan telmpat lainnya, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat. Biasanya, di pusat keramaian sudah ada petunjuk jalur evakuasi, teman-teman harus tetap mengikuti petunjuk dengan tertib. Page 2
Kamis, 30 Desember 2021 | 16:15 WIB
2. Segera Keluar dari Bangunan Jika memungkinkan, teman-teman harus bisa sesegera mungkin keluar dari rumah atau gedung saat terjadi gempa bumi. 3. Gunakan Tangga Darurat Jika menggunakan tangga darurat, ada beberapa hal yang perlu teman-teman perhatikan. Pertama, berpeganglah pada sisi tangga. Kedua, jangan berlari. Berlari bisa meningkatkan risiko terjatuh saat sedang menuruni tangga. Ingakan ibu atau kakak untuk melepaskan sepatu hak tinggi karena bisa berbahaya. Baca Juga: Bagaimana Gempa Bumi dapat Terjadi? Inilah Faktor yang Jadi Penyebabnya 4. Jangan Gunakan Lift Jangan pernah menggunakan lift jika terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa membuat kita terjebak di dalam lift. Jika teman-teman merasa ada gempa ketika berada di dalam lift, segeralah pencet semua tombol dan keluar ke lantai berapa pun. Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung. Namun, jika pintu tidak bisa dibuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone dalam lift yang tersedia. Page 3
Page 4
Bobo.id - Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi, aktivitas gunung berapi, hingga aktivitas patahan bumi. Indonesia adalah salah satu negara yang sering diguncang gempa bumi. Bahkan, bisa terjadi hingga sekitar 500 gempa bumi dalam sehari di Indonesia. Hanya saja, sebagian besar gempa bumi itu terjadi di kedalaman lautan yang tidak terlalu terasa di daratan Meskipun banyak terjadi gempa bumi di Indonesia, orang masih bingung dengan tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi dan bagaimana cara melindungi diri. Dilansir dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan ketika gempa bumi. Baca Juga: Gempa Bumi 7,4 Magnitudo Guncang Maluku dan Sekitarnya, Ini Wilayah yang Merasakan 1. Hindari Kepanikan dan Mencoba Tenang Jika terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri agar tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan. Jika teman-teman berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan telmpat lainnya, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat. Biasanya, di pusat keramaian sudah ada petunjuk jalur evakuasi, teman-teman harus tetap mengikuti petunjuk dengan tertib. 3 menit Gempa bumi merupakan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Jika kamu tinggal di daerah yang rawan gempa, pastikan untuk mencatat langkah mitigasi gempa bumi berikut ini agar tetap aman, ya! Saat terjadi gempa, reaksi pertama kita biasanya akan langsung panik dan takut. Apalagi jika kamu mengalaminya saat tengah berada di lantai atas gedung bertingkat. Pasalnya, semakin jauh posisi lantai dari tanah maka akan semakin kuat guncangan yang terasa. Namun tahukah kamu, berlari karena panik ternyata sangat tidak disarankan dalam kondisi ini, lo. Berikut panduan langkah mitigasi gempa bumi yang benar untuk dilakukan sebagai panduanmu. 7 Langkah Mitigasi Gempa Bumi yang Wajib Dipahami1. Jangan PanikJika kamu merasakan tanda-tanda gempa bumi, cepatlah turun ke lantai dasar atau keluar bangunan. Namun, jangan panik selama proses menyelamatkan diri ini, ya. Terlebih jika kamu berada dalam kerumunan orang yang bergerak bersamaan. Pastikan untuk tetap tenang dan hanya bergerak dengan cepat, bukan berlari di keramaian. 2. Jangan Gunakan LiftSaat terjadi bencana gempa bumi dan kamu berada di lantai atas sebuah gedung, hindari menggunakan lift. Lift merupakan salah satu alat yang sangat tidak disarankan untuk digunakan saat terjadi bencana alam. Meski kamu berada di lantai teratas gedung pencakar langit pun, sebaiknya gunakan tangga saat melarikan diri. Pasalnya, ada kemungkinan aliran listrik mati, sehingga lift macet dan kamu terjebak di dalamnya. 3. Cari Tanah LapangLangkah mitigasi gempa bumi berikutnya yakni mencari tanah kosong untuk berlindung. Pastikan kamu berdiri di tempat yang jauh dari bangunan apapun sehingga risiko terkena reruntuhan bangunan semakin kecil. Pastikan juga untuk tidak merapat ke pohon atau tiang listrik selagi mencari lokasi aman. Pasalnya, keduanya merupakan benda yang mudah roboh akibat gempa atau getaran. 4. Lindungi Kepala dalam Kondisi Apa punHal terpenting yang harus kamu ingat dalam mitigasi gempa bumi adalah melindungi kepala. Terutama jika gempa cukup kuat dan kamu tidak bisa langsung keluar ruangan. Carilah benda yang bisa melindungi kepala, apa pun itu, untuk menghindari risiko terluka jika terjadi keruntuhan bangunan. Jika getaran kuat terasa saat kamu di kamar tidur, tutupi kepala menggunakan bantal tidur. 5. Bersembunyi di Bawah Meja Jika Atap Mulai RuntuhSaat melihat tanda keruntuhan atap, segera berlindung di bawah meja. Lupakan hal lain dan cepatlah merangkak ke bawah meja untuk melindungi diri. Dengan begitu, setidaknya jika reruntuhan semakin parah kepala dan badanmu tidak akan langsung tertimpa reruntuhan bangunan rumah atau gedung. 6. Ingat Prinsip 20:20:20Dalam langkah mitigasi gempa bumi, dikenal prinsip 20:20:20. Ini terutamanya penting untuk warga yang tinggal di pesisir atau pinggir pantai. Artinya, jika gempa terjadi selama 20 detik, kamu harus mengungsi dalam wakru 20 menit pada ketinggian 20 meter. Ini dilakukan untuk mnegantisipasi kemungkinan terjadinya tsunami. 7. Segera Berhenti Jika Tengah BerkendaraKamu merasakan getaran gempa saat tengah berkendara? Pastikan untuk menjauhi persimpangan dan segera menyingkir ke kiri bahu jalan. Pasalnya, kamu bisa kehilangan kontrol terhadap mobil jika getaran semakin keras. Namun pastikan tidak menepi di dekat pohon besar, ya. Ciri-Ciri akan Terjadi Gempa BumiSelain langkah mitigasi, pastikan juga kamu memahami ciri-ciri akan terjadinya gempa bumi. Tujuannya agar kamu bisa lebih sigap untuk menyelamatkan diri nantinya. Berikut beberapa ciri-ciri gempa bumi yang dapat kamu cermati di sekitar:
Selain itu, waspadai juga kemungkinan gempa bumi yang diiringi tsunami dengan mencermati:
*** Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99. Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia. Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan? Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu. Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Dua Putri Mandiri . |