Jelaskan tombol-tombol pada cash register

X

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 14 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Ada 7 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 252.678 kali.

Mesin kasir digunakan untuk mencatat angka pembayaran dan menyimpan uang tunai yang diterima di sepanjang hari kerja. Ada beberapa jenis mesin kasir, termasuk mesin kasir elektronik, mesin kasir Square iPad, dan berbagai mesin kasir berbasis komputer. Masing-masing jenis memiliki kekhususannya sendiri sekaligus persamaannya satu sama lain.

Last Updated on 26 Februari 2021 by Yudha G.

Berikut ini adalah fungsi tombol mesin kasir CASIO SE-S400 berikut penjelasannya. Perlu diketahui bahwa CASIO SE-S400 merupakan mesin kasir paling best seller diantara type CASIO lainnya.

Bahkan dibandingkan dengan kompetitor merk lain, type ini adalah yang paling laku dipasaran.

Inilah fungsi-fungsi tombol mesin kasir CASIO SE-S400 yang beberapa diantaranya ternyata jarang orang ketahui, mungkin termasuk kamu :

FEED : berfungsi untuk menarik kertas

RECEIPT ON/OFF : berfungsi untuk menghidupkan dan juga mematikan fungsi cetak struk transaksi

POST RECEIPT : berfungsi untuk mencetak struk transaksi terakhir atau untuk kopi struk kasir

PRICE : untuk memasukkan harga manual dari produk plu

OPEN : berfungsi untuk membuka pembatasan harga

# : berfungsi untuk mencetak nomor secara manual

PLU : berfungsi untuk memasukkan kode produk dengan sistem PLU

RF : berfungsi untuk melalukan melakukan refund atau pengembalian transaksi item barang

X/DATE TIME : berfungsi untuk transaksi perkalian barang dan untuk melihat tanggal dan jam saat ini

ERR.CORR : berfungsi untuk membatalkan item terakhir

CANCEL : berfungsi untuk pembatalan satu transaksi terakhir

[ – ] : berfungsi untuk potongan harga rupiah [diskon nominal uang]

[%-] : berfungsi untuk potongan harga persentase [diskon persen]

CLK# : Atau tombol Clerk berfungsi untuk memasukkan PIN kasir

CE : [Currency Exchange] berfungsi untuk pembayaran transaksi dengan mata uang lain

CPN : [Coupon] berfungsi untuk melakukan pemotongan harga dengan sistem kupon

DEPT SHIFT : berfungsi untuk transaksi tombol departemen dengan sistem shift

DEPT# : berfungsi untuk transaksi dengan nomor departemen

0-9 : berfungsi sebagai tombol numerik yang pastinya sangat vital untuk melakukan operasional, seperti mengetik harga, kode, mengetik nama barang, dll.

SIGN OFF : berfungsi untuk menonaktifkan sementara kasir yang sedang aktif [log out] 

[ ] : berfungsi untuk navigasi menu ke atas

[ ] : berfungsi untuk navigasi menu ke arah bawah

RA : [Receive Account] berfungsi untuk memasukkan uang petty cash atau uang modal kasir

PO : [Paid Out] berfungsi untuk pengambilan uang atau pengeluaran uang dari kasir

TAX PGM : berfungsi untuk memprogram sistem teks atau pajak

HELP : berfungsi sebagai tombol bantuan

CH : [CHARGE] berfungsi untuk pembayaran selain cash, dapat diubah namanya menjadi misalnya DEBIT CARD

CHK : [CHECK] berfungsi untuk pembayaran selain cash, dapat diubah namanya menjadi misalnya CREDIT CARD

NS : berfungsi untuk membuka laci uang tanpa ada transaksi

VAT : berfungsi untuk menampilkan perhitungan pajak sistem VAT atau value added tax

SUBTOTAL : berfungsi untuk menjumlahkan transaksi dalam satu struk dan juga sebagai tombol untuk memprogram mesin kasir

CA/AMT TEND : berfungsi untuk pembayaran dengan cara tunai atau cash dan juga sebagai tombol untuk memprogram mesin kasir

Tombol Departemen 1 – 25 : berfungsi untuk menu produk Department

Keterangan

Untuk tutorial lebih detail cara melakukan fungsi tombol-tombol diatas. Akan dibuat di artikel khusus, karena pembahasannya akan terlalu penjang jika di dalam 1 artikel. Demikian terima kasih.

Baca juga:

CASH REGISTER ELECTRONIC

Mengenal Cash Register

Cash Register [CR] adalah suatu alat bantu untuk memudahkan kita dalam mengelola suatu toko, mini market, bahkan super market sekalipun karena CR ini dilengkapi dengan beberapa departementasi [pengelompokkan barang sesuai dengan jenisnya], serta dilengkapi lagi dengan fasilitas PLU [price look up], yaitu fasilitas sub-departemen di mana kita bisa memprogramkan jenis barang yang ada di toko untuk dimasukkan ke dalam Program Departemen atau Sub Departemen. Terdapat dua jenis CR, yakni tipe pertama adalah CR sederhana yang memiliki fasilitas sama dengan mesin hitung tetapi bisa mencetak hasil hitungannya pada kertas, dan tipe kedua adalah CR standard yang memiliki fasilitas lebih lengkap di antaranya memiliki departemen dan PLU yang bisa digunakan untuk mengelompokkan barang berikut harganya berdasarkan jenis-jenis barang yang ada di toko. Mesin CR Tipe standar ini harganya lebih mahal dibandingkan yang sederhana, namun dapat digunakan untuk memprogram nama toko, departemen, Program PLU dan sekaligus juga program Harga. Di Indonesia, ada beberapa merk mesin CR yang beredar di pasaran, beberapa merk yang didukung layanan purna beli [after sales service] yang baik, di antaranya merk-merk SHARP, NCR, CASIO, SANYO, TOSHIBA, NEC, dan SONY. Cash Register Electronic adalah mesin hitung dengan menggunakan aliran listrik dan cara kerja nya pada bagian pencetakan secara mekanik. Adapun kemampuan CRE adalah: 1. Penjumlahan penjualan/penerimaan cash. 2. Pengurangan penjualan kredit/hutang. 3. Penghitungan prosen. 4. Pembatalan/penghapusan. 5. Pencatatan persediaan uang kas. 6. Pencatatan pengeluaran pengeluaran uang kas. 7. Pencatatan nomor bon/transaksi pada kertas bon. 8. Pencatatan penjualan dengan diskon. Kegunaan cash register electronic, dapat melakukan perhitungan secara: 1. efisien. 2. ketelitian yang tinggi 3. kecepatan tinggi. praktis. Macam-macam kunci yang ada pada cash register elektronik pada umumnya: 1] OP : Operator : Fungsi kunci ini hanya dapat membuka dari OFF s.d. X. kunci ini dipegang oleh kasir untuk bekerja [Registration]. 2] SM : Semi Master : Fungsi kunci ini dapat dipakai dari PGM s.d. X1/Z1.Kunci ini dipegang oleh Supervisor toko. 3] MA : Master : fungsi kunci ini dapat membuka PGM s.d. X1/Z1, Kunci ini dipegang oleh pemilik [Owner]. Mengenal Posisi Kunci 1] PGM [Program] : Dipakai untuk membuat program. 2] ~ [Void] : dipakai untuk pembatalan transaksi. 3] [Off] : dipakai untuk mematikan mesin. 4] REG [Registrasi] : dipakai untuk siap beroperasi. 5] X : dipakai mengetahui total sementara. 6] X1/Z1 : dipakai untuk mengetahui total akhir hari [tutup buku]. 7] X2/Z2 : dipakai untuk mengetahui totak akhir perminggu/per bulan. Mengenal Tombol Paper Feed/Tombol Bantu. • Receipt : dipakai untuk memasang/menjalankan kertas receipt. • Journal : dipakai untuk memasang/menjalankan kertas journal. Macam-macam tombol: VP = validasi print = pencetakan validasi. NS = no sale = membuka laci tanpa ada penjualan. PO = paid out = pengeluaran uang/biaya dari kasir. RA = received on account = memasukkan/mencatat modal awal pada mesin. RF = refund = pembatalan transaksi. ~ = void = pembatalan/penghapusan transaksi CL = clear = pembatalan/penghapusan transaksi. X = tombol perkalian. Persiapan Mesin/Sebelum Beroperasi. 1. Mencocokkan tanggal/ Membuat tanggal. 2. Membuat Jam 3. Membuat Nomor Kode Mesin 4. Membuat Nomor Urut Transaksi/Nomor start [4 angka] Mesin Siap dipakai/Siap untuk bekerja Setelah empat langkah kita lakukan maka mesin siap di pakai dan agar mesin siap di pakai kunci selalu ada pada REG [registration]. Contoh pemakaian biasa. Ada 2 cara pengoperasian CRE: 1. Cara Departemen, terdiri dari Departemen Terbuka dan Departemen Tertutup

2. Cara PLU, teridi dari Sub PLU [PLU terbuka] dan PU tertutup.

Page 2

deskripsikan pengertian budaya kerja 5r​

organisasi dan manajemen saling terkait dalam menjalankan jobdesk sehingga tujuan perusahaan berjalan dengan lancar dan sesuai target. berikan pemaham … an anda keterkaitan organisasi dan manajemen​

Ibu Nana seorang wirausaha pembuatan produk kerajinan besek. Dalam pembuatan kerajinan ini diasumsikan dalam satu bulan akan dapat diproduksi 2.000 bu … ah besek dengan jumlah perajin sebanyak 2 orang. Setiap orang kurang lebih dapat menghasilkan 50 besek. Satu batang bambu dapat menghasilkan sekitar 15-20 besek. Biaya pembuatan Rp 1.000,00/besek. Kemudian 1 besek dijual dengan harga Rp 2.000,00. Berdasarkan anggaran biaya di atas, maka hitungLah : Biaya produksi Hasil usaha Laporan L/R​

sebutkan contoh dari aplikasi e buisnis yang menggunakan Enkripsi Simetris dan Asimetris!​

URAIKAN SECARA TEORI TANTANGAN USAHA GLOBAL DAN BAGAIMANA MENGATASINYA​

contoh dari aplikasi e buisnis yang menggunakan Enkripsi Simetris dan Asimetris​

''Tapa ing Rame'' minangka tema festival kesenian para seniman saka lima gunung taun iki. Tema iki ngemu makna, para seniman kudu bisa 'tapa brata', k … anthi ngendhaleni dhiri lan meper 'hawa nafsu' ing satengahe ramene swasana lan mobah mosiking jaman saiki. Mbuh kuwi swasana politik apa dene swasana globalisasi budaya. Seniman kudu bisa meper lan ngendhaleni dhiri saka sakehe godha sing asipat politik lan budaya sarta duwe adeg - adeg paugeran lan kapribaden bangsa sing kuwat. Saengga kelompok - kelompok seniman ora gampang kena pangaribawa lan keli sajrone mobah - mosike kahanan politik lan mekar ngrembakane kabudayaan global. ubah menjadi basa krama​

Apa yg dimaksud dengan branding adversement

Komponen yang digunakan untuk meletakkan daun pintu jendela kaca dan teralis adalah a. Styleb. Dorpelc. Sponnengd. Angkure. Neut​.

Di dalam materi evaluasi usaha produk grafika hanya membahas segala aspek dalam kegiatan produksi, menurut pendapatmu dimana kedudukan proses pemasara … n? Bagaimana evaluasinya?.

Video yang berhubungan