Jelaskan pengertian menggambar ragam hias pada bahan tekstil

Ilustrasi fungsi ragam hias pada bahan tekstil untuk menambah nilai estetika. Sumber: Unsplash

Ragam hias merupakan sebutan bagi keragaman corak hiasan yang ada dalam permukaan produk tekstil atau kain. Ragam hias tersebut bisa saja berupa bentuk abstrak, geometri, corak hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka kita tentu bisa mengira-ngira apa fungsi ragam hias pada bahan tekstil bukan?

Ragam hias pada dasarnya dapat diartikan sebagai bentuk dasar hiasan yang disusun menggunakan teknik tertentu di atas permukaan kain tekstil. Oleh karena itu, secara umum fungsi dari penerapan ragam hias pada bahan tekstil ialah untuk meningkatkan nilai estetika atau keindahan pada kain tekstil tersebut. Selain menambah nilai estetika, fungsi lain dari ragam hias pada bahan tekstil diantaranya ialah:

  1. Menambah nilai estetika pada kain tekstil

  2. Mampu menambah daya tarik dan minat beli dari konsumen

  3. Menambah nilai ekonomi atau nilai jual suatu produk tekstil

  4. Mewariskan nilai-nilai budaya melalui proses pembuatan dan estetika seni di permukaan bahan tekstil

Contoh Penerapan dan Fungsi Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Mengingat fungsi ragam hias pada bahan tekstil mampu membuat nilai jual suatu produk menjadi meningkat, maka penerapan ragam hias tersebut sangatlah diperlukan guna mempercantik tampilan desain bahan tekstil.

Mengutip dari buku The Art of Embroidery Desains, Yuliarma (2016: 72), untuk membuat ragam hias yang menarik dan estetik, maka terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat rancangan desain ragam hias tekstil, diantaranya memperhatikan garis hiasan, bentuk dan motif, warna, dan tekstur dari bahan tekstil. Ada pula yang menyebut bahwa ragam hias yang perlu diperhatikan ialah berdasarkan komposisi warna, komposisi motif, dan komposisi teknik hiasnya.

Ilustrasi teknik penerapan ragam hias pada bahan tekstil untuk menambah nilai estetika. Sumber: Unsplash

Untuk menerapkan ragam hias guna menciptakan bahan tekstil yang estetik dan bernilai jual tinggi, maka perajin biasanya menggunakan teknik-teknik berikut:

  1. Membuat batik, yakni menambah pola atau motif menggunakan malam di atas kain

  2. Menenun, yakni memasukan benang secara selang-seling untuk membentuk motif yang diinginkan

  3. Menyulam, yakni menambah hiasan di permukaan kain dengan media benang dan jarum jahit secara manual

  4. Membordir, yakni menambah hiasan dengan media benang dan jarum jahit seperti menyulam namun dilakukan menggunakan mesin khusus

  5. Melukis, yakni membuat pola hiasan di atas kain menggunakan bahan kuas dan cat

Setelah membaca ulasan singkat tadi, semoga kita bisa mengetahui apa fungsi ragam hias pada bahan tekstil beserta teknik-teknik penerapan ragam hias tersebut. Semoga dapat bermanfaat! (HAI)

Seni Budaya | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan materi seputar pengertian membuat ragam hias pada bahan buatan dalam mata pelajaran seni budaya kelas VII revisi. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian membuat ragam hias pada bahan buatan dalam mata pelajaran seni budaya.

Jelaskan pengertian menggambar ragam hias pada bahan tekstil

Gambar: freepik.com

Aktivitas menggambar ragam hias pada umumnya diterapkan pada bahan kertas gambar. Mungkin kalian sudah pernah melakukan kegiatan ini sebelumnya di sekolah kalian. Kali ini kita akan belajar membuat ragam hias pada bahan buatan. Membuat ragam hias pada bahan buatan merupakan suatu aktivitas berkreasi dalam wujud gambar hiasan yang diterapkan pada bahan buatan. Aktivitas berkreasi yang dimaksud adalah ragam hias geometris, ragam hias manusia, ragam hias hewan, ragam hias tumbuhan, dan ragam hias benda alam. Sedangkan penerapan pada bahan buatan yang digunakan sebagai objek yang digambar ragam hias. 

1. Ragam Hias Tekstil

Jelaskan pengertian menggambar ragam hias pada bahan tekstil


Tekstil merupakan material yang terbuat dari benang yang bisa terbuat dari serat, ada yang serat alami dan serat buatan. Inilah yang disebut dengan kain. Adapun kain yang dimaksud adalah kain katun, kain sutra, dan kain wool merupakan contoh kain yang berasal dari bahan alami. Polyester, nilon, dan dakron merupakan contoh kain yang berasal dari bahan sintetis atau buatan.

Menerapkan atau mengaplikasikan sebuah motif ragam hias di atas bahan tekstil dapat kalian lakukan dengan berbagai macam cara dan langkah-langkah yakni membatik, menggambar, melukis, menjahit, menyulam, dan masih banyak lagi yang bisa kalian praktikkan baik di sekolah maupun di rumah.

Langkah – langkah membuat gambar ragam hias pada media tekstil

a. Alat dan Bahan:

  • Kaos oblong yang polos
  • Cat tekstil / sablon warna dasar ( merah, kuning dan biru )
  • Koas kecil
  • Pensil
  • Spidol atau bulpoint
  • Air
  • Wadah / tempat untuk cat
  • Kardus / triplek

b. Prosedur Pembuatan:

  1. Beri alas ( triplek / kardus ) pada baju yang akan di gambar. Alas dapat di selipkan di bagian dalam / tengah baju
  2. Gambar baju/ kain dengan menggunakan pensil bertemakan ragam hias yang diinginkan
  3. Gambar / sketsa yang sudah jadi pada baju di tebalkan dengan menggunakan spidol / bulpoint
  4. Kemudian beri warna pada baju dengan menggunakan cat, warna dasar bisa di campur menjadi warna yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan
  5. Setelah pewarnaan selesan kemudian keringkan baju tersebut yang tekah di beri warna dengan menggunakan hairdrayer atau di jemur di bawah terik sinar matahari
  6. Baju yang sudah di hias kini siap dipakai

2. Ragam Hias Logam

Jelaskan pengertian menggambar ragam hias pada bahan tekstil


Kerajinan logam adalah sebuah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang-barang yang akan mempunyai nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya. Karya yang dihasilkan dari dapat berupa karya 2 dimensi dan 3 dimensi.

  • Media Logam (lukisan logam) adalah media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kerajinan logam menggunakan media almunium,kuningan, dan tembaga.
  • Teknik-teknik (patung logam) adalah teknik-teknik yang biasa dipakai pada kerajinan logam. Adapun tekniknya adalah Ketok, las, cor, dan patri.

Berdasarkan cara pembuatannya, dapat dibedakan beberapa jenis, antara lain :

a. Logam Buatan Tangan

Kerajinan logam dengan buatan tangan ini tanpa mengandalkan mesin, murni menggunakan tangan. Dari proses awal hingga akhir dikerjakan dengan tangan. Kerajinan logam dengan buatan tangan merupakan cikal bakal industri perak di Indonesia.

b. Logam Cetakan Teknologi

Kerajinan logam menggunakan cetakan sering dijadikan alternatif produksi kerajinan logam, terutama untuk permintaan produk dengan kuantitas besar dan waktu yang terbatas. Adapun proses kerajinan logam dengan cara mencetak adalah diawali dengan pencairan logam, kemudian dituang ke cetakan yang telah disiapkan sebelumnya sesuai bentuk yang dinginkan. Dengan cara cetakan teknologi akan menghemat waktu dan model yang dibuat bisa menjadi sama semua. Tetapi pada tahap proses akhir masih menggunakan tangan, misalnya pengikiran dan pengamplasan bekas-bekas cetakan yang kurang rapi.

c. Logam Buatan Mesin

Kerajinan logam dengan cara buatan melalui mesin merupakan sistem produksi massal. Contoh dari kerajinan logam dari buatan mesin adalah kalung dan gelang rantai. Sama halnya dengan mesin cetakan, memerlukan biaya yang sangat mahal dan modal yang besar.

Adapun prosedur dalam pembuatan kerajinan logam berbeda-beda jika dilihat dari karya logam 2 Dimensi dan 3 Dimensi. Dibawah ini merupakan cara/prosedur pembuatan kriya logam :

1. Dua Dimensi

Langkah pertama membuat gambar desain pada sebuah kertas, kemudian gambar yang sudah jadi ditempelkan pada permukaan bahan logam yang dipakai ialah seperti almunium. Adapun proses pada pembuatan sketsa pada media kerajinan logam adalah almunium dengan menggunakan ballpoint bekas, dengan cara menekan serta mengikuti garis kontur pada desain gambar yang sudah dibuat. Setelah gambar sudah terbentuk pada bahan logam, langkah selanjutnya pada permukaan bawah almuniumdialasi dengan anduk kecil atau busa, sedangkan bagian atas ditekan-tekan sehingga objek gambar itu terbentuk menonjol keluar kayak relief.

2. Tiga Dimensi

Teknik Pencetakan/Pengecoran pada model tiga dimensi adalah dengan membakar bahan logam (almunium,kuningan, serta tembaga) di dalam tungku pembakaran sampai bahan logam itu meleleh. Setelah bahan logam meleleh, lalu cairan logam tersebut di tuangkan ke dalam sebuah cetakan dasar. Kemudian teknik selanjutnya adalah Teknik Penempaan, siapkan semua alat serta bahan yang akan dibutuhkan untuk dilakukannya teknik penempaan. Langkah selanjutnya adalah membentuk karya yang akan di buat dengan menggunakan bahan logam yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Langkah terakhir melakukan penghalusan pada suatu permukaan hasil kriya logam itu.

3. Ragam Hias Kaca

Jelaskan pengertian menggambar ragam hias pada bahan tekstil


Kaca adalah salah satu benda atau material yang paling serbaguna. Kaca mengalami perubahan atau transformasi yang lengkap dan juga mendapatkan struktur yang berbeda. Seni menghias kaca telah ada dan juga dikenal oleh masyarakat sejak zaman dahulu kala yaitu sejak zaman kerajaan.

Kaca hias merupakan salah satu benda yang unik dan juga menarik karena membawa kesan yang elegan dan juga klasik ketika kita melihatnya. Sejarah dari kaca dimulai dari munculnya sejarawan Romawi kuno Pliny yang menyarankan supaya para pedagang yang berasal dari Fenesia untuk membuat sebuah gelas pertama di wilayah Syiria pada 5000BC.

Namun menurut beberapa sumber dan juga bukti arkeologi, gelas pertama kali dibuat oleh manusia pada masa sekitas 3.500 SM di Mesopotamia Timur dan juga Mesir.Selain Mesotopoamia, industri gelas juga berkembang di wilayah Mesir, China, Tyrol Utara dan juga berkembang di wilayah Mycenae (Yunani).

Pertama kalinya, pembuatan gelas menghasilkan gelas yang berwarna-warni, mempunyai tektur yang keras, mempunyai dekorasi yang mengkilap dengan permukaan pot tanah liat di bawah panas tungku api. Namun seiring berjalannya waktu, seseorang mulai mengembangkan gelas menjadi zat yang unik.

Pada awalnya sangatlah sulit untuk membuat sebuah gelas, namun pada abad 1 SM, seorang pengrajin dari Suriah menemukan revoluisioner baru dalam membuat gelas agar lebih mudah, cepat dan juga dengan harga yang lebih murah yaitu dengan pipa pukulan.

Motif yang dihasilkan dari kerajinan kaca hias bermacam macam. Setiap industri yang memproduksi kaca hias mempunyai motif yang berbeda beda, ini lah yang menjadi daya saing dari setiap industri yang bergerak pada bidang yang sama yaitu industri kerajinan kaca hias.

Contoh penerapan kerajinan kaca hias yang sering diaplikasikan untuk bangunan seperti untuk rumah, villa, hotel, perkantoran, publik area, masjid dan gereja. Ada pula model kaca patri untuk jendela, kaca patri untuk pintu masjid dan lain-lain. Tentunya dengan harga yang sangat bersahabat dengan kualitas terbaik.

a. Kaca Patri Masjid

Penggunaan kaca hias juga bisa dijadikan sebagai kubah masjid, berikut contoh penggunaan kaca patri sebagai kubah masjid. Banyak juga diproduksi untuk masjid adalah model kaligrafi, islamic art, abstrak, minimalis dan lain sebagainya.

b. Kaca Patri Gereja

Selain sebagai kubah masjid, kaca patri juga banyak diaplikasikan untuk arsitektur gereja. Baik untuk gereja katolik ataupun gereja protestan.

4. Ragam Hias Tripleks

Jelaskan pengertian menggambar ragam hias pada bahan tekstil

Triplek atau disebut juga sebagai plywood adalah sebuah papan pabrikan yang dibuat dari beberapa lapis kayu veneer yang direkatkan secara bersama-sama agar menjadi sebuah papan. Triplek adalah salah satu produk hasil olahan kayu yang paling seling digunakan untuk berbagai keperluan. Papan triplek menjadi sangat diminati karena sifatnya yang fleksibel sehingga sangat memudahkan untuk dibentuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

Dalam konstruksinya, kayu triplek dibuat dari kumpulan lembaran kayu tipis atau veneer dan direkatkan dengan menggunakan lem dengan arah serat atau urat kayu yang diatur agar tercipta hasil yang kuat. Sesuai dengan namanya, kerajinan ini menggunakan material triplek sebagai bahan utamanya. Pembuat kerajinan bisa memilih ketebalan triplek sesuai kebutuhan masing-masing. Salah dalam memilih triplek akan berakibat fatal di hasil akhirnya.

Selanjutnya tinggal menyalurkan ide atau kreativitas yang dimiliki untuk mengolah triplek tersebut. Hingga saat ini sudah ada banyak kerajinan triplek yang bermunculan, baik itu inovasi baru atau perombakan dari kerajinan yang sudah ada sebelumnya.

Banyak sekali manfaat-manfaat yang kita dapat dari sebuah kegiatan membuat kerajinan dengan berbahan dasar dari triplek, diantaranya manfaatnya adalah sebagai berikut ini.

1. Lebih Ramah Lingkungan

Manfaat pertama yang didapatkan dari kegiatan membuat kerajinan dari triplek adalah ramah lingkungan. Kerajinan ini dapat bertahan hingga bertahun-tahun apabila dirawat dengan baik. Keberadaan inilah yang membuatnya lebih ramah lingkungan. Perbeda dengan kerajinan lain yang menggunakan bahan tidak ramah lingkungan. Apabila terjadi kerusakan dan tidak bisa diperbaiki, nantinya justru menimbulkan limbah baru. Namun untuk triplek ini mudah dirawat dan bisa diperbaiki lagi.

2. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Meskipun kerajinan triplek memiliki tingkat kesulitan yang lumayan tinggi, ternyata bisa membantu meningkatkan penghasilan masyarakat. Pada salah satu produk kerajinan triplek dibandrol seharga ratusan hingga jutaan ribu rupiah. Semakin sulit pola atau bentuk yang dibuat, harganya semakin tinggi pula. Tidak jarang pula produk kerajinan ini dijual di seluruh Indonesia, bahkan diekspor ke beberapa negara dunia. Dengan jangkauan penjualan yang luas, pendapatan masyarakat juga meningkat.

3. Mengembangkan Kreativitas

Ketika kamu memikirkan ide kerajinan dari triplek bekas, secara tidak langsung otak akan berpikir lebih luas lagi. Kemampuan kreativitas yang dimiliki akan semakin meningkat dan secara tiba-tiba biasanya muncul ide-ide baru. Tidak jarang pula para pekerja kerajinan ini menciptakan produk yang unik, menarik dan memiliki daya saing tinggi terhadap produk lain. Ini sangat cocok bagi anak-anak ataupun orang dewasa karena kreativitas yang dimiliki akan meningkat.

Berikut contoh beserta teknik dalam membuat kreasi kerajinan yang berbahan dasar dari triplek, adalah sebagai berikut ini. 

Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan kerajinan dari triplek satu ini, tidak lain adalah dibentuk aneka serangga, mulai dari capung, kupu-kupu, belalang dan lain sebagainya. Dalam proses pembuatannya membutuhkan ketelitian dan kesabaran lebih. Ini karena bentuk polanya bisa dibilang cukup rumit dan apabila terjadi kesalahan sedikit saja, nanti akan berpengaruh di hasil akhir. Maka dari itu untuk membuat bentuk seperti ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli di bidangnya.

a. Alat dan Bahan

  • Triplek tipis
  • Gergaji khusus
  • Gergaji otomatis
  • Karbon
  • Pensil
  • Kertas
  • Lem
  • Pernis
  • Cat
  • Kuas

b. Cara Membuat Bentuk Serangga

  1. Buatlah terlebih dahulu pola masing-masing bagian tubuh serangga di atas kertas.
  2. Setelah jadi, jiplak di atas triplek menggunakan karbon dan pensil. Pastikan polanya tergambar dengan sempurna.
  3. Potong pola di triplek menggunakan mesin pemotong kayu khusus untuk membuat kerajinan ini. Pastikan kamu memotong sesuai garis atau pola yang dibuat dengan benar.
  4. Lakukan langkah sebelumnya sampai seluruh pola terpotong sempurna.
  5. Agar terlihat lebih menarik, cat terlebih dahulu dan keringkan dengan cara diangin-anginkan.
  6. Setelah mengering sempurna, pasangkan satu sama lain sampai membentuk satu kesatuan menggunakan lem khusus.
  7. Keringkan kembali sampai seluruhnya merekat sempurna.
  8. Kamu bisa memberinya pernis agar tampilannya lebih menarik.

5. Ragam Hias Keramik

Jelaskan pengertian menggambar ragam hias pada bahan tekstil


Selain itu keramik merupakan bahan yang berasal dari tanah yang telah melewati sebuah proses pembakaran. Sehingga dari proses tersebutlah mampu menghasilkan berbagi benda seperti gerabah, genteng, porselin, dan masih banyak lagi. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ada banyak sekali contoh hasil kerajinan dari bahan keramik. Adapaun contoh hasil kerajinanya adalah sebagai berikut ini.

1. Kerajinan Keramik Vas Bunga

2. Kerajinan Keramik Piring Hias

Piring hias merupakan jenis hasil produk kerajinan yang biasa digunakan untuk hiasan pada dinding rumah-rumah yang berguna untuk mempercantik tampilan rumah. Selain untuk mempercantik rumah dari hasil kerajinan piring hias juga dapat dimanfaatkan untuk sebagai benda hiasan pada ruang tamu.

3. Kerajinan Keramik Gelas Hias

Gelas hias merupakan hasil dari produk kerajinan tangan yang biasa digunakan untuk hiasa pada ruang-ruang tertentu seperti ruang tamu, ruang kamar, dan lainya. Kerajinan gelas hias sendiri selain memiliki kecantikan yang memukau juga memiliki nilai jual yang terbilang cukup tinggi. Selain itu jenis gelas hias sering sekali digunakan untuk sebagai salah satu hadiah spesial untuk ulang tahun maupun pernikahan pada seseorang yang disayanginya.

4. Kerajinan Keramik Jam Hias

Jam hias keramik merupakan hasil produk kerajinan tangan yang dibuat dengan sengaja untuk menciptakan jam dengan bahan dasar dari keramik. Biasanya jam hias keramik tersebut dapat kita temukan di toko-toko aksesoris. Selain itu hasil kerajinan tersebut juga memiliki keunikan dan nilai jual yang tinggi.

Plastik adalah salah satu makromolekul yang proses pembentukannya melalui tahap polimerisasi. Polimerisasi adalah suatu proses penggabungan dari beberapa molekul sederhana atau monomer menjadi molekul besar yang disebut makromolekul atau polimer melalui suatu proses kimia. Surono (2013) menyatakan pendapatnya mengenai plastik, yaitu senyawa polimer yang unsur pembentuk atau pembangunnya adalah hidrogen dan karbon.

Pengertian ini juga sejalan dengan pendapat Ningsih (2010) bahwa plastik adalah produk polimerisasi sintetik yang terbentuk dengan dasar kondensasi organik dan campuran zat tertentu. Sementara itu Apriyanto dan Aryanti (2013) juga memberikan pengertian tentang plastik, yaitu suatu bentuk barang yang berasal dari material polimer yang didinginkan serta digunakan untuk mengemas. Menurutnya plastik dapat dicetak dengan berbagai macam jenis dan bentuk.

Bahan plastik dapat dibentuk berdasarkan apa yang dibutuhkan ketika terpapar oleh tekanan dan suhu panas. Bentuknya sendiri bermacam-macam mulai dari batangan, balok, hingga silinder. Semua bentuk dasar tersebut kemudian dapat diolah kembali menjadi kresek, pembungkus makanan, kemasan botol, dan sebagainya. Plastik adalah bahan yang sangat mudah terbakar, sehingga dapat meningkatkan peluang terjadinya kebakaran.

Belum lagi asap yang dihasilkan dari pembakaran plastik mengandung gas beracun seperti Hidrogen Sianida (HCN) dan Karbon Monoksida (CO) yang berbahaya bagi tubuh. Dampaknya bagi lingkungan adalah menyebabkan pencemaran udara. Membuang plastik ke alam bebas juga tidak dianjurkan, karena sulit terurai oleh mikroorganisme dan mengakibatkan penurunan populasi fauna di tanah. Dampak buruk yang dihasilkan adalah menurunnya persediaan mineral organik dan anorganik dan juga menghalangi ruang udara, sehingga jasad renik kekurangan oksigen di dalam tanah.

Menyulap Botol Plastik Jadi Anting

Apakah kalian penyuka aksesoris untuk menunjang tampilan sehari-hari? Jika iya, mungkin kalian akan terkejut dengan fakta bahwa botol plastik bisa jadi bahan dasar untuk membuat anting. Mengutip instructables.com, langkah-langkahnya sebagai berikut: