Jelaskan pengertian kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang

Jelaskan pengertian kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang

Cara melakukan rangkaian gerakan / tahapan guling depan, belakang dan lenting adalah gerakan pertama menggulngkan badan ke depan, lalu dari sikap akhir dilanjutkan menggelinding ke belakang, dan terakhir dilanjutkan guling melenting.

Gerak rangkaian merupakan serentetan gerakan (kombinasi) dari beberapa senam lantai yang dilakukan secara urut, serta tanpa terputus.

Jelaskan bagaimana cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang dan guling lenting

Jelaskan pengertian kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang

Urutan / tahapan bagaimana cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, belakang dan lenting adalah

Lakukan gerakan guling depan terlebih dahulu.

  1. Sikap awal jongkok menghadap matras, kaki rapat, lekatkan lutut di dada.
  2. Kedua tangan diletakan di depan ujung kaki sebagai tumpu dengan jarak kurang lebih 40cm.
  3. Bengkokkan tangan, taruh pundak pada matras, dengan posisi kepala ditundukan dan dagu menyentuh dada.
  4. Kemudian gulingkan badan ke depan.
  5. Saat panggul mengenai matras, lipat kaki, dan pegang kedua tulang kering dengan kedua tangan, sehingga badan terayun ke sikap akhir berjongkok.

Lalu lanjutkan gerakan guling ke belakang.

  1. Sikap jongkok, kedua telapak tangan di atas bahu, menghadap atas, dengan kaki rapat.
  2. Setelah itu tundukan kepala, kaki menolak sehingga badan terjatuh / mengguling ke belakang dengan posisi tangan yang sudah bersiap menumpu.
  3. Lalu tekuk lutut, ayunakan kaki ke belakang sehingga melewati bagian atas kepala, dengan dibantu menggunakan dorongan / tolakan tangan yang telah menyentuh matras.
  4. Sehingga kaki mendarat pada matras dengan sikap badan jongkok.

Terakhir, lanjutkan dengan gerakan guling melenting.

  1. Berdiri tegap, tangan lurus ke atas, lalu taruh telapak tangan selebar bahu pada matras, dengan menjaga posisi kaki tetap lurus.
  2. Kemudian badan menggelinding ke depan, dan saat badan berada di atas kepala, luruskan kaki, dan ayunkan kedua kaki dengan keras (lempar) ke atas depan, dengan bantuan kekuatan dorongan / tolakan tangan.
  3. Sehingga badan melenting / terangkat ke depan atas.
  4. Pada saat lemparan kaki menyentuh matras, badan tetap berayun ke depan, tangan tetap lurus ke atas, sehingga kaki tersebut mendarat di matras, dengan posisi akhir badan berdiri tegak.

Jawabannya

Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan,guling belakang dan guling lenting

✅ Urutan gerakan tahapan, bagaimana melakukan rangkaian / serangkaian gerakan guling depan, belakang, dan lenting adalah pertama mengguling badan ke depan, lalu lanjutkan menggelinding ke belakang dan terakhir melentingkan badan. 🥇

Penjelasan

Pada intinya rangkaian berarti kombinasi beberapa gerakan yang dilakukan secara berurutan dan tidak terputus.

Jadi ketika kita menggulingkan badan ke depan, dengan dengan sikap akhir jongkok memegangi lutut, segera berubah sikap dengan tangan di atas bahu menghap ke atas, lalu mengguling ke belakang.

Nah setelah berada pada sikap akhir jongkok, segera berdiri dan mengguling ke depan dengan cara melentingkan badan: tangan, kaki lurus, dan badan terangkat ke depan atas menuju ke posisi akhir berdiri.

Jawaban ini telah diverifikasi ahli dan dinyatakan benar.

Jelaskan pengertian kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang

Jelaskan pengertian kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang
Lihat Foto

kemdikbud

Tangkapan layar ilustrasi rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting

KOMPAS.com - Guling depan, guling belakang, dan guling lenting termasuk ke dalam gerakan senam lantai. Berikut adalah penjelasan mengenai cara melakukan gerakan guling depan, guling belakang, dan guling lenting.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK untuk Kelas X (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, pengertian senam lantai adalah sebuah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Gerakan-gerakan tersebut dinamakan senam lantai karena dilakukan di lantai dengan alas berupa matras.

Jenis senam lantai dibedakan menjadi dua yaitu senam dengan alat dan senam tanpa alat.

Guling depan, guling belakang, dan juga guling lenting termasuk ke dalam jenis senam lantai tanpa alat.

Baca juga: Pengertian Senam Lantai dan Jenis-jenisnya

Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan guling depan atau forward roll.

Ada dua cara untuk melakukan guling depan yaitu dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.

Cara melakukan guling depan awalan berdiri:

  1. Sikap awal berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
  2. Arahkanlah pandangan lurus ke depan melihat matras
  3. Ulurkanlah kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan
  4. Posisikanlah kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk menyentuh matras dengan baik
  5. Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling
  6. Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.

Cara melakukan guling depan awalan jongkok:

  1. Sikap awal jongkok dengan kedua kaki dalam posisi rapat dan lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki
  2. Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikanlah dagu menyentuh dada dan pundak di matras
  3. Mulailah berguling lalu posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok
  4. Posisi tubuh saat sikap akhir dalam gerakan guling depan adalah jongkok dengan kepala menunduk, dan kedua tangan lurus ke depan.

Baca juga: Anggota Tubuh yang Menjadi Tumpuan Gerak Guling Depan

2. Guling Belakang

Guling ke belakang atau roll belakang (back roll) merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang atau dinamis.

Jelaskan pengertian kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang

Jelaskan pengertian kombinasi guling ke depan dengan guling ke belakang
Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi gerakan headstand pada senam lantai

KOMPAS.com - Gerakan dasar senam lantai terdiri dari guling depan dan belakang, headstand, handstand, kayang, sikap lilin, meroda, dan guling lenting.

Menggulingkan badan ke belakang, dimana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukan sampai dagu melekat di dada merupakan jenis senam lantai guling belakang atau back roll.

Tiap gerakan dapat dikombinasikan menjadi satu rangkaian seperti mengawali guling depan, dilanjutkan headstand atau handstand, lalu guling belakang.

Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berikut adalah gerakan paduan atau kombinasi dari tiga jenis gerak dasar senam lantai, guling depan, headstand, dan guling belakang.

Baca juga: Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai

Kombinasi Gerak Spesifik Headstand, Guling Depan, dan Guling Belakang

  1. Kombinasi head stand dan guling depan diawali dengan gerakan jongkok da kepala menyentuh lantai.
  2. Tubuh dibungkukkan ke depan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.
  3. Secara perlahan naikkan satu persatu kaki ke atas. Pastikan tangan kuat, karena berat badan bertumpu pada kedua tangan, khususnya area siku sampai jari.
  4. Headstand juga sangat membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.
  5. Setelah melakukan headstand, turunkan kedua kaki dan tangan secara perlahan. Kedua kaki diluruskan dan meliuk ke depan. Sedangkan kedua tangan ditekuk dan berada di samping kepala. Pandangan mengarah ke telapak kaki.
  6. Gulingkan tubuh ke depan.
  7. Seusai melakukan guling depan, posisi tubuh masih berada di atas kasur. Namun, kedua kaki agak ditekuk sedikit, sedangkan kedua tangan diluruskan ke depan.
  8. Setelah itu bokong dan tubuh diangkat ke atas, namun kedua lutut ditekuk membentuk 90 derajat.
  9. Kedua tangan masih dalam posisi terentang lurus ke depan. Saat akan melakukan gerakan guling belakang, posisi lutut kaki ditekuk, kedua kaki jinjit dan kedua tangan berada di samping kaki.
  10. Jatuhkan bokong menyentuh matras, namun posisi kedua kaki masih ditekuk di depan dada.
  11. Sedangkan kedua tangan memegang leher bagian belakang.
  12. Naikkan dan luruskan kedua kaki ke atas dan posisikan punggung serta kepala siap menyentuh atras.
  13. Ketika punggung dan kepala sudah menyentuh matras, angkat kaki dan arahkan ke belakang untuk siap berguling.
  14. Gulingkan tubuh ke belakang.
  15. Posisi pendaratan adalah jongkok dan kedua tangan berada di samping kaki.

Baca juga: Fungsi Tangan dan Kaki Saat Melakukan Headstand dalam Senam Lantai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya