Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Jika bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini yaa..

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi
Lihat Foto

Kemdikbud

Masjid Mantingan Jepara.

KOMPAS.com - Sejarah Indonesia baru meliputi perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan dan budaya pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, perkembangan Islam di Indonesia mulai abad ke-13 yang menunjukkan intensitas tinggi. Pengaruh Islam terlihat dari sistem pemerintahan, perilaku keagamaan dan bukti fisik.

Sistem pemerintahan

Kemunculan Samudra Pasai sebagai kerajaan Islam di Indonesia menunjukkan bukti konkrit pengaruh Islam pada sistem kemasyarakatan, dalam konteks sistem politik dan pemerintahan. Ditunjukkan dengan penggunaan gelar Sultan untuk raja.

Dalam struktur pemerintahan Kraton Demak juga menunjukkan Islam telah memengaruhi pola dan tatanan pemerintahan kerajaan-kerajaan di Indonesia, ditandai adanya jabatan penghulu.

Baca juga: Wali Songo: Penyebar Islam di Tanah Jawa

Perilaku keagamaan

Di masyarakat Sumatera Barat mengakui perlunya norma-norma adat yang tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang ditetapkan Islam. Adanya pepatah "adat bersendi sara, dan sara bersendikan kitabullah" memperkaya norma-norma adat di Sumatera Barat Islam.

Di Jawa memadukan antara upacara adat dengan dakwah Islam, ditunjukkan dengan adanya grebeg Maulud.

Di berbagai tempat di nusantara banyak diadakan upacara adat dengan latar belakang terkait paham-paham tertentu dalam Islam. Misal, kenduri bubur sura, asan-usen tabut, kanji asura, dan lain-lain.

Di bidang keagamaan, tasawuf memiliki pengaruh cukup penting. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tasawuf adalah ajaran untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh hubungan langsung secara sadar dengan-Nya.

Baca juga: Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

Ritual-ritual keagamaan masyarakat didasarkan atas ajaran tarekat. Tokoh-tokoh tarekat seperti Hamsah Fansuri, Abdur Rauf Singkel, Nuruddin Ar Raniri.

Mereka adalah pengembang tarekat yang punya banyak pengikut di Sumatera dan menjadi rujukan masyarakat dalam menjalankan ritual keagamaan.

Perkembangan agama Islam di Indonesia memberikan pengaruh dalam bidang politik dan pemerintahan. Pengaruh ini dapat dilihat dalam sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia seperti konsep khilafah atau kesultanan, hal ini nampak dalam penggantian gelar raja berganti menjadi sultan, pemimpinnya disebut khalifah, dalam sistem kesultanan nilai-nilai Islam menjadi dasar dalam pengendalian kekuasaan.Pada masa Islam, raja menggunakan gelar sultan, sunan, susuhunan, panembahan dan maulana. Nama raja juga disesuaikan dengan nama-nama Islam (Arab). Islam menolak anggapan kedudukan manusia sama dengan Tuhan sehingga kultus raja sebagai dewa (konsep dewa-raja) pada masa Hindu-Buddha dihilangkan. Ajaran Islam menyebutkan manusia merupakan wakil Tuhan di dunia (khalifatullah). Dalam menjalankan roda pemerintahan, sultan didampingi oleh ulama.

Dengan demikian,  pengaruh Islam terhadap masyarakat Indonesia di bidang Politik nampak dalam penggantian gelar raja berganti menjadi sultan, pemimpinnya disebut khalifah, dalam sistem kesultanan nilai-nilai Islam menjadi dasar dalam pengendalian kekuasaan.

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi
Ilustrasi Korelasi Islam dan Ekonomi. ekbis.sindonews.com

Perkembangan ekonomi dan keuangan perbankan syariah masih tertinggal di sektor visit economics, khususnya Islamic economic development. Maka harus di fokuskan pada sisi ekonomi pembangunan dan sektor riil. Karena melihat ekonomi di Indonesia, untuk perbankan hanya bisa hidup bila ada orang yang mengajukan kredit kepada bank tersebut. Permasalahannya, perbankan syariah di Indonesia relatif kecil, karena pada sektor riil yang berbasis syariah itu belum berkembang. Sehingga permintaan kredit kepada bank syariah, menjadi terbatas dan belum bisa menjadi bank besar. Pada akhirnya, bank syariah memberikan kredit yang tidak berhubungan dengan kegiatan halal atau syariah demi menghidupi bank tersebut.

Meskipun sistem Ekonomi di Indonsia tidak secara langsung disebut sebagai sistem Ekonomi Islam tetapi Ekonomi Pancasila? Sebenarnya sama saja, karena sistem yang dijalankannya di ilhami dengan prinsip Islam, saat ini yang Indonesia butuhkan adalah substansinya dengan tidak menaikkan kulit luar tetapi lebih kepada urgen dan esensinya.

Saat ini perkembangan ekonomi Indonesia masih mengalami perjalanan yang labil disebabkan beberapa faktor yang menghambat perjalanan yaitu baik dari faktor sosial, hubungan internasional, pendidikan, politik, dan sitem pemerintahan yang belum cukup sehingga menyebabkan perkembangan ekonomi Indonesia tidak stabil. Apalagi dengan naiknya harga BBM yang memengaruhi kepada naiknya semua harga sektor kehidupan. Bersamaan dengan itu pengangguran di Indonesia pun semakin meningkat, kualitas pendidikan ekonomi masyarakat pun semakin rendah, sedangkan ekonomi internasional memaksa kita untuk terus melangkah.

Islam dengan ajarannya telah memberikan kontribusi pemikiran hukumnya yang khususnya di bidang ekonomi terhadap perjalanan ekonomi di Indonesia, bentuk lebih kongkret yang bisa kita cermati secara sistematis, adanya Bank Syari'ah yang lebih berkiprah di bidang perbankkan, dalam pemberdayaan modal umat pun telah ada koperasi yaitu Baitul Maal wa Tamwil ( BMT ) yang mendukung ekonomi kerakyatan dengan orientasi kepada kesejahteraan bersama.

Menurut Prof. Ali Yafie dalam bukunya Fiqh Perdagangan Bebas: Islam memberikan pengaruh pemikiran dalam hal perkembangan ekonomi di Indonesia melalui:

1. pemahaman umat terhadap Moral dalam berekonomi, karena Islam lebih mengedepankan ajaran Akhlaq.

2. Sistem ekonomi yang diangkat oleh Islam di Indonesia adalah ekonomi yang berorientasi kepada kesejahteraan bersama, adil dan demokratis.

3. Prinsip Islam berusaha membuat ekonomi di Indonesia mengangkat ekonomi rakyat kecil menjadi berkembang, dengan bantuan kongkret pemberian modal yang lebih berpihak kepada peminjam.

4. Barang produksi asli di Indonesia lebih di tekankan pada kualitas Halal dan Haram berdasarkan dengan fatwa MUI.

5. Pembentukan sistem perdagangan ( Multi Level Marketing ) yang lebih Islami oleh sebagian Pengusaha Islam seperti, Revell Global, Ahad-Net, Tianshi MQ-Net, dll.

Pandangan Ali Yafie ini cukup relevan dengan usaha Islam di Indonesia dalam membangun perekonomian walaupun masih dalam tarap perkembangan karena memang masih bersaing dengan ekonomi Liberal, Plural yang menghalalkan segala cara dengan orientasi kekuasaan meningkatan monopoli.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Lukmanul Hakim

Thursday, 02 Dec 2021, 21:44 WIB

Thursday, 02 Dec 2021, 21:51 WIB

  Silakan Login untuk Berkomentar

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi

Jelaskan pengaruh kerajaan Islam dalam bidang pemerintahan dan bidang ekonomi