Jelaskan mengenai indikator biologi untuk mengetahui kualitas tanah ! Jawaban: Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemar air tanah dan udara di atasnya. Penjelasan: Indikator polusi tanah Indikator Pencemar Utama di Tanah: 1.Limbah Padat (Sampah) 2.Logam Berat 3.Pestisida 4.Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral LIMBAH PADAT (SAMPAH) Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastik, kayu, metal, kaca, karet, sisa makanan LOGAM BERAT Contoh logam berat yang dapat menjadi polutan di tanah : Kadmium, timbal, kromium, tembaga, besi dan nikel PESTISIDA Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap mengganggu oleh manusia Jenis Pestisida: 1.Insektisida: pembunuh serangga 2.Herbisida: pembunuh gulma/tumbuhan pengganggu 3.Rodentisida: pembunuh hewan pengerat Pencemaran atau polusi tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Polusi tanah dapat disebabkan oleh limbah padat yang meliputi kotoran, sampah, lumpur, logam berat dan berbagai produk yang tidak diinginkan dari pertanian seperti pestisida. Selain limbah padat, limbah cair berbahan kimia industri misalnya air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah dengan tidak memenuhi syarat. Hal ini akan mengakibatkan penurunan kualitas tanah.Parameter yang digunakan untuk mengetahui adanya polusi tanah yaitu dengan pengukuran secara fisik, biologi dan kimiawi. Secara fisik, parameter tanah dapat dilihat dari warna tanah, kedalam lapisan atas tanah, kepadatan tanah, porositas dan tekstur tanah dan endapan pada tanah. Secara biologi, dapat menggunakan organisme tanah berupa cacing tanah. Keberadaan cacing tanah dapat meningkatkan kandungan nutrisi pada tanah yang akan menyuburkan tanah. Sedangkan secara kimia, dapat diukur dengan pH, salinitas, kandungan senyawa kimia organik, fosfor nitrogen, logam berat, dan radioaktif merupakan contoh indikator kimia bagi tingkat polusi tanah. Jadi, indikator polusi tanah yaitu adanya limbah padat, kandungan logam berat dan berbagai produk yang tidak diinginkan dari pertanian seperti pestisida.
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemar air tanah dan udara di atasnya. Indikator polusi tanah Indikator Pencemar Utama di Tanah: 1.Limbah Padat (Sampah) 2.Logam Berat 3.Pestisida 4.Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral LIMBAH PADAT (SAMPAH) Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastik, kayu, metal, kaca, karet, sisa makanan LOGAM BERAT Contoh logam berat yang dapat menjadi polutan di tanah : Kadmium, timbal, kromium, tembaga, besi dan nikel PESTISIDA Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap mengganggu oleh manusia Jenis Pestisida: 1.Insektisida: pembunuh serangga 2.Herbisida: pembunuh gulma/tumbuhan pengganggu 3.Rodentisida: pembunuh hewan pengerat 4.Fungisida: pembunuh jamur Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral merupakan unsur-unsur yang sangat diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan Tapi jika keberadaannya di tanah berlebih, unsur-unsur tersebut dapat bersifat racun bagi tumbuhan Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara: 1) Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barang¬barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang 2) Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali lagi
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemar air tanah dan udara di atasnya. Indikator polusi tanah Indikator Pencemar Utama di Tanah: 1.Limbah Padat (Sampah) 2.Logam Berat 3.Pestisida 4.Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral LIMBAH PADAT (SAMPAH) Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastik, kayu, metal, kaca, karet, sisa makanan LOGAM BERAT Contoh logam berat yang dapat menjadi polutan di tanah : Kadmium, timbal, kromium, tembaga, besi dan nikel PESTISIDA Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap mengganggu oleh manusia Jenis Pestisida: 1.Insektisida: pembunuh serangga 2.Herbisida: pembunuh gulma/tumbuhan pengganggu 3.Rodentisida: pembunuh hewan pengerat 4.Fungisida: pembunuh jamur Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral Nitrogen, Fosfat dan Garam Mineral merupakan unsur-unsur yang sangat diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan Tapi jika keberadaannya di tanah berlebih, unsur-unsur tersebut dapat bersifat racun bagi tumbuhan Langkah tindakan penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain dengan cara: 1) Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan daur ulang menjadi barang¬barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak, dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang 2) Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal) yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali lagi Quizzapa yang dimaksud dengan teks persuasi dan deskripsino ngasal >:v tawuran Analisislah SWOT tentang sebuah perumahan apa yang dimaksud paru paruapa yang dimaksud hati Q. sebutkan sifat² nabi ! Dalam mengajarkan materi bilangan bulat di SD beberapa buku pelajaran matematika SD banyak bentuk-bentuk penyampaian konsep yang kurang tepat. Identif … 1. sebutkan sifat keteladanan yang bisa kita ambil dari kisah nabi ibrahim2. jelaskan pengertian dari ikhlas dan berdoa kepada allah swt.3. tulislah s … apa yang dimaksud getaran apa yang dimaksud gelombang KK kalau mau masuk TNI atau polri SMK jurusan apa kak tolong di jawab 1. Jelaskan bagaimana Cara Perubahan lingkungan. bakteri menanggapi 2. Jelaskan ekpresi Gren pada Organisme eukariotik 3. Jelaskan akibat yang ditimbu … KuisPeristiwa terbentuknya Danau Toba |