Jelaskan mengapa suatu larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik

Jelaskan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik?

Jelaskan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan listrik

Perbedaan Daya Hantar Listrik Logam dan Larutan

Logam dapat menghantarkan listrik sebab adanya elektron yang dapat bergerak bebas. Aliran listrik sendiri adalah aliran elektron yang bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah. Sifat daya hantar listrik pada logam ini dapat dijelaskan melalui teori lautan elektron, yaitu sebagai berikut.
Jelaskan mengapa suatu larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik
Teori Lautan Elektron
Suatu logam tersusun atas ion-ion positif yang terpateri di tempat (tidak bergerak) dikelilingi oleh lautan elektron valensi yang bergerak bebas dalam kisi logam. Elektron-elektron valensi logam bebas bergerak dan mengisi ruang-ruang di antara kasi-kisi kation logam yang bermuatan positif. Nah, apabila suatu logam dialiri arus listrik maka elektron-elektron yang bebas bergerak inilah yang akan menghantarkan listrik dari dari daerah berpotensial tinggi ke daerah berpotensial rendah.

Dari penjelasan kenapa laruatan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan teori lautan elektron tersebut, maka dapat disimpulkan perbedaan daya hantar listrik antara logam dan larutan, yaitu sebagai berikut.
Daya Hantar Listrik Logam
Daya Hantar Listrik Larutan
Disebabkan oleh aliran elektron yang bergerak bebas di dalam kisi logam yang mengelilingi ion bermuatan positif (kation).
Disebabkan oleh ion-ion bermuatan listrik positif (kation) dan negatif (anion) yang terdisosiasi (terurai) dan bergerak bebas di dalam larutan.

Jadi secara garis besar, daya hantar listrik logam disebabkan oleh elektron yang bergerak bebas. Sedangkan daya hantar listrik larutan disebabkan oleh kation dan anion yang bergerak bebas di dalam larutan.

Kenapa Ada Istilah Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah?
Suatu larutan dikatakan larutan elektrolit jika larutan tersebut dapat menyalakan lampu. Sebaliknya, suatu larutan dikatakan larutan nonelektrolit jika larutan tersebut tidak dapat menyalakan lampu. Larutan elektrolit dapat dibagi dua, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Apakah perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah?
Jelaskan mengapa suatu larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik
Nyala lampu elektrolit kuat terang, sedangkan nyala lampu elektrolit lemah redup. Perbedaan antara larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit dapat juga diamati dari ada tidaknya gelembung. Larutan elektrolit akan menghasilkan gelembung gas, sedangkan larutan nonelektrolit tidak menghasilkan gelembung gas.

Ketika suatu senyawa dilarutkan ke dalam air, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu terdisosiasi (terurai) sempurna, terdisosiasi sebagian, dan tidak terdisosiasi. Senyawa elektrolit kuat akan terdisosiasi sempurna, senyawa elektrolit lemah hanya terdisosiasi sebagian, sedangkan senyawa nonelektrolit tidak terdisosiasi.

Suatu senyawa yang mengalami disosiasi, baik sempurna maupun sebagian terurai menjadi ion-ion penyusunnya (ion positif dan ion negatif). Reaksi-reaksi disosiasi pada senyawa elektrolit dapat dituliskan sebagai berikut.
HCl(l)H+(aq) + Cl(aq)
NaCl(s)Na+(aq) + Cl(aq)
CH3COOH(aq)H+(aq) + CH3COO(aq)
NaOH(s)Na+(aq) + OH(aq)
NH4OH(s)NH4+(aq) + OH(aq)

Daya hantar listrik berhubungan dengan ion-ion dalam larutan. Aliran arus listrik berbentuk pergerakan partikel berupa partikel elektron maupun ion. Ketika dilewatkan ke dalam larutan elektrolit, arus listrik akan dihantarkan oleh ion-ion dalam larutan sehingga lampu dapat menyala. Semakin banyak ion-ion dalam larutan, daya hantar larutan semakin kuat. Itulah sebabnya nyala lampu larutan elektrolit kuat lebih terang daripada larutan elektrolit lemah.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa suatu larutan dapat dikatakan larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah dan larutan nonelektrolit apabila memenuhi kriteria sebagai berikut.
Jenis Larutan
Karakteristik
Larutan Elektrolit Kuat
Senyawa dari zat terlarut mengalami disosiasi sempurna di dalam pelarut.
Larutan Elektrolit Lemah
Senyawa dari zat terlarut mengalami disosiasi sebagian di dalam pelarut.
Larutan Nonelektrolit
Senyawa dari zat terlarut tidak mengalami disosiasi di dalam pelarut.