Jelaskan mengapa perkembangan permainan sepak bola khususnya di Indonesia sangat cepat berkembang

Bola Voli merupakan cabang olah raga yang sangat seru untuk di mainkan. Olah raga yang satu ini sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia, dari jaman dulu hingga saat ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia, ini terbukti dengan banyaknya diadadakan turnamen bola voli baik tingkat Desa, tingkat Kecamatan, tingkat Kabupaten maupun Propinsi. Liga untuk bola voli di Indonesia adalah PROLIGA adalah liga tertinggi untuk bola voli Indonesia. Pasti diantara kalian belum mengetahui tentang siapa yang menciptakan permainan ini dan kapan permainan ini bisa sampai ke Indonesia. Yuk kita simak Perkembangan Bola Voli Di Indonesia Dari Dulu Hingga Sekarang.

Perkembangan Bola Voli Di Indonesia

Permainan bola voli dibawa oleh tentara Amerika Serikat pada zaman perang dunia II. Tentara Amerika Serikat adalah sahabat tentara Belanda. Maka tidak mengherankan jika tentara Belanda dapat bermain voli dan ikut mengenalkan permainan bola voli. Sehingga permainan bola voli dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 1928,pada zaman penjajahan Belanda. Mulai tahun 1928 banyak didatangkan guru-guru dari negara Belanda untuk memberi pelajaran pada sekolah-sekolah di Indonesia. Di antara guru-guru tersebut banyak juga terdapat guru ahli Pendidikan Jasmani  yang memberikan pelajaran olah raga disekolah tertentu. Mereka juga mengajarkan permainan bola voli kepada anak didikya, namun hanya anak tertentu yang bisa mendapatkan pelajaran ini. Dengan demikian perkembangan bola voli dikalangan masyarakat Indonesia belum begitu populer.

Waktu pengenalan permainan bola voli terus berjalan, hingga pada saatnya pecahlah perang Dunia kedua. Banyak negara yang terlibat dalam perang ini,sehingga banyak menimbulkan masalah baru tidak terlepas juga dalam bidang olahraga. Karena banyak bangsa di Dunia yang tidak memiliki kesempatan lagi untuk memikirkan dan melakukan olahraga. Maka sudah barang tentu perkembangan permainan bola voli menglami gangguan dalam perkembanganya. Bahkan pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1944, perkembangan permainan bola voli yang sudah ada mengalami perubahan.

Permaianan bola voli yang dikenalkan oleh Jepang adalah bola voli timur jauh. Oleh karena itu permainan yang berkembang pada saat itu di negara Jepang adalah bola voli sistem timur jauh yaitu permainan yang menggunakan sistem 9 orang per/setiap regu.Permainan ini berlangsung seiring kependudukan Jepang di Indonesia, setelah semua itu berakhir maka berakhir pula permainan yang ditunjukkan oleh orang-orang jepang tersebut.

Pada waktun Kemerdekaan Indonesia tercapai banyak tentara-tentara bekas angkatan perang Belanda yang bergabung kedalam Kesatuan Tentara Republik Indonesia. Melalui mereka itulah tentara nasional Indonesia berjasa mempopulerkan bola voli kedalam masyarakat indonesia. Awal mulanya bagsa kita hanya mengamati lama-kelamaan merasa tertarik dan selanjutya mencoba untuk ikut bermain. Akhirnya berkembanglah permainan bola voli di indonesia melaui sekolah dan kesatuan tentara.

Dengan demikian perkembangan permainan bola voli diseluruh lapisan masyarakat  berkembang dengan sangat cepat, hal ini terbukti dengan munculnya perkumpulan bola voli dikota-kota besar diseluruh Indonesia. Pada tahun 1950 para anggota atau pemainnya kebanyakan dari kalangan pelajar dan para anggota Kesatuan Tentara Republik Indonesia.Dengan  adanya klub-klub bola voli dikota besar untuk menguji prestasi mereka. Maka diselenggarakan suatu kejuaraan antar Propinsi tingkan Nasional yang pertama pada pekan olahraga nasional kedua di jakarta dalam tahun 1952. Pada pertandingan tersebut dimainkan pada malam hari dilapangan basket pada stadion Ikada sekarang lapangan Monas. Peserta yang maju sampai final perebutan medali emas adalah antar regu putera jawa barat berhadapan dengan putera Jakarta Raya. Permainan berlangsung dengan longset yang akhirya dimenangkan oleh regu Putera Jawa Barat.

Oleh karena bola voli telah memasyarakat maka ada gagasan untuk membentuk Top Organisasi Bola Voli Nasional Indonesia. Pembentukannya organisasi ini dipelopori oleh klub Surabaya dan Jakarta.Pada pertengahan tahun 1954, ikatan bola voli surabaya (IBVOS) mengadakan rapat pengurus. Untuk merealisir prakarsa tersebut, IBVOS mengatur waktunya untuk ke jakarta dengan tugas menghubungi pimpinan KOI yang isinya membicarakan pembentukan Top Oraganisasi Olahraga Bola Voli Nasional Indonesia.

Atas jasa baik dari ketua komisi tehnik KOI Dr. Azis Saleh, maka diadakan pertemuan antara IBVOS (SURABAYA) dan Jakarta. Pertemuan juga diselenggarakan di Stadion Ikada dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh olah raga yang lain. Selanjutya formatur mengundang beberapa tokoh olah raga bola voli untuk mengadakan rapat penyusun pengurus Top organisasi bola voli, bertempat distadion Ikada Jakarta. Kecuali penyusunan pengurus,rapat juga membicarakan nama dari pada top organisasi bola voli tersebut.dari hasil musyawarah dapat diputuskan,terbentukya top organisasi bola voli nasional indonesia. Pada tanggal 22 januari tahun 1955 persatuan bola voli seluruh indonesia atau disingkat PBVSI resmi didirikan.

Baca Juga : Cara Melatih Tosser atau Setter Dalam Bola Voli

Baca Juga : Peraturan Pertandingan Bola Voli Terbaru PBVSI

Demikianlah tentang Perkembangan bola voli di indonesia yang saya tulis berdasarkan dari sumber buku permainan bola besar II (Bola Voli)yang ditulis oleh Drs. M.Mariyanto, Drs. Sunardi, Drs. Agus Margono yang diterbitkan oleh Universitas Terbuka, Depdikbud-Jakarta.

Semoga bermanfaat.

Terima kasih

Sumber : olahragapedia.nyimuetz.com

Read More

Piala Dunia merupakan salah satu pesta olahraga terbesar yang diselenggarakan empat tahun sekali. Berdasarkan survei, ada sekitar 3,2 miliar orang atau hampir setengah penduduk bumi yang menonton pertandingan bola setiap musimnya.

Indonesia termasuk salah satu negara dengan antusias sepak bola yang sangat tinggi. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang rela mengorbankan jam tidurnya hanya untuk menonton pertandingan yang semakin hari semakin seru.

Walaupun begitu, sangat disayangkan bahwa Indonesia hanya pernah sekali berpartisipasi di FIFA World Cup, yaitu pada tahun 1938 di Prancis, yang waktu itu membawa nama Hindia Belanda karena masih berada di bawah penjajahan Belanda.

Lantas, mengapa sampai sekarang Indonesia tidak pernah tampil lagi di piala dunia? Apakah sesusah itu mencari 11 anak berbakat di Negeri Khatulistiwa ini?

Tentu saja tidak. Bakat dan kemauan boleh ada dalam diri seseorang, tetapi jika kualitas persepakbolaan negeri tidak kunjung maju, hal itu tentu akan mempengaruhi pencapaian tim nasional. Lalu, apa saja penyebab sepak bola Indonesia sulit berkembang?

1. Tidak ada pembinaan usia dini

The Soccer Mom Manual

Seperti yang kamu ketahui pembinaan usia dini sangat penting. Sebagaimana yang telah diterapkan di Spanyol bertahun-tahun, anak laki-laki biasanya akan diajarkan bermain bola sejak usia 5 tahun, walaupun yang diajarkan hanyalah hal dasar seperti cara menendang bola. Tidak seperti di Spanyol, anak-anak di Indonesia justru belajar bermain bola saat menginjak usia 10 tahun atau lebih dan bergabung di klub pada usia sekitar 15 tahun. Padahal, kalau saja bisa mengikuti jejak Negeri Matador tersebut, pasti persepakbolaan negeri ini akan lebih maju.

2. Kurangnya sekolah sepak bola di berbagai daerah

vemale.com

Indonesia sudah memiliki beberapa sekolah sepak bola yang bagus, akan tetapi lokasinya selalu terpusat di Jakarta atau di daerah Jawa lainnya. Sedangkan masih ada banyak anak yang ingin mengasah bakat mereka di bidang ini lewat sekolah sepak bola tapi terkendala uang dan jarak. Akan lebih baik lagi kalau ada sekolah sepak bola yang berada di pulau lainnya, seperti Kalimantan, Sulawesi, atau Sumatera. Sekolah-sekolah tersebut diharapkan dapat menjangkau putra daerah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

3. Minimnya pelatih lokal berkualitas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Prawira Bandung Pertahankan Tren Positif di IBL 2022
  • Manchester United Terancam Kehilangan Bintang Usai Dibantai ManCity
  • Conor McGregor Gak Bercanda Mau Beli Chelsea

Knowhowsoccer

Bicara soal kualitas pelatih lokal, saat ini belum banyak dari mereka yang memiliki lisensi A. Hal ini tentu saja memengaruhi perkembangan sepak bola Indonesia, karena untuk membentuk suatu tim yang hebat diperlukan pelatih yang tidak kalah hebat. Untuk itu, tahun ini PSSI merencanakan akan kembali menggelar kursus pelatih AFC. Program ini diharapkan akan melahirkan lebih banyak pelatih lokal yang bisa membawa timnas sepak bola ke jenjang turnamen yang lebih tinggi.

Baca Juga: 5 Game Sepak Bola PS1 yang Paling Bikin Kangen, Dulu Sering Main Kan?

4. Tidak direstui orangtua

Youtube

Melihat kondisi sepak bola Indonesia yang belum tertata rapi, tidak heran jika banyak orangtua tidak setuju jika anaknya memilih sepak bola sebagai karier di masa depan. Salah satu hal yang paling berpengaruh adalah tentang keterlambatan gaji yang dibayar. Menurut laporan Federasi Persatuan Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPro) yang dilansir goal.com, ada sekitar 82% pemain mengatakan mereka terlambat menerima gaji, dengan hampir sepertiga dari mereka menghadapi penundaan antara tiga dan enam bulan. Selain itu, banyak orang tua yang menilai sepak bola Indonesia hanya merupakan hobi semata dan belum menjadi industri.

5. Target sepak bola ke depan gak jelas

Premium Times

Pemerintah Indonesia belum mempunyai visi dan misi yang jelas di masa depan untuk timnas sepak bola. Berbeda halnya dengan Cina. Walaupun antusiasme sepak bola di Cina tidak sebesar yang ada di Indonesia, pemerintahnya justru memiliki tujuan yang jelas dalam beberapa tahun yang akan datang, yaitu untuk menjadi negara adikuasa sepak bola tahun 2050.

Hal itu, tentu saja, bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dicapai Indonesia, jika para petinggi sepak bola negeri mampu menargetkan pencapaian penting dalam jangka waktu panjang. Melihat ke depan adalah hal yang penting dan harus diimbangi dengan langkah-langkah untuk mencapai impian tersebut.

Terlepas dari segala kendala yang ada di dunia sepak bola Indonesia, yuk terus dukung timnas.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Muda Indonesia yang Menembus Klub Eropa, Bangga!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA