Jelaskan manfaat melakukan gerakan inti pada senam ritmik

“Orang yang menjalani senam irama dapat meningkatkan kekuatan tubuh, fleksibilitas, keseimbangan, serta koordinasi yang membantu membentuk postur yang benar, mengembangkan otot, meningkatkan fungsi motorik.”

Halodoc, Jakarta –  Kalau kamu baru pertama kali mendengar istilah senam irama, senam irama atau ritmik adalah jenis latihan fisik yang sistematis dengan bantuan peralatan tangan seperti tali, simpai, bola, tongkat, dan pita. Senam irama adalah salah satu dari tiga disiplin ilmu dalam olahraga senam. Dua lainnya adalah senam artistik dan trampolin.

Di balik keindahan dan konsistensi gerakannya, senam irama memberikan banyak manfaat buat tubuh. Aktif menjalani senam irama sejak dini dapat membantu mendorong gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik secara teratur dan makan makanan yang seimbang. Gerakan pada senam irama bisa membentuk tubuh menjadi lebih lentur dan seimbang. Simak selengkapnya manfaat senam irama bagi tubuh di sini!

Membentuk Fisik dan Psikis yang Tangguh

Senam irama biasanya adalah jenis olahraga yang dijalani secara profesional dengan harapan orang yang menjalaninya bisa menjadi atlet yang berprestasi. Itulah sebabnya, senam irama ini dimulai sejak usia dini. 

Semakin cepat dilatih, maka semakin banyak waktu yang dimiliki untuk mengembangkan kualitas yang diperlukan untuk pesenam. Ini meliputi keseimbangan, fleksibilitas, koordinasi, dan kekuatan.

Baca juga: 5 Gerakan Senam Aerobik untuk Pemula yang Bisa Dilakukan di Rumah

Meski ada yang menjalani senam irama dengan tujuan profesional, ada juga yang melakoni olahraga ini untuk menjaga kebugaran. Sebab, senam irama memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat senam irama bagi tubuh?

1. Menjadikan Tubuh Lebih Kuat dan Sehat

Orang yang menjalani senam irama akan mengembangkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, serta koordinasi yang membantu membentuk postur yang benar, mengembangkan otot, meningkatkan fungsi motorik.  Anak yang mengikuti kelas senam ini akan tumbuh menjadi anak yang luwes, kuat dan kokoh. Sebab, senam irama membutuhkan latihan fisik yang teratur dan kebiasaan hidup sehat. 

2. Menerapkan Kebiasaan yang Sehat

Memulai senam irama di usia dini membantu menerapkan pola hidup sehat untuk anak, sehingga secara tidak langsung membentuk kebiasaan dan keterampilan yang baik sejak kecil. Terlibat sejak dini dalam senam irama membantu mendorong gaya hidup sehat, termasuk aktivitas fisik secara teratur dan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang.

Baca juga: 3 Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Si Kecil

3. Membangun Kepercayaan Diri

Senam ritmik melibatkan gerakan tubuh yang anggun, kelincahan, kelenturan, dan keseimbangan. Dengan demikian, senam ritmik membantu anak bergerak dengan percaya diri dan anggun. 

4. Membangun Resistensi Psikologis

Karena kebutuhan untuk melakukan rutinitas di bawah tekanan yang kuat dan melatih keterampilan yang sama berulang-ulang, pesenam irama mengembangkan karakter yang kuat. Senam adalah olahraga dengan dedikasi dan tekad yang kukuh. Pesenam perlu berlatih keras untuk dapat mempertahankan kualitas yang dibutuhkan.

5. Mendapatkan Keterampilan Sosial

Rutin melakukan senam irama juga meningkatkan keterampilan sosial yang penting seperti kerja tim dan rasa hormat terhadap senior.

Keharusan berinteraksi dengan teman sebayanya, kehadiran orang asing selama kelas, dan kebutuhan untuk tampil di depan umum secara tidak langsung berkontribusi pada adaptasi sosial anak. Ini akan sangat membantu anak mengembangkan kemampuannya bersosial.

Baca juga: 6 Pilihan Olahraga Selama Social Distancing

6. Bentuk Ekspresi Diri

Inti dari senam irama adalah ekspresi diri. Senam irama adalah kombinasi unik dari olahraga, tari dan seni. Kombinasi inilah yang membuat para pelaku senam irama lebih bisa mengekspresikan dirinya secara unik. Kemampuan mengekspresikan diri ini secara tidak langsung juga dapat membantu melepas emosi negatif. 

7. Pribadi yang Tangguh dan Mandiri

Latihan yang dilakoni secara rutin dapat membentuk pesenam irama menjadi orang yang disiplin, mandiri, dan tidak mudah menyerah.

Senam irama terdiri dari beberapa jenis, tergantung alat bantunya. Ada senam irama yang menggunakan tali, simpai, bola, tongkat, dan pita. Masing-masing senam irama tersebut kurang lebih memiliki manfaat yang sama untuk tubuh.

Itulah penjelasan mengenai manfaat senam irama bagi tubuh. Informasi selengkapnya bisa kamu tanyakan melalui Halodoc. Kamu juga bisa membeli obat tanpa harus keluar rumah lewat aplikasi Halodoc!

Referensi: International Rhythmic Gymnastic & Ballet. Diakses pada 2021. Rhythmic Gymnastics: The Benefits of Starting Early

Senam merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang dapat dilakukan secara berkelompok atau individual. Terdapat beberapa jenis senam, salah satunya senam irama.

Senam irama adalah salah satu jenis senam yang dilakukan dengan mengikuti irama musik, nyanyian, atau ketukan dengan mengutamakan keselarasan gerak. Senam irama dapat dilakukan dengan atau tanpa menggunakan alat. Contoh alat yang sering digunakan adalah gada, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.

Senam irama merupakan perpaduan antara tari dan gerakan olahraga. Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.

Jenis-Jenis Senam Irama

Menurut buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, terdapat tiga jenis senam irama. Jenis-jenis senam irama tersebut yaitu:

  • Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar.
  • Senam irama yang berasal dari seni musik ini dipelopori oleh Jacques-Dalcroze, seorang guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan musik dari pada gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu harus digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama “Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan alat seperti bola, gada dan simpai.
  • Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh Rudolf Laban tahun 1879 - 1958. Jenis ini merupakan senam irama yang berasal dari seni tari (balet). Senam irama ini mengutamakan keindahan dan keserasian gerakan.

Baca Juga

Bersumber dari buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia, ada tiga prinsip yang harus ditekankan dalam senam irama, yaitu irama, kelentukan tubuh (fleksibilitas), dan kontinuitas gerakan sebagaimana penjelasannya berikut ini.

1. Irama

Irama yang sudah banyak dikenal oleh siswa antara lain irama 2/3, 3/2, dan 4/4. Contoh lagu irama 2/3 adalah potong bebek angsa, irama 3/4 adalah burung kakaktua, dan irama 4/4 contohnya potong padi.

Advertising

Advertising

Kelentukan tubuh adalah kemampuan seseorang dalam menggerakkan sendi dan otot pada sudut tertentu secara dinamis. Fleksibilitas mengacu pada kemudahan melipat tubuh dan anggota badan dalam gerakan meliuk, merentang, menekuk, dan membungkuk.

3. Kontinuitas Gerakan

Kontinuitas berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak terdiri dari gerakan senak yang disusun dan siap ditampilkan. Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau keindahan serta bertujuan untuk membina dan meningkatkan seni gerak dengan irama.

Baca Juga

Adapun unsur-unsur senam irama meliputi:

  • Kelentukan.
  • Keseimbangan.
  • Keluwesan.
  • Fleksibilitas.
  • Kontinuitas.
  • Ketepatan.

Gerakan Inti Senam Irama

Berdasarkan Modul Tema 14: Bugar dengan Gerak Berirama yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat empat gerakan inti senam irama yang  menggunakan teknik dasar senam aerobik.

Gerakan inti senam irama meliputi pelurusan persendian tubuh (body alignment), langkah dasar (basic steps), gerak dan ayunan lengan (arm movements), dan musikalitas (musicality).

1. Pelurusan Persendian Tubuh (Body Alignment)

Pelurusan persendian tubuh adalah kemampuan menjaga bentuk dan posisi tubuh dan anggotanya secara benar, yaitu pada satu garis lurus (tulang belakang tubuh) pada saat bergerak di permukaan lantai, meloncat ke udara atau lepas dari lantai dan kembali mendarat, maupun ketika bergerak di lantai. Gerakan tersebut bisa saja berupa gerak langkah dasar dengan ayunan lengan, maupun gerakan lainnya.

Baca Juga

Terdapat tujuh langkah dasar dalam senam aerobik, sehingga langkah ini sering disebut sebagai seven basic steps. Pengembangan dari tujuh langkah dasar ini bisa saja dilakukan, sehingga dapat memperbanyak variasi gerak menjadi lebih luas seluas gerak dalam hidup sehari-hari.

Seven basic steps dalam senam aerobik terdiri dari: march, jogging, skip, knee lift, kick, jumping jack, dan lunge. Adapun pengembangannya terdiri dari: single step, double steps, grapevine, heel touch, toe touch, tap side, box step, squat, leg curl, plie, twist, on the spot, slide, mambo chacha.

3. Gerak dan Ayunan Lengan (Arm Movements)

Gerak dan ayunan lengan terdiri dari: arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lain-lain. Melakukan gerak dan ayunan lengan pada senam irama sebenarnya identik dengan melakukan berbagai gerakan yang dapat dilakukan oleh lengan dan tangan dalam aktivitas sehari-hari.

Perbedaannya, gerak senam aerobik dilakukan dengan memaksimalkan fungsi gerak lengan dan tangan untuk mencapai tujuan-tujuan peningkatan dan pengembangan kebugaran. Gerak tersebut berupa gerak abduksi, adduksi, pronasi, rotasi, fleksi, ekstensi, dan lain-lain.

Jenis dan tipe pergerakan senam aerobik dipelajari secara lebih teknis dan terperinci dalam kinesiologi dan biomekanika. Contohnya, teknik-teknik berupa arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lainnya.

4. Musikalitas (Musicality)

Musikalitas adalah kemampuan seseorang untuk bergerak ritmis sesuai dengan irama yang digunakan sebagai pengiring. Pergerakan sesuai dengan aksen musik, tepat dengan ketukan pada musik, sesuai dengan tema musik yang digunakan, serta kemampuan menjiwai ide pada musik tersebut.

Musikalitas pelaku pada senam aerobik dilakukan dengan terlebih dahulu melalui tahap pengenalan terhadap ketukan (beat), sehingga pergerakan yang dilakukan tetap dalam irama yang diinginkan.

Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan menghayati lagu sebagai ekspresi yang diejawantahkan melalui gerakan yang dinamis, semangat, dan gembira. Musik pengiring adalah termasuk inti proses pelatihan senam. Oleh sebab itu, diperlukan kejelian dalam memilih musik atau lagu sebagai pengiring.

Baca Juga

Mengutip buku Pembelajaran Gerak Senam Berirama Berbasis Multimedia, setidaknya ada lima manfaat senam irama. Berikut manfaat senam irama bagi tubuh:

  • Dapat membakar lemak berlebih, meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, memperbaiki penampilan beberapa bagian tubuh tertentu.
  • Salah satu jenis senam yang dapat digunakan untuk menurunkan berat badan.
  • Jika berlatih dengan ringan, maka sistem tubuh dapat ditingkatkan serta dapat menghilangkan kebiasaan buruk, seperti merokok.
  • Meningkatkan kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, daya tahan, dan sanggup melakukan kegiatan-kegiatan lain.
  • Tubuh menjadi sehat dan hati riang karena pengaruh alunan musik.

Baca Juga

Demikian penjelasan tentang senam irama beserta jenis, prinsip, unsur, gerakan inti, dan manfaatnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA