tirto.id - Olahraga tenis meja sudah populer di negara Inggris sejak abad ke-19. Kala itu, permainan tenis meja dikenal dengan nama pingpong, gossima, dan whiff whoff. Kemudian, namanya berubah menjadi table tennis atau tenis meja. Di Indonesia, olahraga ini pertama kali dipertandingkan pada Pekan Olahraga nasional (PON) di Solo. Tenis meja adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang yang berlawanan. Untuk melakukan olahraga ini, diperlukan meja sekitar 2,74 meter dan lebar 1,52 meter. Jarak meja dari lantai, yaitu 76 cm dengan permukaan meja harus datar. Peralatan lainnya adalah bet atau raket tenis meja dengan salah satu sisi berwarna hitam dan sisi lain warna apapun yang tidak ditetapkan secara khusus. Sementara itu, seperti dilansir Teamusa.org, bola tenis meja memiliki diameter kurang lebih 40 mm. Sebaiknya pilih bola yang sesuai standar agar mendapat pantulan yang pas. Sebagaimana dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, tenis meja memiliki beragam variasi gerakan, seperti teknik dasar memegang bet, pukulan, servis forehand, serta backhand. Lantas, apa saja variasi gerakan tenis meja?
|