Jelaskan maksud pembagian partisi pada saat penginstalan sistem operasi

Pengertian Partisi Primary, Extended, dan Logical – Pengertian partisi adalah pembagian atau pemisahan ruang pada hard disk yang dimaksudkan untuk mempermudah dalam manajemen file. Didalam hard disk sendiri, saat hendak menginstall sebuah sistem operasi akan dilakukan sebuah partisi terlebih dahulu. Nah, hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam letak penyimpanan, maksudnya adalah untuk membedakan tempat penyimpanan antara file system (sistem operasi) dan data yang lain.

Dalam penginstalan sistem operasi biasanya partisinya memang disendirikan. Jadi, file-file sistem operasi akan diletakkan pada sebuah partisi yang khusus digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Hal ini bertujuan untuk mengamankan data-data yang lain ketika akan menginstall ulang sistem operasi kembali.

Kapasitas hard disk sangat bervariasi. Dengan kapasitas tersebut kita dapat menentukan berapa besar partisi yang akan digunakan untuk sistem operasi dan data-data yang lain. Partisi sangat penting dilakukan agar file data Anda dengan file sistem operasi tidak bercampur. Karena jika bercampur akan sangat berisiko hilangnya data, sebab kita tidak tahu apakah akan ada masalah pada sistem operasi kita atau tidak.

Jika Anda hendak menginstall sistem operasi pada hard disk Anda, maka lakukan partisi terlebih dahulu dan pikirkan pula berapa kapasitas yang akan digunakan untuk sistem operasi dan data-data yang lain. Biasanya lokasi partisi sistem operasi berada pada letter C atau Local Disk C, dan data-data yang lain berada pada urutan selanjutnya, Local Disk D, Local Disk E, dan yang lainnya.

Macam-macam partisi sendiri dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : Partisi Primary, Partisi Extended, dan Partisi Logical. Nah, sekarang akan saya ulas satu per satu dari ketiga partisi tersebut.

Jelaskan maksud pembagian partisi pada saat penginstalan sistem operasi
Pengertian Partisi

Partisi Primary (Primary Partition)

Primary partition merupakan partisi utama pada sebuah hard disk, seperti namanya yaitu primary yang berarti utama. Biasanya partisi ini digunakan dan dikhususkan untuk tempat penyimpanan sistem operasi pada perangkat komputer atau laptop. Partisi primary digunakan sebagai partisi yang pertama diakses untuk booting. Jadi pada intinya priamary partition ini digunakan untuk menyimpan sistem operasi. Karena sistem operasi hanya bisa disimpan pada partisi primary.

Baca Juga  Cara Berbagi Folder Windows ke VirtualBox

Sebenarnya partisi ini bisa digunakan untuk menyimpan data-data lainnya. Namun tidak disarankan karena jika sistem operasi terkena masalah dan sudah tidak bisa booting, data-data yang lain akan sulit diselamatkan. Tetap bisa diselamatkan, akan tetapi harus dilepas dan dijadikan hard disk external kemudian diambil data-datanya.

Partisi Extended (Extended Partition)

Extended partition juga merupakan partisi utama pada sebuah hard disk. Partisi extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi, maksudnya adalah untuk menempatkan sisa kapasitas hard disk dari partisi primary. Partisi tidak bisa mengatasi pengolahan data secara langsung, melainkan harus membuatnya terlebih dahulu dengan cara menciptakan Logical Partition.

Partisi Logical (Logical Partition)

Logical partition merupakan bagian dari partisi extended. Partisi ini biasa digunakan untuk menyimpan data-data, jumlahnya bermacam-macam, contoh Local Disk D dan Local Disk E itu merupakan contoh partisi logical. Mungkin hanya ini yang dapat saya bagikan, semoga dapat mudah dipahami. Dan semoga bisa bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih.

MENU

PARTISI HARDDISK

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK Partisi harddisk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses pada sistem operasi anda. Manfaat membagi partisi harddisk : 1. Mempermudah anda dalam melakukan pengorganisasian 2. Mempercepat kinerja harddisk 3. Menjaga keamanan data anda 4. Mempermudah kita dalam melakukan penginstalan beberapa sistem operasi agar

JENIS PARTISI HARDDISK

PRIMARY PARTITION Primary partition atau partisi utama adalah partisi yang dapat kita fungsikan untuk menginstalasi sistem operasi utama kita dan harus diaktifkan terlebih dahulu (active partition). Jumlah maksimal dari partisi ini maksimal empat.

EXTENDED PARTITION Partisisi Extended adalah salah satu jenis dari primary partition. Jenis partisi ini tidak bisa diisi dengan data, hanya sebagai wadah partisi logical. Jumlah maksimal hanya satu.

LOGICAL PARTITION Partisi Logical adalah partisi yang berada di dalam partisi Extended. Kita dapat membuat partisi lebih dari empat.

SISTEM FILE

PENGERTIAN SISTEM FILE File sistem merupakan metode penyimpanan dan pengaturan berbagai file dan data-data di dalam komputer agar mudah dicari. Sistem operasi pada umumnya menerapkan file sistem yang berbeda satu sama lain.

JENIS SISTEM FILE

FAT 16 FAT 16 adalah jenis file sistem yang mulai digunakan pada saat DOS. FAT 16 dapat menyimpan data hingga 2 GB.

FAT 32 FAT 32 adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows 95. FAT 32 tidak menyediakan fasilitas enkripsi pada file sistem sehingga keamanan operasi menjadi rentan.

NTFS NTFS adalah file sistem yang mulai diperkenalkan pada Windows NT. Menggunakan beberapa fungsi tambahan kompresi, enkripsi, kuota, dan kecepatan yang lebih baik dari pada FAT 32.

MACAM METODE INSTALASI SISTEM OPERASI CLOSED SOURCE

METODE INSTALASI CLEAN INSTALL Metode ini dilakukan jika Sistem Operasi sebelumnya tidak bisa di upgrade sehingga harus dilakukan pembersihan atau penghapusan Sistem Operasi sebelumnya dengan cara menghapus semua data pada partisi tempat OS yang sebelumnya dan membutuhkan software untuk menginstal sistem operasi yang baru. Proses ini juga merusak OS yang sebelumnya. Contoh : 1. Clean Install Windows 7

METODE INSTALASI UPGRADE Jika sistem operasi yang akan kita install masih dalam platform sistem operasi yang sama, kita hanya melakukan upgrade. Dengan upgrade, sistem pengaturan konfigurasi, aplikasi dan data tetap tersimpan.metode Ini hanya menggantikan file sistem operasi lama dengan file sistem operasi baru. Contoh : - Windows 7 diupgrade ke Windows 8 - Windows 8 diupgrade ke Windows 10

METODE INSTALASI MULTI - BOOTING Hal ini dimungkinkan untuk menginstal lebih dari satu sistem operasi di komputer untuk membuat sistem multi-boot. Setiap sistem operasi terkandung dalam partisi sendiri dan dapat memiliki file sendiri dan pengaturan konfigurasi. Pada start-up, pengguna disajikan dengan menu untuk memilih Sistem Operasi yang diinginkan. Hanya satu Sistem Operasi dapat berjalan pada satu waktu dan mengendalikan semua perangkat keras. Contoh : 1. Install Windows 7 dan Windows 8 di sebuah computer.

METODE INSTALASI VIRTUALISASI Virtualisasi adalah teknik yang sering digunakan pada server. Hal ini memungkinkan beberapa salinan dari sebuah OS yang akan dijalankan pada satu set perangkat keras, sehingga menciptakan banyak mesin virtual. Setiap mesin virtual dapat diperlakukan sebagai komputer yang terpisah. Hal ini memungkinkan sumber daya fisik tunggal untuk berfungsi sebagai sumber daya beberapa logical. Contoh : 1. Windows 7 juga menginstall Windows 10 menggunakan software VirtualBox.

Jelaskan maksud pembagian partisi pada saat penginstalan sistem operasi

Sahabat TKJ, tentu sudah pada paham dengan apa yang di maksud dengan partisi, baiklah saya akan memjelaskan sedikit mengenai partisi. Partisi adalah Penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file.

Penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Nah di sini saya akan membahas mengenai beberapa partisi pada linux yang harus anda ketahui. Untuk Instalasi Linux, minimal dibutuhkan 2 partisi yaitu partisi root dan dan partisi swap agar OS linux dapat di jalankan. 

Berikut beberapa jenis partisi pada Sistem Operasi linux.

1. Partisi root
Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C


2. Partisi /swap

Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.


3.Partisi /home

Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.


4. Partisi /boot

Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.


5. Partisi /usr

Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.


6. Partisi /chroot

Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.


7. Partisi /cache

Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.


8. Partisi /var

Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.


9.Partisi /tmp


Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.


Page 2