Jelaskan maksud dari prinsip desain berkelanjutan dalam pembuatan kemasan kerajinan

Kemasan Produk Kerajinan Tekstil, Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik, yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya.

Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan, terkadang karena ukurannya sangat besar karya tidak bisa dibuat kemasan. Oleh sebab itu, kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa.

Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung kepada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu.

Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat.

Contoh Proyek Kerajinan Tekstil

Kemasan Produk Kerajinan Tekstil, Contoh proyek merupakan bagian penting yang dapat membuat tugas individu. Contoh di bawah ini tidak harus menjadi proyek yang wajib untuk diikuti. Kamu dapat memilih jenis pembuatan kerajinan tekstil seperti yang telah dijelaskan sebelumya.

Perhatikan potensi wilayah dalam menentukan karya yang akan dibuat. Pada kegiatan ini kita akan membuat kerajinan tekstil jahit aplikasi. Ingatlah uraian jahit aplikasi yang sudah dijelaskan pada bagian terdahulu. Perhatikan langkah-langkahnya berikut ini.

Menganalisis kebutuhan

Ilustrasi Rena berencana menghadiahkan tas dalam bentuk jahit yang setiap kainnya dianyam untuk adiknya yang tengah berulang tahun. Rena ingin memberikan hadiah yang dibuatnya sendiri. Ia ingin mencoba pemahamannya tentang teknik anyaman pada kain untuk diterapkan dalam pembuatan produk tas ini. Kemampuannya ini akan ditekuni sebagai pengisi waktu luang jika ia berhasil dalam membuat tas unik ini.

Ide/Gagasan Rena ingin mencoba keterampilannya dalam menggunakan bahan dan alat yang tersedia di sekolah, sekaligus untuk memperoleh nilai terbaik. Bahan yang digunakan Rena adalah kain katun yang mudah dibentuk atau dilipat. Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa.

Pelaksanaan

Menyiapkan bahan dan alat Bahan yang diperlukan sebgai berikut. Kain warna ungu, Benang, Lem, Kapur jahit. Alat yang dibutuhkan sebagai berikut. Lem Tembak, Gunting, Mesin jahit, Jarum pentul, skoci, Rader.

Langkah-langkah dalam pembuatan tas sebagai berikut. Kain dirader sesuai pola, Potong kain dan jahit, Setelah dibalik, susun kain dengan jarum pentul, Susunlah anyaman dengan arah diagonal, Pasang pada kain sedikit sedikit, Setelah lebar beri tepian ungu dan jahit, Satukan panjang tas melingkar, Buat tutup tas bentuk persegi, Beri tali dan pengunci dengan dijahit, Jahit tutup dan beri Velcro, Proses pembuatan tas.

Baca juga Batik Pedalaman dan Batik Pesisir

Evaluasi

Rena melakukan evaluasi dengan menguji karya tasnya dengan dipakaikan sendiri. Rena merasakan kenyaman/ketidaknyamanan pada tas buatannya. Rena mereÅeksi diri dengan memperhatikan keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan dalam berkarya.

A. Kemasan Produk Kerajinan Fungsi Pakai 

Produk kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik agar terlihat lebih menarik dan tahan lama. Kamu telah banyak mempelajari aneka kemasan yang dapat dihasilkan untuk memperindah karya kerajinan. Kemasan Dan Modifikasi Produk Kerajinan Fungsi Pakai yang paling banyak dipakai orang di toko adalah plastik. Plastik dapat menghindarkan produk kerajinan dari debu dan jamur. Benda yang terbuat dari daun dan kayu yang berukuran kecil dapat diselipkan silica antijamur yang dibungkus kertas. Silica dapat dibeli di toko kimia. Kemasan tidak hanya disiapkan untuk karya yang dijual tetapi juga dapat sebagai pelengkap karya kerajinan yang akan dipamerkan dengan tujuan karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya, kain tenun yang dikemas dengan gawangan kayu sebagai display pameran. Dengan demikian, kain tenun tersebut lebih terlihat indah dan menarik dibandingan tidak menggunakan gawangan.

B. Modofokasi Produk Kerajinan Fungsi Pakai

Modifikasi produk kerajinan sudah kamu pelajari setiap sesi dalam mata pelajaran Prakarya. Wawasan dan pengetahuan pembuatan karya kerajinan fungsi pakai pada bagian terdahulu telah kamu peroleh. Kali ini kamu akan mengembangkan karya modifikasi kerajinan fungsi pakai berdasarkan pengalamanmu. Apakah yang kamu rasakan setelah mempelajari bagaimana membuat karya modifikasi? Adakah yang kamu temui saat observasi, eksplorasi, dan berkarya? Tentunya rasa syukur dan bangga menyelimuti hati kita sebagai bangsa Indonesia karena segala potensi yang dimiliki alam Indonesia dan sumber daya manusianya dapat menjadikan Kemasan Dan Modifikasi Produk Kerajinan Fungsi Pakai.

1. Kerajinan modifikasi fungsi pakai hasil kombinasi bahan atau teknik Penyederhanaan dan Penggayaan 

Dalam mmbuat karya modifikasi tentunya kamu sudah memahami tidak hanya dengan menggayakan atau menyederhanakan bentuknya, tetapi juga dapat dipadukan bahan dan tekniknya, agar didapatkan produk kerajinan yang jauh lebih memiliki daya tarik. 

Setelah apa yang sudah kamu ketahui dan alami, tentunya pemahamanmu menjadi bertambah. Karya modifikasi dapat dipadukan dengan beberapa bahan atau beberpaa teknik. Hal yang terpenting adalah kedua bahan atau teknik yang dipakai merupakan kegiatan membuat sebuah karya yang tidak meninggalkan peran fungsionalnya. Setiap daerah memiliki keunggulan kreativitas dalam memodifikasi kerajinan khas wilayah setempat. Cobalah kamu amati apa yang menjadi keunggulan dari kerajinan modifikasi yang dipadukan baik dari sisi bahan maupun tekniknya di daerah asalmu! Lakukanlah bersama kawankawanmu! Bandingkan pula dengan kerajinan dari negara lain.

Para perajin yang biasa berkarya dengan satu jenis model karya akan menemukan rasa jenuh, apalagi jika peminat makin berkurang. Hal yang dapat dilakukan adalah mengkreasikan karya dengan modifikasi baik dengan menyederhanakan atau menggayakan bentuk, teknik, atau dekorasinya agar terlihat sedikit berbeda. Menyederhanakan bentuk dapat dihasilkan karya yang tidak biasa untuk mengurangi karya yang monoton. Menggayakan bentuk seolah-olah ada peningkatan kreativitas dalam karya, meskipun yang diubah hanya sebagian kecil saja. 

Berdasarkan latihan pengamatan karya yang dilakukan secara terus-menerus, kamu dapat membuat pengalaman menjadi meningkat. Lakukanlah pengamatan lebih banyak lagi pada karya kerajinan agar hasil modifikasi karyamu menjadi suatu karya yang bersifat kebaruan.

2. Kemasan produk kerajinan fungsi pakai modifikasi 

Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan. Terkadang karena ukurannya sangat besar, karya tidak bisa dibuat Kemasan Dan Modifikasi Produk Kerajinan Fungsi Pakai. Oleh sebab, itu kemasan dapat dilakukan pada karya-karya yang berukuran kecil hingga sedang, yang mudah dibawa. Tetaplah mengikuti prinsip bahwa semua bergantung pada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang, tetapi dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat. Kemasan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk, dan meningkatkan nilai jual sebuah produk.

Baca Juga

Demikian Artikel Kemasan Dan Modifikasi Produk Kerajinan Fungsi Pakai Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)



  • Keterampilan Tangan Dan Unsur Estetik ,Unsur Hiasan
  • Penyusunan Proposal Dan Pengertian Makanan Khas Daerah
  • Perencanaan Dari Sebuah Pemasaran Usaha Makanan Khas Daerah
  • Prinsip Dari Sebuah Fungsi Kerajinan Hias
  • Tips Dari Sebuah Manfaat Ikan Dan Daging


Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras - Bahan limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan. Di tangan-tangan kreatif, limbah keras organik dan anorganik dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik. Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. 

  1. Mengurangi (Reduce). Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
  2. Menggunakan kembali (Reuse). Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
  3. Mendaur ulang (Recycle). Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.

Prinsip kerajinan bahan limbah keras yaitu; reduce, reuse, dan recycle dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan. Tindakan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan.

Penggunaan bahan limbah keras untuk dirancang menjadi sebuah produk kerajinan tidaklah mudah. Kita harus memiliki motivasi yang besar dalam proses kreatif dan mengatasi masalah limbah di lingkungan, sehingga tidak sulit untuk melahirkan rancangan yang besar. Kita perlu mengetahui dan memahami prinsip dasar yang membangun kesadaran bahwa men desain bahan limbah keras merupakan proses menata ulang kebermanfaatan dari sebuah produk yang telah hilang nilai gunanya. Seperti yang telah diuraikan pada bab terdahulu bahwa seharusnya sebuah rancangan bersifat berkelanjutan (sustainable design), tidak hanya cukup secara ekonomi saja, tetapi harus mengintegrasikan isu-isu lingkungan, sosial, dan budaya ke dalam produk. Hal tersebut agar desain lebih dapat bertanggung jawab dalam menjawab tantangan dalam masyarakat global. Begitu juga seorang desainer produk harus memahami pentingnya pemahaman ini.

Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah keras, penggunaan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, kreativitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk. Jika dibuatkan dalam skema sebagai berikut.

Skema Proses rancangan kerajinan

Limbah keras juga terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Contoh limbah keras anorganik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Sampah an organik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Akumulasi limbah yang merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu, dengan proses daur ulang limbah mendapat perhatian khusus dan penanganan yang maksimal. 

Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa  terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal  dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol,  plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain. Pengolahan limbah organik dan anorganik memiliki teknik yang berbeda. Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas. Sementara limbah keras  yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara berikut. 

Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbahlimbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang ke rajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat. 

Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak dini. Tantangannya membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang desain berkelanjutan se perti yang telah diuraikan pada bab terdahulu perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah keras sebagai bahan baku kerajinan dapat ber kembang berdasarkan analisis yang tepat.

Jika kita melihat di berbagai kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah keras hasil karya putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental dengan kearifan lokal dan budaya Nusantara sehingga menggugah hati untuk membeli. Jika produk berkualitas maka harga tidak lagi menjadi persoalan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang yang kreatif dan senang mencari peluang serta cinta produk dalam negeri.

Dalam penciptaan produk kerajinan dari limbah keras lebih pada memunculkan ciri khas pengrajin dalam mengembangkan desain kerajinan nya. Sejak dahulu masyarakat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dari mulai kebutuhan pribadi, rumah tangga hingga hanya sekadar kebutuhan penghias rumah/kantor. Berdasarkan pengamatan tersebut kerajinan dari bahan dasar limbah keras dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.

Berbagai pameran kerajinan limbah bahan keras

Produk-produk di atas memiliki ciri khas bahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah keras yang akan kita pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan limbah aneka cangkang kerang, sisik ikan dan tulang ikan, dan tempurung kelapa. Sedangkan bahan kerajinan dari limbah keras anorganik adalah botol plastik, pecahan keramik dan pecahan kaca. Perhatikanlah jenis produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan limbah keras tersebut. Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah keras yang dapat ditemui di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan.

 sebutkan macam macam ragam hias karya kerajinan tekstil - 2. Apa yg dimaksud dengan kerajinan tekstil? Beri contohnya!3. Jelaskan apa yg dimaksud dengan desain!

4. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) macam klasifikasi dari Desain Tekstil!5. Apa yg dimaksud dengan Jahit Tindas, Cetak Saring, dan Tapestri?6. Apa saja barang yg dapat dihasilkan dari kerajinan tekstil sulam, jahit perca, dan makrame?7. Apa saja yg termasuk dalam unsur-unsur karya seni tekstil?Bab 1 Kerajinan dan Wirausaha Tekstil


1.      Pengertian Desain Produk Kerajinan Tekstil·         Kerajinan tekstil merupakan karya seni atau kerajinan yang memakai tekstil sebagai bahan utama.-          Contoh kerajinan tekstil :Hiasan dinding, sarung bantal kursi, bed cover, tirai, taplak meja makan, tutup tudung saji.·         Perwujudan karya seni harus memenuhi prinsip Kesatuan (unity), Kerumitan (complexity), dan Kesungguhan (intensity).a.       Kesatuan : Benda harus mengandung kesatuan dan perpaduan dari unsur-unsur pembentuknya.b.      Kerumitan : Karya tersebut harus memiliki unsur-unsur yang berpadu dengan kerumitan tertentu. Misalnya, adanya unsur yang bertentangan, berlawanan, dan saling menyeimbangkan.c.       Kesungguhan : Apabila suatu benda memiliki kuakitas yang menonjol dalam penampilannya. Misalnya, nilai lembut atau kasar, gembira atau duka, suram atau ceria.·         Tahapan dasar pembuatan karya tekstil adalah Desain.Desain : Rancangan gambar yang akan diwujudkan menjadi sebuah karya yang berupa garis, bentuk, warna, dan tekstur.Desain Tekstil diklasifikasikan menjadi tiga (3) macam :a.       Desain StrukturAdalah desain dari konstruksi tekstil itu sendiri, baik yang berwujud tekstil polos maupun dalam bentuk tekstil bercorak. Desain struktur meliputi seluruh metode pembuatan tekstil, yaitu tekstil yang dibuat dari benang, dibuat tidak dari benang, dan yang dibuat tanpa serat benang maupun filament.b.      Desain Permukaan

Merupakan desain yang ditujukan untuk memperkaya corak p

ermukaan kain. Biasanya, desain ini berbentuk abstrak.c.       Desain Aplikasi Produk TekstilLazimnya, desain dilaksanakan setelah kain jadi. Meskipun demikian, terdapat pula produk yang didesain sejak awal sebelum proses finishing dilakukan.

a.       BatikMerupakan karya kerajinan tekstil khas Indonesia yang telah menjadi warisan budaya bangsa.b.      Sulam atau BordirMerupakan hiasan dari benang yang dijahitkan pada kain. Tekniknya menggunakan jarum dan benang, awalnya menggunakan tangan, seiring perkembangan zaman sulam atau border menggunakan mesin border.c.       Jahit PercaAdalah sisa-sisa guntingan kain yang ada setelah membuat pakaian atau karya kerajinan tekstil lainnya.d.      Jahit TindasMerupakan suatu teknik menghias permukaan kain dengan cara melapis/mengisi kain dengan bahan pelapis/pengisi, kemudian dijahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana. Bahan pelapis biasanya adalah dakron, koldure, kapas, kapuk.e.      Cetak Saring (sablon)Merupakan kegiatan cetak mencetak dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen. Proses pembuatannya bias dilakukan dengan mesin, seperti yang dilakukan pada pabrik printing.f.        TenunMerupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan pakan secara bergantian.g.       TapestriAdalah tenunan yang dibuat dari benang-benang, serat-serat atau bahan lain yang memungkinnya baik berwarna maupun tidak berwarna yang dipergunakan sebagai bahan penutup lantai, pembungkus mebel, dan terakhir dipakai sebagai hiasan dinding.

h.      Makrame

Yaitu hasil kerajinan karya tekstil dengan teknik simpul yang menggunakan tali atau benang.3.      Unsur Estetika dan Motif Hias dalam Kerajinan TekstilMeliputi : Bentuk, warna, ragam hias, dan fungsinya.a.       Bentuk

Merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang

. Bentuk terdiri atas dua kelompok besar, yaitu bentuk geometris dan organis. Bentuk geometris yaitu bentuk-bentuk tertentu yang terukur dan dapat didefinisikan, seperti lingkaran, bola, bujur sangkar, tabung, limas, dan sebagainya. Sedangkan bentuk organis yaitu bentuk alamiah yang sudah mengalami perkembangan, tidak lagi terukur dan sukar didefnisikan, misalnya bentuk pohon, orang, atau kuda.b.      WarnaMerupakan unsur yang dapat menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan. Selain itu memberi kesan bermacam-macam, jau dan dekat (perspektif), dapat menimbulkan rasa sejuk, hangat, dan juga dapat menjadi sebuah perlambangan.c.       Ragam HiasUnsur dekoratif yang memperindah bentuk, dan sebagai ungkapan rasa keindahan (seni, estetika) yang bersumber dari lingkungan alam sekitar, serta pada karya kerajinan etnik/tradisional daerah vtertentu yang bermakna simbolis.Macam-macam ragam hias dalam karya tekstil :1.       Ragam hias geometris2.       Ragam hias stilasi flora3.       Ragam hias stilasi fauna4.       Ragam hias stilasi manusia5.       Ragam hias abstrakd.      FungsiTerdiri atas tiga golongan :1.       Hiasan (dekorasi)Misalnya, karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain.2.       Benda Terapan (siap pakai)Seni kriya jenis inibersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya, senjata, keramik, furniture, dan lain-lain.3.       Benda MainanJenis produk ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relative mudah didapat dan dikerjakan, dan harganya juga relative murah. Misalnya, boneka, dakon, dan kipas kertas.


a.       Teknik MenganyamMerupakan salah satu teknik kriya tekstil dengan menyilang-nyilangkan bahan tekstil antara bagian lungsi (arah vertical)dengan bagian pakan (arah horizontal) hingga membentuk suatu pola tertentu. Ada empat jenis anyaman :1)      Anyaman silang tunggal : memiliki dua arah sumbu yang saling tegak lurus atau miring satu sama lain2)      Anyaman silang ganda : menyisipkan dan menumpang dua benda pipih, yaitu pakan dan lungsi yang berbeda arah.3)      Anyaman tiga sumbu : pakan dan lungsi yang akan dianyam tersusun menurut tiga arah.4)      Anyaman empat sumbu : berprinsip menyisip dan menumpangkan benda pipih yaitu pakan dan lungsi secara satu sama lainnya berbeda arah.b.      Teknik PatchworkPatchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan-potongan kain perca satu dengan yang lain dan memiliki motif atau warna berbeda-beda menjadi suatu bentuk baru.c.       Teknik LekapanLekapan adalah teknik menghias kain dengan cara melekapkan kain.d.      Teknik MelipatMelipat adalah membentuk bahan tekstil menjadi bentuk geometris.e.      Teknik MenjalinMenjalin adalah menyusun atau merangkai sesuatu , baik dengan cara dijahit, dilem, maupun diikat.5.      Pengemasan Karya Kerajinan Tekstil

Produk yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik. Tujuannya agar terlihat menarik dan tahan lama. Kemasan yang paling banyak dipakai  adalah plastic. Plastik dapat menghindarkan produk dari debu dan jamur.


Jelaskan maksud dari prinsip desain berkelanjutan dalam pembuatan kemasan kerajinan

 1. Sebutkan dan jelaskan  3 prinsip yg harus terpenuhi dalam perwujudan hasil karya seni!

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang sebutkan macam macam ragam hias karya kerajinan tekstil

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 6 (Enam) Tahapan Proses Penciptaan Karya Kerajinan Yang Baik Dan Berkualitas

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://dianlestari149.blogspot.co.id/