Jelaskan hambatan bisnis yang sering muncul ketika kita memulai usaha tanaman hias

Jelaskan hambatan bisnis yang sering muncul ketika kita memulai usaha tanaman hias

Jelaskan hambatan bisnis yang sering muncul ketika kita memulai usaha tanaman hias
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/TOTOKZWW

Ilustrasi tanaman hias calathea.

KOMPAS.com - Tanaman hias dapat mempercantik dekorasi di rumah. Tentunya apabila  dirawat dengan benar.

Merawat tanaman hias memang susah-susah gampang. Kadang ada saja masalah yang ditemukan pada tanaman hias.

Namun penting untuk memastikan tanaman hias terawat dengan baik agar bisa bertahan lama dan tidak mudah terserang hama atau penyakit.

Oleh karenanya, sebelum membeli tanaman hias, pelajari dulu kebutuhannya. Cari tahu berapa banyak cahaya dan air yang dibutuhkan agar tanaman hias tumbuh subur.

Selain itu, saat hendak membeli tanaman, periksalah dengan cermat apakah ada tanda-tanda 'gangguan' pada tanaman termasuk di bagian daun.

Mulailah dengan tanaman hias yang bisa ditanam di pot. Jangan langsung memilih tanaman hias untuk berkebun.

Taruh tanaman hias di pot yang tepat dengan media yang cocok. Tambahkan pupuk dan air untuk membantu tanaman tumbuh.

Tapi perlu diingat, walaupun semua langkah itu sudah dilakukan, tetap ada kemungkinan tanaman hias mengalami masalah.

Berikut 8 masalah yang sering muncul pada tanaman dan cara mengatasinya :

1. Leggy plants

Baca tentang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika pertama kali memulai bisnis, akan ada banyak kendala yang dihadapi oleh seorang pengusaha pemula. Namun, bukan berarti Anda sebagai pengusaha pemula harus patah semangat ketika dipertemukan dengan berbagai kendala. Berikut adalah hal-hal yang dapat menjadi kendala saat Anda memulai bisnis, seperti dikutip dari entrepreneurcamp.id.

1. Bingung Mau Usaha Apa

Kebanyakan ide bisnis membuat Anda bingung dalam memilih. Ada banyak kesempatan bisnis yang menjanjikan. Namun, Anda bingung memilih peluang usaha yang terbaik dan cocok untuk Anda.

Rasanya Anda ingin membuka kafe, tetapi Anda tertarik juga dengan bisnis startup atau bisnis properti. Menjalankan semuanya sekaligus tidak mungkin. Anda pun harus memilih salah satu.

Jika Anda bingung, cobalah Anda memilih bisnis yang paling sesuai dengan passion dan keahlian serta memiliki prospek yang bagus untuk jangka panjang. Itulah bisnis yang paling layak untuk Anda jalankan.

2. Takut Usaha Gagal

Kegagalan menjadi momok yang menakutkan bagi siapa saja. Kekhawatiran adalah hal yang wajar selama Anda tidak membiarkannya menghalangi Anda untuk melangkah. Anda harus melawannya.

Berpikirlah positif senantiasa. Bergaul dengan orang-orang yang optimis. Lihat orang lain yang sudah sukses, padahal dulunya hidup miskin atau tidak berpendidikan tinggi. Buat diri Anda termotivasi agar tidak fokus memikirkan hal-hal negatif.

3. Tidak Ada Modal Usaha

Sesuaikan bisnis Anda dengan modal yang dipunya. Jika modal terbatas, cobalah bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu. Seperti bisnis dropship online di mana Anda hanya butuh modal handphone dan koneksi internet.

Namun, jika Anda maunya melakukan bisnis dengan modal yang cukup besar maka cobalah cari pemasukan tambahan dengan bekerja sampingan. Bisa juga dengan meminjam uang pada keluarga ataupun bank.

Bahkan, cobalah cari investor yang tertarik dengan konsep bisnis Anda. Anda bisa menggaet investor melalui website crowdfunding. Bisa juga melalui kompetisi startup untuk mendapatkan pendanaan dari para venture capital jika Anda berhasil memenangkan pitching.

4. Tidak Ada Tempat untuk Buka Usaha

Harga sewa tempat yang semakin mahal kerap menjadi kendala usaha. Namun, tidak semua jenis bisnis harus menyewa tempat. Lebih baik mulai bisnis dari apa yang Anda punya.

Anda bisa memulai bisnis rumahan. Anda bisa berjualan barang secara online. Anda bisa menjalankan bisnis dari tempat tinggal Anda. Tidak usah pusing harus mencari tempat usaha lagi.

5. Merasa Tidak Punya Kemampuan Berbisnis

Skill itu penting dan Anda bisa mempelajarinya. Banyaklah membaca, ikuti seminar dan kursus, serta bergabunglah dengan komunitas wirausaha untuk mendapatkan ilmu dan menambah jaringan bisnis.

Pebisnis yang sudah sukses dulunya juga memulai bisnis dari nol dan tidak punya pengalaman sama sekali. Jadi, Anda pun pasti bisa asalkan Anda mau terus belajar dan meningkatkan kemampuan bisnis Anda.

6. Belum Siap Resign dari Pekerjaan

Idealnya, Anda fokus saat menjalankan bisnis. Namun, jika Anda merasa belum siap untuk meninggalkan pekerjaan Anda saat ini maka tidak terlalu menjadi masalah.

Anda bisa kok berbisnis sambil bekerja kantoran. Anda hanya perlu disiplin dalam mengatur waktu antara bisnis dan pekerjaan. Sebab Anda akan lebih sibuk dan Anda harus siap menanggung risikonya.

Memulai bisnis baru bukanlah hal  yang mudah. Ada berbagai tantangan yang harus Anda hadapi untuk benar-benar mewujudkan mimpi sebagai seorang pengusaha. Untuk itu, Anda harus mengenali terlebih dahulu hal-hal apa saja yang bisa menghambat Anda untuk memulai bisnis baru.

Modal adalah hal yang utama dalam sebuah bisnis. Namun, modal bukan hanya berbentuk uang atau materi. Modal juga bisa berupa keahlian, karakter yang baik, komitmen, kerja keras, keuletan, dan kualitas-kualitas lainnya. Untuk memulai bisnis, Anda harus memiliki modal. Modal tidak harus dalam jumlah yang banyak. Modal bisa digandakan seiring dengan berjalannya bisnis Anda. Pengalaman yang akan Anda dapatkan selama menjalankan bisnis akan membuat modal Anda bertambah sedikit demi sedikit.

Selalu ada risiko yang mengintip di setiap hal, termasuk dalam bisnis. Ketakutan menghadapi risiko adalah hal yang wajar dan dialami oleh semua orang. Apalagi jika Anda telah memberikan investasi yang besar untuk bisnis tersebut. Namun, orang yang selalu takut berlebihan terhadap risiko tidak akan pernah berkembang. Mereka akan terus-menerus berada di tempat yang sama dan menjalani kehidupan yang stagnan.

Risiko pada dasarnya bisa diatasi. Yang paling penting adalah bagaimana Anda menerapkan strategi agar risiko bisnis tersebut tidak membuat seluruh usaha Anda jatuh. Bijaklah menentukan hal-hal yang tidak Anda kuasai dan hal-hal yang bisa Anda taklukkan.

Bisnis baru tidak serta-merta tumbuh dengan sendirinya. Dibutuhkan kerja keras supaya bisnis tersebut bisa berkembang. Jika Anda lebih suka untuk bermalas-malasan setiap hari, Anda memang sebaiknya tidak memulai sebuah bisnis. Membangun bisnis hanya cocok untuk orang-orang yang mau bekerja keras dan ulet. Anda perlu menyadari bahwa banyak pengorbanan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

  • Merasa Kurang Berpengalaman

Agar berhasil melakukan sesuatu memang dibutuhkan pengalaman. Namun, tidak selamanya pengalaman menjadi faktor kunci keberhasilan seseorang. Lagipula, apa pun hasil yang akan Anda dapatkan setelah mulai berbisnis akan menjadi pengalaman baru dan berharga buat Anda. Jika tidak memulainya dari sekarang, kapan lagi?

Kadang-kadang, memiliki pekerjaan utama sebagai karyawan menjadi penghambat bagi Anda yang selalu berkeinginan memulai bisnis baru. Zona nyaman yang Anda tempati saat ini tentu terasa lebih enak dibandingkan saat memulai sesuatu yang belum pasti. Namun, ada hal-hal positif yang akan Anda rasakan jika Anda tetap memutuskan untuk berbisnis dibanding bekerja. Salah satunya adalah Anda bisa mengembangkan diri dengan lebih bebas. Supaya tidak bentrok dengan pekerjaan utama, Anda juga bisa mencari bisnis yang bisa dikerjakan sembari bekerja.

Terlalu banyak berpikir, tetapi kurang bertindak adalah salah satu penghambat bisnis yang lain. Jadi, segeralah mulai rencana Anda sekarang juga dan nikmati pengalaman yang menarik.

Nah, setelah mengetahui hal-hal yang menghambat Anda untuk memulai bisnis baru, Anda bisa segera mencari solusinya. Selamat berjuang, ya.


Jelaskan hambatan bisnis yang sering muncul ketika kita memulai usaha tanaman hias

           Bisnis tanaman hias itu yang akan saya bahas kali ini, berawal dari hobi yang sering kita lakukan sehari – hari berubah menjadi peluang bisnis. Apalagi jika anda bisa lebih menekuni usaha, insya Allah usaha yang sedang ditekuni menjadi sebuah keuntungan yang terus mengalir. Kini sudah banyak wirausahawan yang sukses menekuni usaha yang berawal dari hobi atau modal yang sedikit lalu sekarang menjadi sebuah usaha bisnis yang merauk keuntungan luar biasa. Dalam bisnis tanaman hias memungkinkan anda untuk menjanjikan usaha yang sedang ditekuni, tetapi setiap usah tidak selamanya selalu berjalan lancar pasti aka nada hambatan pesaing baru. Menjalan bisnis tanaman hias membutuhkan kesabaran dan ketelatenan, dikarnakan ketika berusaha hingga benar- benar menghasilkan materi, di butuhkan waktu yang cukup panjang. Jadi dalam bisnis ini, disertai hobi yang gemar menyukai semua tanaman dan lebih ingin tahu lagi tentang tanaman hias, itu yang utamanya. Bukan untuk seolah – olah hanya mengejar materi saja.

          

Sebenarnya Untuk membangun sebuah usaha tanaman hias atau nurseri, diperlukan banyak modal, antara lain : lahan usaha, pot, berbagai jenis tanaman, pupuk dan obat-obatan, dan sumber air, akan tetapi anda bisa menyiasatinya dengan berbagai cara sehingga modal yang anda keluarkan kecil. Semisal untuk masalah lahan, anda bisa menggunakan lahan yang ada dulu disekitar rumah anda, anda manfaatkan semaksimal mungkin setiap jengkal lahan di sekitar rumah anda. Dengan begitu anda tidak perlu buru- buru membeli lahan khusus untuk usaha ini. Keuntungan dalam bisnis ini yaitu, tanaman hias juga banyak diminati pada kalangn Ibu-ibu rumah tangga untuk memperantik rumah, agar tidak bosan. Memberikan kenyamanan jika tanaman hias di dalam rumah, seperti tanaman lidah mertua bagus untuk di ruangan, untuk menyerep udara yang tidak sedap dan memberikan udara yang segar.

Jelaskan hambatan bisnis yang sering muncul ketika kita memulai usaha tanaman hias
A.Memulai Bisnis 

Beberapa hal yang harus anda ketahui tentang memulai bisnis tanaman hias :


  •      Pilih lokasi untuk tempat bisnis yang strategis dan yang cukup luas. Apabila anda tidak mempunyai modal yang banyak, anda bisa memanfaatkan halaman rumah atau di keramaiyan, seperti di pinggir jalan, khususnya untuk daerah-daerah yang masih terdapat lahan hijau yang cukup luas. Namun tentunya bisnis bibit tanaman tentunya membutuhkan modal yang cukup besar.

  •  Anda harus menentukan jenis – jenis tanaman yang anada punya untuk dijual, dan perhitungkan dengan tepat dalam biaya operasional, seerti merwatnya, pembibitan, pemupukan, air yang didapat obat – obatan, media tanam seperti tanah atau sekam dan lainnya.
  • Dalam merwat tanaman hias anda memiliki kreativitas dan memahami dasar – dasarnya tentang yang berhubungan dengan tanaman hias. Itu bisa dibilang seperti membudidayakan tanaman.
  • Pintar – pintar promosi menarik hati para konsumen untuk membeli. Melalui media online yaitu, twitter, facebook, brosur, iklan pameran tanaman hias, media cetak, radio, karu nama dan lain-lain.


Jelaskan hambatan bisnis yang sering muncul ketika kita memulai usaha tanaman hias

B. Hambatan Bisnis

Setiap anda merintis sebuah usaha bisnis pasti tidak akan terlepas dari resiko, kendala dan hambatan. Berikut beberapa kendala atau hambatan yang yang sering di alami para wirausahawan tanaman hias ini :

  • Tanaman hias anda mati karena kesalahan dalam perawatan atau mungkin terbengkalai atau kurangnya perhatian dikarenakan kesibukan anda yang lain.
  • Pasar pembeli yang sepi serta kurangnya daya tarik peminat akibatnya penjualan pun pasti menurun.
  • Adanya Persaingan ketat antara sesama pengusaha tanaman hias, harga tanaman hias yang fluktuatif, disesuaikan dengan kondisi pasar dan minimnya jumlah bibit yang tersedia dari para petani.
  • Keadaan cuaca yang tidak bersahabat, baik musim kering atau panas yang berkepanjangan maupun musim hujan yang tidak mau kompromi atau bekerja sama.

Jelaskan hambatan bisnis yang sering muncul ketika kita memulai usaha tanaman hias

C. Strategi Bisnis

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa anda terapkan untuk meningkatkan usaha modal kecil anda yakni usah bisnis tanaman hias anda:

  • Pada tingakat kualitas perawatannya, semakin baik perawatannya maka semakain bagus pula penampilannya untuk menarik perhatian konsumen. sehingga dapat mendongkrak harga penjualan.
  • Kebersihan, kerapihan pada lingkungan dimana tempat anda merawat tanaman hias tersebut. Bila anda meletakan tanaman sebaiknya jangan terlalu dekat dengan tanaman lain, karena akan mempengaruhi kualitas dari tanaman hias tersebut. Apabila tanaman hias anda terjaga , maka konsumen pun akan merasa puas dan semakin tertarik untuk membeli tanaman hias yang anda rawat.
  • Selain itu anda juga harus mengikuti perkembangan zaman, tentang informasi tanaman hias dengan membaca buku majalah khusus tanaman hias dan dasar-dasarnya, bahkan anda bisa membuat suatu perkumpulan atau komunitas pecinta tanaman hias disebut juga dengan Perhimpunan Holtikultura Indonesia.
  • Pada tingkat pemasarannya seminimal mungkin anda mencari informasi mengenai pameran- pameran tanaman hias yang sekarang ini sudah banyak diselenggarakan, sekaligus untuk menambah wawasan/ ilmu yang luas mengenai tanaman hias yang kini sedang marak (populer).
  • Dalam hal pelayanan anda sebaiknya memberikan pelayanan jasa yang gratis atau jika anda memberikan tariff sebaiknya tidak terlalu terjangkau. untuk konsumen bagi yang tidak memiliki alat trasnportasi
  • Ada baiknya jika konsumen membeli tanaman hias lebih dari 3 berikan bonus pupuk atau bahan lain kepada pembeli jika membeli suatu jenis tanaman hias tertentu dengan kisaran harga yang wah.

Sumber:       http://usahakecil33.blogspot.com/2013/06/contoh-usaha-modal-kecil.html

http://modalkecilbisnis.com/peluang-usaha-modal-kecil-tanaman-hias/


Page 2