Jelaskan gerakan kombinasi pukulan backhand meja terpasang net dalam permainan tenis meja

setinggi dada, lemparan pantul, lemparan lambung dan lemparan jenislainnya, sedangkan kombinasi gerak diartikan sebagai penggabunganbebarapa jenis gerakan misalnya, menggiring bola dilanjutkan gerakshooting, menangkap bola dilanjutkan gerak menggiring, dan aktivitaslainnya.Gerak variasi dan kombinasi permainan bola basket mengandung limaunsur dasar antara lain: Melempar dan menangkap bola, menggiring boladan menembak bola ke keranjang. Aktivitas pembelajaran dimulai dengangerakan-gerakan yang sederhana. Kemudian dilanjutkan dengan bentuk-bentuk yang lebih rumit dan berakhir pada penerapan gerakan-gerakanyang dipelajari dalam jenis permainan dari rangkaian permainan yangsesuai.Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak variasi dan kombinasipermainan bola basket antara lain sebagai berikut.1) Aktivitas Pembelajaran 1 (Variasi dan Kombinasi Menggiring, Menembak, Melempar, dan Lay-Up Shoot dalam Formasi Berbanjar dan Sasaran Tembakan Ring Basket) Berikut ini akan dipelajari tentang variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan lay-up shoot dalam formasi berbanjar dan sasaran tembakan ring basket, cara melakukannya sebagai berikut. a) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket. b) Permainan ini dapat dilakukan bersama-sama dengan temanmu. c) Pemain 1 menggiring bola, lalu menembak ke arah ring basket, menangkap bola pantul dan mengopernya pada pemain 2. d) Kemudian pemain 2 menangkap, lalu melakukan seperti pemain 1. e) Setelah melakukan tugas gerakan, lari menuju barisan belakang. f) Gerakan tembakan (menggunakan dua atau satu tangan, dengan melompat atau tidak melompat). g) Gerakan lemparan (pantul, dada, dan atas kepala). h) Lakukan permainan secara bergantian. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 45Gambar 1.18 Aktivitas pembelajaran 1 variasi dan kombinasi menggiring, menembak, melempar, dan lay up shoot 2) Aktivitas Pembelajaran 2 (Variasi dan Kombinasi Melakukan Lempar Tangkap Berpasangan Menyamping, dan Lay-Up Shoot ke Arah Ring) Berikut ini aktivitas pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan bermain bola basket adalah variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap berpasangan menyamping, dan lay-up shoot ke arah ring dalam permainan bola basket, cara pelaksanaannya sebagai berikut. a) Pemainan ini dilakukan lapangan bola basket (pesera didik A dan B). b) Permainan ini dilakukan secara berpasangan, pesera didik A dan B melakukan lemparan tangkap sambil bergerak menyamping arah ring basket (gerakan lemparan dan dada, atas kepala, pantul dan tanpa pantulan) pada setengah lapangan. c) Setelah mendekati ring basket dan memperoleh jarak tembak yang tepat, pesera didik A tembakan (shooting) bola ke arah ring (menggunakan dua atau satu tangan, dengan melompat atau tidak melompat, lay up shoot. d) Bila pesera didik dapat memasukkan bola, maka diulangi lagi dari awal gerakan yang sama. e) Bila bola gagal masuk ke ring basket, maka lakukan pergantian posisi.46 Kelas IX SMP/MTsGambar 1.19 Aktivitas pembelajaran 2 variasi dan kombinasi melempar,menangkap dan lay up shoot3) Aktivitas Pembelajaran 3 (Variasi dan Kombinasi Melakukan Lempar Tangkap, Menggiring, Melewati, dan Menembak/Lay- Up Shoot ke Arah Ring) Aktivitas pembelajaran 3 ini adalah variasi dan kombinasi melakukan lempar tangkap, menggiring, melewati, dan menembak/ lay-up shoot ke arah ring dalam permainan bola basket, pelaksanaannya sebagai berikut. a) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket. b) Dilakukan secara bertiga atau berkelompok (peserta didik A, B, dan C). c) Peserta didik A melemparkan bola pada peserta didik B. d) Peserta didik B menggiring bola ke arah pemain C sebagai penghadang, lalu melewati dan menembak ke arah ring basket. e) Lalu pemain C bergerak menangkap bola pantul/jatuh berpindah tempat pada posisi A. f) Pemain A berpindah tempat menempati posisi B. g) Pemain B menempati posisi C. h) Lakukan seterusnya seperti yang dilakukan pemain B. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 47Gambar 1.20 Aktivitas pembelajaran 3 variasi dan kombinasi melempar, menangkap, menggiring, menghindar, dan lay up shoot 4) Aktivitas Pembelajaran 4 (Variasi dan Kombinasi Menggiring dan Tembakan Melayang - Lay-Up Shoot) Berikut ini akan mempelajari tentng variasi dan kombinasi menggiring dan lay-up shoot, cara pelaksanaannya sebagai berikut. a) Permainan ini dilakukan di lapangan bola basket. b) Permainan ini dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. c) Satu orang berdiri jarak 2 meter dari ring basket, tugasnya melambungkan bola pada shooter (orang yang akan menembak ke ring basket). d) Peserta didik menggiring bola dari tengah lapangan, kemudian melemparkan bola menggunakan lemparan dada (chess pass) pada temanmu. e) Temanmu melambungkan bola yang dia terima padamu. f) Setelah dipantulkan bola beberapa kali. g) Lakukan gerak melangkah untuk lay-up masukkan bola ke ring basket.48 Kelas IX SMP/MTsGambar 1.21 Aktivitas pembelajaran 5 variasi dan kombinasi menggiring, melempar dan lay up shoot Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. menembak lay up dapat dilakukan dari sisi kanan ataupun kiri. pemain yang melakukan lay up dari kanan menembak menggunakan tangan kanan dan jika melakukan dari kiri maka ia menembak menggunakan tangan kiri. tolakan kaki pun harus berlawanan. jika tolakan dengan kaki kiri, maka tembakan oleh tangan kanan begitu pun sebaliknya. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan. 1. seorang pemain melakukan langkah pertama terlalu tinggi. 2. menerima bola tidak dalam sikap melayang. 3. pada saat melayang, kaki tidak lemas bergantung, tetapi aktif di gerakan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 496. Aktivitas Pembelajaran Bermain Bola Basket Menggunakan Peraturan Dimodifikasi Pada pembelajaran sebelumnya peserta didik sudah mempelajari tentang berbagai variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bola basket secara terpisah-pisah, untuk itu sekarang tugaskan peserta didik untuk menerapkan keterampilan yang sudah dipelajari tersebut ke dalam bentuk permainan bola basket dengan aturan yang dimodifikasi. Pada dasarnya permainan ini dapat dilakukan di sembarang tempat, namun harus permukaannya keras dari semen, walaupun tidak ada ring basket, masih dapat berlatih bermain bola basket, seperti belajar lempar tangkap, menggiring, dan gerak lay-up shoot. 1) Aktivitas Pembelajaran 1 (Bermain Bola Basket di Halaman Sekolah) Permainan jenis ini dapat dilakukan dengan teman-temanmu saat istirahat jam belajar di sekolah, permainan ini hanya menggunakan gerakan melempar tangkap, lay-up shoot, dan menembak sebagai berikut. a) Permainan dilakukan di lapangan semen yang permukaannya rata. b) Aktivitas pembelajaran permainan dilakukan oleh dua regu, yang masing-masing 4-8 pemain. c) Lapangan dapat menggunakan lapangan bolabasket, voli, bulu tangkis, atau halaman sekolah. d) Ringnya berupa sebuah lingkaran dengan diameter ½ meter pada masing-masing ujung lapangan/gawang yang dijadikan sasaran. e) Setiap regu berusaha memasukkan pada gawang lawan, dengan teknik dasar lempar tangkap, menggiring, lay-up shoot, dan menembak. f) Regu yang banyak memasukan bola ke gawang keluar sebagai pemenang. g) Peraturan dapat ditambah sesuai dengan situasi dan kebutuhan (dapat dikompromikan antara guru dan peserta didik). h) Aktivitas pembelajaran menanamkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, kedisiplinan, dan kejujuran.50 Kelas IX SMP/MTsGambar 1.22 Aktivitas pembelajaran 1 bermain bolabasket menggunakan peraturan dimodifikasi2. Aktivitas Pembelajaran 2 (Bermain Bolabasket Menggunakan Satu Lapangan dan dibagi Dua Bidang, yakni Bidang A Lapangan untuk Regu A dan Bidang B Lapangan untuk Regu B) Sekarang coba/tugaskan peserta didik untuk menerapkan keterampilan yang telah dipelajari dalam permainan yang sudah mendekati permainan bola basket yang sebenarnya, cara pelaksanaannya sebagai berikut. a) Permainan dilakukan di lapangan basket, satu lapangan dan dibagi dua bidang, yakni bidang A lapangan untuk Regu A dan bidang B lapangan untuk Regu B. b) Aktivitas pembelajaran diawali dengan Regu A menempatkan pemainnya di lapangan B sebanyak 2 orang pemain, begitu juga Regu B menempatkan 2 pemain di lapangan A. c) Para pemain boleh menggiring, melempar, dan menembak. d) Saat menggiring bola, pemain yang berada pada lapangan A dan B tidak boleh melewati garis tengah. e) Jadi yang berhak melakukan serangan pada lapangan lawan hanya 2 orang pemain. f) Regu pemenang adalah regu yang dapat memasukkan bola ke ring basket lebih banyak. g) Lama permainan 5 - 10 menit. h) Aktivitas pembelajaran menanamkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, kedisiplinan, dan kejujuran. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 51Gambar 1.23 Aktivitas pembelajaran 2 bermain bolabasket menggunakan peraturan dimodifikasiE. Penilaian Pembelajaran Contoh Permainan Bola Besar melalui Permainan Sepak Bola 1. Penilaian Sikap Sosial Penilaian sikap dilaksanan selama peserta didik melakukan praktik pembelajaran, sikap-sikap sosial yang dikembangkan di dalam pembelajaran sepak bola, di antaranya adalah disiplin dan kerja sama. 2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik penilaian: ujian tulis b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Soal ujian tulis52 Kelas IX SMP/MTsNo. Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban 1. Fakta 1. Sebutkan berbagai gerak dasar permainan sepak bola. 2. Sebutkan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar permainan sepak bola. 2. Konsep 3. Jelaskan berbagai gerak dasar permainan sepak bola. 4. Jelaskan berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar permainan sepak bola. 3. Prosedur 5. Jelaskan cara melakukan berbagai gerak dasar permainan sepak bola. 6. Jelaskan cara melakukan variasi dan kombinasi gerak dasar permainan sepak bola. c. Penskoran (1) Skor 3, jika jenis disebut secara lengkap (2) Skor 2, jika jenis disebut secara kurang lengkap (3) Skor 1, jika jenis disebut tidak lengkap3. Penilaian Keterampilan a. Lembar pengamatan proses gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola. 1) Teknik penilaian: unjuk kerja 2) Instrumen penilaian dan penskoran Peserta didik diminta untuk melakukan gerak dasar menendang, menahan dan menggiring bola permainan sepak bola yang dilakukan berpasangan, berkelompok atau dalam bentuk bermain.Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 53a) Petunjuk Penilaian Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan gerak dasar yang diharapkan.b) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak DasarNo Indikator Penilaian Jawaban Baik Cukup Kurang1. Sikap awalan melakukan (3) (2) (1) gerakan2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan3. Sikap akhir melakukan gerakan Skor Maksimal (9) 3) Penskoran 1) Sikap awalan melakukan gerakan Skor Baik jika: (1) sikap berdiri menghadap arah bola. (2) letakkan kaki tumpu di samping bola dengan sikap lutut agak ditekuk. (3) sikap kedua lengan di samping badan agak terentang. Skor cukup jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar. 2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan Skor baik jika: (1) badanmenghadapkearahsasaran.Kemudianjemputlah bola yang meluncur agar mudah mengontrolnya.54 Kelas IX SMP/MTs(2) putarlah tungkai yang akan digunakan untuk menerima bola yang datang. Dengan sedikit mengangkat kaki, kaki bagian dalam mengenai bola hingga gerakan terhenti. (3) badan agak membungkuk, lengan mengimbangi badan. (4) pandangan mengarah ke bola. Skor cukup jika: hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar. Skor kurang jika: hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara benar. 3) Sikap akhir melakukan gerakan Skor baik jika: (1) pandangan mata ke arah lepasnya/dorongan bola. (2) badan sedikit dicondongkan ke depan dan beratnya terletak di antara kedua kaki (3) kaki yang menyepak bola berada di depan menghadap ke bawah dengan posisi badan rileks. Skor cukup jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.4. Umpan Balik dan Tindak Lanjut Penjelasan secara rinci mengenai pembelajaran permainan bola besar antara lain: permainan sepak bola, bola voli, dan bolabasket memperkuat pemahaman dan penerapan gerak permainan bola besar. Dengan berbagai deskripsi tersebut maka diharapkan materi ini menjadi pilihan utama dalam pembelajaran, dengan prasyarat ini, maka peserta didik dituntut untuk menguasai kompetensi secara fakta, konsep, dan prosedur serta dapat mempraktikan gerak permainan bola besar sebagai materi pembelajaran Penjasorkes. Penguasaan atas segala materi yang telah disajikan merupakan hal yang penting. Namun demikian menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah merupakan hal yang jauh lebih penting. Untuk itu kemauan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 55peserta didik agar membawa sikap religius, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan ini dalam kehidupan nyata pada pembelajaran, bahkan menjadikannya sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari, tentu merupakan sesuatu yang diharapkan. 5. Instrumen Remedial dan Pengayaan a) Instrumen Remedial Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai tidak memenuhi KB (Ketuntasan Belajar) yang telah ditentukan. Berikut contoh format remedial.56 Kelas IX SMP/MTsFormat Remedial Peserta Target Bentuk Nilai Didik KI Remedial No. Materi Indikator KB Keterangan KD Awal RemedialPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 57 1. 2. 3. 4. 5. dst58 Kelas IX SMP/MTs b) Format Pengayaan Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik, nilai yang dicapai melampaui KB (Ketuntasan Belajar. Berikut contoh format pengayaan. Peserta Target Bentuk Nilai Didik KI Remedial No. Materi Indikator KB Keterangan KD Awal Remedial 1. 2. 3. 4. 5. dstBab IIAktivitas Permainan Bola KecilPada Bab II ini peserta didik akan mempelajari tentang permainan bolakecil. Permainan bola kecil yang akan dipaparkan di dalam buku ini adalahpermainan rounders, bulu tangkis, dan tenis meja. Selain permainan ini masihbanyak lagi permainan bola kecil lainnya seperti permainan softball, kriket,tenis lapangan, dan lainnya. Hasil yang diharapkan dari pembelajaran permainan bola kecil pada kelasIX adalah peserta didik memahami konsep dan mempraktikkan variasi dankombinasi gerak spesifik dalam berbagai permainan bola kecil sederhana danatau tradisional.Aktivitas pembelajaran yang termuat di dalam buku ini merupakan menuminimal yang disediakan buat peserta didik untuk belajar. Menu ini harusdipilih sesuai dengan kebutuhan. Apabila tingkat keterampilan peserta didiksudah tinggi maka guru dapat memilih aktivitas lain yang dianggap sesuai.A. Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator Pencapaian Kompetensi• Pembelajaran Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilaksanakan secara tidak langsung (indirect teaching) menggunakan keteladanan, ekosistem pendidikan, dan proses pembelajaran pengetahuan dan keterampilan.• Guru mengembangkan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dengan memperhatikan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi peserta didik.• Evaluasi terhadap Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan berfungsi sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 59Kompetensi inti 3 (pengeta- Kompetensi inti 4 (keterampilan) huan)3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, danpengetahuan (faktual, konsep- menalar dalam ranah konkrettual, dan prosedural) berdasar- (menggunakan, mengurai,kan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi,ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranahseni, budaya terkait fenomena abstrak (menulis, membaca,dan kejadian tampak mata. menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.Kompetensi Dasar 3 (Pengeta- Kompetensi Inti 4 (Keterampi-huan) dan Indikator Pencapa- lan) dan Indikator Pencapaian ian Kompetensi Kompetensi3.2 Memahami variasi dan 4.2 Mempraktikkan variasi dankombinasi gerak spesifik kombinasi gerak spesifikdalam berbagai permainan dalam berbagai permainanbola kecil sederhana dan atau bola kecil sederhana dan atautradisional. tradisional.3.2.1. Mengidentifikasikan 4.2.1. Melakukan berbagai berbagai kombinasi kombinasi gerak gerak melempar, melempar, menangkap, menangkap, dan dan memukul bola memukul bola permainan ronders. permainan ronders. 4.2.2. Melakukan berbagai3.2.2. Menjelaskan berbagai kombinasi gerak kombinasi gerak permainan bulu tangkis. servis permainan bulu tangkis. 4.2.3 Melakukan berbagai kombinasi gerak3.2.3. Menjelaskan cara permainan tenis meja. melakukan berbagai kombinasi gerak permainan tenis meja.60 Kelas IX SMP/MTsB. Aktivitas Permainan Bola Kecil melalui Permainan Rounders1. Media dan Alat Pembelajaran a. Media 1) Gambar gerak dasar melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju base, dan sliding permainan rounders. 2) Video pembelajaran gerak dasar melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju base, dan sliding permainan rounders. 3) Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak dasar melempar, menangkap, memukul bola, berlari menuju base, dan sliding permainan rounders. b. Alat dan Bahan 1) Lapangan permainan rounders atau lapangan sejenisnya (lapangan bola basket atau halaman sekolah). 2) Bola rounders atau bola sejenisnya (bola terbuat dari karet, dan lain-lain). 3) Tiang pancang atau sejenisnya. 4) Peluit dan Stopwatch. 5) Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/MTs).2. Aktivitas Pembelajaran Untuk mempelajari gerak spesifik permainan rounders sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari gerak dasar, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi. Akhir dari pembelajaran permainan rounders yang dilakukan peserta didik, adalah sebagai berikut. a. Memiliki keterampilan gerak dasar melalui permainan rounders. b. Memiliki pengetahuan tentang gerak dasar melalui permainan rounders, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 61c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik, menggunakannya pada situasi permainan yang berubah- ubah. d. Memiliki sikap, seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin dapat memahami budaya orang lain.3. Materi Pembelajaran a. Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Rounders Tugaskan peserta didik untuk membaca informasi tentang permainan ini, baik bersumber dari buku siswa maupun dari sumber lain, seperti koran, majalah atau internet, kemudian disuruh membuat tulisan/ makalah. Hasilnya dapat dijadikan sebagai bahan portofolio peserta didik. Rounders adalah cabang olahraga yang hampir sama dengan base ball dan softball. Disini pemain setelah memukul bola berlari mengelilingi lapangan dengan ditandai dengan tiang sebagai “Rounders”. Regu yang dapat mengelilingi lapangan lebih banyak keluar sebagai pemenang. Olahraga ini berasal dari Inggris bersamaan dengan base ball dan softball. Cara memainkannya adalah memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (stick) yang dilemparkan oleh pelambung. Cara pelambung melemparkan bola dengan menggunakan lemparan dari bawah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Setiap regu permainan rounders terdiri dari 9 orang pemain. Lamanya bermain adalah 7 inning, yaitu masing-masing regu mendapat giliran menjadi penyerang sebanyak 7 kali dan menjadi regu penjaga sebanyak 7 kali. Terjadinya pergantian antara regu penyerang dan regu bertahan apabila pihak bertahan telah berhasil mematikan pemain-pemain regu penyerang sebanyak 3 orang pemain. Cara memperoleh nilai adalah apabila pemukul (batter), baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan temannya berhasil kembali ke home-plate dengan selamat. Pemain tersebut memperoleh nilai satu (1). Gerak spesifik yang terdapat dalam permainan rounders adalah keterampilan melempar bola, menangkap bola, berlari, dan memukul menggunakan tongkat pemukul.62 Kelas IX SMP/MTsLapangan permainan segi empat, ditandai dengan empat tiang tegak lurus yang masing-masing panjangnya 1,20 meter dan dipasang setiap sudut. Jarak antara pemukul bola dengan tiang pertama 12 meter (jarak sama sampai dengan tiang ketiga). Dari tiang ke tiga ke tiang ke empat 8,50 meter. Jarak antara pemukul dengan pelontar bola 7,50 meter. Arena pelontar bola 2,50 x 2,50 meter dan arena pemukul bola 2 x 2 meter. Tongkat pemukul (Stick) berbentuk bulat dan terbuat dari kayu dengan ukuran panjang ± 46 cm dan berat 370 gram. Bola bergaris tengah 19 cm dengan berat 70-85 gram. Gambar 2.1 Lapangan dan perlengkapan permainan roundersb. Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Permainan Roundersa) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola Aktivitas pembelajaran ke-1 yang akan dipelajari adalah kecakapan melempar. Kecakapan ini merupakan faktor yang penting dalam permainan rounders, penggunaannya pada waktu regunya menjadi regu lapangan. Apabila setiap anggota regu itu dapat melempar dengan kecepatan yang cukup tinggi dan ketepatan yang baik, maka regu tersebut akan menjadi regu yang kuat dalam pertahanan. Gerak dasar melempar bola adalah sebagai berikut. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 63(1) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola Melambung (Parabola) Aktivitas melemparkan bola merupakan aktivitas yang tidak asing lagi bagi peserta didik, hanya saja untuk mendapatkan hasil lemparan yang akurat dan cepat tentunya harus dipelajari dengan baik. Salah satu bentuk lemparan dalam permainan rounders adalah melempar melambung. Jenis lemparan ini dimanfaatkan untuk mengirimkan bola jarak jauh. Cara melakukannya sebagai berikut. (a) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan atau berkelompok yang berdiri berhadapan pada jarak 15 meter. (b) Posisi awal, berdiri dengan posisi melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, dan bola dipegang dengan ujung jari-jari tangan kanan, tangan kiri rileks di samping badan. (c) Lemparkan bola ke depan agak tinggi sekuatnya, sumber gerakan dari bahu, bola dilepaskan pada titik terjauh ayunan lengan kanan. (d) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kanan ke depan. (e) Pandangan mata menuju ke arah sasaran lemparan. Gambar 2.2 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola melambung Di dalam pembelajaran melemparkan bola ini banyak hal yang harus dipelajari peserta didik, guru menugaskan peserta didik untuk mencoba berbagai cara, seperti; 1. Cara pertama, melemparkan bola dengan meletakkan di telapak tangan kemudian lempar, tugaskan peserta didik mengamati pergerakan bola. 2. Cara kedua melemparkan bola dengan memegang bola pada ujung jari- jari tangan, kemudian mengamati pergerakan bola. Pertanyakan kepada peserta didik mana yang lebih baik hasil lemparannya, memegang bola dengan telapak tangan atau dengan ujung jari-jari tangan.64 Kelas IX SMP/MTsHarapannya dengan pembelajaran ini, peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melemparkan bola. Kemudian hal lain yang berpengaruh terhadap hasil lemparan adalah sumber tenaga, seperti; 1. Coba lemparkan bola menggunakan sumber tenaga dari tangan, amati hasilnya. 2. Coba lemparkan bola menggunakan sumber tenaga dari bahu, amati hasilnya. Di antara kedua cara tersebut mana yang lebih jauh/tepat hasil lemparannya.(2) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola Mendatar setinggi bahu Pembelajaran berikut ini yang akan dipelajari peserta didik adalah lemparan bola mendatar setinggi bahu. Lemparan jenis ini biasanya digunakan untuk sasaran jarak pendek. Cara melakukannya sebagai berikut.(a) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan atau berkelompok yang berdiri berhadapan pada jarak 7 meter.(b) Posisi awal, berdiri posisi melangkah kaki kiri di depan dan kanan di belakang, bola dipegang dengan tangan kanan, tangan kiri rileks di sisi badan.(c) Lemparkan bola ke depan rata dengan bahu dengan ayunan dari belakang badan. (d) Bola dilepaskan dari tangan saat tangan kanan melintasi badan. (e) Setelah bola lepas dari tangan, langkahkan kaki kanan ke depan.Gambar 2.3 Aktivitas pembelajaran gerakan (f) Pandangan matamelempar bola mendatar menuju ke arah sasaran lemparan. Dalam melakukan lemparan setinggi bahu ini terdapat variasi lain, yaitu melemparkan bola dari arah atas kepala dan dari samping badan setinggi bahu. Tugaskan peserta didik membandingkan lemparan dari samping dan dari atas ini, mana di antara kedua cara tersebut yang paling keras hasil lemparannya dan yang palingPendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 65akurat. Harapannya pembelajaran ini dapat diterapkan dalampermainan rounders.(3) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola Menyusur Tanah Berikut ini akan dipelajari tentang keterampilan gerak spesifik gerakan melempar bola menyusur tanah dalam permainan rounders. Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola menyusur tanah dalam permainan rounders seperti Gambar 2.4 berikut ini.(a) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan atau berkelompok yang berdiri berhadapan pada jarak 10 meter.(b) Berdiri sikap melangkah,kaki kiri di depan dan kakikanan di belakang, boladipegang dengan ujung jaritangan kanan. Gambar 2.4 Aktivitas pembelajaran(c) Tarik tangan kanan ke gerakan melempar bola menyusur tanahbelakang badan, dan siapuntuk melempar.(d) Langkahkan kaki kiri sedikit ke depan sambil memiringkan tubuh ke kanan, kemudian lemparkan bola ke depan menyusur tanah, bola dilepaskan dari tangan saat tangan kanan melintasi badan.(e) Lakukan latihan keterampilan gerak ini berulang-ulang. Satu hal yang perlu diinformasikan pada peserta didik yakni dalam melakukan lemparan jenis ini kesalahan yang sering terjadi adalah sumber gerak. Dalam melempar jenis apapun baik lurus, melambung, ataupun menukik seperti ini tenaga bersumber dari pangkal lengan, jangan gunakan tenaga lengan, karena lecutan lemparan kurang.66 Kelas IX SMP/MTs(4) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melempar Bola bagi Pelambung (Pitcher) Pitcher adalah pemain yang berdiri di tengah lapangan tugasnya melambungkan bola yang akan dipukul oleh pemukul, yang sangat dibutuhkan dalam keterampilan sebagai seorang pitcher adalah keakuratan/ketepatan lemparan ke sasaran yang dituju. Cara melakukan gerak melambungkan bola oleh pitcher adalah sebagai berikut. (a) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan atau berkelompok yang berdiri berhadapan pada jarak 10 meter. (b) Berdiri posisi melangkah, kaki kanan di depan dan kiri di belakang, bola di pegang dengan ujung jari tangan kanan ditempatkan di sisi paha kanan. (c) Tarik tangan kanan jauh ke belakang badan. (d) Langkahkan kaki kiri ke depan sedikit sambil mengayunkan lengan kanan untuk melemparkan bola. (e) Bola dilepaskan dari tangan saat tangan kanan melewati paha kanan. (f) Untuk menghasilkan lemparan yang kuat, saat bola lepas dari tangan disertai lecutan tanaga pergelangan tangan. Gambar 2.5 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar bola untuk pelambung (pitcher) Melakukan lemparan bola sebagai pitcher sumber tenaga agak berbeda dengan lemparan lurus, atas, maupun menukik. Sumber tenaga yang digunakan untuk lemparan jenis ini bersumber dari lengan. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 67b) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Menangkap Bola Salah satu kunci keberhasilan dalam permaian rounders adalah tingkat keterampilan pemain dalam menangkap bola, karena kalau keterampilan menangkap yang dimiliki tim rendah maka setiap bola yang datang akan lolos atau tidak bisa ditangkap. Hal ini akan menyebabkan pelari dapat berlari ke home base dengan mudah. Untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dalam menangkap bola berikut ini akan dijelaskan beberapa cara untuk menangkap bola. (1) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Menangkap Bola Melambung Berikut ini tugaskan peserta didik untuk mempelajari tentang teknik menangkap bola lambung, peragaan cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan menangkap bola melambung pada Gambar 2.6 berikut ini. (a) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan atau berkelompok yang berdiri berhadapan pada jarak 10 meter. (b) Satu orang bertindak sebagai pelempar dan satu orang sebagai penangkap. (c) Berdiri sikap melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. (d) Pandangan mengarah pada Gambar 2.6 Aktivitas pembelajaran arah datangnya bola. gerakan menangkap bola melambung (e) Saat bola sudah mendekat tubuh, geser posisi kaki searah datangnya bola dan menjulurkan kedua telapak ke arah datangnya bola dengan posisi jari-jari tangan dibuka dan kedua pergelangan tangan dirapatkan. (f) Pada saat bola menyentuh telapak tangan, jari-jari segera dikatubkan dengan cepat. (g) Setelah beberapa saat lakukan pergantian posisi68 Kelas IX SMP/MTsKesalahan yang sering terjadi dalam menangkap bola lambung ini adalah posisi kaki tidak satu garis dengan arah datangnya bola, jadi untuk meningkatkan keterampilan dalam menangkap bola lambung ini maka diawali dengan melakukan lambungan yang pelan secara berpasangan. Apabila keterampilan peserta didik meningkat maka dapat dilakukan mengubah arah lemparan yang datang dari berbagai arah. Kemudian hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa keterampilan ini sangat erat kaitannya dengan kecepatan reaksi.(2) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Menangkap Bola Mendatar Berikut ini peserta didik akan mempelajari tentang teknik menang­ kap bola yang datang mendatar. Untuk menangkap bola jenis ini agak mudah, peragaan cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan menangkap bola mendatar pada Gambar 2.7 berikut ini.(a) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan (peserta didik A dan B) yang berdiri berhadapan pada jarak 10 meter.(b) Peserta didik A ditugaskan melemparkan bola mendatar setinggi dada ke arah temannya.(c) Peserta didik B memandang ke arah datangnya bola.(d) Saat bola sudah dekat, geser posisi kaki searahdatangnya bola bersamaanmenjulurkan kedua tangandengan posisi jari-jaridibuka dan pergelangankedua tangan agak rapatrileks.(e) Pada saat bola Gambar 2.7 Aktivitas pembelajaran gerakan menyentuh telapak menangkap bola datartangan, jari-jari segeradikatubkan dengan cepat.(f) Setelah beberapa saat lakukan pergantian posisi. Kesalahan yang sering terjadi saat menangkap bola mendatar adalah kedua tangan kaku saat menerima bola. Untuk itu ingatkan peserta didik dalam hal ini. Bila keterampilan menangkap bola Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 69menggunakan dua tangan teramati sudah kuasai dengan baik, maka tugaskan peserta didik untuk mencoba menangkap bola dengan satu tangan. Prinsip pelaksanaannya sama dengan dua tangan. (3) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Menangkap Bola Menyusur Tanah Berikut ini teknik menangkap bola jenis lain yang akan dipelajari adalah menangkap bola yang bergulir di tanah. Cara pelaksanaanya cermati gambar gerakan menangkap bola menyusur tanah pada Gambar 2.8 berikut. (a) Permainan ini dilakukan secara berpasangan. (b) Lamparkan bola menyusuri tanah. (c) Cara pertama saat bola sudah dekat bungkukkan badan hingga punggung tangan menyentuh tanah. (d) Cara kedua saat bola sudah dekat ambil posisi duduk jongkok searah datangnya bola, kemudian menjulurkan kedua tangan ke arah bola. (e) Pada saat bola menyentuh telapak tangan, jari-jari segera dikatubkan dengan cepat. (f) Setelah beberapa saat lakukan pergantian posisi. Gambar 2.8 Aktivitas pembelajaran gerakan menangkap bola menyusur tanah c) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Memukul Bola Kecakapan memukul dalam permainan rounders merupakan unsur yang penting dalam permainan rounders, karena semakin bagus kualitas pukulan seseorang, maka bola akan terlempar jauh, sehingga menyulitkan regu penjaga. Oleh karena itu, teknik memukul harus70 Kelas IX SMP/MTsdipelajari dengan baik. Untuk dapat menjadi seorang pemukul yangbaik haruslah dipelajari teknik memukul secara keseluruhan, yaitumulai dari cara memegang kayu pemukul sampai akhir ayunan. Cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan memukul bola dalam permainan rounders sebagai berikut. (1) Latihan ini dilakukan secara berpasangan, satu orang sebagai pelambung dan satu orang sebagai pemukul. (2) Berdiri posisi melangkah. (3) Kayu pemukul dipegang dengan kedua tangan. Salah satu tangan diletakkan di bawah.Gambar 2.9 Aktivitas pembelajaran (5) Letakkan alat pemukul digerakan memukul bola atas bahu sebelah kanan dengan menekuk kedua siku tangan. (6) Pandangan diarahkan ke arah pitcher/pelambung. (7) Ayunkan pemukul mendatar ke arah datangnya bola. (8) Pada saat memukul diusahakan sambil melangkahkan kaki kiri ke arah kiri agar pukulan lebih keras. Saat peserta didik menggunakan alat/benda yang dapat menimbulkan cedera, maka guru harus mengingatkan peserta didik dalam hal ini, faktor keselamatan harus sangat diperhatikan. Selama latihan usahakan jangan sampai terjadi cedera pada peserta didik. Kesalahan yang sering terjadi saat memukul bola menggunakan tongkat pemukul adalah timing/saat bola datang tidak dapat seirama dangan pukulan, sehingga bola sering lolos dari pukulan. Untuk meminimalkan kesalahan ini tugaskan peserta didik untuk berlatih di luar jam pelajaran sekolah, untuk tahap awal berlatih dengan lambungan bola pelan, makin lama makin cepat. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 71d) Aktivitas Pembelajaran Kombinasi Gerakan Permainan Rounders (1) Aktivitas Pembelajaran Lempar Tangkap Bola di Tempat dan Sambil Bergerak Berikut ini peserta didik akan mempelajari tentang teknik menangkap bola di tempat dan sambil bergerak. Tujuan latihan ini untuk meningkatkan keterampilan dalam menangkap bola yang datang dari berbagai arah. Cara pelaksanaan coba amati gambar peragaan pada Gambar 2.10 berikut. (a) Pembelajaran dilakukan secara individual, berpasangan atau berkelompok. (b) Berdiri posisi melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. (c) Bola dipegang menggunakan tangan kanan. (d) Lambungkan bola ke atas dan saat turun ditangkap menggunakan dua tangan atau tangan kiri. Gambar 2.10 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bola perorangan Latihan jenis ini dapat dilakukan secara mandiri, yaitu dengan cara melambungkan bola menggunakan tangan kanan dan menangkapnya menggunakan dua tangan, bila dengan dua tangan sudah lancar, coba pelajari cara menangkap menggunakan tangan kiri yang dilakukan di tempat. Bila pola menangkap di tempat sudah dikuasai peserta didik dengan baik, maka coba lakukan dengan cara melambungkan bola ke berbagai arah kemudian berlari untuk menangkapnya.72 Kelas IX SMP/MTs(2) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Lempar Tangkap Bola dengan Lecutan Tangan Berpasangan di Tempat, dilanjutkan dengan Gerak Maju Mundur Setelah latihan secara mandiri sudah dikuasai peserta didik dengan baik, sekarang latihan lempar tangkap dilakukan secara berpasangan. Cara pelaksanaannya amati peragaan pada Gambar 2.11 berikut. (a) Tugaskan peserta didik secara berpasangan. (b) Masing-masing berdiri posisi melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang pada jarak 5 meter. (c) Bola dipegang menggunakan tangan kanan. (d) Lakukan lempar tangkap dari berbagai arah, pertama lempar tangkap lemparan setinggi bahu. (e) Bila keterampilan kalian sudah baik, maka lakukan latihan lempar tangkap bola lambung, dan dilanjutkan dengan lempar tangkap bola bergulir. (f) Bila pada jarak ini sudah lancar lakukan penambahan jarak menjadi lebih jauh Gambar 2.11 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bola berpasangan Saat peserta didik melakukan latihan lempar tangkap bersama teman-temannya, sikap mereka juga harus menjadi perhatian, misalnya peserta didik saling menyalahkan atau meremehkan teman, jadi selama latihan berlangsung suruh mereka untuk saling mengoreksi kesalahan, dan mereka menerima dengan lapang dada apa yang dikemukakan teman-teman mereka. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 73(3) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Lempar Tangkap Bola dengan Ayunan Atas, Ayunan Samping, dan Bawah. Untuk melemparkan bola terdapat beberapa jenis ayunan, seperti ayunan dari samping setinggi bahu, dari arah atas, dan dari arah bawah pinggang. Berikut ini tugaskan peserta didik untuk mempelajari tentang teknik melempar bola ayunan atas, cara melakukan dapat diamati pada Gambar 2.12 berikut. (a) Tugaskan mereka secara berpasangan. (b) Masing-masing berdiri posisi melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang pada jarak 5 meter. (c) Bola dipegang menggunakan tangan kanan. (d) Lemparkan bola menggunakan ayunan dari atas kepala mengarah pada ketinggian setinggi bahu pasangan. (e) Setelah beberapa saat, dan terpantau sudah ada kemajuan keterampilan melempar menggunakan ayunan atas kepala, sekarang tugaskan mereka untuk mencoba menggunakan ayunan dari samping setinggi bahu, dan dilanjutkan dengan ayunan dari bawah. (f) Lakukan latihan melempar ini secara bergantian. Gambar 2.12 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bola berkelompok (4) Aktivitas Pembelajaran Gerakan Melambungkan dan Menangkap Bola yang dilakukan 3 Orang Berikut ini peserta didik akan mempelajari tentang gerak melambungkan dan menangkap bola untuk melatih kelincahan, cara melakukan aktivitas pembelajaran gerakan melambungkan74 Kelas IX SMP/MTsdan menangkap bola beregu dapat dicermati pada Gambar 2.13 berikut. (a) Permainan dilakukan oleh 3 orang peserta didi (si A, si B, dan si C). (b) Buatlah formasi barisan berbanjar, jarak masing-masingnya 3 meter. (c) Satu orang berdiri di tengah sebagai center menghadap ke si B. (d) Peserta didik A melemparkan bola ke si B dengan lemparan atas mengarah ketinggian setinggi bahu. (e) Si B melemparkan bola menggunakan lemparan dari arah samping badan ke si C. (f) Saat bola melintasi atas kepalamu, maka berbalik arah menghadap ke si C. (g) Setelah beberapa saat lakukan pergantian pemain yang berdiri di posisi center.Gambar 2.13 Aktivitas pembelajaran gerakan melempar dan menangkap bolafoemasi membentuk garis lurus(5) Aktivitas Bermain dengan Gerakan Bola Lambung Aktivitas berikut ini merupakan bentuk latihan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mengembangkan keterampilan melambungkan bola, amati peragaan cara melakukan aktivitas pembelajaran bermain dengan gerakan bola lambung dalam permainan rounders sebagai berikut. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 75(a) Permainan dilakukan 2 regu masing-masing regu 7-10 orang (A-B). (b) Bila regu A melakukan lambungan, maka regu B melakukan jaga. (c) Bola dilambungkan regu A yang tidak tertangkap oleh penjaga regu B, maka anggota regu yang melakukan lambungan berhak lari ke base I, II, III atau IV. Bila lambungan tertangkap regu B, yang melakukan lambungan dinyatakan mati (dianggap gugur. ke luar) dan seterusnya. (d) Lambungan bola yang tertangkap skor satu untuk regu yang menangkap bola. (e) Lambungan bola yang tidak tertangkap skor satu untuk regu pelambung. Gambar 2.14 Aktivitas pembelajaran bermain dengan bola lambung (6) Aktivitas Bermain dengan Gerakan Bola Dipukul dan dilambungkan dari Arah Samping/Depan Aktivitas pembelajaran bermain dengan gerakan bola dipukul dan dilambungkan dari arah samping/depan dalam permainan rounders sebagai berikut. (a) Permainan dilakukan secara berkelompok. (b) Sebelum bermain buatlah kesepakan tentang aturan yang akan diterapkan dalam permainan.76 Kelas IX SMP/MTs(c) Bola yang digunakan bola yang lunak/lembut, agar tidak memantul terlalu jauh. (d) Ketentuan permainan yang lainnya sama dengan latihan bermain pertama. Gambar 2.15 Aktivitas pembelajaran bermain dengan bola dipukul dan dilambungkan dari arah samping/depane) Aktivitas Pembelajaran Bermain Rounders Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasi Setelah peserta mempelajari berbagai teknik menangkap, melempar, dan memukul bola, sekarang tugaskan mereka untuk mencoba menerapkan dalam permainan rounders secara beregu. 1) Setiap regu dibagi dua kelompok sama banyak antara laki-laki dan perempuan. 2) Regu penyerang (giliran memukul bola) berusaha mendapatkan angka sebanyak-banyaknya dari hasil pukulan bola dan lari menuju tiang hinggap. 3) Regu bertahan (giliran penjaga) berusaha mematikan lawan dengan cara melempar bola ke base (tempat hinggap). 4) Waktu bermain 15 – 20 menit. 5) Regu yang paling banyak mengumpulkan angka dinyatakan sebagai pemenang. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 77Gambar 2.16 Aktivitas bermain rounders menggunakan peraturan dimodifikasiC. Aktivitas Permainan Bola Kecil melalui Permainan Bulu Tangki1. Media dan Alat Pembelajaran a. Media 1) Gambar gerak dasar memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis. 2) Video pembelajaran gerak dasar memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis. 3) Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak dasar memegang raket, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang raket dan memukul forehand dan backhand permainan bulu tangkis. b. Alat dan Bahan 1) Raket bulu tangkis atau raket sejenisnya (terbuat dari kayu, dan lain lain). 2) Shuttlecock.78 Kelas IX SMP/MTs3) Lapangan permainan bulu tangkis atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah). 4) Net/jaring bulu tangkis. 5) Peluit dan Stopwatch. 6) Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/MTs).2. Aktivitas Pembelajaran Untuk mempelajari gerak spesifik permainan bulu tangkis sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari gerak dasar, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi. Akhir dari pembelajaran permainan bulu tangkis yang dilakukan peserta didik adalah sebagai berikut. a. Memiliki keterampilan gerak dasar melalui permainan bulu tangkis. b. Memiliki pengetahuan tentang gerak dasar permainan bulu tangkis, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu. c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik, menggunakannya pada situasi permainan yang berubah- ubah. d. Memiliki sikap, seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin dapat memahami budaya orang lain.3. Materi Pembelajaran Tugaskan peserta didik membaca informasi tentang permainan bulu tangkis dari buku siswa dan dari media cetak dan elektronik yang lain, dan hasilnya dijadikan sebagai sebuah makalah yang disusun secara berkelompok oleh peserta didik. Permainan bulu tangkis merupakan olahraga kebanggaan nasional kita, hanya olahraga ini satu-satunya yang pernah mendapatkan medali emas pada kejuaraan Olimpiade. Permainan bulu tangkis adalah sebuah cabang olahraga yang memukul dan menangkis bola yang terbuat dari bulu. Inti permainan bulu tangkis adalah memasukkan bola (shuttlecock) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 79ke lapangan lawan melalui net setinggi 1,55 meter dari lantai. Jaring ini membatasi kedua bagian lapangan permainan dimana para pemain berdiri dan melakukan gerakan-gerakan tipuan. Permainan bulu tangkis adalah permainan yang mudah dilakukan mengingat raketnya yang ringan serta bola berjalan lurus dan teratur tanpa putaran. Oleh sebab itu, seorang pemain bulu tangkis yang benar- benar ingin menjadi pemain yang berprestasi haruslah mempelajari dan menguasai teknik dan taktik bermain dengan sebaik-baiknya. Gerak spesifik memukul dalam permainan bulu tangkis terdiri dari: pukulan service, pukulan lob, pukulan dropshot, pukulan smash, dan pukulan drive. Gerak spesifik pukulan adalah cara-cara melakukan pada permainan bulu tangkis dengan tujuan menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan. 1) Aktivitas Pembelajaran Gerak Kombinasi Permainan Bulu Tangkis a) Aktivitas Pembelajaran 1: Kombinasi Pukulan Forehand dan Backhand tanpa Net Berikut ini peserta didik akan mempelajari tentang gerakan pukulan kombinasi pukulan forehand dan backhand tanpa net dalam permainan bulu tangkis sebagai berikut. (1) Aktivitas pembelajaran diawali dengan berdiri saling berhadapan. (2) Kemudian lakukan pukulan forehand dan backhand. (3) Pembelajaran dilakukan sambil bergerak ke kiri dan kanan lapangan, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerak memukul, bergerak berpindah tempat. Gambar 2.17 Aktivitas pembelajaran kombinasi forehand dan backhand tanpa net80 Kelas IX SMP/MTsb) Aktivitas Pembelajaran 2 : Kombinasi Pukulan Forehand dan Backhand melewati Net Pada pembelajaran 2 keterampilan gerak yang akan dipelajari adalah gerakan pukulan kombinasi pukulan forehand dan backhand melewati net dalam permainan bulu tangkis sebagai berikut. (1) Permainan dilakukan secara berpasangan (2) Berdiri berhadapan pada lapangan masing-masing (3) Lakukan gerakan memukul forehand, dan dikembalikan menggunakan pukulan backhand oleh teman. (4) Kemudian dikembalikan lagi menggunakan pukulan forehand, demikian seterusnya sampai beberapa saat. Setelah teramati ada kemajuan dalam keterampilan pukulan forehand peserta didik, sekarang lakukan dengan pukulan backhand Pembelajaran dilakukan sambil bergerak ke kiri dan kanan lapangan masing-masingGambar 2.18 Aktivitas pembelajaran kombinasi forehand dan backhand melewati net Pola latihan gerakan memukul forehand dan backhand ini sebaiknya dilakukan secara bertahap, tahap awal dilakukan hanya pukulan forehand terus sampai dirasakan ada kemajuan baru pindah ke jenis pukulan backhand. Setelah kedua jenis pukulan permaian bulu tangkis ini sudah ada kemajuan, maka tahap berikutnya dapat menggunakan jenis pukulan ini secara silih berganti. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 81c) Aktivitas Pembelajaran 3 : Kombinasi Gerakan Servis Panjang Forehand Panjang dan Pendek Tanpa Net, dan dilanjutkan Menggunakan Net Dilakukan Berpasangan atau Formasi Berbanjar Pada pembelajaran 3 gerakan jenis keterampilan yang akan dipelajari peserta didik adalah gerakan servis panjang forehand panjang dan pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net dilakukan berpasangan atau formasi berbanjar dalam permainan bulu tangkis sebagai berikut. (1) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan. (2) Berdiri pada lapangan masing-masing. (3) Lakukan servis panjang ke arah temanmu tanpa/dengan net, dia kembalikan dengan menggunakan jenis pukulan forehand atau backhand. (4) Permainan dilakukan dengan bergerak ke kiri dan kanan lapangan.Gambar 2.19 Aktivitas pembelajaran kombinasi servis forehand dan backhandmelewati netd) Aktivitas Pembelajaran 4 : Kombinasi Gerakan Servis Pendek Forehand Panjang dan Pendek Tanpa Net, dan Dilanjutkan Menggunakan Net Berikut ini peserta didik akan mempelajari tentang gerakan servis pendek forehand panjang dan pendek tanpa net, dan dilanjutkan menggunakan net dilakukan berpasangan atau formasi berbanjar dalam permainan bulu tangkis sebagai berikut. (1) Aktivitas pembelajaran diawali dengan berdiri di belakang dekat garis servis (servis pendek) dengan posisi melangkah.82 Kelas IX SMP/MTs(2) Kemudian ayunkan raket dengan lembut dari belakang ke arah bola yang dijatuhkan dari atas (servis pendek), hingga bola jatuh dekat di belakang garis servis lawan. (3) Selanjutnya bergerak ke kiri dan kanan lapangan, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan servis bergerak berpindah tempat.Gambar 2.20 Aktivitas pembelajaran kombinasi servis forehand dan backhand e) Aktivitas Pembelajaran 5 : Kombinasi Gerakan Pukulan Backhand Tanpa Net, Dilanjutkan Menggunakan Net, secara Berpasangan atau Kelompok Pada pembelajaran 5 keterampilan gerak yang akan dipelajari adalah gerakan pukulan backhand tanpa net, dilanjutkan menggunakan net, secara berpasangan atau kelompok permainan bulu tangkis sebagai berikut. (1) Permainan dilakukan secara berpasangan. (2) Pemainan ini dapat dilakukan menggunakan lapangan bulu tangkis atau tidak (3) Lakukan servis panjang ke arah lawan main. (4) Kembalikan dengan pukulan backhand. (5) Selanjutnya lawan mengembalikannya lagi dengan pukulan backhand. (6) Apabila bola “mati” maka lakukan pergantian servis. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 83Gambar 2.21 Aktivitas pembelajaran kombinasi servis forehand dan backhand tanpanet dan melewati net2) Aktivitas Pembelajaran Bermain Bulu Tangkis Menggunakan Peraturan yang Dimodifikasia) Aktivitas Pembelajaran 1: Bermain 3 lawan 3 Berikut ini akan diperlihatkan pola permainan yang menarik, bermain bulu tangkis 3 lawan 3. Pada intinya permainan ini dimanfaatkan untuk penerapan teknik dasar permainan bulu tangkis yang telah dipelajari sebelumnya. (1) Permainan dilakukan 3 lawan 3. (2) Satu lapangan ditempati oleh 3 orang peserta didik. (3) Tugaskan peserta didik untuk membuat aturan permainan yang sederhana, misalnya 5 menit pertama menggunakan pukulan forehand, pada 5 menit kedua menggunakan pukulan backhand, dan 5 meni terakhir gabungan pukulan forehand dan backhand.84 Kelas IX SMP/MTsGambar 2.22 Aktivitas pembelajaran 1 bermain 3 lawan 3b) Aktivitas Pembelajaran 2: Bermain 3 lawan 2 Bermain bulu tangkis dengan peraturan yang dimodifikasi, menggunakan teknik servis dan pukulan forehand, backhand, bermain 3 lawan 2, pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah (dilakukan ± 8 – 10 menit), cara pelaksanaannya sebagai berikut. (1) Pemainan dilakukan di lapangan bulu tangkis. (2) Permainan ini dilakukan secara bertim, yaitu bermain 2 (A, B dan C) lawan 3 (pemain D, E dan F). (3) Peserta didik A melakukan servis panjang ke pemain C. (4) Pemain C memukul bola pukulan forehand ke pemain B. (5) Pemain D memukul bola ke peserta didik A, gerakan terakhir peserta didik A lakukan pukulan backhand ke pemain E, (6) Lakukan permaian ini terus menerus sampai batas waktu yang kalian sepakati. (7) Bila keterampilan sudah teramati sudah meningkat maka lanjutkan dengan pukulan backhand. (8) Sesi terakhir latihan lakukan dengan penggabungan pukulan jenis forehand dan backhand. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 85Gambar 2.23 Aktivitas pembelajaran 2 bermain 3 lawan 2D. Aktivitas Permainan Bola Kecil melalui Permainan Tenis Meja1. Media dan Alat Pembelajaran a. Media 1) Gambar gerak dasar memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. 2) Video pembelajaran gerak dasar memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. 3) Model peserta didik atau guru yang memperagakan gerak dasar memegang bet, servis forehand dan backhand, memukul forehand dan backhand, dan variasi gerak memegang bet dan memukul forehand dan backhand permainan tenis meja. b. Alat dan Bahan 1) Bet tenis meja atau bet sejenisnya (terbuat dari plastik, dan lain-lain). 2) Bola tenis meja. 3) Lapangan permainan tenis meja atau lapangan sejenisnya. 4) Net/jaring tenis meja. 5) Peluit dan Stopwatch.86 Kelas IX SMP/MTs6) Panduan Pembelajaran Siswa (Judul: Panduan Pembelajaran Siswa oleh MGMP PJOK SMP/MTs).2. Aktivitas Pembelajaran Untuk mempelajari gerak spesifik permainan tenis meja sebagai alat pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi permainan tenis meja. Akhir dari pembelajaran permainan tenis meja yang dilakukan peserta didik, adalah sebagai berikut. a. Memiliki keterampilan gerak dasar permainan tenis meja. b. Memiliki pengetahuan tentang gerak dasar melalui permainan tenis meja, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan waktu. c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan gerak motorik, menggunakannya pada situasi permainan yang berubah- ubah. d. Memiliki sikap, seperti: sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin dapat memahami budaya orang lain. d. Materi Pembelajaran Tugaskan peserta didik untuk membaca informasi tentang permainan tenis meja dari buku siswa ditambah dengan informasi lain dari media cetak dan elektronik, kemudian tugaskan mereka untuk membuat satu makalah yang dikerjakan secara berkelompok. Permainan tenis meja adalah suatu jenis permainan yang menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola. Bola yang dipukul tersebut harus melewati net yang dipasang pada bagian tengah meja lapangan. Permainan tenis meja yang lebih dikenal dengan istilah lain “Ping Pong” merupakan cabang olahraga unik dan bersifat rekreatif. Pada dasarnya prinsip dasar permainan tenis meja dapat dibagi menjadi empat, yaitu : (1) gerakan memegang bet (grip), (2) gerakan siap sedia (stance), (3) gerakan gerakan kaki (footwork), dan (4) gerakan pukulan (stroke). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 87a. Aktivitas Pembelajaran Gerak Kombinasi Permainan Tenis Meja 1) Aktivitas Pembelajaran 1: Kombinasi Pukulan Forehand Tanpa Net Pada pembelajaran 1 keterampilan yang akan dipelajari adalah gerakan pukulan kombinasi pukulan forehand tanpa net dalam permainan tenis meja sebagai berikut. a) Permainan ini dilakukan menggunakan meja ping-pong tanpa menggunakan net secara berpasangan. b) Masing-masing pemain berdiri posisi melangkah berhadapan di depan meja menghadap ke teman. c) Pukul bola menggunakan pukulan forehand ke arah lawan dan pantulannya dikembalikan juga dengan pukulan forehand. Gambar 2.24 Aktivitas pembelajaran 1 pukulan forehand tanpa net Permainan ini pada dasarnya ditujukan untuk mengembangkan kemampuan dalam mengontrol kekuatan pukulan, melihat pergerakan bola setelah dipukul, arah pukulan. Tahap awal pelajaran memang agak sulit mungkin, karena bola yang dipukul terasa liar. Untuk itu dalam latihan ini perlu kesabaran. 2) Aktivitas Pembelajaran 2: Kombinasi Pukulan Forehand Meja Terpasang Net Berikut ini akan mempelajari tentang gerakan pukulan kombinasi pukulan forehand meja terpasang net dalam permainan tenis meja sebagai berikut. a) Permainan dilakukan secara berpasangan88 Kelas IX SMP/MTsb) Berdiri berhadapan di depan meja dengan posisi melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang c) Pukul bola menggunakan pukulan forehand pada lapangan, pantulannya akan melewati atas net dan dikembalikan oleh lawan dengan memukul bola di lapangan sendiri dan pantulannya akan melompat ke mejamu. d) Lakukan permainan menggunakan pukulan forehand agak lama, kemudian bila sudah lancar, lakukan pukulan menggunakan pukulan backhand.Gambar 2.25 Aktivitas pembelajaran 2 pukulan forehand menggunakan net 3) Aktivitas Pembelajaran 3: Kombinasi Pukulan Backhand Tanpa Net Berikut ini gerakan pukulan backhand tanpa net dalam permainan tenis meja sebagai berikut. a) Permainan dilakukan menggunakan meja ping-pong tanpa net, secara berpasangan. b) Tugaskan peserta didik hanya menggunakan pukulan backhand selama permainan. c) Pukul bola ke arah meja sendiri dan pantulannya dikembalikan menggunakan pukulan backhand oleh lawan. d) Lakukan permainan ini beberapa lama, sampai teramati ada kemajuan keterampilan peserta didik. e) Pada sesi terakhir permainan lakukan permainan bebas menggunakan pukulan apapun. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 89Gambar 2.26 Aktivitas pembelajaran 3 pukulan backhand tanpa net 4) Aktivitas Pembelajaran 4: Kombinasi Pukulan Backhand Meja Terpasang Net Amati peragaan cara melakukan aktivitas pembelajaran 4 gerakan kombinasi pukulan backhand meja terpasang net dalam permainan tenis meja sebagai berikut. a) Permainan dilakukan menggunakan meja ping-pong menggunakan net, secara berpasangan. b) Tugaskan pada peserta didik bahwa mereka selam bermain hanya menggunakan pukulan backhand. c) Pukul bola di atas meja sendiri dan pantulannya dikembalikan menggunakan pukulan backhand oleh lawan. d) Lakukan permainan ini beberapa lama, sampai teramati ada kemajuan keterampilan peserta didik. e) Pada sesi terakhir pemainan lakukan permainan bebas menggunakan pukulan apapun. Gambar 2.27 Aktivitas pembelajaran 4 pukulan backhand menggunakan net90 Kelas IX SMP/MTs5) Aktivitas Pembelajaran 5: Kombinasi Cara Memegang Bet dan Pukulan Servis Forehand dan Backhand dengan Konsisten Berikut ini dipelajari tentang cara memegang bet dan servis forehand dan backhand dengan konsisten dan tepat dalam berbagai situasi dalam permainan tenis meja sebagai berikut. a) Permainan dilakukan menggunakan meja ping-pong menggunakan net, secara berpasangan. b) Tugaskan peserta didik untuk membuat kesepakatan dengan teman- teman meraka sebelum bermain, yaitu bahwa selama permainan ini hanya menggunakan pukulan service, forehand, dan backhand kemudian setelah memukul berlari ke lapangan sebelah. c) Lakukan permainan ini sampai ada kemajuan Gambar 2.28 Aktivitas pembelajaran 5 kombinasi tenis meja6) Aktivitas Pembelajaran 6: Kombinasi Pukulan Forehand dan Backhand, Arah Bola Lurus Berikut ini akan mempelajari tentang keterampilan gerak memukul dengan pukulan forehand dan backhand, cara melakukannya sebagai berikut. a) Permainan dilakukan menggunakan meja ping-pong menggunakan net, secara berpasangan. b) Tugaskan peserta didik untuk melakukan pukulan forehand agak keras sehingga lambungannya agak tinggi. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 91c) Pantulannya dipukul dengan kuat menggunakan pukulan forehand. d) Jika bola hasil pukulan keluar atau menyangkut di net, maka lakukan pergantian posisi memukul awal. e) Lakukan latihan ini sampai keterampilan peserta didik meningkat. Gambar 2.29 Aktivitas pembelajaran 6 kombinasi pukulan arah bola lurus 7) Aktivitas Pembelajaran 7: Kombinasi Cara Memegang Bet, Pukulan Forehand dan Backhand, Arah Bola Menyilang Meja Pada pembelajaran 7 gerakan pukulan pegangan bet, pukulan forehand dan backhand, arah bola menyilang meja dalam permainan tenis meja sebagai berikut. a) Aktivitas pembelajaran diawali dengan bola dilambungkan oleh teman dengan cara dipantulkan ke meja dan dengan pukulan servis. b) Pembelajaran dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. c) Peserta didik yang telah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat. Gambar 2.30 Aktivitas pembelajaran 7 kombinasi pukulan lurus menyilang meja92 Kelas IX SMP/MTsb. Aktivitas Pembelajaran Bermain Tenis Meja Menggunakan Peraturan Dimodifikasi1) Aktivitas Pembelajaran 1: Bermain Tanpa Menggunakan Bet, dengan Cara Tunggal atau Ganda Berikut ini adalah pola latihan untuk menerapkan berbagai keterampilan gerak bermain tenis meja yang telah dipelajari secara parsial/satu-satu dalam permainan tenis meja, sebagai berikut. a) Peserta dianggap kalah, apabila banyak bola yang tidak bisa dikembalikan atau bola menyangkut net. b) Permainan dilakukan 5 - 10 menit. Gambar 2.31 Aktivitas pembelajaran 1 bermain tanpa menggunakan bet2) Aktivitas Pembelajaran 2 : Bermain 1 Lawan 2 Bermain tenis meja dengan 1 lawan 2 dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi sebagai berikut. a) Aktivitas pembelajaran diawali dengan pemain yang berada pada posisi 2 orang hanya diperbolehkan memukul dengan teknik pukulan forehand, sedangkan yang berada pada posisi 1 orang diperbolehkan menggunakan pukulan forehand dan backhand. b) Peserta dianggap kalah, apabila banyak bola yang tidak bisa dikembalikan atau bola menyangkut net. c) Permainan dilakukan 5 – 10 menit. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 93Gambar 2.32 Aktivitas pembelajaran 2 bermain 1 lawan 2E. Contoh Penilaian Pembelajaran Permaian Bola Kecil melalui Permainan Rounders 1. Penilaian Sikap Sosial Penilaian sikap dilaksanan selama peserta didik melakukan praktik pembelajaran, sikap-sikap sosial yang dikembangkan di dalam pembelajaran gerak berirama, di antaranya adalah disiplin dan kerja sama. 2. Penilaian Pengetahuan a. Teknik penilaian: ujian tulis b. Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran Soal ujian tulisNo Aspek dan Soal Uji Tulis Jawaban1. Fakta a. Sebutkan berbagai gerak dasar permainan rounders. b. Sebutkan berbagai kombinasi gerak dasar permainan rounders.2. Konsep a. Jelaskan berbagai gerak dasar permainan rounders.

94 Kelas IX SMP/MTs