jelaskan cara-cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia

Merdeka.com - Cara memelihara organ pernapasan amat penting dipahami. Apalagi paru-paru sama pentingnya dengan jantung, persendian, dan organ lain dari tubuh yang menua seiring waktu. Paru-paru bisa menjadi kurang fleksibel dan tidak sekuat sebelumnya, yang bisa membuatnya lebih sulit bernapas.

Tetapi dengan mengadopsi kebiasaan sehat tertentu, seperti cara memelihara organ pernapasan, Anda dapat lebih menjaga kesehatan paru-paru dan menjaganya tetap bekerja secara optimal, bahkan hingga usia lanjut.

boldsky.com

BACA JUGA:
Fungsi Katup Epiglotis dan Risiko Gangguannya, Perlu DiketahuiDepresi Pernapasan Artinya Laju Pernapasan yang Lambat, Berikut Penjelasannya

Racun ini perlahan merusak paru-paru. Rokok meningkatkan lendir, mempersulit paru-paru dalam membersihkan secara alami. Serta mengiritasi dan memaksa jaringan. Secara bertahap, saluran udara Anda menyempit, membuatnya lebih sulit untuk bernapas.
Merokok juga menyebabkan paru-paru menua lebih cepat. Akhirnya, bahan kimia tersebut dapat mengubah sel paru-paru dari normal menjadi kanker.

CDC juga mengungkapkan, 10 kali lebih banyak warga Amerika Serikat yang meninggal secara prematur akibat merokok. Daripada yang meninggal dalam semua perang yang diikuti oleh AS selama sejarahnya.

Tidak peduli berapa usia Anda atau berapa lama Anda menjadi perokok, berhenti merokok menjadi cara memelihara organ pernapasan yang tepat. Termasuk menjaga orang lain di sekitar, yang ikut terganggu. Berhenti biasanya membutuhkan beberapa upaya yang tak mudah.

Advertisement

3 dari 6 halaman

2. Berolahraga untuk Bernapas Lebih Ekstra

©2012 elmilo.com

BACA JUGA:
Musim Hujan Tingkatkan Risiko ISPA, Ini Cara Mencegah Munculnya MasalahPenyakit Berbasis Lingkungan yang Harus Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya

Selain menghindari rokok, berolahraga secara teratur mungkin merupakan cara memelihara organ pernapasan yang bisa dilakukan. Sama halnya olahraga yang membuat tubuh Anda bugar, ini juga membuat paru-paru tetap sehat.

Saat berolahraga, jantung Anda berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras. Tubuh akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi otot. Sehingga paru-paru meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen, sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan.

Dalam artikel yang dipublikasikan National Institutes of Health (NIH), selama berolahraga, pernapasan meningkat dari sekitar 15 kali per menit, menjadi sekitar 40 hingga 60 kali per menit.

Jenis latihan aerobik termasuk yang disarankan. Karena memberikan latihan terbaik untuk paru-paru. Otot di antara tulang rusuk akan mengembang dan berkontraksi. Kantung udara dalam paru-paru, bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida.

BACA JUGA:
Sejumlah Penyakit yang Mengintai dari dalam Kolam Renang5 Dampak Buruk yang Dimunculkan Polusi Udara Terhadap Tubuh

Menciptakan paru-paru yang kuat dan sehat melalui olahraga, membantu melawan penuaan dan penyakit dengan lebih baik. Semakin banyak berolahraga, semakin efisien paru-paru Anda.

3. Rutin Membersihkan Karpet

Shutterstock/limpido

Cara memelihara organ pernapasan bisa dimulai dengan kondisi di sekitar. Dikutip dari WebMD, sebaiknya Anda menyedot karpet tiga kali seminggu dan membersihkannya dengan uap setiap tahun.

Karena karpet biasanya menjebak jamur, kotoran kecoa, tungau, kotoran dan debu, yang bisa masuk ke paru-paru. Bahkan bahan kimia yang digunakan untuk membuat dan memasang karpet terkadang menyebabkan masalah paru-paru, bagi sebagian orang.

BACA JUGA:
15 Manfaat Peppermint bagi Kesehatan, Kaya Mentol dan VitaminFaktor Penyebab Gangguan Pernapasan, Waspadai Lebih Dini

Jika lingkungan Anda terlalu banyak debu, bisa mempertimbangkan dengan lantai permukaan keras, seperti ubin atau kayu, yang lebih mudah dibersihkan.

4 dari 6 halaman

4. Hindari Paparan Polutan

Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Saat masih muda dan kuat, paru-paru secara alami dapat dengan mudah menahan racun ini. Namun, seiring bertambahnya usia, organ pernapasan bisa kehilangan sebagian dari resistensi itu menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ioannis Pantzi

Berikut tips untuk menghindari paparan polutan, sebagai cara memelihara organ pernapasan, dilansir dari Healthline:

1. Hindari berolahraga di dekat lalu lintas padat, karena Anda bisa menghirup asap knalpot berlebih.

2. Jika Anda terpapar polutan di tempat kerja, pastikan untuk melakukan tindakan pencegahan keamanan. Seperti pekerjaan tertentu dalam konstruksi, pertambangan, dan pengelolaan limbah.

3. Jadikan rumah Anda zona bebas rokok.

4. Bersihkan furnitur dan bersihkan setidaknya sekali seminggu.

5. Buka jendela sesering mungkin untuk meningkatkan ventilasi udara dalam ruangan.

6. Hindari produk penyegar udara sintetis dan lilin. Bisa membuat Anda terpapar bahan kimia tambahan, seperti formaldehida dan benzena. Ganti dengan diffuser aromaterapi dan minyak esensial untuk mengharumkan udara secara lebih alami.

7. Jaga rumah tetap bersih. Jamur, debu, dan bulu hewan peliharaan bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan iritasi.

8. Gunakan produk pembersih alami jika memungkinkan.

9. Pastikan Anda memiliki kipas yang memadai dan ventilasi.

Advertisement

5 dari 6 halaman

5. Basmi Kecoa di Rumah

©Shutterstock/ponsulak

Cara memelihara organ pernapasan berikutnya, bisa dari lingkungan tinggal, termasuk kecoa. Karena kotoran dan serpihan tubuh mereka biasanya berubah jadi debu di lantai, seprai, selimut, dan furnitur. Ketika membaur di udara, dapat memicu alergi dan masalah paru-paru lainnya.

Bagi anak-anak yang bersentuhan dengan debu ini, di usia dini mungkin lebih mudah terkena asma. Pengendalian hama sekiranya dapat membantu.

6. Mencegah Infeksi Paru-Paru

©2012 Merdeka.com

Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia. Bagi yang sudah memiliki penyakit seperti PPOK, sangat berisiko terkena infeksi. Bahkan lansia yang sehat, dapat dengan mudah terkena pneumonia jika mereka tidak berhati-hati.

Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru adalah menjaga tangan tetap bersih. Serta hindari menyentuh wajah Anda sesering mungkin.

Kemudian minum air lebih banyak, serta makan buah dan sayuran. Mereka mengandung nutrisi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

6 dari 6 halaman

7. Bernapas Dalam

Jika Anda seperti kebanyakan orang, mengambil napas pendek dari area dada. Itu hanya menggunakan sebagian kecil dari paru-paru Anda. Pernapasan dalam membantu membersihkan paru-paru dan menciptakan pertukaran oksigen secara penuh.

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Stephane Bidouze

Dalam jurnal terbitan NIH, para peneliti meminta sekelompok 12 sukarelawan melakukan latihan 'pernapasan dalam' selama 2, 5, dan 10 menit. Mereka menguji fungsi paru-paru para relawan sebelum dan sesudah latihan.

Mereka menemukan bahwa ada peningkatan kapasitas vital yang signifikan, setelah 2 dan 5 menit latihan pernapasan dalam. Kapasitas vital adalah jumlah maksimum udara yang bisa dikeluarkan. Para peneliti menyimpulkan, bahwa bernapas dalam, meski hanya beberapa menit, bermanfaat bagi fungsi paru-paru.

Cara memelihara organ pernapasan dengan teknik bernapas dalam:

1. Duduklah di suatu tempat dengan tenang, dan perlahan-lahan tarik napas melalui hidung saja.
2. Kemudian buang napas setidaknya dua kali lebih lama melalui mulut.
3. Mungkin membantu menghitung napas. Misalnya, saat Anda menarik napas, hitungan 1-2-3-4. Kemudian saat Anda mengeluarkan napas, hitung 1-2-3-4-5-6-7-8.

Nafas dangkal keluar dari dada, dan napas dalam dari perut, tempat diafragma. Anda akan menyadari bahwa perut naik dan turun saat berlatih.

8. Banyak Tertawa

Liputan6.com-dailymoslem.com ©2021 Merdeka.com

Siapa sangka, tertawa bisa menjadi cara memelihara organ pernapasan yang baik. Tertawa akan jadi latihan yang bagus untuk otot perut. Dan membantu meningkatkan jumlah udara yang dapat dihirup paru-paru.

Sama seperti olahraga, jogging, atau latihan pernapasan, tertawa yang baik akan menghilangkan udara pengap, untuk memberi ruang bagi udara segar yang dapat menjangkau lebih banyak bagian di paru-paru.

Advertisement

(mdk/kur)

TOPIK TERKAIT

  • Kesehatan Pernapasan

  • Kesehatan

  • Info Kesehatan

  • Tips Kesehatan

  • Fakta Kesehatan

  • Ragam

  • Ragam Konten

  • Proses Pernapasan Pada

  • Yogyakarta

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA