Jelaskan benda kerajinan yang digunakan sebagai pelengkap busana

Manfaat produk kerajinan sebagai benda hias dan benda pakai. Foto: Shutterstock

Manfaat produk kerajinan sebagai benda hias bisa dilihat sebagai bentuk suatu keindahan. Tidak hanya sebagai benda hias, produk kerajinan juga bisa dilihat pemanfaatannya sebagai benda pakai.

Menurut Prakarya dan Kewirausahaan: Buku Guru atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karya Hendriana Werdhaningsih, manfaat produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu karya kerajinan sebagai benda pakai dan benda hias.

1. Karya kerajinan sebagai benda pakai

Karya kerajinan sebagai benda pakai adalah produk karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.

Karya kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan sebagai alat, wadah atau dikenakan sebagai pelengkap busana. Intinya, suatu kerajinan yang dibuat untuk digunakan pada kehidupan sehari-hari dan di ambil kegunaannya.

2. Karya kerajinan sebagai benda hias

Karya kerajinan sebagai benda hias adalah produk karya kerajinan lebih menonjolkan aspek keindahan dari pada aspek kegunaannya.

Karya kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis.

Tidak hanya menjadi manfaat untuk benda pakai dan hias, manfaat karya produk kerajinan juga bisa dijadikan sebagai kebutuhan ritual, simbolik, dan konstruktifnya tersendiri.

Mengenal tentang produk kerajinan. Foto: Unsplash

Kerajinan tangan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Dari kerajinan yang dihasilkan, produk tersebut bisa mementingkan nilai keindahan sebagai hiasan atau kegunaan.

Mengutip dari jurnal Jenis Produk Kerajinan karya Amelia Wulandari, berikut adalah jenis-jenis produk kerajinan, yakni:

1. Produk kerajinan dari limbah lunak

Limbah lunak bisa dibagi menjadi dua, yaitu lunak organik dan anorganik.

Limbah lunak organik biasanya berasal dari tumbuh-tumbuhan, sedangkan limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan mudah dibentuk.

Produk kerajinan dari limbah lunak organik, seperti kulit bawang, kulit kacang, kulit buah, jerami, kertas, pelepah pisang. Berbeda dengan limbah lunak organik, limbah lunak anorganik berasal dari plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, styrofoam, hingga karet sintetis.

2. Produk kerajinan bahan lunak

Menyadur dari buku Prakarya Kelas X yang disusun oleh Suci Paresti, dkk, kerajinan bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.

Prinsip pembuatan kerajinan bahan lunak alam dan buatan memiliki kecenderungan, yaitu sengaja dibuat orang secara khusus dan sangat mempertimbangkan aspek pemaduannya.

3. Produk kerajinan bahan keras

Kerajinan bahan keras merupakan jenis kerajinan tangan yang cukup digemari. Contoh kerajinan bahan keras, seperti kayu, rotan, bambu, dan logam.

Kerajinan bahan keras sendiri dibagi menjadi dua, yakni bahan keras alami dan buatan. Produk yang dihasilkan dari kerajinan bahan keras, yakni meja, kursi, piring, dan lain sebagainya.

Pengertian Pelengkap Busana
Berbusana yang serasi, umumnya tampil dengan pelengkap busana.Pelengkap busana dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu yang disebut milinerisdan aksesoris. Milineris yaitu benda yang melengkapi berbusana dan bergunalangsung bagi pemakai, seperti alas kaki (khususnya sepatu, sandal, selop), kauskaki, tas, topi, peci, payung, selendang, kerudung, dasi, scarf, syaal, stola, ikat pinggang,sarung tangan. Di bawah ini dapat dilihat bermacam-macam benda milineris.Aksesoris yaitu benda-benda yang menambah keindahan bagi pemakai,seperti pita rambut, sirkam, bondu, jepit hias, penjepit dasi, kancing manset(manchet), giwang, anting, kalung dan liontin, gelang tangan, gelang kaki, jamtangan, kaca mata, cincin, bros, mahkota. Pelengkap busana yang berfungsimenambah keserasian berbusana disebut aksesori/aksesoris (bahasa Inggris :accessory, jamak menjadi accessories). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), aksesori yaitu barang yang berfungsi sebagai pelengkap dan pemanisbusana. Dalam pemilihan aksesori ini tentu harus sesuai dengan pakaian/busanayang dipergunakan serta waktu dan kesempatan pemakaian. Juga harus sesuaidengan bentuk tubuh, muka dan tangan pemakai. Contoh aksesoris dapat dilihatpada gambar berikut ini. Beberapa acuan umum dalam mempergunakan pelengkap busana, ialah :a. Penggunaan pelengkap busana dengan warna-warna cerah dengan warna-warnadasar (hitam, coklat) jangan menggunakan lebih dari dua warna.b. Hendaknya tidak mengkoordinir lebih dari tiga warna dalam pelengkap busana,serta secara keseluruhan harus ada hubungannya dengan warna busananya.c. Pada satu kesempatan pemakaian busana, jangan sekali-kali mencampur duawarna dasar.d. Jika busana berwarna gelap, sebaiknya sepatu dan tas juga berwarna gelap.e. Sepatu warna pastel atau putih, dapat dipakai dengan busana warna pastel atauputih.f. Akan lebih baik apabila warna dan tekstur tas, sepatu sama. Arifah A. Riyanto. (2003). Teori Busana. Bandung : Yapemdo.Dewi Motik. (1991). Tata Krama Berbusana dan Bergaul. Jakarta : Pustaka SinarHarapan.Ireland, Patrick John. (1987). Encyclopedia of Fashion Details. London : BT BatsfordLtd.Sri Ardiati Kamil. (1977). Tatarias Untuk Kecantikan Dan Kepribadian. Jakarta :

Penerbit Miswar.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA