Jelaskan aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun strategi pembangunan bidang sosial budaya

Senin, 2 Februari 2015 | 15:45 WIB
Oleh : Ari Supriyanti Rikin / MUT

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas, Andrinof A Chaniago (tengah) berbincang dengan Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim Badan Informasi Geospasial (BIG) M Arief Syafii (kiri) dan Plt BIG, Titiek Suparwati (kanan) dalam kunjungan ke kantor BIG di Cibinong, Bogor, Jabar, Rabu (12/11).

Depok - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A Chaniago mengatakan para ahli dan pemikir pembangunan meyakini bahwa bidang sosial dan budaya menempati posisi penting sama pentingnya dengan bidang ekonomi dalam pembangunan.

Hal tersebut penting dalam pembangunan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"Dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas memberi perhatian serius terhadap masalah dan isu strategis pembangunan bidang sosial budaya," katanya dalam orasi Dies Natalis ke-47 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, Depok, Senin (2/2).

Menurutnya pembangunan sosial budaya mencakup sektor yang sangat luas terutama dalam konteks pelayanan sosial dasar. Pelayanan tersebut seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan merata dan bermutu, perbaikan gizi masyarakat terutama gizi anak, penyediaan pangan, air bersih, sanitasi, pengedalian pertumbuhan penduduk, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dan pengembangan kebudayaan.

"Melalui pembangunan yang menyeluruh kita bermaksud menghasilkan manusia Indonesia unggul dalam kecerdasan intelektual dan berkarakter tangguh, berperilaku positif dan konstruktif," paparnya.

Oleh karena itu sumbangan berupa usulan para ilmuwan sosial Indonesia sangat penting. Para ilmuwan diharapkan mampu menerjemahkan pemikiran-pemikiran teoritis dan ideal pembangunan ke langkah-langkah operasional.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: Suara Pembaruan


3. Jenis pekerjaan yang paling banyak dilakukan oleh penduduk yang tinggal di daerah pantai yaitu .... candy​

Bantu jawab yh kk, trmksih​

Berikan contoh aplikasi pengendalian yang sederhana di analogikan ke proses pengendalian yang kompleks, jika yang dijadikan alat adalah pengendara mob … il!

implementasi dari perlawanan penjajah baik di bidang ekonomi maupun budaya dengan mengedapankan pendidikan​

Perhatikan data di bawah ini : 1). Somobu (Departemen dalam negeri) 2). Zaimubu (Departemen keuangan) 3). Sangvobu (Departemen perusahaan, Industri da … n Kerajinan Tangan) atau urusan perekonomian 4). Kotsubu (Departemen lalu lintas) 5). Shihobu (Departemen kehakiman) Dari data di atas manakah yang berada di dalam lingkungan Gunseikanbu .... a. (1) dan (2) b. (4) dan (5) c. (3) dan (4) d. Benar semua e. (2) dan (3)​

implementasi dari perlawanan penjajah baik di bidang ekonomi maupun budaya dengan mengedapankan pendidikan​

tulislah 5(lima)kepala negara indonesia yang memimpin sejak reformasi

Pada tanggal berapa Jepang menyerang Batavia dan Bandung serta kota-kota lainnya di Bogor .... a. 08 Maret 1942 b. 05 Maret 1942 c. 11 Januari 1942 d. … 10 Februari 1942 e. 01 Maret 1942​

voc memiliki hak istimewa sehingga...a. berhak menentukan harga barang b. tudak dapat dibubarkan secara sepihak oleh pemerintahc. cara bebaa dari pung … utan pajak d. dapat bertindak layaknya sebuah negara ​

3. Bukti kepemilikan suatu perusahaan atas pe- nyetoran modal dalam perseroan Terbatas disebut dengan istilah ....​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA