Jelaskan apa yang dimaksud letak geografis

Suara.com - Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17 ribu pulau. Ragam budaya, penampakan alam, dan berbagai suku bangsa juga menjadi kekayaan Indonesia. Keragaman tersebut juga berkaitan dengan letak geografis Indonesia.

Lantas, apa Itu letak geografis? Letak geografis adalah letak suatu wilayah dilihat dari kenyataanya di bumi atau posisi wilayah itu pada bola dunia jika dibandingkan dengan posisi wilayah lain.

Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Posisi Indonesia terbilang strategis karena berada di titik persilangan dua benua dan dua samudera. Hal tersebut membawa banyak dampak positif bagi Indonesia.

Baca Juga: Batas Wilayah Indonesia Secara Geografis dan Astronomis

Berikut keuntungan letak geografis Indonesia dirangkum dari laman kemlu.go.id.

1. Menguntungkan dari segi ekonomi

Indonesia menjadi titik pertemuan antara benua Asia dan Australia serta menjadi pertemuan dua samudera. Hal tersebut membuat Indonesia jadi titik persilangan kegiatan ekonomi dunia.

Indonesia mejadi titik yang dilewati oleh negara-negara Industri, seperti Jepang, Korea, dan RRC dan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa. Indonesia juga mengambil peran dalam kegiatan perekonomian dunia

2. Memiliki keragaman budaya

Baca Juga: Ngobrol Bareng Turis, Bule Ini Kaget Dengar Bali dan Sumatera Satu Negara

Letak geografis Indonesia sedikit banyak membuat Indonesia mendapat pengaruh budaya dari negara-negara yang melaluinya.

3. Adanya musim kemarau dan penghujan

Antara bulan Oktober-April angin bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik sehingga menimbulkan musim hujan. kemudian sekitar bulan April-Oktober angin bertiup dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia sehingga menyebabkan musim kemarau di Indonesia.

4. Jadi negara agraris

Kondisi iklim Indonesia sangat cocok untuk mengembangkan pertanian. Sejumlah hasil bumi pun sudah bisa dihasilkan negara ini dengan melimpah seperti beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan, karet, kopi, tebu hingga tembakau.

5. Memiliki tanah yang subur

Pertanian Indonesia juga didukung dengan cuaca yang mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan yang tinggi. Selain itu juga memiliki tanah yang subur karena terletak di kawasan cincin api Pasifik yang berupa gugusan gunung berapi di samudra Pasifik.

Banyak pertanyaan yang sering timbul mengenai apa yang dimaksud dengan letak astronomis suatu wilayah atau negara. Letak astronomis adalah letak sebuah wilayah atau negara berdasarkan posisi garis bujur dan garis lintang. Apa itu garis bujur dan garis lintang? Garis bujur adalah garis semu (imajiner/khayal) yang membentang vertikal dari kutub utara ke kutub selatan yang membagi bumi menjadi dua bagian yaitu barat dan timur, sedangkan garis lintang adalah garis semu (imajiner / khayal) yang membentang secara horisontal dan membagi bumi menjadi 2 bagian terhadap garis khatulistiwa yaitu utara dan selatan.

Garis Lintang dibagi menjadi dua yang dibatasi oleh garis ekuator (khatulistiwa), yaitu:

  • Garis Lintang Utara (LU)
  • Garis Lintang Selatan (LS)
Sedangkan Garis Bujur yang dibatasi oleh GMT (Greenwich Mean Time) terbagi menjadi:
  • Bujur Timur (BT)
  • Bujur Barat (BB)

Jelaskan apa yang dimaksud letak geografis

Contoh pertanyaan dan jawaban yang tepat terkait dengan arti letak astronomis adalah sebagai berikut:

Tanya: Sebutkan letak astronomis Indonesia?


Jawab: 6 LU (Lintang Utara) - 11 LS (Lintang Selatan), dan 95 BT (Bujur Timur) - 141 BT (Bujur Timur).

Untuk Lebih memahami lebih jauh mengenai apa yang dimaksud dengan letak astronomis maupun letak geografis, silahkan lihat DISINI

Pertanyaan lainnya yang sering muncul sehubungan dengan definisi letak astronomis ini adalah:

  1. Apa yang dimaksud dengan letak astronomis?
  2. Jelaskan pengertian letak astronomis?
  3. Letak astronomis adalah?
  4. Jelaskan yang dimaksud dengan letak astronomis?
  5. Letak astronomis suatu negara adalah?

Update data: Januari 2021

Arti Letak Geografis dan Letak Astronomis - Tulisan ini termotivasi saat Geologinesia bertemu dengan beberapa orang fresh graduate dan secara iseng bertanya mengenai letak geografis dan astronomis indonesia. Tetapi, hal yang sungguh mencengangkan terjadi, mereka pada dasarnya tidak mengetahui perbedaan letak geografis dan letak astronomis, semua jawaban yang dikeluarkan campur aduk mirip dengan batuan bancuh, sangat miris adanya. Terkadang hal-hal kecil kita abaikan dan menganggap tidak penting, padahal justru hal sepele tersebut sering menjadi batu sandungan ketika kita melakukan pekerjaan yang lebih besar. Well, mari kita mulai membahas mengenai pengertian letak geografis dan letak astronomis pada sebuah wilayah.

Pengertian Letak Geografis

Letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan berbagai fitur geografi yang ada di bumi dan nama daerah yang secara langsung bersebelahan dengan daerah tersebut. Fitur geografi bumi yang dimaksud disini contohnya seperti benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.

Lihat juga disini: Letak Astronomis Benua Asia

Robert Kaplan, seorang analist geopolitik dari amerika serikat menyebutkan bahwa letak geografis suatu wilayah (negara) secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa yang lebih daripada apa yang pernah terjadi sebelumnya. Disini jelas yang dimaksudkan adalah bahwa letak geografis sangat menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional.

Pengertian Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah dilihat dari posisi garis bujur dan garis lintang. Garis bujur merupakan garis khayal/imajiner yang menghubungkan Kutub Selatan dan Kutub Utara bumi (secara vertikal). Garis bujur membagi bumi menjadi 2 bagian besar yaitu belahan bumi bagian Barat biasa disebut dengan Bujur Barat dan belahan bumi bagian Timur biasa disebut dengan Bujur Timur. Konferensi Meridian Internasional (1884) menetapkan posisi nol derajat yang menjadi garis dasar pembagi Bujur Barat dan Bujur timur jatuh di Kota Greenwich, Inggris. Titik nol derajat yang berada di kota Greenwich inilah yang disebut dengan garis meridian utama universal (titik nol bujur) atau biasa disebut dengan istilah garis meridian. Selanjutnya, garis meridian (nol derajat bujur) ini ditetapkan sebagai titik awal perhitungan waktu internasional yang biasa kita kenal dengan istilah Greenwich Mean Time (GMT).

Lihat juga mengenai: Letak Astronomis Benua Eropa

Berbeda dengan garis bujur, Garis lintang justru membagi bumi menjadi 2 bagian yang sama besar secara horizontal, yaitu bagian utara dan selatan. Ada beberapa garis lintang yang istimewa di bumi, seperti garis lintang 23½ derajat, 90 derajat, 66½ derajat, dan garis lintang 0 derajat. Garis lintang 23½ derajat biasa disebut sebagai garis balik, garis lintang 90 derajat disebut titik kutub, garis lintang 66½ derajat disebut sebagai garis lingkaran kutub. Sedangkan garis lintang 0 derajat disebut sebagai garis ekuator atau garis khatulistiwa. Selain sebagai penentu letak astronomi suatu daerah, garis lintang juga sering digunakan untuk menandai perbedaan zona iklim di muka bumi.

Contoh Penerapannya

Contoh penerapan istilah maupun arti dari letak geografis dan letak astronomis misalnya pada negara Indonesia. Berdasarkan penjelasan diatas maka ditetapkan bahwa letak geografis indonesia adalah sebagai berikut:
  1. Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu Benua Australia dan Benua Asia. Benua Asia berada di sebelah Utara Indonesia dan Benua Australia berada di sebelah Selatan Indonesia.
  2. Indonesia terletak diantara 2 samudera, yaitu samudera pasifik dan samudera Hindia. Samudera pasifik berada disebelah Timur Indonesia dan Samudera Hindia berada di sebelah Barat Indonesia.

Lihat juga tentang: Letak Geografis Benua Amerika Sobat Geologinesia jangan mudah dibingungkan dengan penjelasan dari artikel-artikel yang banyak beredar, yang menyebutkan secara panjang lebar mengenai letak geografis indonesia. Jika pertanyaan yang muncul hanya berupa "Jelaskan Letak Geografis Indonesia !!" maka jawaban yang tepat sasaran adalah seperti disebutkan diatas. Begitu juga jika muncul pertanyaan "Sebutkan Letak Astronomis Indonesia ?" maka jawabannya seperti dibawah ini.


Sedangkan untuk letak astronomis sesuai dengan pengertian diatas, maka telah ditetapkan bahwa letak astronomis Indonesia adalah sebagai berikut:
  1. Indonesia terletak pada 6 derajat Lintang Utara – 11 derajat Lintang Selatan
  2. Indonesia terletak pada 95 derajat Bujur Timur – 141 derajat Bujur Timur
Dengan letak astronomis seperti diatas, apabila ditinjau dari garis lintang maka Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS. Sedangkan jika dilihat dari garis bujur, maka Indonesia dibagi menjadi 3 daerah waktu yaitu, Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT). Perlu dipahami disini bahwa sebagai bentuk penjabaran yang lebih implisit dari letak geografis dan astronomis suatu wilayah/negara maka masing-masing wilayah/negara tersebut akan membuat batas wilayahnya yang dituangkan dalam sebuah undang-undang. Sebagai contoh di Indonesia ada UU Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara. Isi dari Undang-undang tersebut menjelaskan mengenai batas wilayah negara Indonesia baik di darat, laut maupun di udara.

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Apakah Sobat tahu apa yang dimaksud dengan garis lintang dan garis bujur? Apa hubungannya letak astronomis dengan pembagian iklim dan daerah waktu? Yuk, kita pahami bersama bahasan yang satu ini, Sobat!

Pengertian Letak Astronomis

Photo by Adolfo Felix on Unsplash

Apa sih, letak astronomis itu? Letak astronomis merupakan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal pada peta atau globe yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sementara itu, garis bujur adalah garis khayal pada peta atau globe yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

Bagaimana letak astronomis Indonesia dan apa pengaruhnya? Kita bahas yuk, Sobat!

Letak Astronomis Indonesia


Photo by Pixabay on Pexels

Sobat Pintar tahu koordinat Indonesia? Berdasarkan koordinatnya, letak Indonesia secara astronomis berada pada 6 derajat Lintang Utara (LU) - 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) - 141 derajat Bujur Timur (BT). Berikut wilayah di Indonesia yang berada pada letak astronomis tersebut:

- Batas wilayah Indonesia paling utara pada koordinat 6 derajat LU terletak di Pulau We, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

- Batas wilayah Indonesia paling selatan pada koordinat 11 derajat Lintang Selatan berada di Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

- Batas wilayah Indonesia paling barat pada koordinat 95 derajat Bujur Timur berada di Pulau Breueh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

- Batas Wilayah Indonesia paling timur pada koordinat 141 derajat Bujur Timur berada di Sungai Fly, Kota Merauke, Provinsi Papua

Wilayah Indonesia juga dilewati oleh garis zero latitude (garis lintang 0 derajat) atau biasa disebut dengan garis ekuator atau garis khatulistiwa. Wilayah di Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa adalah Kota Bonjol di Sumatra Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Kepulauan Batu di Sulawesi Utara, Pulau Halmahera di Maluku Utara, dan Pulau Waigeo di Papua Barat.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia


Photo byErik KaritsfromPexels

Letak garis lintang Indonesia yang berada pada 6 derajat Lintang Utara - 11 derajat Lintang Selatan menjadikan Indonesia beriklim tropis dengan ciri-ciri:

1. Intensitas curah hujan tinggi

2. Mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun

3. Memiliki 2 musim yaitu kemarau dan penghujan

4. Kelembaban udara yang tinggi

5. Memiliki hutan hujan tropis

Letak garis bujur Indonesia yang berada pada 95 derajat Bujur Timur - 141 derajat Bujur Timur

1. Waktu Indonesia Barat (WIB)

Daerah yang berada di Indonesia bagian Barat memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah seluruh Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Daerah Indonesia bagian tengah memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayah tersebut adalah Pulau Bali, Pulau Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT)

Daerah Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah-wilayahnya adalah Kepulauan Maluku, Pulau Papua, dan pulau-pulau kecil disekitarnya.

Nah, Sobat. Banyak bukan, pengaruh letak astronomis Indonesia? Sobat tahu nggak, keuntungan yang didapatkan Indonesia berdasarkan letak astronomisnya? Langsung saja kita bahas, yuk!

Keuntungan Letak Astronomis Indonesia

Letak Indonesia secara astronomis memberikan beberapa keuntungan. Berikut beberapa keuntungan letak astronomis Indonesia.

1. Memiliki hutan hujan tropis yang luas

Iklim tropis membuat Indonesia memiliki hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis merupakan penyumbang oksigen terbesar di dunia yang bisa mengurangi pemanasan global. Hutan hujan tropis juga merupakan habitat yang ideal untuk flora dan fauna, lho.

2. Memiliki keragaman flora dan fauna yang bervariasi

Pasti Sobat Pintar sudah tahu kalau Indonesia memiliki flora dan fauna yang beragam. Hal ini tidak terlepas dari kondisi iklim di Indonesia. Iklim tropis sangat ideal untuk pertumbuhan flora dan perkembangbiakan fauna.

3. Lahan pertanian dan perkebunan yang subur

Intensitas curah hujan yang tinggi dan disinari matahari sepanjang tahun menyebabkan tanah di Indonesia sangat subur. Melimpahnya hasil pertanian dan perkebunan dapat membantu meningkatkan perekonomian negara.

4. Terhindar dari angin topan

Suhu di daerah tropis tinggi dan tekanannya rendah, sehingga massa udara akan dipaksa naik secara vertikal ketika melewati daerah khatulistiwa. Akibat kenaikan massa udara ini, Indonesia terbebas dari adanya angin topan.

5. Tempat tujuan pariwisata alam

Pemandangan alam di Indonesia sangat menawan dan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemandangan alam Indonesia yang menawan tidak terlepas dari pengaruh iklim tropis.

Bagaimana Sobat? Menarik bukan, belajar letak astronomis Indonesia? Jadi tahu nih, ternyata kondisi Indonesia seperti yang kita rasakan saat ini dipengaruhi oleh letak astronomisnya.

Buat Sobat Pintar yang pengin tahu juga mengenai letak geografis, langsung saja kepoin Belajar Pintar. Oke Sobat, segini dulu, ya. Tunggu pembahasan Geografi berikutnya!

Jelaskan apa yang dimaksud dengan letak geografis brainly?

Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan social budaya.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan letak geografis dan letak astronomis suatu negara?

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Sedangkan letak geografis berpengaruh terhadap keadaan alam maupun keadaan penduduk Indonesia itu sendiri. Kondisi alam yang berbeda, tentu akan memiliki dampak yang berbeda pula terhadap aktivitas penduduknya.

Jelaskan apa yang dimaksud Letak astronomis suatu negara?

Letak astronomis yaitu letak suatu wilayah berdasarkan garis bujur dan garis lintang.