Dalam materi ruang tiga dimensi tidak pernah terpisahkan dengan konsep titik, garis dan bidang. Konsepnya berurutan dimulai dengan konsep titik, kemudian garis, lalu bidang dan terakhir konsep ruang. Jika Anda mempelajari konsep ruang maka anda harus menguasai konsep bidang. Konsep bidang akan anda kuasai jika anda sudah paham dengan konsep garis. Konsep garis ini juga akan anda kuasai jika anda juga sudah paham dengan konsep titik. Jadi konsep titik ini merupakan konsep paling dasar dalam mempelajari konsep ruang tiga dimensi. Jadi Mafia Online sarankan sebaiknya Anda mempelajarinya dari konsep dasar terlebih dahulu baru lanjut ke konsep berikutnya. Show Oke sekarang kita akan bahas satu persatu konsep tersebut. Mulai dari konsep titik, garis, dan bidang. Titik Kita tidak asing dengan istilah titik. Bahkan setiap kita menulis kita selalu menggunakannya. Apakah sama titik dalam “dunia menulis” dengan titik dalam “dunia matematika”?
Garis
Oke,
sekarang kita akan bahas mengenai garis. Garis adalah himpunan titik-titik yang
anggotanya terdiri dari lebih dari satu buah titik. Titik-titik tersebut
berderet ke kedua arah yang berlawanan sampai jauh tak terhingga. Model atau
representasi suatu garis misalnya seperti seutas benang atau tali lurus yang
dapat diperpanjang kedua arah yang berlawanan sampai jauh tak terhingga. Garis
hanya mempunyai ukuran panjang. Berbeda dengan titik yang diberi nama
menggunakan satu buah huruf kapital, sedangkan garis diberi nama dengan
menggunakan huruf kecil seperti g, h, k, dan seterusnya, atau dua buah huruf
kapital seperti AB, AC, BC, dan seterusnya. Pada gambar di bawah ini
diperlihatkan dua buah garis, yaitu garis h dan garis AB.
Bidang adalah himpunan garis-garis yang anggotanya terdiri dari lebih dari dua buah garis. Jadi, pada sebuah bidang, terdiri dari banyak sekali garis. Model sebuah bidang adalah permukaan sebuah kertas yang dapat diperlebar ke semua arah. Bidang mempunyai ukuran panjang dan lebar serta diberi nama dengan menyebutkan titik-titik sudut dari bidang tersebut atau memakai huruf α, β, γ , dan seterusnya. Pada gambar di bawah ini diperlihatkan dua buah bidang, yaitu bidang α dan bidang ABCD.
Demikian
konsep titik, garis dan bidang. Dari pengertian titik, garis, dan bidang akan memunculkan aksioma atau postulat tentang titik, garis dan bidang yaitu: Related Posts :
Dalam bidang geometri pemahaman mengenai pengertian garis, titik, bidang, dan ruang merupakan konsep dasar dari materi terkait lainnya. Hal ini selalu digunakan dalam konsep dasar materi bangun datar dan bangun ruang. Selain itu, ini juga digunakan di bidang ilmu lain seperti seni musik. A. Pengertian TitikSecara umum, titik adalah simbol yang mewakili suatu keadaan tertentu (Oxford Dictionary) yang digambarkan sebagai lingkaran kecil berwarna. Titik merupakan sebuah tipografi atau metode penulisan yang tidak didefinisikan secara mengkhusus. Berikut, pengertian titik terkait ilmu yang digunakan:
Secara geometri, titik dapat diidentifikasi sebagai sebuah huruf misalnya titik A, titik B, dan lain-lain. Untuk mempermudah identifikasi titik dalam koordinat kartesius, titik dapat memuat keterangan misalnya A (x,y), dengan x adalah posisi dalam sumbu x dan y adalah posisi dalam sumbu y. Nama sumbu x disebut juga absis dan sumbu y disebut juga ordinat. Contoh titik A dan titik B dalam koordinat kartesiusContoh di atas titik A (1,1) karena berada dalam posisi 1 pada koordinat absis (sumbu x) dan posisi 1 pada ordinat (sumbu y). Contoh di atas titik B (2,3) karena berada dalam posisi 2 pada koordinat absis (sumbu x) dan posisi 3 pada ordinat (sumbu y). B. Pengertian Garis Dalam bidang geometri, garis adalah himpunan titik-titik yang terhubung secara kontinu (berjejer lurus atau melengkung) yang hanya mempunyai satu titik akhir dan satu titik awal. Penamaan garis umumnya menggunakan 2 huruf yang menunjukkan titik awal dan titik akhir. Misalnya garis AB di bawah ini, Contoh garis AB pada koordinat kartesiusGaris AB pada koordinat kartesius merupakan perpanjangan titik A dan B yang membentuk garis lurus. Garis mempunyai unsur dimensi panjang yang dapat diukur secara langsung atau menggunakan rumus jarak. Karena garis yang terbentuk adalah garis lurus, dapat dihitung dengan rumus euclidean pada R² (ruang dimensi 2) yaitu sebagai berikut, d = jarak atau panjang garis lurus x1, x2 = posisi masing-masing titik pada sumbu xy1, y2 = posisi masing-masing titik pada sumbu y Misalkan A (x1, y1) dan B (x2, y2), dapat diperoleh Menghitung panjang garisGaris tidak hanya berbentuk lurus terdapat pula garis-garis yang berbentuk lengkung seperti gambar berikut, Contoh garisC. Pengertian BidangBidang adalah permukaan datar yang mempunyai bentuk 2 dimensi sehingga dapat diukur panjang dan lebarnya. Bidang merupakan perluasan dari garis-garis yang terhubung menjadi satu permukaan datar. Misalnya bidang ABC berikut, Contoh bidang ABCBidang datar memuat unsur-unsur yang lebih kompleks dari garis dan titik, tergantung bentuk bidang. Berikut bentuk-bentuk bidang yang umum dipelajari, yaitu: D. Pengertian RuangDalam konsep matematika kuno, ruang adalah bentuk dari bangun 3 dimensi yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki unsur panjang, lebar, dan tinggi. Sama halnya dengan titik, garis, dan bidang; konsep ruang merupakan sebuah aksioma dalam ilmu matematika, karena dapat terbukti dengan sendirinya. Konsep ini telah diteliti oleh Euklides (matematikawan Mesir, ± 300 sebelum masehi). Sebagai contoh populer, bangun piramida merupakan bukti kebesaran peradaban mesir kuno di bidang geometri. Berikut contoh bangun ruang dalam ruang euclidean di R³ (ruang dimensi 3), Contoh ruang dalam ruang euclideanBangun memuat unsur-unsur yang lebih kompleks dari bangun datar, tergantung bentuknya. Berikut bentuk-bentuk bangun ruang yang umum dipelajari, yaitu:
Tutorial lainnya: Daftar Isi Pelajaran Matematika Sekian artikel “Pengertian Garis Titik Bidang dan Ruang beserta Contohnya”. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasih… |