Dalam dunia bisnis, proses produksi merupakan salah satu hal yang wajib untuk Anda lakukan. Setiap barang telah melalui proses panjang sampai akhirnya dapat konsumen gunakan, yang berawal dari kegiatan produksi. Tanpa adanya tahapan produksi, bisa jadi Anda akan mengalami kesulitan dalam memperoleh barang. Show
Namun, untuk melakukan proses atau tahapan produksi pastinya memerlukan kerjasama tim yang baik. Dengan kerjasama yang baik maka produksi dapat berjalan sesuai dengan yang Anda harapkan. Maka dari itu, bagi Anda terutama para pebisnis, wajib mengetahui lebih jauh mengenai proses ini. Daftar Isi
Pengertian Proses ProduksiSecara garis besar, definisi dari kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna barang. Maka, proses produksi (production process) adalah serangkaian tahap yang harus Anda lalui dalam memproduksi barang atau jasa. Barang yang dimaksud merupakan benda yang memiliki sifat fisik dan kimia, dan memiliki periode waktu tertentu. Sementara jasa merupakan sesuatu yang tidak memiliki sifat fisik dan kimia, dan tidak memiliki periode waktu antara produksi dan konsumsi. Sifat proses ini adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual atau dengan menggunakan peralatan. Sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih dari barang semula. Maka, proses ini juga merupakan kegiatan menggabungkan berbagai faktor produksi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi konsumen. Sehingga Anda yang berkecimpung dalam dunia bisnis, wajib untuk memahami tahapan proses dalam memproduksi barang atau jasa yang benar. Agar produksi yang Anda lakukan sesuai dengan yang harapan dan kebutuhan agar tidak mengalami kegagalan. Baca juga: 5 Tahapan Perencanaan Produksi Tujuan Proses ProduksiSumber: smartcityindo.comTerdapat beberapa tujuan dari tahapan produksi yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Tahapan Proses ProduksiSecara umum, production process dapat dibagi menjadi empat tahapan produksi, yaitu sebagai berikut : 1. Planning atau PerencanaanSegala hal yang akan kita lakukan tentunya memerlukan perencanaan. Mulai dari kegiatan yang sangat sederhana sampai keputusan untuk melakukan hal yang sangat besar dan berpengaruh untuk hidup Anda. Begitu juga dalam tahapan produksi, Anda memerlukan suatu rencana agar produksi tersebut tidak kehilangan arah atau tujuan. Tahap planning ini merupakan tahapan dalam menentukan beberapa hal dalam proses ini. Seperti produk apa yang akan Anda buat, berapa jumlah bahan baku, berapa biaya yang Anda butuhkan, dan berapa jumlah tenaga kerja yang Anda perlukan dalam melakukan produksi. Dalam tahapan ini, perusahaan juga akan melakukan perancangan terhadap bentuk barang. Karena, perusahaan membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai jenis barang yang akan terproduksi. Beserta dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan suatu perencanaan yang baik. 2. Routing atau Penentuan AlurRouting atau penentuan alur merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan urutan kegiatan dari proses ini. Mulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, penjagaan dan pengawasan mutu, hingga pendistribusian barang hasil produksi menjadi fokus pada tahap ini. Dalam tahap ini, Anda harus menentukan alur secara tepat dan efisien agar produksi dapat berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan yang seharusnya. 3. Scheduling atau PenjadwalanScheduling atau penjadwalan merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan kapan produksi harus Anda lakukan setelah menetapkan alur. Dalam pelaksanaannya, penjadwalan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari setiap alur produksi. Dalam praktiknya, dalam tahapan ini terdapat jadwal utama (master schedule) yang kemudian akan terbagi atau terpecah menjadi beberapa jadwal yang lebih terperinci. 4. Dispatching atau Perintah untuk Memulai ProduksiDispatching atau perintah untuk memulai produksi merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan suatu proses pemberian perintah untuk memulai produksi setelah jadwal produksi Anda tetapkan. Dalam dispatching, akan tercantum hasil tahapan-tahapan sebelumnya. Mulai dari bahan baku, alur produksi, hingga waktu produksi. Jika tahapan ini dapat berjalan dengan baik, maka dproses memproduksi juga pasti akan berhasil. Karakteristik Proses Produksi1. Berdasarkan prosesTerdapat dua jenis karakteristik tahapan produksi berdasarkan prosesnya, yaitu:
Baca juga: 5 Tips Memangkas Biaya Produksi Perusahaan Manufaktur 2. Berdasarkan sifat proses produksiBerdasarkan sifat prosesnya, terdapat empat jenis karakteristik tahapan produksi, yaitu:
3. Berdasarkan jangka waktu produksiTerdapat dua jenis karakteristik tahapan production processberdasarkan jangka waktu produksinya, yaitu:
Jenis Proses ProduksiSumber: baamboozle.comBerdasarkan jangka waktunya, tahapan produksi dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu : 1. Proses produksi jangka waktu pendekKegiatan produksi berlangsung dengan cepat dan langsung menghasilkan produk baik barang atau jasa bagi konsumen. Misalnya produksi makanan seperti roti bakar, gorengan, dan lain-lain. Dalam proses ini, konsumen cenderung cepat mendapatkan barang dengan waktu singkat dan hitungan menit setiap produksinya. 2. Produksi dengan jangka waktu panjangMerupakan kegiatan produksi yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Contoh dari proses ini adalah saat kamu menanam padi ataupun membuat rumah. Pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 3. Produksi secara terus-menerusMerupakan kegiatan produksi yang melakukan pengolahan bahan-bahan secara berurutan dengan beberapa tahapan dalam pengerjaan hingga menjadi sebuah barang jadi. Contohnya pabrik yang memproduksi kertas, gula, dan lainnya. Baca juga: Optimalkan Manajemen Produksi dengan 8 Cara Ini 4. Proses produksi selinganMerupakan kegiatan produksi yang mengolah bahan-bahan baku dengan cara menggabungkannya menjadi suatu barang jadi. Contohnya proses atau tahapan dalam memproduksi mobil, saat bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari setir, kerangka, mesin, ban dan yang lainnya. Setelah seluruh bagian dari mobil lengkap, maka selanjutnya yaitu menggabungkan bagian-bagian mobil tersebut menjadi suatu mobil. Permudah Proses Produksi dengan Software Manufaktur dari HashMicroPenjelasan tersebut telah mencakup pengertian, jenis, tahapan serta karakteristik dari apa yang disebut proses atau tahapan produksi. Hal yang perlu Anda ingat, bahwa penting bagi Anda untuk mengetahui proses ini secara mendalam. Anda juga dapat menggunakan bantuan software manufaktur untuk membantu mengatur proses atau tahapan produksi bisnis Anda. Kelola proses produksi secara mudah dengan Software Manufaktur dari HashMicro yang telah dipercaya oleh lebih dari 250 perusahaan di Indonesia. Selain itu, Anda juga dapat melacak work in progress, sumber daya, rencana produksi, serta total penggunaan biaya secara otomatis. Artikel terkait:
Industry 5 Tips Mengoptimalkan Rasio Inventory TurnoverKanya Anindita - 05/01/2022 Accounting 5 Cara Efektif Memenangkan Persaingan dalam Bisnis MakananKanya Anindita - 04/01/2022 Industry 5 Retail Management Software Terbaik di IndonesiaKanya Anindita - 04/01/2022 |