KOMPAS.com - Keadaan alam di wilayah Indonesia tengtu ditandai dengan beberapa relief atau topografi. Topografi adalah perbedaan tinggi rendah permukaan bumi. Show Dalam sebuah peta, perbedaan tinggi rendah permukaan bumi ditandai dengan warna hijau, cokelat kuning, atau biru. Dilansir dari buku Rangkuman Pengetahuan Sosial (2016) karya Rachmat, kenampakan alam Indonesia dibedakan menjadi daratan dan lautan. Berikut contoh kenampakan alam di Indonesia, yaitu: PegununganPegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Deretan pegunungan itu tak hanya gunung yang besar, melainkan gunung kecil serta bukit-bukit. Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam dalam Bidang Ekonomi Beberapa contoh pegunungan, sebagai berikut:
GunungGunung merupakan gundukan tanah yang sangat tinggi. Gunung tidak dapat berdiri sendiri, selalu ada rangkaian pegunungan di sekitarnya. Gunung dibedakan menjadi tiga, yaitu gunung berapi, gunung berapi tidak aktif, dan gunung tidak berapi. gunung berapi adalah gunung yang permukaannya memiliki lubang sebagai jalur keluarnya magma dari perut bumi. Beberapa contoh gunung di Indonesia, yaitu:
Baca juga: Penyesuaian Manusia terhadap Keadaan Alam Dataran tinggiDataran tinggi adalah daerah yang letaknya di atas 1.000 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi merupakan daerah di antara gunung-gunung berbentuk agak datar dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Beberapa contoh dataran tinggi di Indonesia, sebagai berikut:
Dataran rendahDataran rendah merupakan daerah yang memiliki ketinggian 0-200 meter dari permukaan laut. Dataran rendah pada umumnya terletak di daerah pantai. Lihat Foto shutterstock/Akhmad Dody Firmansyah Telaga Merdada di Dieng, Jawa Tengah. SungaiDilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sungai yaitu aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia banyak sungai besar maupun kecil. Baca juga: Kegiatan untuk Memperbarui Sumber Daya Alam Sungau terbesar adalah Sungai Musi di Sumatera, sedangkan sunga terpanjang ada di Jawa, yakni Sungai Bengawan Solo. Kemudian juga ada di Kalimantan, yaitu Sungai Kapuas dan di Papua adalah Sungai Memberamo. DanauDanau adalah genagan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau alam terbentuk karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, dan pengikisan atau patahan bumi. Sedangkan danau buatan sering disebut telaga, sendang, atau waduk. Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara. TelukTeluk adalah laut yang menjorok ke daratan dandilindungi oleh daratan yang menjorok ke laut. Sehingga gelombang air laut tidak begitu besar. Teluk sangat cocok dijadikan pelabuhan kapal-kapal laut untuk bersandar. Beberapa teluk yang terdapat di Indonesia, yaitu:
Baca juga: Keadaan Alam Indonesia Lihat Foto KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Bukit Watu Dodol, spot selfie di Banyuwangi, Jawa Timur dengan berlatar belakang Selat Bali. SelatSelat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil. Beberapa selat yang terdapat di Indonesia, di antaranya:
TanjungTanjung atau semenanjung merupakan daratan yang menjorok ke laut. Pulau-pulau di Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai yang cukup banyak. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, seperti jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut unjung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat, Indonesia. Baca juga: Faktor Ketersediaan Sumber Daya Alam di Negara ASEAN Dasar lautDi dasar laut juga terdapat beberapa relief, untuk Indonesia memiliki:
|