Memahami tentang pengertian open source beserta kelebihan, kerurangan, dan contohnya sebagai satu jenis lisensi software. Salah satu lisensi perangkat lunak komputer yaitu bersifat open source atau sumber terbuka yang beredar secara bebas dan bisa di dapatkan secara gratis dari internet atau pengembangnya. Show
A. Jelaskan Pengertian Open source! Definisi open source adalah istilah yang sering digunakan untuk software yang membebaskan source code-nya (kode programn) bisa di lihat oleh user, selain itu user juga bisa memperbaiki hingga mengembangkan software tersebut secara bebas. Sebagian besar software yang bersifat open soure bisa di dapatkan secara gratis melalui pengmbangnya atau melalui internet. Bagi sebagian orang yang menyukai kode pemerograman tentunya software jenis ini banyak digemari karena bisa ikut mengembangkan. Gambar: blog.ironbastion.com.auB. Kelebihan Open Source 1. Hemat biaya bahkan Berisfat Gratis Umumnya sifat software tersebutbisa di dapatkan secara gratis, jadi user bisa menggunakannya tanpa perlu membayar lisensi. Selain itu bisa di dapatkan bebas di Intenet atau lewat pengmbangnya. 2. Bisa dikembangkan banyak orang Karena develovernya membebaskan source code-nya, user yang mengerti kode program dapat ikut berpartisipasi untuk mengembangkannya sehingga software tersebut menjadi lebih baik lagi. Lalu jika sudah di perbaiki atau dikembangkan software tersebut bisa di publikasikan kembali sehingga bisa digunakan banyak orang. Karena yang mengembangaknnya bisa siapa saja di seluruh dunia dari open source ini banyak melahirkan develover handal. 3. Memiliki Pilihan Yang Banyak Banyaknya pilihan menjadi kelebihan open source selanjutnya, misalnya kamu ingin menggunakan sistem operasi berbasis linux, tentu linux sendiri memiliki berbagai macam jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan kamu, seperti linuk ubuntu, SuSE, Mint, dan sebaginya. C. Kekurangan Open Source 1. Sedikit Yang Menggunakan Pada jenis perangkat lunak tertentu misalnya seperti sistem operasi linux yang masih jarang digunakan khusnya di Indonesia, karena umumnya masyarakat lebi mengenal sistem operasi Windows. Bagi sebagian orang yang baru menggunakan linux akan merasa kesulitan di awal-awal hal ini disebabkan karena belum terbiasa. 2. Kurang Dikenal Sulitnya dukungan dan dana promosi menjadikan perangkat lunak bersifat sumber terbuka ini membutuhkan waktu yang lama untuk dikenal masyarakat, oleh karena itu masih terdengar asing bagi sebagian orang. B. Contoh Software Open source 1. Linux Merupakan sistem operasi komputer yang cukup populer bersifat open source, dikembangkan banyak orang, memiliki berbagai jenis pilihan, dan beberapa jenisnya bisa digunakan untuk sistem operasi server salah satunya linux debian. Baca Juga: Pengertian Linux dan Contohnya 2. XAMPP Merupakan paket software yang berguna untuk membuat atau mengembangkan web, termasuk dengan apache dan MySQL database di dalamnya. 3. Mozzila Firefox Disebut juga sebagai web browser, berguna untuk menjelajahi halaman web di internet dan bisa didapatkan secara gratis. Baca Juga: Pengertian Web Browser dan Contohnya 4. OpenOffice Merupakan software perkantoran menyerupai microsoft office, fungsinya hampir sama untuk mengelola kata, data, tabel, hingga database. Tentunya OpenOffice bisa di dapatkan dengan lisensi gratis. 5. FileZilla Contoh open source selanjutnya yaitu Filezilla yang berguna untuk mentransfer file menggunakan protokol FTP pada jringan komputer atau internet. 6. VLC Media Player Dikembangkan oleh VideoLan merupakan software yang berguna untuk memutar file multimedia seperti video. VLC media player bisa digunakan oleh berbagai operating sistem komputer bahkan ada untuk android. 7. GIMP Merupakan perangkat lunak yang berguna untuk memanipulasi grafis. GIMP bersifat sumber terbuka sering digunakan untuk membuat grafik logo mengubah resolusi foto, mengubah warna, dan sebagainya. 8. LibreOffice LibreOffice adalah perngkat lunak yang dikebangkan oleh TDF (The Document Foundation) fungsinya sama seperti microfot office. LibreOffice bisa menjadi alternatif atau pilihan sebagai aplikasi perkantoran karena stabil untuk digunakan dan tetunya gratis. Akhir kata… itulah pembahasan tentang pengertian open source yang dilengkapi kelebihan, kekurangan dan beberapa contohnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat, terimakasih.
Bila kita membicarakan tentang teknologi, maka open source adalah salah satu hal yang akan selalu terikat di dalamnya. Sederhananya, open source adalah suatu sistem operasi ataupun software yang dipasang agar suatu komputer bisa dijalankan dengan baik. Software ini dibuat karena tentunya ada yang membuat dan juga mendistribusikannya. Penasaran dengan apa itu software open source? Tenang, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara lengkap tentang open source. [lqptoc] Pengertian Open Source AdalahOpen source adalah suatu software atau kode pemrograman komputer yang dipublikasikan secara umum pada orang-orang, sehingga bisa digunakan, diperbaiki, dimodifikasi, atau disebarkan untuk keperluan pribadi atau hobi, perusahaan atau untuk komersil, tanpa harus membayar biaya sedikit pun. Aplikasi atau software komputer open source dibuat oleh seorang atau kumpulan programer di seluruh dunia dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman khusus, teknologi internet mereka gunakan untuk menghubungkan dan menyebarluaskan aplikasi atau kode pemrograman di dalamnya. Baca juga: Apa itu JavaScript? Berikut Pembahasan Lengkapnya Jenis Software Open Source CodePerlu Anda ketahui bahwa beberapa software open source yang disediakan oleh para developer bisa Anda peroleh secara cuma-cuma, alias gratis. Tapi, tetap ada juga beberapa software yang diperjualbelikan oleh beberapa perusahaan developer tertentu. Beberapa jenis software open source adalah sebagai berikut ini. 1. Commercial SoftwareCommercial software open source adalah software yang disediakan secara komersial. Itu artinya, software ini memiliki hak cipta, yakni developer itu sendiri. Software komersil ini tidak akan memberikan akses kode sumber pada setiap penggunanya. Bila mereka ingin mengakses kode sumbernya, maka mereka harus memberikan sejumlah dana insentif atas hak kekayaan intelektual kepada pengembang software tersebut. Bila sudah membayar hak lisensi pengguna, maka mereka bisa memperoleh sumber kde dan menggunakan software tersebut secara bebas. 2. Free SoftwareIstilah free software ini sudah diperdebatkan sejak lama oleh para komunitas teknologi, khususnya untuk teknologi software. Walaupun kedua istilah ini memang sering digunakan bersamaan dengan software opens source, namun, ternyata memiliki perbedaan dengan free software. Faktanya, keduanya memang memiliki hubungan dan juga mempunyai fitur yang bisa di download dan dimodifikasi oleh setiap penggunanya secara gratis. Kondisi tersebut memotivasi kemampuan para pengguna untuk menggunakan dan juga menikmati software yang mereka perlukan. Namun, kriteria software open source yang dikembangkan oleh open source initiative selama satu dekade kemudian akan lebih menekankan pada modifikasi perangkat lunak serta konsekuensi dari mengubah lisensi, kode sumber, dan juga distribusi di dalamnya. Untuk itu, Anda harus memilih sesuai kebutuhan dan keperluan Anda sebelum memilih layanan open source. Kelebihan Open Source1. Lebih Hemat BiayaKelebihan pertama dari open source adalah lebih hemat biaya. Kehadiran open source banyak diperhatikan oleh para pengguna sistem operasi. Kenapa? karena kebanyakan sistem operasi yang sifatnya open source bisa Anda dapatkan secara gratis. 2. Bisa Dikembangkan Secara BebasSalah satu hal menarik yang dimiliki oleh open source adalah source code nya yang bisa diubah. Untuk itu, para pengguna pun bisa lebih bebas dalam melakukan modifikasi ataupun mengembangkannya agar lebih baik. Para pengguna juga bisa mendistribusikannya pada pihak lain agar ada banyak orang yang bisa mempelajarinya. 3. Bersifat LegalSoftware open source adalah software yang bisa Anda unduh tanpa biaya sedikitpun. Aktivitas dalam mengubah dan mengembangkan sistem operasi yang sifatnya open source juga tidak melanggar hukum dan legal. Tentunya hal ini berbeda dengan close source yang mana Anda akan diminta biaya untuk menggunakannya. Tindakan dalam mengubah dan menyebarluaskan ke pihak lain pun akan dianggap sebagai suatu pelanggaran. 4. Tidak Memiliki Versi BajakanSistem operasi yang sifatnya open source banyak memiliki peminat karena berbagai hal. Salah satunya adalah karena para pengguna tidak harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Mereka bisa secara bebas dalam memodifikasi dan menggunakan sistem operasi tersebut dan hal ini akan mempertahankan sistem operasi tersebut tetap berada pada versi aslinya. Sebaliknya, hal ini tidak akan Anda temukan pada sistem operasi close source. Ada banyak sekali orang yang membajak sistem operasi close source karena biayanya yang sangat mahal. Meskipun kegiatan tersebut adalah kegiatan yang ilegal, tapi banyak orang tidak memperdulikannya. 5. Error Dapat Segera DiperbaikiSifat dari open source yang mampu direkayasa dan dimodifikasi oleh berbagai pihak akan memberikan banyak hal positif. Jika nantinya ditemukan error atau bugs di dalam sistem operasi tersebut, maka siapapun yang kompeten di dalamnya bisa secara langsung memperbaikinya. Hal tersebut membuat kualitas dari open source menjadi lebih terjamin, karena akan ada banyak orang yang bisa melakukan quality control saat terjadi masalah error. 6. Tahan Terhadap Serangan VirusKelebihan lain dari open source adalah tingkat ketahanannya terhadap serangan virus. Berkembangnya dunia teknologi akan turut diiringi dengan semakin ganasnya virus komputer. Untuk itu, memilih sistem operasi dengan basis open source harus Anda pertimbangkan. Karena dengan menggunakannya, Anda sudah tidak perlu lagi khawatir terkena serangan virus. 7. Menawarkan Banyak PilihanAplikasi dan sistem operasi open source adalah aplikasi yang bisa digandakan. Untuk itu, Anda akan bisa memiliki lebih banyak sistem operasi yang bisa Anda sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda. Contoh Software Open SourcePada kesempatan kali ini, kami juga akan memberikan beberapa software dan sistem operasi open source. Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa contoh software berbayar sebagai bahan perbandingan saja. Beberapa contoh dari software dan sistem operasi open source adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Berlisensi Open SourceBeberapa contoh sistem operasi dengan lisensi open source adalah UNIX, Linux, dan berbagai produk turunannya. Sebenarnya, Linux juga memiliki beberapa jenis varian tersendiri, seperti Debian, Slackware, SuSE, serta RedHat. Untu sistem operasi berbayar atau close source adalah yang saat ini Anda gunakan, yakni Microsoft Windows, dan MacOS. 2. Software Grafis Berlisensi OSSBeberapa contoh aplikasi open source adalah Digikam, GIMP, InkScape, dan Abhishek’s GLIMPSE dan Digikam. Untuk aplikasi close source atau aplikasi berbayar, contohnya adalah Adobe Photoshop dan Microsoft Office. 3. Software Pengolah Kata Berlisensi OSSSoftware pengolah kata dengan lisensi Open Source Software adalah LibreOffice dan OpenOffice. Sedangkan untuk yang berbayar atau close source nya adalah Microsoft Office. 4. Sistem Operasi untuk Smartphone Berlisensi OSSAndroid dan Firefox OS adalah sistem operasi dengan lisensi Open Source Software. Sedangkan untuk sistem operasi smartphone yang berbayar adalah windows phone dan iOS. Baca juga: Malware Adalah Software yang Berbahaya, Ini Cara Mengatasinya! KesimpulanBerdasarkan penjelasan lengkap diatas, bisa kita simpulkan bahwa open source adalah suatu hal yang memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi. Tanpa kita sadari, mungkin kita harus mengucapkan banyak terima kasih pada para developer open source. Bayangkan bagaimana jadinya bila tidak ada developer Android atau Google Chrome? Mungkin saat ini kita masih menggunakan Symbian atau BlackBerry dan melakukan browsing dengan Internet Explorer. Open source adalah suatu kemajuan revolusi dalam dunia Teknologi Informatika. Ada kalanya hal tersebut dibuka secara luas untuk menerima adanya perubahan digital dalam berbisnis atau yang disebut dengan transformasi digital. Transformasi digital adalah salah satu cara yang sangat efektif dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Tapi kenyataannya masih banyak pebisnis yang kurang maksimal dalam melaksanakan transformasi digital dalam bisnisnya. Anda bisa mulai melakukan transformasi digital dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Software ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat, dan bisa Anda akses di mana saja dan kapan saja Anda berada. Selain itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mampu memudahkan Anda dalam mengelola bisnis, seperti fitur persediaan, penjualan, perpajakkan, pembelian, manufaktur, dan masih banyak lagi. Accurate Online sangat cocok digunakan oleh berbagai skala bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga bisnis besar. Dengan Accurate Online, Anda hanya harus memikirkan perkembangan bisnis Anda saja. Untuk urusan laporan dan pengelolaan bisnis, Anda bisa menyerahkan sepenuhnya pada Accurate Online. Penasaran? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari. |