Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebutuhan primer, sekunder dan tersier

SEMUA manusia butuh makan, tapi tak semua manusia membutuhkan mobil. Banyak yang membutuhkan sambungan internet, namun tak semua membutuhkan laptop atau komputer. Kebutuhan-kebutuhan itu bisa kita golongkan berdasarkan intensitas atau kepentingannya yakni primer, sekunder dan tersier.

Untuk mengetahui perbedaan serta contoh dari jenis kebutuhan tersebut, mari kita simak penjelasan yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer berkaitan dengan mempertahankan hidup secara layak. Kebutuhan ini mendasar dan harus dipenuhi manusia. Kebutuhan primer terdiri dari sandang (pakaian), pangan (makan) dan papan (tempat tinggal). Tanpa pangan, manusia akan meninggal. Begitu pula tanpa sandang dan papan, manusia akan tersiksa hidupnya dan rentan terserang penyakit.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder berkaitan dengan usaha menciptakan atau menambah kebahagiaan hidup. Kebutuhan sekunder berupa penunjang hidup dan bisa ditunda pemenuhannya setelah kebutuhan primer dipenuhi. Contoh kebutuhan sekunder yakni pendidikan, akses kesehatan dan hiburan.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier berkaitan dengan usaha menciptakan atau meningkatkan harga diri, prestise atau gengsi. Kebutuhan ini bisa dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Contohnya liburan ke luar negeri, perhiasan, dan barang bermerk. Perkembangan kebutuhan seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun juga berkembang. Klasifikasi kebutuhan berdasarkan intensitas ini tidak bersifat mutlak. Kebutuhan primer antara manusia yang satu dengan lainnya bisa berbeda. Contohnya, bagi petani, cangkul adalah kebutuhan primer. Namun bagi polisi cangkul tidak masuk menjadi kebutuhannya.

Bagi siswa, buku adalah kebutuhan primer. Namun bagi nelayan, buku boleh jadi kebutuhan tersier. Ponsel adalah kebutuhan primer para pekerja kantoran di bidang jasa. Sebab, ponsel dibutuhkan agar mereka bisa bekerja. Namun bagi peternak di desa, ponsel adalah kebutuhan sekunder atau tersier.

Mengetahui kebutuhan pribadi dan mengelompokannya ke dalam tiga pembagian itu penting untuk dilakukan. Tujuannya, agar kita tahu mana kebutuhan yang harus diprioritaskan dalam hidup. Memiliki tempat tinggal misalnya, perlu diprioritaskan dibanding membeli mobil mewah.(OL-5)

Ilustrasi belanja kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Foto: Freepik

Manusia mempunyai berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi agar memiliki kehidupan yang layak. Ternyata berbagai kebutuhan ini diperlukan tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga untuk menunjukkan eksistensi diri manusia sebagai makhluk sosial.

Dalam Ilmu Ekonomi, kebutuhan manusia dibedakan berdasarkan intesitas kepentingannya. Yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Ingin tahu lebih lanjut? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini:

Primer berasal dari kata primus yang berarti pertama. Maka kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama atau pokok yang muncul secara naluriah agar manusia dapat bertahan hidup. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka hidup manusia terancam.

Kebutuhan primer terdiri dari pangan (makanan), sandang (pakaian), dan papan (tempat tinggal). Tanpa pangan, manusia akan meninggal. Tanpa sandang dan pangan, manusia akan rentan terserang penyakit.

Ilustrasi kebutuhan sekunder. Foto: Pixabay

Kebutuhan sekunder posisinya ada di tengah-tengah. Biasanya kebutuhan ini akan timbul secara alami setelah semua kebutuhan primer dapat terpenuhi. Sebab, fungsi dari kebutuhan sekunder adalah sebagai penunjang hidup.

Apabila kebutuhan ini tidak terpenuhi, hidup manusia tidak terancam. Selain itu, kebutuhan sekunder setiap orang juga berbeda-beda.

Contoh-contoh kebutuhan sekunder di antaranya adalah sepeda, koneksi internet, smartphone, hiburan, dan lain-lain.

Tersier berasal dari kata teririus yang berarti ketiga. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Biasanya kebutuhan tersier berfungsi untuk meningkatkan status sosial. Contoh kebutuhan tersier adalah liburan ke luar negeri, perhiasan, pakaian branded, kendaraan mewah, dan rumah mewah.

Oleh:

Antara Guru mengajar di kelas.

Bisnis.com, SOLO - Setiap manusia yang hidup di dunia pasti mempunyai kebutuhan.

Oleh karena itu manusia akan melakukan berbagai upaya agar kebutuhannya tercukupi.

Baca Juga : Cara Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Kebutuhan manusia yang beragam tersebut menurut intensitasnya terbagi menjadi tiga macam, yakni kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

Kebutuhan primer

Dikutip dari laman Gramedia, kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak dipenuhi oleh semua manusia, yaitu pakaian, makanan, dan tempat tinggal.

Baca Juga : Cara Memperpanjang SIM, Syarat dan Biayanya

Menurut Organisasi Buruh Internasional atau ILO (International Labour Organization), kebutuhan primer ialah kebutuhan fisik minim masyarakat, berkaitan dengan kecukupan kebutuhan pokok setiap masyarakat baik masyarakat kaya maupun miskin.

Contoh kebutuhan primer adalah sandang, pangan, papan.

Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan selanjutnya setelah kebutuhan primer terpenuhi.

Kebutuhan sekunder ini sebagai tambahan atau pelengkap agar dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik.

Tempat tinggal atau rumah adalah kebutuhan primer tetapi lokasi dan desain rumah adalah kebutuhan sekundernya

Contoh kebutuhan sekunder yang lain adalah akses kesehatan, pendidikan, dan hiburan seperti menonton bioskop, jalan-jalan ke mall.

Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier biasa disebut dengan kebutuhan bersifat mewah.

Kebutuhan tersier dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder.

Menurut Arfida (2003) kebutuhan tersier sebagai pelengkap kehidupan manusia yang pemenuhannya dapat dihindarkan.

Kebutuhan tersier bersifat prestise, artinya orang-orang yang dapat memenuhi kebutuhan ini akan terangkat derajat atau martabatnya (lebih terpandang).

Contoh kebutuhan ini antara lain, lemari es, komputer, sepeda motor, mobil mewah, alat-alat musik, dan lain-lain.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Setyo Puji Santoso

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebutuhan primer, sekunder dan tersier

Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebutuhan primer, sekunder dan tersier
Lihat Foto

KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR

Seorang warga miskin di Provinsi Gorontalo yang akan mendapat intervensi Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNT-D)

KOMPAS.com - Kita hidup dengan berbagai kebutuhan. Semua manusia butuh makan. Tapi tak semua manusia membutuhkan mobil.

Banyak yang membutuhkan sambungan internet. Namun tak semua membutuhkan laptop atau komputer.

Kebutuhan-kebutuhan itu bisa kita golongkan berdasarkan intensitas atau kepentingannya. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

Baca juga: Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Kebutuhan primer

kebutuhan yang harus dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan memengaruhi kelangsungan hidup disebut kebutuhan primer.

Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang berkaitan dengan mempertahankan hidup secara layak. Kebutuhan ini mendasar dan harus dipenuhi manusia.

Kebutuhan primer terdiri dari sandang (pakaian), pangan (makan), dan papan (tempat tinggal).

Tanpa pangan, manusia akan meninggal. Begitu pula tanpa sandang dan papan. Manusia akan tersiksa hidupnya dan rentan terserang penyakit.

Sejak zaman purba, nenek moyang manusia bisa bertahan hidup karena memenuhi kebutuhan ini.

Kebutuhan sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau menambah kebahagiaan hidup.

Kebutuhan sekunder berupa penunjang hidup. Kebutuhan ini bisa ditunda pemenuhannya setelah kebutuhan primer dipenuhi.