Gunung Meletus Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif. Ciri ciri Gunung Akan Meletus : Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain Suhu di sekitar gunung naik. Berikut adalah hasil dari letusan gunung berapi, antara lain : Gas vulkanik Persiapan Dalam Menghadapi Letusan Gunung Berapi Mengenali daerah setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi. Hindari daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar. Jauhi wilayah yang terkena hujan abu Pemantauan, aktivitas gunung api dipantau selama 24 jam menggunakan alat pencatat gempa (seismograf). Data harian hasil pemantauan dilaporkan ke kantor Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) di Bandung dengan menggunakan radio komunikasi SSB. Petugas pos pengamatan Gunung berapi menyampaikan laporan bulanan ke pemda setempat. |