Apa perbedaan kurban dan akikah ? Dalam agama Islam, ada dua jenis ibadah yang dilakukan dengan cara menyembelih hewan kurban. Yang pertama adalah qurban, yaitu sembelih hewan kurban pada tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah. Sedangkan akikah (nasikah) dilaksanakan setelah orang tua melahirkan anaknya. Apa perbedaan dari kedua jenis ibadah ini ? Show Pengertian Kurban dan AkikahSecara bahasa pengertian kurban atau qurban adalah dekat. Maksudnya qurban adalah ibadah yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Selain itu, qurban juga berasal dari kata dhaha atau waktu dhuha. Di mana hewan qurban mulai disembelih pada waktu dhuha. Sedangkan menurut bahasa pengertian akikah atau aqiqah adalah memotong. Ibadah ini dilaksanakan oleh orang tua dalam rangka syukuran atas kelahiran anak mereka. Selain menyembelih hewan, mereka juga memotong rambut bayi dan mentahnik bayi tersebut. Tujuan Kurban dan AkikahTujuan dari qurban adalah untuk memperingati peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Saat itu, Nabi Ibrahim diperintah Allah untuk menyembelih putra tercintanya Ismail. Meskipun berat, namun berkat kesabaran dan keteguhan hatinya, Nabi Ibrahim dan Ismail pun melaksanakannya. Saat Nabi Ismail akan akan disembelih, Allah langsung memerintahkan malaikat turun untuk mengganti Ismail dengan seekor domba putih besar.
Sedangkan tujuan aqiqah adalah sebagai bentuk rasa syukur orang tua setelah melahirkan anaknya. Bagi umat Islam yang mampu secara finansial maka disunnahkan untuk melaksanakannya.Bagi yang tidak mampu melaksanakan aqiqah maka tidak berdosa. Adapun dalil kenapa hukum akikah adalah sunnah, bukannya wajib adalah karena hadits berikut.
Hukum Kurban dan AkikahBaik kurban maupun akikah, keduanya sama-sama memiliki hukum sunnah. Ibadah ini hanya dikerjakan oleh orang yang mampu saja. Sedangkan bagi orang yang tidak mampu, tidak wajib. Secara hukum, kedudukan hukum sunnah qurban lebih kuat dibandingkan akikah. Hukum kurban adalah sunnah muakkad atau sunnah yang ditekankan. Sedangkan, akikah hukumnya sunnah dan hanya dikerjakan jika yang bersangkutan mampu. BACA JUGA Doa Setelah Wudhu dan Manfaatnya (Arab, Latin, & Terjemahan) Pada hadits di atas juga disebutkan ingin. Karena kata ingin tersebut, maka sebagian ulama memutuskan bahwa hukum aqiqah adalah sunnah bukan wajib. Mana yang Lebih Utama ?Jika waktu kurban dan akikah bersamaan. Maka bagi orang yang mampu melaksanakan keduanya diperbolehkan untuk melakukannya. Sedangkan bagi yang tidak mampu dianjurkan memilih qurban, karena kedudukan hukumnya lebih kuat. Saat berkurban, orang tua juga boleh meniatkan qurbannya, untuk keluarganya termasuk anak yang baru dilahirkannya.Ada sebuah riwayat hadits Nabi Muhammad Shallallahualaihi Wasallam yang mengatakan,
Karena perintah yang tegas ini, maka kami simpulkan bahwa qurban lebih utama dibandingkan akikah. Jenis dan Jumlah Hewan yang DisembelihPerbedaan kurban dan akikah selanjutnya adalah mengenai jenis dan jumlah hewan yang disembelih. Jenis hewan yang disembelih saat kurban ada 3, yaitu: unta, sapi, dan kambing atau domba. Mengenai jumlahnya, satu ekor sapi atau unta boleh dijadikan kurban untuk 7 orang. Namun kambing atau domba hanya boleh untuk 1 orang. Namun niat dan pahalanya boleh diniatkan untuk diberi kepada satu keluarga.
Sedangkan pada akikah, jenis hewan yang disembelih hanyalah kambing atau domba saja. Jumlahnya pun berbeda karena disesuaikan dengan jenis kelamin bayi yang dilahirkan. Jika yang lahir adalah laki-laki, maka disunnahkan menyembelih 2 ekor kambing atau domba. Sedangkan jika perempuan jumlahnya hanya 1 ekor kambing atau domba. Sedangkan, kondisi hewan yang dikurbankan relatif sama, yaitu sehat dan tidak cacat.
Waktu dan Cara MelaksanakannyaSeperti dijelaskan di atas, menyembelih hewan qurban hanya dilaksanakan pada tanggal 10 13 Dzulhijjah. Selain dari tanggal itu, tidak akan dianggap sebagai qurban. Ibadah ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Bagi yang sudah melaksanakan qurban tahun ini, ia bisa melaksanakannya tahun depan. BACA JUGA 7 Ciri Hewan Kurban yang Sah dan Sesuai Sunnah Sedangkan Akikah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan. Ibadah aqiqah hanya dilaksanakan satu kali seumur hidup. Jika sudah dilaksanakan, maka tidak perlu melakukannya lagi, kecuali orang tua itu melahirkan anak kembali. Dalil mengenai akikah dilaksanakan pada hari ketujuh adalah dari hadits Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam, bahwa beliau bersabda,
Mengenai cara melaksanakanya, hewan qurban disembelih mulai waktu dhuha hingga selesai. Sedangkan, hewan untuk aqiqah boleh disembelih kapan saja. Kemudian untuk daging yang diberikan, saat qurban daging yang diberikan dalam bentuk mentah. Sedangkan saat akikah, umumnya daging yang dibagikan sudah dalam keadaan masak atau matang. Perbedaan Kurban dan AkikahBerikut ini kami rangkum apa saja perbedaan kurban dan akikah menurut syariat.
BACA JUGA 6 Jenis Makanan Haram dalam Agama Islam, Apa Saja ? |