Jelaskan ancaman Allah bagi pengumpat dan pencela yang terdapat dalam surat Al Humazah

al-Humazah
الهُمَزة
Informasi Statistik
Berkas:Al-Humaza.png

Arti Pengumpat
Klasifikasi Makkiyah
Surah ke 104
Juz Juz 30
Jumlah ruku' 1 ruku'
Jumlah ayat 9 ayat

Surah Al-Humazah adalah surah ke-104 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 9 ayat dan tergolong pada surah Makkiyah. Kata Al Humazah berarti pengumpat dan diambil dari ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka mencela orang lain, suka mengumpat dan suka mengumpulkan harta tetapi tidak menafkahkannya di jalan Allah.

Surah Al-Humazah
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ
(1) Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ  
(2) yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, الَّذِي جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ  
(3) dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ  
(4) Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. كَلَّا ۖ لَيُنبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ  
(5) Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu? وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ  
(6) (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, نَارُ اللَّهِ الْمُوقَدَةُ  
(7) yang (membakar) sampai ke hati. الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ  
(8) Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, إِنَّهَا عَلَيْهِم مُّؤْصَدَةٌ  
(9) (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang. فِي عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ  
—Qur'an Al-Humazah:1-9
Wikisource memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:

Surah Al-Humazah

Surah Sebelumnya:
Surah Al-'Asr
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Fil
Surah 104

 

Artikel bertopik Al-Qur'an ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surah_Al-Humazah&oldid=19503831"

Surat al-Humazah

PWMU.CO– Surat al-Humazah diturunkan berkenaan dengan gangguan tokoh Quraisy, Umaiyyah bin Khalaf, terhadap Rasulullah saw. Dalam surat 104 al-Quran itu Allah memperingatkan orang-orang pengumpat dan pencela dengan ancaman keras.

Dalam kitab Sirah Ibnu Hisyam menjelaskan asbabun nuzul surat ke 104 al-Quran itu. Orang-orang kafir Quraisy menolak memanggil Rasulullah dengan nama Muhammad. Mereka mengganti nama beliau dengan kata Mudzammam. Arti kata itu orang tercela. Kebalikan makna dengan kata Muhammad yang artinya orang terpuji.

Dikisahkan, jika Umaiyyah bin Khalaf bin Wahb bin Hudzafah bin Jumah melihat Rasulullah saw, dia mengumpat dan mencaci maki Nabi. Kemudian Allah ta’ala menurunkan ayat tentang dirinya dalam surat al-Humazah.

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dia mengira bahwa hartanya dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak, sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan. Yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka. (Sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang. (Al-Humazah: 1-9)

Baca Juga: Ummu Jamil Sewot Diolok-olok dalam Surat Al Lahab

Ibnu Hisyam menerangkan, al-humazah ialah orang yang mengumpat orang lain dengan terang-terangan dengan mengarahkan matanya kepadanya dan mencelanya. Kata jamaknya humazaat.

Sedang kata al-lumazah ialah orang yang mencela orang lain dan menyakitinya secara diam-diam. Kata jamaknya lumazaat.

Dalam kitab Asbabun Nuzul karya KH Qomaruddin Shaleh diterangkan, suatu riwayat disampaikan oleh Utsman dan Ibnu Umar bercerita, masih segar terdengar di telinga kami bahwa ayat ini (surat al-Humazah) turun berkenaan dengan Ubay bin Khalaf, seorang tokoh Quraisy yang kaya raya. Dia selalu mengejek dan menghina Rasul dengan kekayaannya.

Baca Juga: Nasib Muslim Enggan Hijrah, Asbabun Nuzul Surat An Nisa’ 97-98

Riwayat Ibnu Abi Hatim bersumber dari as-Suddi menjelaskan kisah lain. Menurut dia, surat ini berhubungan  dengan al-Akhnas bin Syariq yang selalu mengejek dan mengumpat orang. Ayat ini turun sebagai teguran terhadap perbuatan itu.

Riwayat IbnuJarir bersumber dari seorang suku Riqqah berkisah, surat ini turun berkenaan dengan Jamil bin Amir al-Jumb, seorang tokoh musyrik yang selalu mengejek dan menghina orang.

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

AKURAT.CO, Surah Al-Humazah adalah surah yang terdiri dari 9 ayat, tergolong surah Makkiyah dan merupakan surah ke-104 dalam Al-Qur'an.

Berikut bacaan Surah Al-Humazah:

ISTIMEWA


Wailul likulli humazatil lumazah (1) Al-Ladzii jama’a maalaw wa’ad dadah (2) Yahsabu anna maalahu akhladah (3) Kallaa layunbadzanna fil huthamah (4) Wa maa adraaka mal huthamah (5) Naarullaahil muuqadah (6) Al-latii taththali’u alal af-idah (7) Innahaa ‘alaihim mu’shadah (8) Fii ‘amadin mumaddadah (9).

Artinya: Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela (1), yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung (2), dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya (3), sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah (4), Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (5), (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan (6), yang (membakar) sampai ke hati (7), Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka (8), (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang (9).

Menurut sebuah riwayat, ayat ini diturunkan Allah berkenaan dengan Ubay bin Khalaf, seorang tokoh Quraisy yang kaya raya, yang selalu mengejek dan menghina Nabi dengan kekayaan yang ia miliki.

Dari ayat-ayat di atas, Allah langsung memperingatkan dengan tegas dengan kalimat Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela.

Kemudian, Allah juga memperingatkan betapa bahayanya orang yang suka mengumpulkan harta dunia dan tidak menginfakkan harta itu di jalan yang benar.

Banyak orang yang mengumpulkan harta dan mengira jika hartanya akan abadi. Padahal, Allah dengan tegas mengatakan bahwa harta benda tidak mungkin dibawa mati sehingga harusnya dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Ancaman bagi orang yang suka mencela, mengumpat dan mengumpulkan harta tidak tanggung-tanggung, yaitu neraka Huthamah. Neraka ini teramat pedih siksanya karena mampu membakar manusia hingga ke hatinya.

Secara keseluruhan, kandungan Surah Al-Humazah ini adalah adanya ancaman Allah Swt terhadap orang-orang yang suka mencela, suka mengumpat, dan suka mengumpulkan harta namun tidak mau menafkahkannya di jalan Allah Swt.

Dengan demikian, semoga kita dapat dijauhkan dari perilaku mencela, mengumpat, dan mengumpulkan harta dunia tanpa menginfakkannya di jalan Allah.

Wallahu a'lam.[]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA