Jelaskan 5 prinsip pembangunan berkelanjutan

Jelaskan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan!

Prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yaitu sebagai berikut.

  1. Pembangunan harus bisa memenuhi kebutuhan masa kini dengan tidak mengorbankan hak pemenuhan untuk generasi yang akan datang.
  2. Pembangunan harus tetap memperhatikan ekosistem sesuai dengan kemampuan daya dukungnya.
  3. Setiap pembangunan harus selalu mewujudkan kepentingan kelompok atau masyarakat lain di mana pun dan mengindahkan keberadaan kehidupan yang lain sekarang atau nanti.
  4. Pembangunan berkelanjutan bertujuan meningkatkan mutu hidup manusia dalam segala aspek dengan tidak memboroskan sumber daya alam yang tidak terbarukan.
  5. Pembangunan berkelanjutan akan terwujud apabila masyarakat memiliki komitmen bersama untuk mewujudkannya dalam bentuk perilaku-perilaku positif.

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:
Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan, Tujuan, Prinsip, Ciri dan Contohnya  – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang pembangunan berkelanjutan. Yang meliputi pengertian pembangunan berkelanjutan, tujuan pembangunan berkelanjutan, prinsip pembangunan berkelanjutan, ciri-ciri dan contoh pembangunan berkelanjutan dengan pembahasan lengkap dan ringan dipahami.

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan, Tujuan, Prinsip, Ciri dan Contohnya

Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah dengan seksama.

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan yang disebut juga dengan sustainable development merupakan pembangunan yang memenuhi keperluan yang sekarang tanpa harus menurunkan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan generasi yang akan datang.

Brundtland dari PBB menyatakan, pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan baik lahan, kota, bisnis, masyarakat dan lain sebagainya yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan.

Proses pembangunan berkelanjutan ini memaksimalkan penggunaan sumber daya alam, sumber daya manusia dan Iptek. Dengan keserasian tiga komputen tadi sehingga bisa berkesinambungan.

Pengertian lain dari pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang orientasinya kepada memenuhi kebutuhan manusia dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, efisien dan memperhatikan penggunaanya baik untuk generasi sekarang ataupun generasi masa depan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Terdapat tujuan dari pembangunan berkesinambungan, yakni:

  • Menyelesaikan segala bentuk masalah kemiskinan pada seluruh tempat (baik pada desa, kota, dan lain sebagainya)
  • Membuat kepastian pendidikan yang layak, berkualitas dan inklusif dan juga mendorong kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang.
  • Tercapainya kesetaraan gender dan pemberdayaan pada perempuan
  • Mengakhiri kelaparan dengan penggalaan pertanian berkelanjutan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi.
  • Menjamin akses air dan sanitasi untuk semua orang
  • Penggalaan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua umur
  • Memastikan akses energi yang terjangkau, bisa diandalka, berkelanjutan dan modern
  • Mengurangi kesenjangan baik dalam dan antar negara
  • Pembangunan infrastruktur yang kuat, mempromosikan industrial berkelanjutan dan mendorong inovasi
  • Melakukan promosi pertumbungan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif dan juga lapangan pekerjaan yang layak untuk semua orang.
  • Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
  • Membuat perkotaan yang inklusif, aman, kuat dan berkelanjutan
  • Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan juga dampaknya.
  • Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
  • Melindungi dan memanfaatkan samudra, laut dan sumber daya kelautan yang berkelanjutan
  • Membuat hidup kemitraan global kembali untuk pembangunan berkelanjutan
  • Mendorong masyarakat yang adil, damai dan inklusif
  • Mengelola hutan dengan berkelanjutan, melawan berubahnya lahan menjadi gurun, menghentikan dan melakukan rehabilitasi kerusakan lahan, dan juga menjalankan penghentian punahnya keanekaragaman hayati.

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Terdapat prinsip pembangunan berkelanjutan yakni:

Equity (Pemerataan)

Pemerataan adalah tujuan yang paling penting dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah pada hal ini dianggap bisa meminimalisir dispratis ekonomi dan sosial dan juga kesempatan yang sama untuk masyarakat.

Ekonomi

Pendekatan pembangunan pada sektor ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan menitikberatkan pada meningkatnya keahlian pekerja supay bisa meningkat daya saing dalam memperoleh pekerjaan yang layak. Terdorongnya kerja sama ekonomis yang strategis dan peningkatan performa infrastruktur dasar seperti perumaha, air, jalan dan lain sebagainya hingga infrastruktur informasi.

Energi

Menerapkan penghematan energi adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan. Contoh penerapannya adalah melakukan optimasi pembangunan bangunan dengan pencahayaan alami sebanyak mungkin dan lain-lainnya.

Ekologi

Prinsip pelestarian ekologi dalam pembangunan berkelanjutan dilakukan penerapan melalui pemanfaatan lahan campuran semaksimal mungkin, memperhatikan keberadaan ruang terbuka hijau, sistem transportasi dan pembangunan saling terintegrasi dan membatasi pemekaran kota yang berlebihan

Engagement (Peran Serta)

Pembangunan berkelanjutan bisa dijalankan dengan cara peningkatan dan pengoptimalan peran serta masyarakat didalamnya.

Menurut UNESCO pada KTT Pembangunan Berkelanjutan tahun 2002 di Johannesburg Afrika Selatan, prinsip pembanguan berkelanjutan yakni:

  • Keadilan Antar Generasi
    Hal ini artinya pada setiap generasi di dunia mempunyai hak untuk menerima dan menempati bumi bukan dalam kondisi yang buruk karena generasi sebelumnya.
  • Keadilan Dalam Suatu Generasi
    Hal ini membahas tentang keadilan dalam sebuah generasi yang mana beban masalah lingkungan harus ditanggung bersama.
  • Prinsip Pencegahan Dini
    Hal ini artinya bahwa jika terjadi ancaman yang berarti yang membuat kerusakan lingkungan tidak dapat dikembalikan pulih maka tiadanya temuan atau pembuktian ilmiah yang konklusif dan pasif tidak dapat dijadikan alasan untuk penundaan usaha dalam pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan.
  • Perlindungan Keanekaragaman Hayati
    Ini adalah suatu syarat dari hasil implementasi keadilan antar generasi. Perlindungan keanekaragaman hayati artinya juga melakukan pencegahan punahnya keanekaragaman hayati tersebut.

Jelaskan 5 prinsip pembangunan berkelanjutan

Contoh Pembangunan Berkelanjutan

Dalam pembangunan ada tiga faktor yang merupakan tiang utama pembangunan yakni sektor ekonomi, sosial dan lingkungan. Ketiga sektor tersebut saling berhubungan, apabila semakin sukses pembangunan pada sektor ekonomi maka sektor lain juga akan saling mengalami hal yang sama.

Tetapi tidak menutup kemungkinan peningkatan sektor ekonomi justru akan merusak sektor lingkungan yang pada akhirnya akan memicu gagalnya pembangunan. Oleh sebab itu, penggunaan lingkungan yang bijak dan menjaganya harus dijadikan prioritas utama.

Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Pembangunan Berkelanjutan, Tujuan, Prinsip, Ciri dan Contohnya, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Konsep pembangunan berkelanjutan dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas hidup dalam segala aspek.

Sayangnya, belum begitu banyak orang yang memahami konsep ini. Apa sebenarnya yang dimaksud pembangunan berkelanjutan?

Pengertian Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep pembangunan yang tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan saat ini, serta tanpa mengurangi, mengorbankan, dan menghancurkan keadaan lingkungan.

Hal tersebut dilakukan agar generasi di masa mendatang masih mendapat lingkungan yang layak untuk ditinggali. Serta dapat merasakan berbagai manfaat dari sumber daya alam yang masih tersedia.

Pembangunan Berkelanjutan Menurut Hukum di Indonesia

Konsep pembangunan berkelanjutan diinisiasi akan kekhawatiran terhadap dampak dari pembangunan yang dilakukan secara besar-besaran. Namun, tidak memperhatikan kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari pembangunan tersebut.

Di Indonesia pembangunan berkelanjutan sudah diatur dalam beberapa aturan Undang-Undang. Beberapa di antaranya, yaitu pada Pasal 3 UU No. 4 Tahun 1982 tentang pengelolaan lingkungan hidup.

Pasal tersebut berisi pernyataan berupa dalam pengelolaan lingkungan hidup perlu dilakukan pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

Jadi, dalam menunjang perekonomian masyarakat. Perlu akan adanya batas dalam menggunakan Sumber Daya Alam.

Jika digunakan secara berlebihan tentu generasi selanjutnya tidak bisa menikmati akan keberadaan Sumber Daya Alam. Sederhananya, hanya generasi saat ini sajalah yang sejahtera, generasi mendatang tidak.

Selain itu, pada Pasal 4 UU No. 4 Tahun 1982 juga menyatakan bahwa tujuan dari pengelolaan lingkungan hidup, yaitu terlaksananya pembangunan yang berwawasan lingkungan untuk generasi saat ini dan yang akan datang.

Keberadaan aturan ini juga berfungsi untuk mengurangi potensi akan adanya pencemaran lingkungan yang berasal dari polusi udara, limbah, dan zat beracun lainnya.

Dengan begitu, setiap pihak yang hendak melaksanakan pembangunan harus mengikuti aturan dari pengelolaan lingkungan hidup ini.

Jadi, selain meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, pembangunan juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan.

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Tujuan utama dari pembangunan berkelanjutan tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan lingkungan. Berikut tujuan lain dari konsep ini.

1. Mengakhiri Kemiskinan

Tujuan dari konsep pembangunan berkelanjutan, yaitu untuk semua kalangan masyarakat dapat memiliki akses yang sama untuk meningkatkan taraf hidup. Akses tersebut berupa hak akan mendapatkan kesempatan untuk mengakses sumber ekonomi (lapangan kerja).

Konsep ini juga memberikan akses pada masyarakat untuk menggunakan lahan dalam tujuan perekonomian. Namun, masih memperhatikan keadaan lingkungan dengan tidak merusak lahan tersebut.

2. Memastikan Kehidupan yang Sehat dan Sejahtera

Target dari tujuan ini, yaitu untuk mengurangi angka kematian ibu ketika melahirkan, serta meninggalnya bayi secara dini. Hal tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan akses layanan dalam bidang kesehatan bagi seluruh kalangan masyarakat.

Lalu, tujuan lainnya, yaitu untuk mengurangi penggunaan bahan kimia, obat-obatan, serta polusi yang dapat merusak lingkungan. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat tanpa menghancurkan keadaan lingkungan sekitar.

3. Memastikan Keberadaan Air Bersih dan Sanitasi untuk Semua

Agar tujuan ini dapat tercapai, perlu mencapai beberapa target, di antaranya, memberikan akses dalam penggunaan air bersih dan sanitasi yang layak untuk semua kalangan masyarakat. Untuk mencapai target tersebut, perlu melakukan pengelolaan sumber air agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

Untuk menjaga sumber air agar tetap bersih, perlu melakukan pengawasan atas pembuangan limbah. Sebelum dibuang, sebaiknya limbah dikelola terlebih dahulu agar zat kimia berbahaya tidak merusak sumber air dan lingkungan.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi Ekonomi di Indonesia

4. Membangun Lingkungan yang Inklusif, Aman, Tangguh, dan Berkelanjutan

Tujuan dari pembangunan berkelanjutan, yaitu untuk memenuhi akses perumahan yang layak, aman, nyaman, dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat akan meningkat.

Selain itu, pembangunan berkelanjutan juga dapat meningkatkan akses transportasi publik yang layak guna dan aman untuk menunjang kehidupan. Akan tetapi, transportasi publik yang digunakan pun perlu memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.

Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Dalam konsep pembangunan berkelanjutan, perlu memperhatikan berbagai prinsip. Berikut prinsip-prinsip tersebut.

1. Equity (Pemerataan)

Prinsip equity atau pemerataan adalah suatu perencanaan dalam pembangunan berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat.

Hal ini diperlukan untuk memberikan kesempatan atas akses yang sama dalam menggunakan fasilitas pembangunan untuk seluruh kalangan masyarakat.

2. Ekonomi

Konsep pendekatan pembangunan berkelanjutan di dalam sektor ekonomi memfokuskan dalam peningkatan keahlian pekerja. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing untuk memperoleh pekerjaan yang layak.

Peningkatan sektor di setiap kegiatan ekonomi perlu akan pembangunan dalam infrastruktur dasar penunjang kehidupan masyarakat, seperti permukiman, jalan, sumber air. dan lainnya. Namun, pembangunan tersebut juga memperhatikan lingkungan.

3. Energi

Prinsip energi, yaitu ketika pembangunan infrastruktur yang memperhatikan penggunaan energi yang hemat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur yang memanfaatkan energi alami, seperti cahaya matahari untuk menerangi suatu ruangan.

4. Ekologi

Prinsip ekologi, merupakan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan pelestarian lingkungan.  Hal ini dapat dilakukan dengan pembangunan infrastruktur yang menggunakan lahan seefisien mungkin.

Prinsip ini juga amat diperlukan dalam menyusun tata kota. Mulai dari ketersediaan lahan terbuka hijau, transportasi yang saling terintegrasi, dan membatasi akan adanya pemekaran kota yang berlebihan.

Baca Juga: Apa itu Officer Development Program (ODP)? ini Pembahasan nya

5. Engagement (Peran Serta)

Pembangunan berkelanjutan perlu akan andil masyarakat dalam menerapkannya. Baik masyarakat maupun pemerintah perlu akan peran serta penerapan konsep ini. Hal tersebut agar pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan maksimal.

Contoh Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan berkelanjutan perlu memperhatikan tiga sektor utama pendukung, sektor tersebut, yaitu sektor ekonomi, sektor sosial, dan sektor lingkungan. Berikut contoh pembangunan yang memperhatikan sektor tersebut.

1. Pembangunan Tambang Emas

Pembangunan sebuah tambang emas tentu dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat di lingkungan sekitar karena membuka lapangan kerja.

Lalu, pembangunan tambang emas juga perlu memperhatikan sektor sosial masyarakat, yaitu melakukan pemberdayaan dan bantuan fasilitas untuk lingkungan sekitar.

Setelah itu, pembangunan tambang emas juga perlu memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Hal tersebut dilakukan dengan cara menutup bekas galian tambang dengan tanah kembali agar tidak menciptakan lubang yang dapat membahayakan masyarakat.

2. Pembangunan Pabrik

Dalam pembangunan sebuah pabrik, pengelola pun perlu memperhatikan sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan juga. Sebuah pabrik perlu membuka lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Pabrik juga bisa memberikan pelatihan akan kemampuan yang dibutuhkan di industri serta menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Sedangkan untuk memenuhi sektor lingkungan, pabrik dapat melakukan pengolahan limbah dan polusi yang dikeluarkan. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi zat-zat kimia yang dapat merusak lingkungan dan mengancam kesehatan masyarakat.

Baca juga: Perusahaan Manufaktur & Hubungannya dengan Perusahaan Dagang

3. Pembangunan Perkantoran

Perkantoran dibangun bertujuan untuk mendukung aktivitas bisnis. Dalam pembangunan perkantoran tentu akan meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, melalui terbukanya lapangan kerja.

Lalu, perkantoran juga dapat memberikan bantuan pelatihan kemampuan untuk masyarakat agar dapat bersaing di dunia kerja. Hal tersebut dapat memenuhi sektor sosial dari konsep pembangunan berkelanjutan.

Setelahnya, perkantoran dapat menggunakan energi yang terbarukan, seperti penggunaan panel surya sebagai pembangkit listrik. Dengan begitu, perkantoran dapat memenuhi sektor lingkungan dengan mengurangi penggunaan listrik.

Baca Juga: Program Leadership Training yang dibutuhkan Perusahaan

Konsep pembangunan berkelanjutan sangat dibutuhkan dalam segala aspek. Hal tersebut bertujuan agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat diikuti dengan terjaganya keadaan lingkungan untuk masa yang akan datang.

Dengan begitu, tidak hanya generasi saat ini saja yang dapat menikmati sumber daya alam yang ada. Namun, juga dapat dinikmati oleh generasi mendatang nanti.