Jarak pembukaan 2 ke 3 berapa lama

Jarak pembukaan 2 ke 3 berapa lama
©JGI/JAMIE/BLEND IMAGES/CORBIS/CLICKPHOTO

Persalinan menjadi momen yang ditunggu-tunggu sekaligus mendebarkan khususnya bagi calon ibu baru. Terbayang akan proses panjang yang menyakitkan dan melelahkan. Agar Anda memiliki gambaran yang tepat dan tak melulu dibayangi rasa takut dan khawatir yang berlebihan,  ada baiknya calon bunda mengetahui proses atau tahapan persalinan yang akan dilalui.

Pembukaan 1. Fase ini biasanya menjadi fase yang paling lama dilewati oleh ibu hamil,karena bisa terjadi dalam waktu beberapa hari, bahkan beberapa minggu, tanpa kontraksi berarti -kurang dari satu menit lamanya. Tapi pada sebagian orang, hanya mengalami 2 hingga 6 jam atau sepanjang 24 jam saja, namun dengan kontraksi yang lebih jelas.

  • Yang terjadi pada ibu: Saat ini mulut rahim mengalami pembukaan atau dilatasi sebesar 1 cm. Anda mulai mengalami rasa mulas dan nyeri di bagian punggung atau pinggang namun tingkat nyerinya masih sangat rendah. Pada sebagian orang, ditandai juga dengan keluarnya lendir bercampur bercak darah dari alat kelamin, namun pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana, terkadang hanya tertahan di bagian dalam saja. Jika kontraksi masih jarang, Anda tak perlu segera ke rumah sakit. Kegiatan rutin sehari-hari masih bisa dilakukan sepanjang Anda masih dapat merasakan kontraksi tak bertambah berat dan sering.
  • Yang terjadi pada janin: Meski posisi kepala sudah berada di tempat yang tepat menuju arah jalan lahir, namun di fase ini janin masih berdiam diri. Belum terjadi pergerakan apapun yang dilakukannya untuk menuju rongga panggul.
Pembukaan 2. Anda masih berada di tahap awal persalinan, fase ini berlangsung 12 hingga 14 jam untuk kehamilan pertama dan 6 hingga 10 jam untuk kehamilan berikutnya.
  • Yang terjadi pada ibu: Mulut rahim telah mengalami pembukaan sebesar 2 cm. Rasa mulas yang timbul mengakibatkan perut terasa seperti kram, mirip saat menstruasi. Beberapa ibu hamil juga ada yang merasa mual, kembung dan nyeri punggung. Bahkan ada yang diare atau pusing. Sistem pencernaan akan melambat, karena itu lebih baik Anda mengonsumsi makanan ringan saja seperti sup, sereal, atau roti dan perbanyak air putih.
  • Yang terjadi pada janin: Saat ini belum ada pergerakan berarti dari janin untuk menuju ke rongga panggul bunda.
Pembukaan 3. Anda sudah berada di awal fase aktif dalam proses persalinan. Mulut rahim telah terbuka sebesar 3 cm.
  • Yang terjadi pada ibu: Anda akan mengalami kontraksi yang diawali dengan jeda waktu 30 menit sampai 1 jam dari kontraksi pertama ke kontraksi berikutnya. Jika kontraksi bertambah berat dan semakin teratur, sebaiknya Anda segera beranjak ke rumah sakit.
  • Yang terjadi pada janin: Posisi janin kini mulai mengarah ke rongga pinggul, namun penurunannya belum signifikan.
Pembukaan 4. Mulut rahim telah terbuka sebesar 4 cm.
  • Yang terjadi pada ibu: Mulut rahim akan menjadi tipis dan terbuka karena adanya kontraksi rahim secara berkala untuk mendorong bayi ke jalan lahir. Gejala paling khas pada fase ini adalah pecahnya air ketuban sebagai pertanda semakin terbukanya jalan lahir yang akan mengantarkan bayi melihat dunia. Namun, tak semua ibu hamil mengalami pecah ketuban saat pembukaan empat, dapat pula terjadi pada pembukaan lima hingga enam.
  • Yang terjadi pada janin:Pada setiap kontraksi rahim yang terjadi, janin akan semakin terdorong ke bawah sehingga menyebabkan pembukaan jalan lahir yang semakin besar.

Pembukaan 5. Mulut rahim telah terbuka sebesar 5 cm.
  • Yang terjadi pada ibu: Kontraksi akan terjadi dengan diawali dalam rentang waktu 30 menit sampai 1 jam dari kontraksi pertama ke kontraksi berikutnya. Frekuensi per kontraksi mencapai 2 hingga 5 menit lamanya
  • Yang terjadi pada janin: Kepala janin berada dalam posisi yang melintang di salah satu pinggul ibu, kemudian kepala janin berangsur menghadap ke rongga panggul Bunda.
Pembukaan 6. Mulut rahim telah terbuka sebesar 6 cm.
  • Yang terjadi pada ibu: Kontraksi akan semakin kuat dengan selang waktu kurang lebih 3 hingga 5 menit  di antara kontraksi yang satu dengan kontraksi lainnya. Frekuensinya mencapai 1 sampai dengan 1,5 menit per kontraksi.
  • Yang terjadi pada janin: Kepala janin telah sepenuhnya masuk ke dalam rongga panggul dan diameter kepala terlebar telah melewati pinggir rongga panggul. Idealnya kepala janin juga telah melewati bagian panggul tersempit.
Pembukaan 7. Mulut rahim telah terbuka sebesar 7 cm.
  • Yang terjadi pada ibu: Kontraksi akan muncul semakin kuat dan terjadi 2 hingga 3 menit sekali selama 1,5 menit dengan puncak kontraksi sangat kuat, sehingga Anda akan merasa seolah-olah kontraksi terjadi terus-menerus tanpa ada jeda.
  • Yang terjadi pada janin: Penurunan dan lengkungan kepala janin. Terjadi rotasi internal, dimana kepala janin berputar 90 derajat sehingga wajah janin menghadap ke rektum ibu.
Pembukaan 8. Mulut rahim telah terbuka sebesar 8 cm.
  • Yang terjadi pada ibu: Saat ini Anda akan merasakan tekanan sangat kuat di bagian bawah punggung. Begitu pula tekanan pada anus disertai dorongan untuk mengejan. Oleh karena itu, Anda akan merasa panas di sekujur tubuh lalu selanjutnya beralih merasa tubuh berekeringat dingin. Pada fase ini terjadi pengeluaran lendir dan darah yang kian bertambah karena semakin banyak pembuluh kapiler yang pecah. Mungkin juga terjadi kejang kaki, rasa mengantuk di antara waktu kontraksi karena oksigen yang secara otomatis beralih dari otak ke daerah persalinan, sehingga seolah ibu sudah kehabisan tenaga sebelum masa “pertarungan” benar-benar terjadi di pembukaan 10 nanti.
  • Yang terjadi pada janin: Di dalam rongga panggul, bayi berusaha untuk terus meluncur ke bawah melalui jalan lahir yang kian terbuka dengan lebar. Kontraksi membantu bayi bergerak dengan leluasa.
Pembukaan 9. Mulut rahim Anda telah terbuka sebesar 9 cm. Masa transisi ini menjadi masa yang paling sulit bagi ibu, karena merupakan masa menjelang berakhirnya fase pembukaan dan sebentar lagi pembukaan jalan lahir menjadi sempurna.
  • Yang terjadi pada ibu: Kontraksi yang terjadi akan semakin sering dan semakin kuat. Anda mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, kebanyakan wanita merasa fase pembukaan ini adalah masa yang paling berat. Anda akan merasakan datangnya rasa mulas yang sangat hebat dan terasa seperti ada tekanan yang sangat besar ke arah bawah, seperti ingin buang air besar. Secara emosional calon ibu mengalami perasaan tak berdaya dan pasrah. Anda akan merasa bingung, gelisah dan sulit memusatkan perhatian, apalagi istirahat. Tak jarang pula ibu hamil merasa frustrasi karena belum ada instruksi untuk mengejan, sementara dorongan ke arah sana sudah muncul. Dokter memang akan melarang ibu mengejan sebelum pembukaan sempurna agar tak terjadi kesulitan saat pengeluaran bayi.
  • Yang terjadi pada janin: Bayi yang sudah berada di rongga panggul, akan semakin turun ke bawah setiap kali kontraksi terjadi.
Pembukaan 10. Mulut rahim telah terbuka sebesar 10 cm dan dinyatakan sebagai pembukaan sempurna.
  • Yang terjadi pada ibu: Akibat kepala janin sudah masuk rongga panggul, tekanan pada otot-otot dasar panggul secara reflektoris menimbulkan rasa ingin mengejan. Anda akan merasa seperti ingin buang air besar yang teramat sangat, dengan tanda anus mulai terbuka. Pada waktumengejan, kepala janin mulai terlihat, vulva (bagian luar alat kelamin) membuka dan perineum (area di antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vagina dan anus) meregang. Anda akan merasa mulas yang terkordinir, kuat, cepat dan lebih lama, kira-kira setiap 2 hingga 3 menit sekali dengan frekuensi 1 sampai dengan 2 menit per kontraksi. Anda akan merasakan tekanan yang kuat di daerah perineum. Daerah perineum bersifat elastis, tapi bila dokter memperkirakan perlu dilakukan pengguntingan di daerah perineum (episiotomi), maka tindakan ini akan dilakukan dengan tujuan mencegah perobekan paksa daerah perineum akibat tekanan janin.
  • Yang terjadi pada janin: Kepala janin kian menurun dan masuk hingga rongga panggul. Saat ini janin siap untuk segera dilahirkan.(CA/DEW)

KONSULTAN: dr. Judi. J. Endjun, SpOG., spesialis kandungan dan kebidanan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
 

Jarak pembukaan 2 ke 3 berapa lama
Freepik/wavebreakmedia-micro

8 Oktober 2021

Menjelang persalinan, pasti Mama sering mendengar kata pembukaan.

Bagi ibu hamil yang ingin melahirkan, pembukaan sangatlah penting untuk menentukan apakah bayi bisa lahir secara normal atau caesar.

Pembukaan adalah tahapan proses terbukanya jalan lahir saat persalinan. Pembukaan terdiri dari 10 tahapan, di mana semakin besar pembukaan itu, akan semakin cepat bayi keluar.

Bagi orangtua baru, mungkin kata pembukaan merupakan hal yang asing.

Maka dari itu, untuk lebih jelasnya berikut Popmama.com telah merangkum makna 10 tahapan pembukaan saat persalinan yang perlu diketahui.

1. Pembukaan satu

Pembukaan pertama adalah kondisi di mana mulut rahim mengalami pembukaan sebesar satu cm. Tahap ini adalah tahap pertama yang dilewati perempuan yang akan melahirkan.

Biasanya pembukaan satu ini berlangsung beberapa hari, tanpa kontraksi. Meski begitu, pada sebagian perempuan, kontraksi ini bisa berlangsung 2-6 jam.

Berikut ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan pertama:

  • Merasakan mulas dan nyeri di bagian punggung atau pinggang namun tingkat nyerinya masih sangat rendah.
  • Sebagian perempuan ada yang mengeluarkan lendir bercampur bercak darah dari alat kelamin, namun pengeluaran bercak tak selalu lengket di celana, terkadang hanya tertahan di bagian dalam vagina.
  • Kepala janin sudah menuju jalan lahir namun belum ada pergerakan menuju rongga panggul

Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan pertama:

  • Bila kontraksi masih belum sering, Mama bisa bersantai di rumah, lakukan rutinitas sehari-hari.
  • Biasanya Mama dianjurkan untuk berjalan-jalan ringan.

2. Pembukaan dua

Pembukaan kedua adalah kondisi di mana mulut rahim sudah membuka selebar dua cm.

Pembukaan ini masih memasuki tahap awal persalinan. Lamanya fase tergantung kehamilan.

Untuk kehamilan pertama, biasanya berlangsung 12 hingga 14 jam, sedangkan kehamilan kedua lebih pendek, yaitu 5-10 jam.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan kedua:

  • Kontraksi semakin sering, perut terasa mulas dan kram.
  • Beberapa perempuan pada tahapan ini mengeluhkan nyeri punggung dan kembung.

Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan kedua:

  • Lakukan jalan-jalan ringan.
  • Bila kontraksi makin sering dan kuat datangi klinik atau rumah bersalin.
  • Mengonsumsi makanan ringan.
  • Meski kepala janin sudah menuju jalan lahir, namun janin masih pasif.

3. Pembukaan tiga

Rahim mengalami dilatasi atau pembukaan sebesar tiga cm pada saat pembukaan tiga.

Pada saat ini, Mama sudah memasuki kontraksi aktif dalam proses persalinan.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tiga :

  • Kontraksi semakin sering biasanya hanya berselang setengah sampai satu jam. Misalnya saja bila Mama mengalami kontraksi pada pukul 11 siang, maka setengah jam kemudian atau paling lambat pukul 12 siang Mama sudah mengalami kontraksi lagi.
  • Janin mulai aktif menuju rongga panggul, meski belum turun secara signifikan

Hal yang perlu dilakukan saat pembukaan ketiga :

  • Segera datangi klinik atau rumah sakit bersalin.

4. Pembukaan empat

Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar empat cm. 

Mulut rahim akan semakin tipis dan terbuka karena munculnya kontraksi untuk mendorong bayi lahir.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan empat :

  • Mama bisa saja mengalami pecah ketuban.
  • Setiap kontraksi terjadi, posisi janin akan semakin terdorong ke bawah, pembukaan jalan lahir pun semakin lebar.

5. Pembukaan lima

Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar lima cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan lima :

  • Durasi kontraksi semakin lama bisa 1-5 menit, adapun rentangnya tetap mulai setengah hingga satu jam.
  • Kepala janin berada dalam posisi yang melintang di salah satu pinggul Mama, kemudian kepala janin berangsur menuju ke rongga panggul.

6. Pembukaan enam

Pada tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar enam cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan enam :

  • Kontraksi semakin sering dan kuat bahkan selang waktunya bisa sangat cepat yakni 2-5 menit. Jadi, setiap 2-5 menit Mama akan mengalami kontraksi dengan durasi mencapai 1-1,5 menit.
  • Kepala janin telah sepenuhnya masuk ke dalam rongga panggul dan diameter kepala terlebar telah melewati pinggir rongga panggul. Idealnya kepala janin juga telah melewati bagian panggul tersempit.

7. Pembukaan tujuh

Tahap ini pembukaan pada mulut rahim sudah sekitar tujuh cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan tujuh :

  • Kontraksi makin sering dan kuat. Bisa 2-3 menit sekali dengan lama 1-1,5 menit.
  • Janin terus bergerak menuju jalan lahir. 
  • Wajah janin mulai menghadap menghadap ke rektum Mama.

8. Pembukaan delapan

Jarak pembukaan 2 ke 3 berapa lama
Pexels/public domain pictures

Pada tahapan ini mulut rahim semakin besar hingga sebesar delapan cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan delapan:

  • Punggung terasa sakit dan pegal.
  • Ada dorongan untuk mengejan.
  • Suhu tubuh Mama sedikit naik, sehingga Mama akan berkeringat.
  • Terjadi pengeluaran lendir dan darah yang kian bertambah karena semakin banyak pembuluh kapiler yang pecah.
  • Timbul rasa mengantuk.
  • Janin terus aktif bergerak dan terus meluncur ke bawah melalui jalan lahir yang kian terbuka dengan lebar.

9. Pembukaan sembilan

Mulut rahim mama telah terbuka sebesar sembilan cm. 

Inilah fase menentukan karena menjelang berakhirnya fase pembukaan, kemudian dilanjut dengan pembukaan jalan lahir menjadi sempurna.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan sembilan :

  • Kontraksi akan terjadi semakin sering dan kuat.
  • Mengalami sakit dan mulas yang hebat.
  • Mama mungkin mengalami rasa sakit yang hebat, bahkan seolah ada tekanan ingin buang air besar
  • Namun meski telah merasakan sakit dan adanya tekanan untuk mengejan, bidan, dokter, atau tim tenaga kesehatan akan melarang Mama mengejan sebelum pembukaan sempurna.
  • Kepala bayi sudah berada di rongga panggul, akan semakin turun ke bawah setiap kontraksi.

10. Pembukaan sepuluh

Inilah fase yang dinamakan pembukaan sempurna. Artinya rahim telah terbuka sebesar 10 cm.

Ciri-ciri yang terjadi saat pembukaan 10 :

  • Kontraksi kuat, cepat, dan lama.
  • Kepala janin sudah masuk rongga panggul dan mulai terlihat.
  • Mama merasakan rasa ingin buang air besar yang kuat.
  • Air ketuban terus mengalir.
  • Pada tahapan ini dokter atau bidan akan membimbing ibu hamil untuk mengejan.
  • Dokter atau bidan mungkin saja akan melakukan pengguntingan agar tidak terjadi robekan besar di area perineum (area sekitar vagina dan anus) akibat dorongan janin.

Nah, itulah kesepuluh tahapan pembukaan saat persalinan berlangsung.

Penting bagi Mama untuk memahaminya sebelum melakukan persalinan secara normal.

Baca juga:

Topic: