SERAMBINEWS.COM - Bagaimana hukum suami menolah ajakan istri untuk berhubungan intim? Show Apakah berdosa? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini: Suami berkewajiban memenuhi kebutuhan istri dan anaknya. Dalam Islam, tanggung jawab mencari nafkah ada pada suami. Suami sebagai kepala keluarga wajib hukumnya memberikan nafkah. Jika tidak dilakukan, maka ia akan mendapatkan dosa besar. Tak hanya nafkah lahir saja, suami juga harus memberikan nafkah batin kepada istri. Allah SWT memerintahkan suami untuk menggauli istrinya dengan cara yang baik. Lantas, bagaimana jika suami menolak ajakan hubungan intim dari sang istri? Buya Yahya menjelaskan hukum suami menolak ajakan istri berhubungan intim. (Foto: YouTube Al Bahjah)HUKUM suami menolak ajakan istri berhubungan intim ternyata sangat ingin diketahui banyak orang. Pasalnya, hubungan intim sangat terkait dengan kebutuhan biologis yang harus terpenuhi. Namun ada kalanya kebutuhan tersebut tidak bisa terpenuhi karena satu dan lain hal. Lalu bagaimana pandangan ajaran agama Islam jika suami menolak ajakan hubungan intim dari istri? Baca juga: Pindah-Pindah Agama, Diterimakah Tobatnya? Ini Kata Buya Yahya Dalam kasus yang sering ditemui, biasanya banyak suami mengeluhkan ditolaknya ajakan hubungan intim dari istri, lalu bagaimana jika sebaliknya? Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon Kiai Haji Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya menjelaskan jika suami menolak berhubungan intim dengan istri tanpa ada udzur atau halangan, maka suami tersebut akan mendapat dosa, karena termasuk melantarkan istrinya. Baca juga: Hukum Memperbesar Alat Vital, Boleh atau Haram? Simak Penjelasan Buya Yahya "Jadi kalau suami tidak mau menggauli istri tanpa ada udzur, di akhirat dia dosa. Tapi tidak bisa menuntut di mahkamah dalam hal ini, kecuali baru nanti bisa menuntut di mahkamah kalau suami tidak mau menggauli istrinya tanpa ada udzur sampai empat bulan," jelas Buya Yahya, seperti dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis (9/12/2021). Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran
Jakarta - Dalam ajaran Islam, kita semua tahu bahwa seorang istri memiliki kewajiban untuk melayani kebutuhan suami. Hal ini tentu juga mencakup memenuhi kebutuhan biologisnya. Bahkan, sampai dikatakan dalam sebuah hadist Riwayat Tarmidzi: "Apabila seorang suami mengajak istrinya untuk berkumpul hendaknya wanita itu mendatanginya sekalipun dia berada di dapur." Pasangan suami istri/ Foto: Freepik.comHal ini membuktikan bagaimana seorang istri sangat ditekankan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik untuk sang Imam. Namun, apakah ini berarti istri tidak memiliki pilihan lain? Bagaimana saat ia sedang kelelahan atau sakit? Pasangan suami istri/ Sumber: Freepik.com Perlu dipahami juga bahwa dalam hubungan suami istri, Islam juga sangat memperhatikan peran dan posisi istri. Sangat penting bagi suami untuk bisa melihat bagaimana kondisi dan situasi istri sebelum mengajaknya untuk berhubungan. Tentu akan sangat lebih baik jika hubungan suami istri dilakukan atas keinginan kedua pihak. Tidak hanya dapat memberikan pahala, tetapi juga menyehatkan bagi kehidupan rumah tangga keduanya. Untuk itu, daripada terfokus pada hukum menolak suami berhubungan badan, mengapa tidak mencari cara untuk bisa mendapatkan kehidupan rumah tangga dengan kualitas seks yang baik. Dengan begitu, tentu tidak ada lagi pikiran mengenai prasangka atas penolakan dan paksaan yang diberikan oleh salah satu pihak. Kehidupan rumah tangga/ Sumber: Freepik.com Nah, beberapa hal penting yang harus kamu lakukan untuk bisa mendapatkan kualitas hubungan seks yang baik antara lain adalah:
Nah, itulah beberapa hal penting seputar seks dalam rumah tangga yang harus kamu tahu. Semoga bermanfaat, ya! Pilihan Redaksi
(arm2/arm2) TagsJika suami menolak berhubungan apakah dosa?Karena itulah, seorang istri berhak menuntut nafkah batin pada suaminya, dan sang suami tidak boleh menolaknya. Jika suami tolak ajakan istri tersebut, maka hukumnya adalah dosa. Baik suami maupun istri, memiliki kewajiban untuk memuaskan nafsu seksual pasangannya.
Mengapa suami menolak untuk berhubungan intim?Kebanyakan pria yang menolak berhubungan seks memiliki masalah seksual yang disembunyikannya. Yang paling umum disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Kedua masalah seksual tersebut membuat kaum pria cenderung menarik diri karena takut pasangannya kecewa atau merasa malu karena dianggap tidak bisa bertahan lama.
Berapa lama suami tidak menggauli istri?Dikutip dari buku Fikih Keluarga Terlengkap karya Rizen Aizid, suami tidak boleh mendiamkan istri lebih dari tiga hari. Khusus untuk jima', para ulama membolehkannya sampai batas satu bulan saja. Namun dengan syarat sang istri durhaka atau melakukan kesalahan besar terhadap suaminya (nusyuz).
Apa pahala istri minta duluan kepada suami?1. Maka Allah akan mengampuni untukmu dari dosamu yang telah lalu dan yang akan datang; 2. Dan Allah akan mencatat untuknya pahala seorang yang memerdekan seratus budak. 3. Dan mencatat untuknya dari setiap sehelai rambut dengan satu kebaikan.
|