Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Skip to content

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Dekan Fakultas Hukum
Dr. M. Citra Ramadhan, SH, M.H

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar


Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Anggreni Atmei Lubis, SH, M.Hum

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar


Wakil Dekan Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni
Nanang Tomi Sitorus, SH, M.H

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Hewan yang berkembang biak secara vivipar dan ovovivipar

Ikan hiu, ikan pari, ikan guppy merupakan tiga contoh hewan ovovivipar yang cukup populer. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan hewan ovovivipar?

Mengutip dari buku “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A” hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Hewan ovovivipar sering disebut juga sebagai hewan bertelur – beranak, karena menggunakan kedua sistem reproduksi tersebut.

Sebenarnya tidak ada ciri ciri hewan ovovivipar secara khusus. Yang membedakan kelompok hewan ini dengan jenis lainnya hanya pada proses pembuahannya.

Nama Hewan Ovovivipar

Ada beberapa contoh hewan ovovivipar yang hidup di air dan di darat. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga

Contoh hewan ovovivipar yang pertama yaitu hiu. Hewan laut yang terkenal buas ini ternyata berkembang biak dengan cara bertelur – beranak. Sebab hiu dapat menyimpan telur di dalam tubuhnya.

Telur tersebut nantinya akan menetas dan hiu akan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embiro sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya. Embiro hiu diketahui tidak memiliki ari-ari. Sehingga membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.

Advertising

Advertising

Ikan pari juga termasuk kelompok hewan ovovivipar yang habitatnya di laut. Embrio ikan pari nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur dengan bantuan nutrisi yang terkandung didalamnya. Saat embrio tersebut dirasa sudah cukup optimal, maka induk ikan pari kemudian akan melahirkannya.

3. Kuda Laut

Kuda laut menjadi contoh hewan ovovivipar lainnya. Hewan ini memiliki sistem reproduksi yang cukup unik. Sebab kuda laut jantan yang nantinya akan mengandung embrionya, bukan kuda laut betina.

Hal tersebut dikarenakan kuda laut jantan memiliki kantung yang fungsinya untuk menyimpan dan mengerami telur. Dengan demikian pertumbuhan anak kuda laut tersebut akan lebih tumbuh dengan baik.

Baca Juga

Ikan guppy biasanya kita temui sebagai ikan hias. Ikan ini memiliki ukuran kecil dengan penampilan yang cantik dan menarik.

Namun siapa sangka jika ikan guppy ternyata berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Ikan ini diketahui membutuhkan waktu 20 – 30 hari untuk mengandung dan melahirkan anak-anaknya.

Saat waktunya tiba, ikan hias ini dapat melahirkan 2 hingga 100 ekor. Hebatnya, anak ikan guppy setelah dilahirkan bisa langsung berenang, mencari makan, bahkan menghindari musuh.

5. Platypus

Platypus merupakan hewan semi akuatik yang umumnya ditemukan di Benua Australia. Hewan ini umumnya berkembang biak dengan cara bertelur seperti kelompok burung.

Akan tetapi, platypus ternyata hewan yang istimewa. Sebab ia ternyata memiliki kelenjar susu seperti mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.

Maka dari itu, para ahli biologi memasukan platypus sebagai kelompok hewan ovovivipar. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan peralihan dari evolusi yang terjadi di kelas burung ke mamalia.

Baca Juga

Contoh hewan ovovivipar berikutnya yaitu kadal. Hewan ini diketahui menyimpan telur di dalam tubuhnya. Embrio kadal akan tumbuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi. Saat embrio sudah berubah menjadi indvidu baru, maka induk kadal akan melahirkannya.

Reptil berkaki empat dengan kulit berisik ini bisa Anda temukan di tanah yang gembur atau berpasir. Namun ada juga kadal yang hidup di pepohonan.

7. Salamander

Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar lainnya yaitu salamander. Hewan ini memiliki penampilan mirip seperti kadal dengan tubuh yang ramping, ekor panjang, dan hidung pendek.

Hewan ini biasanya ditemukan di tempat berair atau daerah yang basah. Sebab kulit hewan ini cukup lembab, sehingga membutuhkan lingkungan berair sebagai habitatnya.

Baca Juga

Hewan ovovivipar lainnya yaitu bunglon. Hewan ini dapat menambah populasinya dengan cara menyimpan telur dalam tubuh induk. Lalu induk bunglon akan melahirkan bayinya.

Selain cara berkembang biak yang unik, bunglon juga memiliki kemampuan yang berbeda dengan hewan lain. Bunglon bisa berubah warna menjadi lebih cerah atau gelap. Untuk bisa menemukan binatang ini, Anda bisa mencarinya di semak-semak atau popuhonan.

9. Ular Kadut

Ular kadut juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ular jenis ini akan menetaskan anaknya dalam tubuh induk. Ketika keluar, anaknya masih berwujud ular kecil yang siap untuk tumbuh dan berkembang hingga menjadi ular dewasa.

Baca Juga

Selain bunglon, iguana juga memiliki penampilan mirip seperti kadal. Hewan ini juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Iguana memiliki kelebihan dari segi penglihatan. Hewan ini bisa melihat bentuk, warna, bayangan, dan gerakan yang jaraknya cukup jauh.

Mata iguana tak hanya digunakan untuk melihat saja, namun juga berfungsi untuk membantu menemukan makanan dan berkomunikasi dengan kelompoknya.

Itulah 10 nama hewan ovovivipar yang bisa kita kenali. Keunikan cara berkembang biaknya membuat hewan-hewan tersebut berbeda dengan jenis lainnya.

Selain hewan ovipar dan ovovivipar, ada juga kelompok hewan vivipar. Apa itu hewan vivipar? Dan apa bedanya dengan hewan ovovivipar dan ovipar?

Hewan vivipar adalah kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan. Dalam buku “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A”, kelompok hewan ini akan mengalami masa kehamilan.

Proses kehamilan di awali dengan pembuahan sel jantan terhadap sel telur betina dalam tubuh induknya. Setelah itu terjadi pertumbuhan hingga akhirnya induk tersebut melahirkan dan membentuk individu baru.

Sementara itu, menurut penjelasan di “Modul Sistsem Reproduksi Manusia dan Hewan”, perkembangbiakan secara vivipar ditandai dengan betina melepaskan sel telur di dalam saluran reproduksinya. Kemudian terjadi kopulasi dan fertilasi terjadi di dalam saluran kelamin betina.

Individu yang terbentuk akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan dalam saluran reproduksi betina sampai dilahirkan.

Baca Juga

Untuk mengenal lebih jauh tentang kelompok hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar, Anda bisa mengetahuinya dari beberapa ciri berikut ini:

Advertising

Advertising

  1. Mempunyai kelenjar susu.
  2. Mempunyai daun telinga.
  3. Tubuh ditutupi bulu atau rambut.
  4. Umumnya menyusui atau mamalia.
  5. Keturunannya bisa berkembang dalam tubuh induk sebelum dilahirkan.

Beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan ada yang hidup di air dan ada juga yang hidup di darat. Berikut contoh-contoh hewan yang termasuk vivipar.

1. Paus

Mungkin masih banyak yang mengira bahwa paus termasuk dalam kelompok ikan. Wajar saja sebab paus memang hidup di air. Namun ternyata, paus termasuk kelompok mamalia yang berkembang biak dengan cara vivipar.

2. Anjing laut

Nama hewan vivipar lainnya yang juga diketahui hidup di air yaitu anjing laut. Mamalia ini merupakan hewan karnivora yang banyak ditemukan di perairan dingin. Sama seperti mamalia lain, hewan ini juga berkembang biak dengan cara melahirkan.

Baca Juga

Kelompok ikan lainnya yang juga berkembang biak dengan cara vivipar yaitu ikan pesut. Ikan pesut disebut juga sebagai lumba-lumba air tawar yang kini statusnya mulai terancam.

4. Kucing

Hewan vivipar yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi dikehidupan manusia. Kucing merupakan mamalia lain yang juga berkembang biak dengan cara beranak. Hewan berbulu ini membutuhkan waktu kurang lebih 9 minggu untuk mengandung anaknya.

Kucing mengalami pertumbuhan dari bayi sampai dewasa. Siklus reproduksi hewan berkaki empat ini tidak teratur dalam periode tertentu. Banyak faktor yang akhirnya menyebabkan kucing akhrinya melakukan aktivitas seksual.

5. Anjing

Anjing juga merupakan hewan peliharaan yang berkembang biak dengan cara vivipar. Hewan ini mengalami siklus reproduksi yang lebih rutin dibandingkan kucing. Selain rutin, reproduksinya juga dapat dikatakan spontan dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur.

Hewan ini mengalami periode kehamilan sekitar 55 – 65 hari. Saat hamil, anjing bisa mengandung lebih dari empat bayi.

Baca Juga

Sapi juga termasuk hewan vivipar sebab memiliki daun telinga dan kelenjar susu seperti ciri hewan beranak lainnya. Jika kucing dan anjing biasanya menjadi hewan peliharaan untuk keperluan hobi, lain halnya dengan sapi. Hewan berkaki empat ini biasanya dibudidayakan untuk keperluan ternak.

Sapi umumnya dimanfaatkan kulit, daging, hingga susunya. Hewan ini memiliki periode kehamilan cukup lama yakni sekitar 270 hari. Uniknya, usia kehamilan sapi ini ternyata dipengaruhi jenis kelamin bayinya. Jika bayinya laki-laki, maka usia kehamilannya bisa lebih dari 270 hari.

7. Kambing

Hewan ternak lainnya yang juga berkembang biak dengan cara beranak yaitu kambing. Hewan vertebrata ini memiliki periode kehamilan sekitar 150 hari. Setelah dilahirkan, anak kambing akan menyusu pada induknya kurang lebih selama 3 bulan.

8. Kuda

Kuda mengalami masa kehamilan yang lebih lama dibandingkan kambing. Masa kehamilan kuda mencapai 11 – 12 bulan setelah ovulasi. Uniknya proses melahirkannya biasanya terjadi malam hari atau setelah matahari terbenam.

Baca Juga

Mamalia lainnya yang juga mengandung anaknya dalam waktu yang sangat lama yaitu gajah. Hewan besar ini membutuhkan waktu kurang lebih 18 – 24 bulan untuk mengandung anaknya. Gajah betina dewasa biasanya hanya mampu melahirkan anak 4 – 5 kali saja. Oleh sebab itu, tak heran jika populasi gajah terancam punah karena perkembangbiakannya sangat terbatas.

10. Kera

Contoh hewan vivipar lainnya yaitu kera. Hewan yang satu ini akan mengalami fase kehamilan setelah terjadi ovulasi. Untuk periode kehamilan berbeda-beda sesuai dengan fisiologis jenis kera tersebut. Beberapa spesies kera antara lain gibbon, simang, orang utan, simpanse, gorila, dan bekantan.

11. Tikus

Hewan pengerat ini juga termasuk dalam kelompok hewan vivipar. Tikus membutuhkan waktu lebih dari 20 hari untuk mengandung anaknya sebelum dilahirkan.

12. Kelelawar

Hewan yang aktif di malam hari ini juga termasuk kelompok vivipar. Kelelawar mengalami masa kehamilan kurang lebih 3 – 6 bulan.