Halodoc, Jakarta - Harga diri yang umumnya dikenal banyak orang akan sedikit berbeda dengan harga diri dalam ilmu psikologi. Banyak yang berkata bahwa harga diri sepadan dengan self-esteem. Sebenarnya, apa self-esteem? Apakah sama dengan harga diri dalam hal kepercayaan diri? Lantas, bagaimana orang dengan self-esteem yang tinggi? Apa saja cirinya? Berikut ulasan selengkapnya! Show Baca juga: Tingkat Percaya Diri Pengaruhi Kesehatan Mental Hal yang Menunjukkan Tingginya Self-EsteemSelf-esteem merupakan istilah yang merujuk untuk mendeskripsikan nilai personal seorang individu, terhadap dirinya sendiri. Dengan kata lain, self-esteem merujuk pada cara seseorang menghargai, mengapresiasi, dan menyukai diri sendiri. Sampai di sini, mungkin banyak orang yang mengasumsikan harga diri sama dengan kepercayaan diri. Padahal, self-esteem sendiri merupakan hal yang sangat berbeda dari self-confidence. Jika harga diri akan membuat kamu menyukai diri sendiri secara menyeluruh, kepercayaan diri merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk melihat kemampuan yang dimiliki diri sendiri. Harga diri terbentuk dari pengalaman yang sudah ada, sedangkan kepercayaan diri akan berbeda, tergantung kondisi dan situasi yang tengah dihadapi. Sebagai contoh, ada seseorang dengan harga diri yang sehat dan positif, tapi tidak percaya diri saat ditunjuk untuk memimpin suatu. Pada sebagian orang, saat seseorang memiliki harga diri tinggi, hal tersebut bisa saja berpengaruh terhadap kepercayaan diri mereka. Berikut yang menjadi ciri seseorang dengan harga diri tinggi:
Orang dengan harga diri yang tinggi cenderung akan sangat menyebalkan bagi lingkungan di sekitarnya, karena mereka cenderung akan selalu merasa benar dan ingin didengar. Terkadang mereka tidak menerima kritik dan saran dari orang lain, meski dinilai membangun. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, kamu bisa mendiskusikannya dengan psikolog di Halodoc. Tanpa perlu repot, kamu bisa berkomunikasi dengan dokter kapan dan di mana saja melalui Chat atau Voice/Video Call. Baca juga: Pentingnya Self Love untuk Kesehatan Mental Apa Saja Faktor yang Dapat Memengaruhi Self-Esteem Seseorang?Banyak faktor yang dapat memengaruhi harga diri seseorang, salah satunya adalah faktor genetik. Selain itu, pengalaman di masa lalu dapat membentuk dasar harga diri secara keseluruhan yang kamu miliki. Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi self-esteem seseorang:
Baca juga: Hati-Hati, 4 Hal Ini Bisa Turunkan Percaya Diri Anak Self-esteem merupakan salah satu cara kamu dalam menghargai, menyukai, atau menyayangi diri sendiri. Self-esteem dapat berubah-ubah, ada kalanya rendah, tapi juga bisa sehat atau positif. Namun, jika harga diri yang kamu miliki terlalu tinggi, hal tersebut akan membuat kamu tidak sengaja merendahkan orang lain, suka mengatur orang lain, dan menjadi sosok yang menyebalkan di lingkunganmu. Referensi:Psychology Today. Diakses pada 2020. Self-Esteem.Very Well Mind. Diakses pada 2020. Signs of Healthy and Low Self-Esteem.Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Self-esteem check: Too low or just right? Apa saja kebutuhan harga diri?Kebutuhan penghargaan atau disebut juga kebutuhan harga diri merupakan hak untuk memperoleh dan kewajiban untuk meraih atau mempertahankan pengakuan dari orang lain. Pengakuan akan diperoleh seseorang apabila telah sukses dalam memenuhi kebutuhan sosialnya.
Apa bentuk harga diri?Bentuk-bentuk harga diri yaitu menghargai diri sendiri dan menghargai orang lain.
Apa saja aspek aspek yang ada dalam harga diri?Aspek-aspek Self - Esteem
Rosenberg (dalam Rahmania & Yuniar, 2012) menyatakan bahwa harga diri memiliki dua aspek, yaitu penerimaan diri dan penghormatan diri. Kedua aspek tersebut memiliki lima dimensi yaitu: dimensi akademik, sosial, emosional, keluarga, dan fisik.
Konsep diri meliputi apa saja?Komponen konsep diri terdiri dari citra tubuh, identitas diri, ideal diri, peran diri dan harga diri.
|