Dalam perkembangan janin 22 minggu, ukuran si kecil sudah sebesar pepaya, lho, Bun. Dia juga sudah memiliki siklus tidur dan bangun yang teratur dalam minggu ini. Show
Apalagi ya, yang terjadi pada janin usia kehamilan 22 minggu? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Perkembangan Janin 22 Minggu, Seberapa Besar Si Kecil Sekarang?Perkembangan Si KecilPada kehamilan minggu ke-22 ini, Bunda akan menemukan bahwa:
Artikel terkait: 5 Alasan Ibu Hamil Harus Cukup Tidur, Salah Satunya Bantu Persalinan Normal Gejala Kehamilan
Cara Meringankan Gejala KehamilanBeberapa cara meringankan gejala kehamilan yang bisa Bunda lakukan adalah sebagai berikut: 1. OlahragaOlahraga ringan selama minggu ke-22 akan meringankan gejala kehamilan yang Bunda rasakan. Selain itu, olahraga ringan juga mampu membuat tubuh Bunda semakin fit. dengan berolahraga, otot-otot rahim Bunda juga akan melentur sebagai persiapan ketika janin bertambah besar. Menurut sebuah penelitian, olahraga tidak hanya akan meningkatkan kekuatan otot Anda, tetapi juga akan meningkatkan kekuatan otak bayi, lho! Mereka yang berolahraga selama kehamilan memiliki bayi yang rata-rata mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan pada usia 4 tahun. 2. Konsumsi Vitamin MagnesiumSelain memperkuat tulang dan gigi bayi, magnesium atau mineral yang ditemukan dalam biji labu, biji chia, almond dan kacang mete, bekerja untuk merangsang fungsi enzim, mengatur insulin dan mengontrol kadar gula darah. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kecukupan magnesium dari asupan harian dan vitamin prenatal. Jika masih kurang, Anda mungkin akan mudah lelah lelah dan mengalami kram kaki atau kaki gelisah. Magnesium juga dapat meringankan gejala kehamilan dan menjaga kehamilan Bunda tetap sehat. 3. Makan Makanan SehatMakan makanan yang sehat membuat tubuh Bunda ternutrisi dan perkembangan si kecil pun semakin optimal. Makanan yang sehat membantu Bunda meringankan gejala kehamilan yang Bunda rasakan. Pilih makanan yang aman untuk pencernaan, karena pada usia ini Bunda mungkin akan sering mengalami sembelit dan gangguan pencernaan. Selain itu, cobalah untuk makan sedikit-sedikit tapi sering untuk menghindari heartburn ataupun asam lambung. 4. Mulai Menggunakan Krim Stretch MarksPerut Bunda sudah mulai terlihat membesar pada usia kehamilan 22 minggu. Karenanya Bunda bisa mulai mengoleskan krim stretch marks untuk menjaga menghilangkan garis-garis stretch marks. Selain itu, krim ini juga dapat membuat kulit Bunda lembap. 5. Melakukan RelaksasiSekarang adalah waktu yang tepat untuk mempelajari beberapa teknik relaksasi yang menenangkan. Teknik ini bukan hanya bisa membantu Anda mengatasi kekhawatiran kehamilan, tetapi karena itu akan berguna untuk menenangkan pikiran Bunda. Yoga dan meditasi adalah penghilang stres yang luar biasa, tetapi inilah teknik yang dapat Anda gunakan di mana saja, kapan saja, untuk menenangkan jiwa Anda: Duduk dengan mata terpejam dan bayangkan pemandangan yang indah dan damai, seperti matahari terbenam di pantai favorit Anda atau pemandangan gunung yang tenang. Kemudian, naikkan dari jari kaki ke wajah, berkonsentrasilah untuk mengendurkan setiap otot. Bernapaslah perlahan dan dalam melalui hidung dan pilih kata sederhana (seperti “ya” atau “satu”) untuk diulang dengan keras setiap kali Anda mengeluarkan napas. Sepuluh menit seharusnya berhasil, meskipun satu atau dua menit juga lebih baik daripada tidak sama sekali. Perawatan Kehamilan
Checklist Bunda
Artikel terkait: Tips Aman dan Nyaman Bekerja Saat Hamil, Ibu Bekerja Perlu Tahu! Perubahan Tubuh saat Kehamilan 22 MingguTak dipungkiri bahwa semakin berkembangnya janin dalam kandungan Bunda, semakin Bunda mengalami perubahan yang signifikan pada tubuh. Beberapa di antaranya adalah: 1. Perubahan PayudaraPayudara Bunda mungkin tidak selembut pada trimester pertama, tetapi selama kehamilan payudara akan terus tumbuh. Pembesaran kelenjar susu dan timbunan lemak menyebabkan payudara semakin besar. Perubahan ini mempersiapkan Anda untuk menyusui. Anda mungkin memerhatikan bahwa kulit di sekitar puting menjadi gelap. Juga mungkin memiliki benjolan kecil di sekitar puting Anda. Benjolan ini adalah kelenjar yang membuat zat berminyak untuk menghindari puting kering. Cairan kekuningan, yang disebut kolostrum, mungkin mulai keluar dari puting Anda. 2. Perubahan KulitSaat usia kehamilan semakin bertambah, beberapa area kulit mungkin menjadi tegang. Serat elastis yang berada di bawah kulit bisa robek, sehingga menciptakan garis-garis kulit yang disebut stretch mark. Stretch mark mungkin terjadi di perut dan payudara. Namun, tidak setiap ibu hamil mengalami stretch mark, tetapi itu umum terjadi. Sayangnya, tidak ada cara untuk mencegah ini sepenuhnya. Cobalah untuk memerhatikan berat badan Anda dan tidak menambah berat badan lebih dari yang direkomendasikan dokter. Ada beberapa losion dan minyak yang mengklaim dapat mencegah stretch mark. Efek dari produk ini tidak terbukti. Namun, bisa menjaga kelembapan kulit dengan baik dan dapat membantu mengurangi rasa gatal yang menyertai stretch mark. Perubahan kulit lainnya yang mungkin terjadi meliputi:
Perlu diingat bahwa tidak semua ibu hamil mengalami perubahan ini, ya. Dan paling sering, perubahan ini akan menghilang setelah kehamilan. 3. Perubahan TubuhTubuh berubah dengan cepat untuk beradaptasi dengan bayi yang sedang tumbuh. Anda mungkin mengalami perubahan tubuh ini juga.
Menjelang pertengahan trimester kedua, Bunda mungkin mulai merasakan gerakan bayi. Pada awalnya, gerakan ini terasa kecil di dalam perut. Bayi memang sudah bergerak sebelumnya, tetapi telalu dini untuk dirasakan. Jika Bunda pernah hamil sebelumnya, Anda mungkin memperhatikan gerakannya lebih awal karena Anda sudah familiar dengan gerakannya. Tandai di kalender saat pertama kali merasakan gerakan sehingga Anda dapat memberitahu dokter. Cara Menjaga Kehamilan Agar Tetap SehatMenjaga diri sendiri baik secara fisik maupun emosional sangat penting selama kehamilan Bunda. Karena ibu yang sehat dan bahagia akan membuat janin sehat dan bahagia pula. Tentu saja, banyak hal yang tidak bisa Bunda kendalikan selama kehamilan – termasuk komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi. Tetapi dengan mengikuti cara menjaga kehamilan ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk memiliki kehamilan yang lancar dan bayi yang sehat. 1. Lakukan Perawatan Prenatal yang BaikPastikan Bunda mendapatkan perawatan kehamilan yang baik untuk memastikan kesehatan Bunda dan janin. Lakukan pemeriksaan rutin, bahkan jika Anda merasa baik-baik saja dan tidak mengalami masalah. Penting bagi dokter untuk memantau kehamilan dan mengatasi masalah apapun yang muncul sesegera mungkin. Bunda juga bisa menanyakan apapun yang membuat khawatir. 2. Jaga Pola Makan yang SehatKonsumsi makanan dan camilan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, makanan yang mengandung protein. Batasi kalori dari lemak jenuh dan gula. Jika Bunda menjalani diet khusus (untuk diabetes, alergi makanan atau lainnya), beritahukan pada dokter dan ahli gizi. Beberapa nutrisi yang diperlukan selama kehamilan yaitu:
3. Konsumsi Vitamin KehamilanVitamin kehamilan membantu melengkapi kebutuhan nutrisi untuk perkembangan janin. Meskipun Anda makan makanan yang sehat dan seimbang, mungkin sulit untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan. Jika Anda memiliki batasan diet, masalah kesehatan, atau komplikasi kehamilan, bisa menjadi lebih sulit. Mengonsumsi vitamin prenatal akan memastikan bahwa Anda mendapatkan semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan setiap hari. 4. Rutin BerolahragaOlahraga membuat tubuh Bunda tetap fit dan mencegah kekakuan otot-otot tubuh. Cobalah untuk berolahraga ringan seperti yoga, atau jalan santai setiap pagi. Olahraga juga membantu mengatasi mood swing selama kehamilan. Artikel terkait: 5 Olahraga yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil dan Tips Menjalankannya Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil Minggu ke-22Berikut ini beberapa makanan sehat yang perlu dikonsumsi ibu hamil: 1. TelurTelur adalah sumber protein yang baik selama kehamilan. Selain mengandung protein, telur juga mengandung vitamin dan mineral. 2. SalmonAsam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak bayi Anda dan bahkan dapat meningkatkan mood Anda. Salmon adalah sumber yang sangat baik. Salmon juga menyediakan protein dan vitamin D, yang dibutuhkan bayi Anda untuk kesehatan tulang dan gigi. 3. Kacang-kacangan Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan kacang tanah adalah sumber protein yang baik dan sumber zat besi, folat, kalium, dan magnesium yang sangat baik. Nutrisi ini penting untuk ibu hamil. Kacang juga mengandung serat, yang dapat membantu mencegah dan meringankan dua ketidaknyamanan kehamilan yang umum, yaitu sembelit dan wasir. 4. UbiWarna oranye pada ubi dihasilkan dari karotenoid, pigmen tumbuhan yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh kita. Bayi membutuhkan vitamin A untuk kesehatan tulang, paru-paru, mata, dan perkembangan kulit. Sayuran manis ini juga merupakan sumber vitamin C dan mangan yang sangat baik, dan sumber vitamin B6 yang baik (yang dapat membantu mengatasi morning sickness), kalium, dan serat (terutama jika Anda mengonsumsi kulitnya). 5. Gandum UtuhGandum utuh mengandung vitamin B, zat besi, asam folat, magnesium, vitamin E antioksidan mineral selenium. Mereka juga mengandung fitonutrien, senyawa tanaman yang melindungi sel di dalam tubuh. 6. Sayuran HijauBrokoli dan sayuran hijau gelap seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss adalah makanan super prenatal, sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta kalsium, zat besi, dan folat. Mereka juga kaya akan antioksidan dan serat, yang dapat meringankan sembelit. 7. DagingDaging adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik dan sumber vitamin B, zat besi, dan seng yang baik. Zat besi memberikan oksigen ke sel-sel di tubuh, dan Anda membutuhkan lebih banyak selama kehamilan. 8. YoghurtYoghurt Yunani biasanya memiliki protein dua kali lipat dari yogurt biasa. Plus, ini adalah sumber probiotik, vitamin B, fosfor, dan kalsium yang bagus. Kalsium membantu menjaga tulang Anda tetap kuat dan membantu bayi Anda tetap sehat. 9. Buah dan Sayuran BerwarnaMakan banyak buah dan sayuran berwarna hijau, merah, oranye, kuning, dan ungu membantu Anda dan bayi mendapatkan berbagai nutrisi. Setiap kelompok warna memberikan vitamin dan mineral yang berbeda. Paprika, misalnya, kaya akan vitamin C (yang akan membantu Anda menyerap zat besi), sementara buah beri kaya akan antioksidan. Salad juga menjadi cara mudah untuk menggabungkan buah-buahan dan sayuran berwarna-warni. Itulah gambaran perkembangan janin 22 minggu yang perlu Bumil ketahui. Selamat menikmati kehamilan, Bunda! *** Artikel telah diupdate oleh: Fadhila Afifah Baca juga: Minggu Bunda berikutnya: Kehamilan Minggu ke-23 Minggu Bunda sebelumnya: Kehamilan Minggu ke-21 Perkembangan Janin Ibu Hamil 5 Bulan Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Apa yang dirasakan ibu saat hamil 22 minggu?Pada perkembangan janin di usia 22 minggu, berat badan ibu hamil akan meningkat secara signifikan. Selain itu, ibu mungkin akan mengalami kontraksi tanpa rasa sakit yang disebut kontraksi Braxton Hicks. Biasanya, ibu akan merasa mulas saat kontraksi ini terjadi, namun rasa sakitnya cukup ringan.
Dimana letak janin usia 22 minggu?Posisi Janin Mulai Bergerak ke Bawah
Bayi dapat menyentuh satu tangan dengan tangan lainnya, menyilangkan tangan, dan menggenggam tali pusar. Posisi janin 22 minggu di dalam perut sudah bergerak ke bawah mendekati arah panggul.
Berapa minggu usia kehamilan 6 bulan?Usia janin 6 bulan dimulai dari perhitungan kehamilan minggu ke-25 hingga ke-28.
Apakah janin usia 22 minggu aktif bergerak?Umumnya janin mulai terasa bergerak pada usia kehamilan 16-24 minggu, namun pada kehamilan pertama biasanya tidak lebih awal dari 20 minggu. Mengenai berapa banyak jumlah gerakan per hari, ini juga berbeda-beda pada tiap bayi dan tiap kandungan. Banyak sedikitnya akan tergantung dari gerakan biasanya.
|