Hadits tentang kebersihan diriwayatkan oleh

Ilustrasi menjaga kebersihan. Foto: iStock

Menjaga kebersihan merupakan salah satu perintah Allah SWT bagi umat Muslim. Perintah tersebut tertuang dalam banyak hadits.

Kebersihan memang adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari Islam. Merawat kebersihan bukan hanya dianggap sebagai kebiasaan baik, melainkan juga menjadi ritual bagi umat Muslim.

Ya, umat Muslim diharuskan untuk selalu dalam keadaan bersih saat ingin melaksanakan ibadah. Misalnya, berwudhu sebelum sholat, atau mandi wajib sebelum berpuasa jika dirinya dalam keadaan hadas besar.

Menjaga kebersihan artinya menjaga kesehatan tubuh. Sebab, dengan menjaga kebersihan umat Muslim dapat menjauhkan dirinya dari berbagai penyakit. Namun, lebih dari itu, menjaga kebersihan berarti memastikan bahwa diri telah benar-benar bersih dan suci saat hendak berinteraksi dengana Allah lewat ibadah.

Hadits Tentang Kebersihan

Ilustrasi menjaga kebersihan. Foto: iStock

Sebagaimana yang telah dijelaskan, kebersihan menjadi hal yang kerap dibahas dalam hadits. Itu membuktikan bahwa Islam sungguh-sungguh dalam urusan kebersihan. Berikut beberapa hadits tentang kebersihan lengkap dengan artinya.

Salah satu alasan mengapa umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa menjaga kebersihan ialah karena kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT.

عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّ الْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ

Artinya: “Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi)

Kebersihan Setengah dari Iman

Umat Muslim dapat menambah iman kepada Allah SWT dengan senantiasa menjaga kebersihan. Selain karena disukai Allah, umat Muslim yang beribadah dalam keadaan kotor maka amalannya menjadi tidak sempurna. Rasulullah bersabda:

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

Artinya: “Bersuci (thaharah) itu adalah setengah dari iman.” (HR. Muslim)

Ilustrasi mandi. Foto: iStock

Selain menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan, Rasulullah juga menjelaskan bagaimana cara-caranya. Ini dijelaskan dalam beberapa hadits, yaitu:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

الْفِطْرَةُ خَمْسٌ (أَوْ خَمْسٌ مِنَ الْفِطْرَةِ) الْخِتَانُ، وَالاِسْتِحْدَادُ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ،وَنَتْفُ الإِبِطِ، وَقَصّ الشّارِبِ

Artinya: “Ada 5 macam fitrah, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, ada juga perintah untuk menggosok gigi setiap hendak sholat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda:

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

Artinya: “Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat.” (HR Bukhari)

السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ

Artinya: “Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (HR. An Nasa'i, Ahmad)

Ilustrasi menjaga kebersihan seperti yang dianjurkan di dalam Islam. Foto: Pexels

Menjaga kebersihan merupakan salah satu perintah Allah SWT bagi muslim, tanpa terkecuali. Perintah ini juga tertuang dalam banyak hadits. Lantas, seperti apa bunyi hadits tentang kebersihan?

Selain dianggap sebagai kebiasaan baik, menjaga kebersihan juga menjadi ritual bagi seorang muslim. Oleh sebab itu, kebersihan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari Islam.

Bahkan, umat Islam diharuskan untuk selalu dalam keadaan bersih ketika ingin melaksanakan ibadah. Misalnya, berwudhu sebelum melaksanakan sholat atau mandi wajib sebelum berpuasa, jika dirinya dalam keadaan hadas besar.

Menjaga kebersihan sama dengan menjaga kesehatan tubuh. Menjaga kebersihan akan menjauhkan seorang muslim dari berbagai penyakit. Lebih dari itu, menjaga kebersihan berarti memastikan bahwa dirinya telah benar-benar bersih dan suci saat hendak beribadah kepada Allah SWT.

Ilustrasi menjaga kebersihan yang menjadi sebagaian dari keimanan. Foto: Pexels

Kumpulan Hadits tentang Kebersihan

Sebagaimana yang telah dijelaskan, kebersihan menjadi hal yang kerap dibahas dalam hadits. Hal ini membuktikan bahwa Islam sungguh-sungguh dalam urusan kebersihan.

Terdapat beberapa hadits tentang kebersihan lengkap dengan artinya yang wajib diketahui umat Muslim. Mengutip buku Kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, berikut bunyi haditsnya.

1. Hadits tentang Kebersihan secara Umum

Nabi SAW menjadikan kebersihan separuh dari keimanan. Beliau bersabda:

الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

Artinya: "Kesucian itu adalah setengah dari iman." (HR Muslim).

Rasulullah SAW juga pernah berkata untuk membersihkan segala sesuatu, karena Islam dibangun atas kebersihan.

تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ

Artinya: "Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta'ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih." (HR Ath-Thabrani).

Dalam riwayat lainnya, Aisyah Radhiallahu Anha menyebutkan bahwa, Rasulullah pernah bersabda yang artinya:

Agama itu dibangun berasaskan kebersihan.” (HR. Muslim).

2. Allah Menyukai Kebersihan

Umat Islam dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan, karena Allah SWT menyukai hal-hal yang berbau kebersihan, kesucian, dan keindahan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan di dalam hadits kebersihan berikut ini:

عَنْ سَعْدِبْنِ اَبِى وَقَّاصٍ عَنْ اَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌيُحِبُّ الْجَوَادَفَنَظِّفُوْااَفْنَيْتَكُمْ

Artinya: “Dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam: ‘Sesunguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia (Allah) Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia (Allah) Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi).

3. Kebersihan Mendatangkan Pahala

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan. Mulai dari kebersihan tubuh, pakaian, hingga lingkungan. Kebersihan tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga bernilai pahala dari Allah SWT.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: ‘Bersuci adalah setengah dari iman, alhamdulillah memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi, atau salah satunya memenuhi apa yang ada antara langit dan bumi, salat adalah cahaya, sedekah adalah petunjuk, kesabaran adalah sinar, dan Al-Qur’an adalah hujjah untuk amal kebaikanmu dan hujjah atas amal kejelekanmu. Setiap manusia adalah berusaha, maka ada orang yang menjual dirinya sehingga membebaskannya atau menghancurkannya.” (HR. Muslim nomor 328).

Dalam hadits di atas juga disebutkan bahwa bersuci adalah bagian dari iman. Artinya, keimanan seseorang akan menjadi lengkap, jika ia dapat menjaga kebersihan.

4. Rasulullah Akan Melaknat Seseorang yang Tidak Menjaga Kebersihan

Umat Islam sangat dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan dan dilarang keras untuk mengotorinya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Dari Abu Barzah radhiayallahu ‘anhu, ia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang hal yang bisa bermanfaat jika dilakukan. Kemudian, Rasulullah pun menjawab, “Singkirkanlah kotoran dari jalan kaum muslimin.”

Hendaknya umat Islam menjaga tempat tinggal serta lingkungan di mana pun mereka berada. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits kesehatan berikut ini:

Bersihkanlah halaman rumah kalian karena orang-orang Yahudi tidak suka membersihkan halaman rumah mereka”. (HR. Ath Thabarani dalam Al Ausath, 4/231, dihasankan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no.236).

Bahkan, dalam hadits kebersihan lainnya Rasulullah pun mengajak umatnya, agar menjauhi dua perkara yang akan dilaknat:

Takutlah terhadap dua perkara yang penuh laknat! Para sahabat bertanya, ‘Apa dua perkara laknat itu wahai Rasulullah?’ Rasul bersabda, ‘Yaitu yang buang hajat di jalan umum atau di halaman mereka’.”

Ilustrasi membersihkan tubuh ketika hendak sholat. Foto: Piexels

Ahmad Saifudin menambahkan dalam bukunya berjudul 70 Cerita Asyik & Menarik dengan Makna Hadits, terdapat hal-hal khusus yang harus dijaga kebersihannya. Haditsnya di antaranya berbunyi:

5. Hadits Kebersihan Ketika Hendak Sholat

إِنَّهَذَايَوْمُعِيدٍجَعَلَهُاللَّهُلِلْمُسْلِمِينَ،فَمَنْجَاءَإِلَىالْجُمُعَةِفَلْيَغْتَسِلْ،وَإِنْكَانَطِيبٌفَلْيَمَسَّمِنْهُ،وَعَلَيْكُمْبِالسِّوَاكِ

Artinya: “Hari ini (Jumat) adalah hari raya yang dijadikan Allah SWT untuk umat Islam. Bagi siapa yang ingin melaksanakan salat Jumat, hendaklah mandi, memakai wangi-wangian kalau ada, dan menggosok gigi (siwak).” (HR. Ibnu Majah).

6. Hadits Kebersihan Masjid dan Mushola

Selain menjaga kebersihan lingkungan, penting sekali untuk menjaga kebersihan masjid dan mushola. Keduanya merupakan tempat yang digunakan sebagai ibadah, sehingga harus dalam keadaan bersih dari najis dan kotoran. Adapun bunyi hadits kebersihan ini, yaitu:

أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وسلم ببنيان المساجد في الدور ، وأمر أن تنظف وتطيب “. أخرجه أحمد في “المسند” (26386) ، وصححه الشيخ الألباني في السلسة الصحيحة (2724)

Artinya: “Rasulullah SAW memerintahkan untuk membangun masjid di perkampungan, memerintahkan untuk membersihkan dan memberi wewanggian.” (HR. Ahmad).

7. Hadits Kebersihan dan Kerapian Rambut

Siapa yang memiliki rambut, maka muliakanlah ia.” (HR. Abu Dawud).

Dalam hadits riwayat lain, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah menegur orang dengan rambut yang mengembang dan jenggot yang tidak teratur. Melihat hal tersebut, Rasulullah pun melarangnya masuk masjid sampai orang tersebut merapikannya.

Bukankah itu lebih baik daripada kalian datang dengan rambut mengembang, seperti (perawakan) setan.”

8. Hadits Kebersihan Lingkungan Sekitar

Dalam sebuah Fiqih Thaharah karya Ibnu Abdullah, Rasulullah mengatakan bahwa Allah SWT akan memberikan ganjaran berupa surga, bagi umatnya yang membersihkan pohon di jalanan. Adapun bunyi dari hadits kebersihan tersebut sebagai berikut:

مرَّ رجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيْقٍ فَقَالَ : وَاللَّهِ لَأُنَحِّيَنَّ هذَا عَنِ الْمُسْلِمِيْنَ لَا يُؤْذِيْهُمْ، فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ

Artinya: “Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalangi jalan, lalu ia berkata, ‘Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak menganggu dan menyaiki kaum muslimin’, Maka Allah pun memasukkannya ke surga.” (HR. Muslim).

9. Hadits tentang Kebersihan Diri

Bukan hanya menjaga lingkungan, umat Islam juga dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri. Bahwasannya ada lima fitrah yang harus dijaga kebersihannya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan Abu Hurairah radhiyallahu a’nu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Ada lima macam fitrah, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

10. Hadits Kebersihan Gigi dan Mulut

Islam telah menunjukkan adanya perintah ataupun anjuran Nabi Muhammad SAW yang berhubungan dengan kesehatan dan kebersihan gigi yang berbunyi:

Sekiranya arahku tidak memberatkan umat mukmin, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak/ menggosok gigi setiap kali mereka akan mendirikan salat.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Page 2