Ganti filter oli motor berapa km

SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu ritual perawatan wajib mobil kesayangan adalah rutin mengganti oli mesin. Jika berpedoman aturan standar pabrikan, ganti oli juga diimbangi pergantian filter oli.

Pasalnya, tugas filter oli ini tak kalah pentingnya dengan pelumas mesin. Sirkulasi pelumas dari bak carter penampungan sebelumnya disaring agar tak ada kotoran partikel gram besi yang terbawa.

Perlu diketahui, oli mesin yang digunakan terus menerus akan mudah terkontaminasi dengan kotoran.

Meski begitu, ada dua anggapan bahwa baiknya pergantian filter oli dilakukan sekaligus bersamaan dengan ganti oli. Kemudian, pendapat berikutnya menyebut dua kali ganti oli baru filter oli habis masa pakainya. Lalu, benarkah demikian?

Menurut Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto, lebih baiknya jika setiap servis pergantian oli, filter ikut diganti. Sebab, sisa kotoran oli lama masih mengendap di dalam saringan tersebut.

"Kalau ganti oli tanpa filter sama saja membiarkan kotoran endapan partikel oli masih tersisa di saringan oli," kata Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (13/8/2022). 

Baca juga: Semarang Jadi Kota Pertama yang Memesan Bus Listrik MAB

Bambang menjelaskan, baru ganti pelumas tetapi filter oli menggunakan yang lama sama halnya mencampurkan gula dengan segelas air. Oli baru akan larut dan kualitasnya berubah karena terkontaminasi partikel-partikel berukuran halus.

Selain itu, filter oli yang kotor tidak akan sebaik filter baru dalam penyaringan. Sehingga, fungsi laten sistem pelumas sebagai cairan pembersih komponen mesin tidak akan maksimal.

"Jadi lebih banyak keuntungan yang didapatkan dari ganti filter oli bersamaan dengan pergantian oli mesin. Begitupun jika dihitung berdasarkan nilai ekonomis, jatuhnya bisa lebih murah," ucap Bambang.

Hal serupa di utarakan Foreman Suzuki Duta Cemerlang Motor Semarang Andik Sepdiantoro. Ia mengatakan, manfaat ganda bisa di dapatkan jika melakukan pergantian oli dan filter dalam waktu bersamaan.

Nilai plusnya sirkulasi dan kualitas oli baru supaya lebih baik karena sisa endapan kotoran gram besi dan residu logam bisa bersih.

"Ganti oli sekaligus filter manfaatnya dan keuntungan double sekaligus. Disatu sisi oli baru bisa tetap bersih, serta sirkulasi oli lebih lancar," katanya.

Masih banyak pemilik kendaraan bermotor yang mengabaikan saran teknisi untuk mengganti filter oli. Jika Anda salah satunya, maka perlu untuk memahami apa fungsi filter oli dan apa akibatnya jika tidak segera menggantinya tepat waktu. 

Oli merupakan pelumas yang dibutuhkan oleh semua jenis kendaraan bermesin. Bahkan mesin-mesin pabrik pun membutuhkan oli dan diganti secara berkala. Fungsi utamanya adalah untuk melumasi semua bagian-bagian mesin

Supaya perawatan kendaraan Anda lebih maksimal, kenali apa saja fungsi dari filter oli dan kapan waktu yang tepat untuk menggantinya berikut ini. 

Macam-Macam Fungsi Filter Oli 

Baca Juga : Penyebab Transmisi Matic Jadi Kasar Setelah Digunakan Perjalanan Jauh

Alasan servis menjadi mahal adalah masalah utama yang membuat banyak pengendara motor mengurungkan niat untuk mengganti filter oli. Tapi jika dibandingkan dengan dampak yang nantinya akan lebih menguras biaya lagi, mengganti filter oli tepat waktu sangatlah penting. 

Bagi Anda yang masih sering mengabaikan untuk mengganti filter oli harus tahu apa saja fungsinya. Berikut ini beberapa fungsi yang dimiliki filter oli dan tidak boleh disepelekan begitu saja. 

    1. Menyaring Kotoran pada Oli Mesin

Fungsi utama yang sangat penting adalah untuk menyaring segala macam kotoran dari oli. Oli mesin yang digunakan terus menerus akan mudah terkontaminasi dengan kotoran. Karena digunakan secara berulang maka kualitas oli pun akan menurun dengan adanya kontaminan. 

Baca Juga : Apa Itu OTR dan Harga OTR Dalam Kredit Kendaraan?

Untuk meningkatkan kinerja oli pada mesin kendaraan, maka saringan oli dibutuhkan. Dengan begitu kontaminan seperti karbon, gram besi atau kotoran lainnya tidak bercampur dengan mesin di dalamnya. 

Semua zat kontaminan akan terpisah dan oli yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian mesin akan bekerja dengan lebih baik. 

    2. Perawatan Komponen dalam Mesin

Fungsi filter oli yang lainnya adalah bekerja sebagai alat yang merawat komponen lainnya. Bayangkan saja jika filter oli sudah rusak dan tak mampu lagi menyaring kotoran atau gram besi. Akibatnya semua kotoran tersebut akan masih ke dalam mesin. 

Baca Juga : Beli Motor Secara Kredit? Ini yang Harus Kamu Perhatikan

Mesin akan cepat rusak dan kinerja motor pun akan terganggu. Jangan kaget jika mesin mendadak rusak bahkan Anda harus mengganti salah satu komponennya dengan biaya lebih banyak lagi. Hal ini tak hanya berlaku pada motor, tetapi juga mobil. 

    3. Melancarkan Suplai Oli

Pendistribusian oli mesin pada motor atau mobil saat kendaraan menyala juga harus tetap terjaga. Performa kendaraan akan sangat terganggu ketika suplai oli mengalami masalah dan tidak maksimal dalam melumasi mesin. 

Mesin akan cepat aus karena gesekan yang terlalu berlebihan. Contohnya saja komponen rocker arm, cam shaft dan masih banyak yang lainnya. Anda tentu tak ingin mesin tidak melakukan pembakaran sempurna karena komponen mesin yang rusak. 

Inilah fungsi filter oli yang perlu dipahami, jadi Anda tidak boleh meremehkannya lagi ketika teknisi menyarankan untuk menggantinya. Biasanya teknisi akan memberikan saran penggantian di jadwal servis berikutnya jadi Anda bisa mempersiapkan dana sebelumnya.

Ganti filter oli motor berapa km

Cara Merawat Filter Oli agar Kinerjanya Maksimal 

Sebagai pengendara kendaraan bermotor juga harus paham bagaimana perawatan filter oli agar usianya lebih panjang dan kinerjanya maksimal. Jika filter oli lebih awet otomatis Anda tidak perlu menggantinya terlalu sering. 

Apa saja yang perlu Anda lakukan dalam perawatan motor agar fungsi filter oli bisa maksimal? 

    1. Membersihkannya secara rutin

Mengingat fungsinya sebagai penyaring, otomatis akan banyak kotoran yang menempel pada filter. Setiap kali sedang servis Anda bisa mengingatkan teknisi untuk membersihkan filter oli. 

Dengan begitu semua kotoran yang menyumbat akan hilang dan kinerjanya akan semakin baik lagi dalam menyaring kotoran. Waktu pembersihan ini akan lebih baik sebelum mengganti oli yakni satu bulan sekali. 

Tujuannya agar semua kotoran sudah hilang dan tidak mengganggu kinerja dari oli yang baru. Proses pembersihan biasanya disemprot dengan udara bersih sehingga kotoran akan menghilang. 

    2. Mengganti oli dengan rutin

Jenis dari oli mesin berbeda-beda tergantung dengan tipe kendaraan. Ada yang bentuknya dimasukan ke dalam bak oli, ada pula yang berada di dekat penutup bak. Jenis filter yang digunakan juga bervariasi seperti dari bahan fiber, kertas atau logam. 

Nah sebagai pemilik kendaraan supaya filter bekerja dengan baik, tak hanya kotoran dalam filter yang harus dibersihkan tetapi juga rutin mengganti oli. Jika oli lama digunakan terus menerus maka tak akan bisa melumasi dengan baik. 

Dampak utama yang paling sering terjadi adalah mesin aus karena kualitas oli mesin yang menurun. 

    3. Mengganti filter oli

Perawatan ketiga adalah Anda harus rutin untuk mengganti filter oli. Pada kondisi tertentu di mana kotoran sudah tidak bisa dibersihkan lagi dengan udara bersih, maka Anda perlu menggantinya dengan yang baru. 

Beberapa filter oli akan rusak karena pemakaian, khususnya jika Anda terlalu sering menggunakan kendaraan untuk perjalanan jauh dan lama. Sebelum fungsi filter oli tidak bekerja dengan baik Anda perlu menggantinya. 

Lalu kapankah waktu yang sesuai untuk menggantinya dengan yang baru? Anda tentu akan kesulitan jika harus mengecek sendiri kualitas filter oli pada motor. 

Waktu yang Tepat untuk Mengganti Filter Oli

Anda tak perlu membuka bak oli sendiri dan mengecek kondisi kelayakan dari filter oli. Ada waktu khusus yang disarankan oleh bengkel untuk rutin mengganti filter oli. Bagaimana cara mengetahuinya dengan benar? Anda bisa mengeceknya berikut ini. 

    1. Saat Mengganti Oli Mesin

Waktu yang tepat untuk mengganti filter oli pada saat Anda hendak melakukan penggantian 2 kali oli mesin. Karena pada saringan yang lama biasanya masih terdapat oli yang mengendap sebanyak ¼ hingga ⅕ bagian. 

Belum lagi kotoran lama yang menempel pada filter oli akan membuat oli baru tidak bekerja maksimal. Ditambah lagi oli baru and lama akan bercampur ke dalam mesin kendaraan. Performa kendaraan pun akan berkurang, seperti fungsi sebagai pendingin mesin tidak akan bekerja. 

Filter oli harus diganti tepat sebelum memasukan oli mesin yang baru. Dengan begitu tak ada lagi kotoran atau sisa oli lama yang mengendap. 

    2. Menyesuaikan Kilometer Kendaraan

Pilihan kedua adalah dengan mengamati kilometer kendaraan. Bagi Anda yang menggunakan kendaraan baru, mengganti filter oli sebaiknya dilakukan saat kilometer keseribu. 

Alasannya karena motor baru biasanya lebih banyak kotoran yang tersaring khususnya gram besi. Anda harus segera menggantinya dalam ukuran km 1.000 pertama sekaligus ganti oli. 

Sedangkan bagi Anda yang sudah menggunakan kendaraan sehari-hari biasanya perlu menunggu sampai 2.000 km baru diganti filter olinya. Berbeda lagi dengan mobil. Bagi Anda pengendara kendaraan roda empat biasanya perlu menunggu sampai 10.000 km.

Pastikan Anda mengganti filter oli dengan waktu yang tepat agar kinerjanya pun kembali seperti semula. Anda juga perlu menggantinya di bengkel resmi Suzuki agar tidak diganti dengan filter oli yang palsu. 

Beberapa bengkel nakal seringkali menggunakan filter oli palsu yang tentu saja membuat fungsi filter oli tidak maksimal. Untuk menghindari hal tersebut, carilah bengkel resmi Suzuki yang terdekat. 

Untuk membantu Anda dalam menemukan bengkel terdekat, Suzuki meluncurkan 9 website baru untuk mengetahui di mana bengkel paling dekat dari lokasi Anda saat ini. Berikut ini nama-nama websitenya. 

  1. Cinta Damai Putra Bahagia (CDPB) area Cirebon: www.suzukicintadamai.co.id 
  2. Nusantara Jaya Sentosa (NJS) area Bandung: www.suzukinjs.co.id
  3. Arindo Gedong Jembar (AGJ) area Tegal: www.suzukiarindo.co.id 
  4. Sejahtera Sunindo Trada( SST) area Semarang: www.suzukitradajateng.co.id
  5. Solo Indonesia Utama (SIU) area Solo: www.suzukisurakarta.co.id 
  6. Sumber Baru Aneka Motor (SBAM) area Yogyakarta: www.suzukisumberbaru.co.id 
  7. United Motor Centre (UMC) area  Surabaya: www.suzukiumc.co.id 
  8. Sejahtera Buana Trada (SBT) area Surabaya: www.suzukitradajateng.co.id 
  9. United Indo Bali (UIB) area Bali: www.suzukibali.id 

Anda cukup akses salah satu website dan otomatis lokasi Anda akan terdeteksi. Kemudian Anda bisa memilih mana saja bengkel terdekat yang bisa diakses dengan cepat. 

Selain itu untuk menghindari antrian, Anda bisa mengisi formulir booking untuk memesan jadwal servis. Sehingga sesampainya di bengkel kendaraan akan langsung ditangani oleh teknisi tanpa perlu menunggu lagi. 

Kapan filter oli harus di ganti?

Perlu diketahui bahwa filter oli sebaiknya diganti setiap mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 km.

Berapa bulan sekali ganti filter oli motor?

Maka dari itu, Riyadi menyarankan durasi penggantian filter oli sepeda motor yang ideal adalah setiap 6.000 km. Atau bisa juga menggunakan patokan pergantian oli, yakni setelah 2 kali ganti pelumas diikuti penggantian filter oli baru.

Apakah filter oli motor harus diganti?

Riyadi mengatakan, pemilik motor disarankan untuk melakukan penggantian filter oli tepat waktu setiap 6.000 km atau lebih mudah diingat setelah 2 kali ganti oli mesin.

Apa akibat atau efeknya jika filter oli lama tidak diganti?

Kalau dibiarkan, kotoran yang disaring oleh filter oli mesin bisa jadi merugikan. Hal tersebut biasa terjadi jika motor enggak pernah mengganti atau membersihkan filter oli mesin. "Kotoran yang disaring dari oli mesin itu kemudian mengendap pada filter oli mesin," jelas Mis'an.