Fungsi hormon estrogen dalam kehamilan

Merdeka.com - Fungsi hormon estrogen dan progesteron pada wanita memiliki perannya masing-masing. Estrogen dan progesteron merupakan hormon yang banyak terdapat pada wanita. Biasanya kedua hormon ini berperan dalam pengaturan siklus menstruasi setiap bulan.

Bukan hanya itu, terdapat berbagai fungsi hormon estrogen dan progesteron lain yang tak kalah penting. Fungsi hormon estrogen dan progesteron ini seperti membantu merangsang pertumbuhan folikel sel telur, meningkatkan dan memelihara selaput lendir pada rahim, hingga mencegah produksi telur tambahan selama kehamilan.

Dengan begitu, penting bagi setiap wanita untuk memahami apa saja peranan dan fungsi hormon estrogen dan progesteron pada tubuh. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui berbagai efek yang ditimbulkan ketika kadar kedua hormon ini mengalami ketidakseimbangan pada tubuh.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fungsi hormon estrogen dan progesteron pada wanita dan berbagai efeknya, bisa Anda simak.

Untuk memahami fungsi hormon estrogen dan progesteron, pertama akan dijelaskan fungsi hormon estrogen terlebih dahulu. Secara umum estrogen, merupakan salah satu jenis hormon yang berkontribusi pada kesehatan kognitif, kesehatan tulang, fungsi sistem kardiovaskular, dan sistem kerja tubuh lainnya.

Secara khusus pada wanita, fungsi hormon estrogen tidak lain adalah mengembangkan dan memelihara sistem reproduksi dan karakteristik wanita. Beberapa fungsi ini meliputi fungsi pada ovarium, vagina, rahim, dan payudara. Berikut beberapa fungsi hormon estrogen pada wanita yang perlu Anda ketahui:

  • Ovarium: Estrogen membantu merangsang pertumbuhan folikel telur di dalam rahim.
  • Vagina: Di dalam vagina, estrogen bekerja mempertahankan ketebalan dinding vagina dan meningkatkan pelumasan dengan memproduksi selaput lendir.
  • Rahim: Estrogen meningkatkan dan memelihara selaput lendir yang melapisi rahim. Ini juga mengatur aliran dan ketebalan sekresi lendir rahim.
  • Payudara: Estrogen berperan dalam pembentukan jaringan payudara pada tubuh wanita. Hormon ini juga membantu menghentikan aliran ASI setelah bayi disapih.

Fungsi Hormon Progesteron

Fungsi hormon estrogen dan progesteron yang akan dijelaskan berikutnya adalah fungsi progesteron. Perlu diketahui, progesteron adalah jenis hormon yang diproduksi di korpus luteum ovarium. Selain itu, kelenjar adrenal dan plasenta juga dapat menghasilkan progesteron.

Dalam siklus menstruasi, produksi progesteron biasanya dimulai setelah sel telur dilepaskan pada masa ovulasi. Hormon ini berfungsi membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan dengan merangsang perkembangan kelenjar dan perkembangan pembuluh darah baru. Hormon ini menyediakan lingkungan yang baik untuk implantasi oleh telur yang dibuahi.

Jika sel telur tidak dibuahi, korpus luteum rusak, menyebabkan penurunan kadar progesteron. Penurunan ini menyebabkan endometrium rusak, menyebabkan awal periode menstruasi.

Jika sel telur dibuahi, korpus luteum tidak rusak dan terus memproduksi progesteron. Progesteron ini merangsang pembuluh darah untuk menyuplai endometrium. Ini juga mendorong endometrium untuk menyediakan nutrisi bagi embrio yang sedang berkembang.

Biasanya, selama kehamilan tingkat progesteron tetap tinggi. Bahkan produksi progesteron terus meningkat untuk mencegah tubuh memproduksi telur tambahan selama kehamilan. Selain itu, hormon ini juga bekerja memicu fungsi laktasi.

Ternyata bukan hanya pada wanita, hormon progesteron juga memiliki fungsi khusus pada pria. Pada tubuh pria, hormon progesteron biasanya diproduksi di kelenjar adrenal. Fungsi hormon ini tidak lain berhubungan dengan perkembangan sperma pada sistem reproduksi laki-laki.

Efek Hormon Estrogen dan Progesteron

Setelah memahami fungsi hormon estrogen dan progesteron pada wanita, berikutnya akan dijelaskan mengenai berbagai efek yang ditimbulkan jika terjadi ketidakseimbangan kadar pada kedua hormon ini.

Pada hormon estrogen, jika terjadi kadar yang tidak seimbang pada tubuh wanita, biasanya akan memberikan beberapa efek seperti:

  • Haid tidak teratur atau tidak
  • Perdarahan ringan atau berat saat menstruasi
  • Gejala pramenstruasi atau menopause yang lebih parah
  • Hot flashes, keringat malam, atau keduanya
  • Benjolan non-kanker di payudara dan rahim
  • Perubahan suasana hati dan masalah tidur
  • Penambahan berat badan, terutama di pinggul, paha, dan pinggang
  • Hasrat seksual rendah
  • Kekeringan vagina dan atrofi vagina
  • Kelelahan
  • Perubahan suasana hati
  • Perasaan depresi dan kecemasan
  • Kulit kering

Biasanya, beberapa efek tersebut umum terjadi selama wanita memasuki masa menopause. Sedangkan pada laki-laki, kadar estrogen yang tidak seimbang, akan mengakibatkan:

  • Ketidaksuburan
  • Disfungsi ereksi
  • Payudara yang lebih besar, yang dikenal sebagai ginekomastia
  • Pria dengan kadar estrogen rendah mungkin memiliki lemak perut berlebih dan libido rendah.

Sementara itu, pada hormon progesteron biasanya tidak menimbulkan efek negatif ketika berada di level yang tinggi. Namun, ketika hormon progesteron berada di level rendah akan memberikan pengaruh pada siklus menstruasi dan kesuburan.

Bahkan dikatakan, wanita yang kekurangan hormon progesteron sulit mendapatkan siklus menstruasi yang teratur, keguguran, hingga fungsi ovarium yang buruk. Tak heran, jika kondisi hormon progesteron menjadi salah satu hal penting yang diperhatikan ketika Anda ingin mendapatkan kehamilan yang baik dan sehat.

Apa fungsi hormon estrogen pada Ibu hamil?

Fungsi dan efek dari hormon estrogen selama kehamilan meliputi: Membentuk pembuluh darah baru untuk menyalurkan nutrisi ke janin. Membantu dalam pemberian nutrisi yang dibutuhkan janin untuk berkembang. Mendukung perkembangan janin.

Apa fungsi hormon estrogen dan progesteron pada awal kehamilan?

Fungsi hormon estrogen dan progesteron ini seperti membantu merangsang pertumbuhan folikel sel telur, meningkatkan dan memelihara selaput lendir pada rahim, hingga mencegah produksi telur tambahan selama kehamilan.

Kenapa hormon estrogen meningkat saat hamil?

Hormon estrogen meningkat pesat dipicu oleh HCG, kemudian secara bertahap meningkat dan mencapai puncaknya di trimester ketiga. Seperti estrogen, progesteron juga meningkat pesat dipicu oleh HCG. Manfaat progesteron adalah menjaga endometrium, yaitu lapisan tebal di dinding rahim yang berfungsi untuk tempat plasenta.

Apa fungsi dari hormon estrogen?

Lebih Dalam Tentang Fungsi Hormon Estrogen Ia berfungsi untuk membantu perubahan tubuh seperti seperti pertumbuhan payudara, rambut kemaluan, dan ketiak. Ia juga menjaga kekuatan dan ketebalan dinding vagina dan lapisan uretra, serta pelumasan vagina.