Fungsi alat musik dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya irama lagu

Merdeka.com - Musik merupakan salah satu sarana hiburan yang digemari oleh semua kalangan. Tak hanya sebagai hiburan semata, beberapa orang juga menggunakan musik untuk sarana relaksasi atau ritual. Berdasarkan fungsinya, alat musik terbagi menjadi tiga, yakni melodis, harmonis, dan ritmis.

Alat musik ritmis adalah alat musik yang digunakan untuk mengatur tempo lagu atau hanya dimainkan sebagai pengiring irama. Umumnya, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Meski begitu, ada beberapa alat musik ritmis yang dimainkan dengan cara digesek atau digoyangkan.

Berbeda dengan beberapa jenis alat musik seperti piano, gitar, dan seruling. Alat musik ritmis tidak bisa menghasilkan nada tertentu. Namun, alat musik ritmis memiliki peran penting dalam sebuah lagu karena dapat menciptakan harmoni, baik saat dipadukan dengan alat musik lain maupun sendirian.

Berikut ini fungsi dan jenis alat musik ritmis yang merdeka.com lansir dari Fimela.

2 dari 5 halaman

Fungsi alat musik dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya irama lagu

flavorwire.com

Alat musik ritmis memiliki beragam fungsi, seperti membuat sebuah lagu menjadi lebih hidup dan indah didengar. Selain itu, alat musik ritmis juga kerap digunakan untuk mengatur tempo sebuah lagu. Bisa dikatakan bahwa alat musik ritmis sebagai penyempurna dari instrumen lainnya. Lebih jelasnya, fungsi alat musik ritmis ialah seperti berikut:

Koreografi
Seperti yang sudah diketahui, bahwa fungsi alat ritmis paling umum ialah sebagai pengiring lagu. Biasanya, sebelum tarian diiringi dengan musik bernada, terlebih dahulu akan diiringi dengan alat musik ritmis. Tentunya hal ini untuk mengatur tempo sebagai pertanda dari satu gerakan ke gerakan lainnya.

Harmonisasi

Salah satu fungsi alat musik ritmis yang tidak kalah pentingnya adalah sebagai harmonisasi dengan alat musik lain. Biasanya, dalam sebuah pertunjukan musik orkestra akan membutuhkan alat musik ritmis untuk memadukan beragam unsur alat musik di dalamnya. Oleh karena itu, alat musik ritmis memiliki peranan penting dalam pertunjukan musik ini.

Mengatur Tempo

Sebuah lagu yang Harmonis biasanya dibawakan dengan tempo yang tepat. Alat musik ritmis sebagai pengatur tempo memiliki peran penting saat proses mencipta lagu maupun ketika memainkannya.

3 dari 5 halaman

Seperti yang sudah diketahui, alat musik ritmis adalah alat musik yang digunakan sebagai pengiring irama. Umumnya, alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul atau digesek. Adapun beberapa contoh alat musik ritmis di antaranya sebagai berikut:

Kendang

Kendang merupakan salah satu jenis alat musik ritmis yang populer di Indonesia. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini biasanya dimainkan sebagai pelengkap untuk mengiringi musik gamelan. Beberapa pementasan yang menggunakan jenis alat musik ini seperti pertunjukan wayang, tari jaipong, atau campur sari.

4 dari 5 halaman

Fungsi alat musik dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya irama lagu
©2015 merdeka.com/imam mubarok

Rebana merupakan salah satu jenis alat musik ritmis yang terbuat dari kulit dan kayu berbentuk tabung bulat pipih. Biasanya, rebana digunakan dalam kegiatan bernapaskan Islam atau shalawatan yang dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah. Seiring berjalannya waktu, banyak ditemukan grup musik atau musisi yang memadukan rebana dengan unsur alat musik modern.

Tamborin

Salah satu jenis alat musik ritmis yang menghasilkan dua bunyi sekaligus adalah tamborin. Alat musik tradisional ini memiliki bunyi gemerincing yang berasal dari tumbukan logam di bagian sisi. Sedangkan, bunyi kedua berupa suara tabuhan yang berasal dari membrannya.

5 dari 5 halaman

Fungsi alat musik dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya irama lagu
istimewa ©2013 Merdeka.com

Salah satu jenis alat musik ritmis yang saat ini tengah digemari oleh kawula muda adalah drum. Jenis alat musik yang terbuat dari kulit atau plastik ini biasanya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus atau stik. Umumnya, drum digunakan untuk mengiringi pertunjukan musik jazz, pop, dan rock.

Kastanyet

Jenis alat musik ritmis berikutnya yaitu kastanyet. Alat musik yang memiliki bentuk seperti kerang dengan warna unik ini, biasa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja. Sehingga, jenis alat musik ritmis satu ini sangat mudah dimainkan.

Fungsi alat musik dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya irama lagu

Fungsi alat musik dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya irama lagu
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi musik

KOMPAS.com - Alat musik merupakan perangkat apa pun yang menghasilkan suara musik. Beberapa jenis utama dari alat musik adalah perkusi, keyboard, senar, angin, dan elektronik. 

Setiap alat musik memiliki fungsi, karakter serta bunyi yang menjadi ciri khas tersendiri sehingga memberi warna yang berbeda dalam dunia musik.

Berdasarkan fungsinya, alat musik terbagi menjadi tiga, yakni alat musik harmonis, ritmis, dan melodis. 

Berikut penjelasan ketiga klasifikasi alat musik berdasarkan fungsinya yang dirangkum dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia: 

Baca juga: Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya

Alat musik harmonis 

Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi harmonis berperan untuk menciptakan harmoni dalam sebuah lagu.

Ada berbagai jenis alat musik yang fungsinya untuk menghasilkan harmoni. Cara memainkannya pun juga beragam.

Contoh alat musik yang memiliki fungsi harmonis adalah gitar, keyboard, piano, harpa, dan masih banyak lagi.

Alat musik ritmis

Sesuai dengan namanya, alat musik yang memiliki fungsi ritmis berperan untuk mengiringi tempo dalam sebuah lagu.

Ada berbagai jenis alat musik yang fungsinya untuk menghasilkan ritme. Cara memaikannya pun juga beragam.

Contoh alat musik yang memiliki fungsi ritmis adalah tamborin, gendang, drum, ketipung, dan lain sebagainya.

Fungsi alat musik dalam ansambel musik adalah mengatur jalannya irama lagu

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Jakarta -

Musik adalah salah satu sajian musik yang terdiri dari campuran beberapa alat musik.

Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis, yang memiliki arti suatu rombongan musik.

Menurut kamus musik, pengertian ansambel adalah kelompok kegiatan musik dengan jenis kegiatan dalam sebutannya, seperti dikutip dari modul Seni Budaya Musik Paket B Setara SMP/MTs Kelas IX karya Drs. Djito, M.Pd., dkk.

Artinya, musik ansambel dapat diartikan sebagai kegiatan bermain musik secara bersama-sama, menggunakan beberapa alat musik dan lagu-lagu dengan aransemen sederhana di setiap musiknya.

Musik yang dipilih dalam musik ansambel biasanya mengandung unsur ritmis, melodis, yang mampu menghasilkan harmonisasi.


Alat musik ritmis bisa dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan, alat, atau juga bisa dikocok, yang berfungsi untuk mengatur jalannya irama. Alat musik ritmis ini tidak memiliki nada. Contohnya: gendang, drum, dan tamborin.


Berbeda dengan alat musik ritmis, alat musik melodis mampu memainkan notasi nada pada lagu. Cara memainkan alat musik ini ada yang digesek, ditiup, ditekan, dihisap, dan sebagainya. Contohnya: recorder, pianika, biola, dan gitar. Biola merupakan contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.

Kunci keberhasilan dalam bermain musik ansambel yang harus dikuasai oleh seluruh pemainnya adalah kekompakan dan kerjasama yang baik, kedisiplinan, lancar membaca notasi, dan terampil memainkan alat musik.

Ciri-ciri Musik Ansambel

Ciri-ciri dari musik ansambel adalah sebagai berikut.

- Musik dari satu atau beberapa alat musiknya, dimainkan secara bersama-sama dengan jumlah banyak. - Bunyi dari kombinasi semua alat musiknya menciptakan perpaduan harmonisasi. - Dimainkan di ruangan tertutup dan hening, sehingga musik ansambel lebih bisa dinikmati. - Durasi musik ansambel pendek, dengan lagu dan lirik yang tidak terlalu panjang atau pendek.

- Pemain musiknya bersifat tetap, karena jika berubah-ubah maka penyesuaian permainan musik ansambel akan sulit.

Jenis Penyajian Musik Ansambel

Penyajian musik ansambel terbagi menjadi ansambel sejenis dan ansambel campuran.

Jenis musik ansambel adalah sebagai berikut:


1. Ansambel Sejenis

Penyajian ansambel sejenis merupakan bentuk ansambel yang menggunakan alat-alat musik yang sejenis. Artinya, beberapa pemain musik yang memainkan lagu bersama-sama dengan satu jenis alat musik yang sama. Misalnya, apabila bermain gitar, maka ansambel gitar, atau jika semua bermain pianika berarti dinamakan ansambel recorder.

Untuk menampilkan musik ansambel sejenis diperlukan adanya kekompakan yang baik, supaya musik yang terdengar bisa merdu dan harmonis.

2. Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran adalah musik ansambel yang pemainnya, memainkan beberapa ragam alat atau instrumen musik yang berbeda-beda.

Contoh ansambel campuran yang akan memainkan lagu-lagu tertentu, maka alat musik yang digunakan terdiri beberapa macam alat musik, antara lain pianika, gitar, kastanyet, triangle, tamborin, cymbal, dan recorder.

Dalam ansambel campuran, akan terjalin kerja sama yang harmonis antara alat musik melodis yang berjalan dengan acuan pola ritmis, yang membuat penyajian musik ansambel lebih menarik. Misalnya, dalam suatu sajian musik ansambel campuran, recorder berperan untuk memainkan melodi, pianika bisa saja dibagi menjadi dua suara, gitar akan memainkan akor lagu, dan maracas berperan sebagai ritmik lagu.

Demikian, penjelasan mengenai musik ansambel lengkap dengan ciri-ciri, jenis dan contoh alat musiknya. Detikers, tertarik untuk memainkanya?

Simak Video "Ahmad Dhani Bakal Urus Royalti Musik Sendiri"



(lus/lus)