Disebut apakah toleransi dalam agama islam

TOLERANSI adalah sikap manusia untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Untuk menghadirkan perdamaian dalam keberagaman, perlu menerapkan sikap toleransi.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa Latin, tolerare, yang artinya sabar dan menahan diri.  

Sedangkan secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Baca juga: Perguruan Tinggi Dituntut Hasilkan Lulusan Yang Adaptif Dan Cekatan

Berdasarkan arti secara bahasa, toleransi dapat dimaknai sebagai kemampuan setiap orang untuk bersabar dan menahan diri terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengannya.

Dengan adanya sikap toleransi, konflik dan perpecahan antarindividu maupun kelompok tidak akan terjadi. 

Banyak orang menyebut toleransi sebagai kunci utama perdamaian yang patut dijaga.Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Pentingnya toleransi 

Salah satu bentuk toleransi adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti: 

  • Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
  • Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta
  • Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama/kepercayaan masing-masing.

Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat mengenai pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita, serta saling tolong-menolong antarsesama manusia tanpa memandang suku, ras, agama, dan antargolongan. (OL-1)

Ilustrasi toleransi umat beragama. Foto: freepik.com/pikisuperstar

Akhir-akhir ini sedang ramai dibincangkan tentang betapa pentingnya toleransi. Toleransi perlu dihadirkan pada setiap individu maupun kelompok, sehingga tercipta perdamaian, terutama dalam kehidupan beragama. Agama Islam juga mengajarkan umatnya untuk saling bertoleransi, bahkan ada istilah khusus terhadap toleransi atar agama. Istilah toleransi dalam Islam disebut juga sebagai tasamuh.

Tasamuh atau tasahul memiliki arti kemudahan, sehingga dengan adanya toleransi dalam agama Islam memberikan kemudahan bagi siapapun untuk menjalankan keyakinannya tanpa tekanan dari pihak lain.

Dikutip dari buku Toleransi Beragama karya Dwi Ananta Devi (2020), secara bahasa, toleransi berasal dari bahasa Inggris yang berarti batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. Sementara secara istilah, toleransi adalah sifat atau sikap menghargai, membiarkan, atau memperbolehkan pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, dan lainnya) yang berbeda atau yang betentangan dengan pendiriannya.

Sehingga sikap toleransi dalam beragama adalah sikap sabar dan menahan diri untuk tidak mengganggu dan tidak melecehkan agama atau sistem keyakinan dan ibadah penganut agama lain.

Ilustrasi toleransi antar umat beragama. Foto: freepik.com/pikisuperstar

Dalam Al-Quran juga menjelaskan perintah untuk bertoleransi kepada orang yang memiliki perbedaan keyakinan. Allah berfirman dalam Surat Al Mumtahanah ayat 8 dan 9.

لَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ لَمْ يُقَاتِلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَلَمْ يُخْرِجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ اَنْ تَبَرُّوْهُمْ وَتُقْسِطُوْٓا اِلَيْهِمْۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ ٨ اِنَّمَا يَنْهٰىكُمُ اللّٰهُ عَنِ الَّذِيْنَ قَاتَلُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ وَاَخْرَجُوْكُمْ مِّنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوْا عَلٰٓى اِخْرَاجِكُمْ اَنْ تَوَلَّوْهُمْۚ وَمَنْ يَّتَوَلَّهُمْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٩

Artinya: “Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang-orang yang zalim.

Dari ayat di atas menjelaskan bahwa Allah SWT tidak melarang umat Islam berbuat baik kepada orang non-Muslim yang tidak memerangi meraka. Hendaklah manusia berbuat baik dan adil, karena Allah menyukai orang yang berbuat adil. Dengan demikian toleransi sangatlah ditekankan dalam agama Islam,

Toleransi antar agama adalah hal yang sangatlah penting, terutama di Indonesia yang penduduknya memiliki berbagai keyakinan. Dengan adanya toleransi, kehidupan akan semaik rukun dan erat. (MZM)

Jakarta -

Toleransi dalam bahasa Arab dinamakan tasamuh. Merujuk pada buku Jalan Menggapai Ridho Ilahi, Tasamuh ini asal katanya dari kata bahasa Arab samahah yang memiliki arti berlapang dada, toleransi, kemurahan hati, pengampunan, kemudahan, dan perdamaian.

Sementara itu, menurut buku Metode dan Pendekatan dalam Syara Hadis yang ditulis oleh Muhammad Misbah, dkk, tasamuh berakar dari kata samhan yang memiliki arti kemudahan dan memudahkan. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia Muchlis M. Hanafi juga memaknai tasamuh atau toleransi sebagai sikap menghargai kepada yang lain, baik kepada sesama muslim maupun kepada non-muslim.

Secara etimologis, tasamuh adalah menoleransi atau menerima perkara secara ringan. Lalu menurut pengertian terminologis, tasamuh diartikan sebagai sikap menerima perbedaan dengan ringan hati.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, seperti yang dilansir dari buku Pendidikan Agama Islam yang ditulis oleh Drs. Abd. Wadud, MA , tasamuh adalah sikap menerima perbedaan pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan.

Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu haditsnya terkait dengan toleransi yang telah diceritakan Abdillah, lalu kepada Yazid yang telah mengabarkan kepada Muhammad bin Ishaq, dari Dawud bin Al Hushain, dari Ikrimah, dari Ibnu 'Abbas, ia berkata:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ

Artinya: "Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, "Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah? Maka beliau bersabda," Al Hanifiyyah As Samhah (yang lurus lagi toleran)." (HR. Imam Ahmad).

Menurut tulisan Salma Mursyid dalam jurnal Konsep Toleransi (Al-Samahah) Antar Umat Beragama Perspektif Islam, Al Hanifiyyah dalam hadits tersebut memiliki makna lurus dan benar, sementara itu al samhah maksudnya penuh kasih sayang dan toleransi.

Melalui tasamuh, akan tercipta suasana saling menghargai dan membantu terhadap sesama. Sebab fungsi dari sikap tasamuh adalah mendapatkan kasih sayang Allah serta Allah dan Rasul-Nya akan menyayangi orang-orang yang saling menyayangi terhadap sesamanya.

Semoga kita semua termasuk dalam orang yang menerapkan toleransi dan tasamuh dalam kehidupan sehari-hari, ya!

Simak Video "Wapres Sebut Toleransi yang Dimiliki RI Dikagumi Berbagai Kalangan di Dunia"



(erd/erd)