Pengertian, Definisi Metamorfosis.Metamorfosis merupakan fenomena perubahan bentuk pada tubuh hewan tertentu selama proses pertumbuhan dan perkembangannya. Proses metamorfosis melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui beberapa tahap pertumbuhan sel dan differensiasi sel. Metamorfosis ini dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
a. Metamorfosis sempurna atau holometabolisme.
Metamorfosis disebut sempurna apabila hewan mengalami perubahan bentuk secara nyata dengan tahapan-tahapan yang jelas.
Contoh Hewan Holometabolisme
Kupu-kupu mengalami tahapan yang panjang sebelum berubah menjadi kupu-kupu dewasa. Serangga ini mengalami empat tahap perkembangan yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan imago.
Tahap pertama, kupu-kupu akan bertelur. Telur kupu-kupu ini biasanya diletakkan di dedaunan. Telur ini kemudian berubah menjadi ulat. Pada tahap berikutnya ulat akan berubah menjadi kepompong atau pupa dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu dewasa (yang disebut sebagai imago).
b. Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabolisme.
Metamorfosis disebut tidak sempurna apabila perubahan yang terjadi pada tubuh hewan tidak mencolok tidak terlalu nyata.
Contoh Hewan Hemimetabolisme
Contoh metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kepik, jangkrik, dan belalang. Pada hewan-hewan tersebut proses menjadi hewan dewasa melalui perubahan dari bentuk nimfa terlebih dahulu.
Hewan Serangga ini hanya mengalami tiga tahap perkembangan yaitu telur, larva (nimfa), dan imago, jadi tidak melalui tahapan pupa (kepompong).
Tahap pertama, belalang akan bertelur. Telur ini kemudian berubah menjadi nymph I dan Nymph II . Pada tahap Nymph I belalang belum memiliki sayap, Nymph II sayap mulai tumbuh sayap kecil. Pada tahap berikutnya Nymph II akan berubah menjadi belalang dewasa yang memiliki sayap utuh (yang disebut sebagai imago).
Ametabola
Ametabola adalah hewan dari golongan serangga yang tidak mengalami metamorfosis.
Contoh Hewan Amatabola
Contoh hewan yang ametabola adalah kutu buku. Setelah telur menetas, serangga menjadi hewan kecil, kemudian serangga akan berkembang menjadi dewasa. Serangga ini tidak mengalami perubahan bentuk, namun hanya terjadi perubahan ukuran saja.
Pengertian Metagenesis
Seperti halnya metamorfosis pada hewan, tumbuhan tertentu juga dapat terjadi perbedaan bentuk tubuh selama pertumbuhannya. Peristiwa ini dinamakan metagenesis. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku-pakuan. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sporofit dan gametofit. Dalam fase sporofit, spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase gametofit, gametlah yang dihasilkan.
Metagenesis adalah pergiliran kerturunan atau pergantian keturunan atau pergantian siklus, yang biasanya terjadi pada tumbuhan yang berspora, di mana generasi yang berreproduksi secara seksual diganti dengan generasi yang berreproduksi secara aseuksual.
a. Siklus seksual (generatif). Pada siklus seksual ini dihasilkan gametofit.
b. Siklus aseksual (vegetatif). Pada siklus aseksual ini dihasilkan sporofit.
Contoh Tumbuhan Metagenesis
Contoh Tumbuhan yang mengalami metagenesis yang dapat diamati dengan jelas adalah tumbuhan lumut Bryophyta dan paku Pteridophyta. Lumut dan paku sama- sama memiliki fase generative (siklus seksual) yang disebut generasi gametofit dan fase vegatatif (siklus aseksual) yang disebut generasi sporofit.
Tumbuhan Lumut Bryophyta mengalami dua fase dalam siklus hidupnya, yaitu fase gametofit dan sporofit. Gametofit merupakan lumut yang menghasilkan gamet (sel kelamin). Fase sporofit merupakan lumut yang berada dalam keadaan menghasilkan spora.
Tahap Metagenesis Tumbuhan Lumut,
Metagenesis lumut diawali dengan berkecambahnya spora yang sangat kecil (dan bersifat haploid, n) menjadi protalium yang disebut protonema melalui pembelahan meiosis. Protonema merupakan Tumbuhan lumut yang masih muda. Protonema dapat tumbuh menjadi besar, namun sebagian protonema tidak dapat tumbuh menjadi besar.
Protonema segera tumbuh menjadi tumbuhan lumut dewasa yang memiliki gamet jantan, yaitu anteridium yang akan menghasilkan spermatozoid dan juga menghasilkan gamet betina, yaitu arkegonium yang akan menghasilkan ovum.
Sperma bergerak menuju sel telur di arkegonium dengan perantara air. Pertemuan sel telur (ovum) dan sperma (spermatozoid) menyebabkan terjadinya fertilisasi atau peleburan gamet.
Fertilisasi atau Peleburan antara spermatozoid dengan ovum ini akan menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n).
Fase sporofit atau siklus sporofit atau fase vegetative atau fase aseksual atau generasi sporofit dimulai ketika zigot terbentuk. Jumlah kromosom zigot adalah diploid dan semua sel yang diturunkannya dengan cara pembelahan mitosis adalah diploid.
Zigot terus berkembang menjadi embrio. Kemudian embrio tumbuh menjadi sporogonium. Sporogonium adalah tumbuhan generasi sporofit. Generasi sporofit memiliki bentuk yang lebih kecil dengan siklus hidup yang lebih pendek. Reproduksi secara aseksual terjadi ketika pembentukan spora.
Di dalam sporogonium terdapat kotak spora atau sporangium. Sporangium ini akan memproduksi spora (yaitu empat spora yang berkelompok yang disebut tetrade). Spora ini dihasilkan melalui pembelahan secara meiosis. Spora yang dihasilkan adalah spora haploid (n). Fase gametofit atau fase generatif atau siklus seksual atau generasi gametofit dimulai ketika spora terbentuk.
Jika spora jatuh di tempat yang lembab dan cocok dengan tempat tumbuhnya, maka spora akan tumbuh menjadi protonema dan protonema akan tumbuh menjadi tumbuhan lumut dan begitu seterusnya.
Metagenesis Tumbuhan Paku
Pergiliran keturunan pada tumbuhan paku terjadi secara bergantian antara generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit adalah tumbuhan paku itu sendiri, yaitu tumbuhan paku (sporofit) yang menghasilkan spora.
Spora yang dikeluarkan dari sporangium dan jatuh di tempat yang cocok untuk tumbuh akan berkembang menjadi protalium melalui pembelahan meiosis.
Protalium adalah gametofit pada tumbuhan paku. Protalium berumur lebih pendek daripada sporofit. Protalium berbentuk seperti jantung, berwarna hijau, dan melekat pada subtratnya dengan rizoid.
Protalium memiliki alat reproduksi multiselular berupa gametangium jantan dan gametangium betina. Gametangium jantan disebut anteridium dan gametangium betina disebut arkegonium.
Anteridium menghasilkan sperma, sedangkan arkegonium menghasilkan ovum. Pembuahan hanya berlangsung jika ada air. Peleburan sperma dan ovum menghasilkan zigot. Zigot yang dihasilkan bersifat diploid (2n). Fase sporofit dimulai ketika zigot ini terbentuk.
Kemudian Zigot akan tumbuh menjadi tumbuhan paku yang diploid juga. Tumbuhan paku ini merupakan generasi sporofit. Tumbuhan paku tumbuh dan bertunas untuk melakukan perkembangbiakan secara aseksual.
Tumbuhan paku dewasa memiliki sporangium yang akan menghasilkan spora melalui pembelahan meiosis. Spora yang dihasilkan bersifat haploid (n). Spora akan tumbuh lagi menjadi protalium dan begitu seterusnya hingga berulang siklus pergiliran keturunan.
Metagenesis pada Hewan
Metagenesis yang dialami oleh hewan pada dasarnya sama dengan metagenesis pada tumbuhan. Hewan mengalami pergiliran generasi, yaitu fase generatif (seksual) dan fase vegetatif (aseksual) secara bergantian.
Contoh Hewan Metagenesis
Contoh Hewan yang mengalami metagenesis adalah hewan golongan knidaria, contohnya yaitu hydra dan ubur-ubur. Ubur- ubur memiliki dua fase dalam daur hidupnya, yaitu medusa dan polip. Medusa merupakan fase seksual (generatif) dan polip merupakan fase aseksual (vegetatif).
Fungsi dan Model Struktur DNA, Deoxyribo Nucleic Acid.
Fungsi Ginjal Bagi Tubuh Manusia Struktur
Fungsi Insulin Hormon Kelenjar Pankreas Pada Manusia, Pengertian Glukagon
Fungsi Jenis Struktur Kromosom.
Fungsi Pembuluh Darah Manusia
Fungsi Sistem Ekskresi Hati, Cairan Empedu pada Manusia.
Fungsi Sistem Organ Pernapasan Hidung, Paru-Paru Manusia. Pengertian, Penjelasan
Fungsi Struktur Otak Sistem Saraf Pusat Manusia. Pengertian, Penjelasan
Fungsi, Manfaat Darah Manusia
Jenis Contoh Simbiosis Mutualisme Komensalisme Parasitisme
Jenis Piramida Jumlah Biomassa Energi, Ekologi.
Kandungan Komposisi Darah Manusia
Metamorfosis Dan Metagenesis: Pengertian, Contoh, Tahap Mekanisme, Hewan, Tumbuhan
Pembelahan Mitosis, Meiosis, Amitosis. Pengertian, Penjelasan, Fungsi.
Pengertian Jenis Rantai Makanan Pada Ekosistem
Pengertian Metabolisme, Katabolisme, Anabolisme
Pengertian, Fungsi Sistem Gerak, Sifat Kerja Otot Manusia.
Daftar Pustaka:
- Starr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Jakarta.
- Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis, PT Penerbit Erlangga Jakarta.
- Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, Biologi, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta.
- Kimballl, J.W., Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, Biologi, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
- Schlegel, H.G., 1994, Mikrobiologi Umum, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
- Hartanto, L.N., 2004, Biologi Dasar, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, Yogyakarta.
- Ardra.Biz, 2019, =========================
- Ardra.Biz, 2019, Pengertian pupa, penegrtian imago, contoh pupa, contoh imago, Penegrtian Ametabola, Contoh Hewan Ametabola, Pengertian Hemimetabola, Contoh hewan hemimetabola, Tahap Hemimetabola, Beda hemimetabola dengan Holometabola, Pengertian Holometabola,
- Ardra.Biz, 2019, Contoh Hewan Holometabola, Gambar tahap hemimetabolit, metamorphosis sempurna, contoh hewan metamorphosis tidak sempurna, tahap metamorphosis sempurna, Pengertian Metagenesis Tumbuhan, Contoh metagenesis, Pengertian pergiliran keturunan, Pengertian pergantian siklus, Contoh tumbuhan metagenesis,
- Ardra.Biz 2019, Contoh Tumbuhan Metagenesis, Pengertian fase generative, pengertian siklus seksual, pengertian fase vegetative, pengertian siklus aseksual, Pengertian generasi gametofit, generasi sporofit, Pengertian Gametofit, Contoh fase generative, Contoh siklus seksual, Contoh fase vegetative,
- Ardra.Biz, 2019, Contoh siklus aseksual, Contoh generasi gametofit, Contoh generasi sporofit, Contoh Gametofit, Gambar gametofit, Gambar sporofit, Metageneis Tumbuhan Lumut Bryophyta, Pengertian protalium, Pengertian protonema, Fungsi protalium, Fungsi protonema, pembelahan pada metagenesis,
- Ardra.Biz, 2019, pembelahan pada protalium dan protonema, Tahap Metagenesis Tumbuhan Lumut, Gambar tahap metagenesis tumbuhan paku, tahap metagenesis tumbuhan lumut, Fungsi anteridium, Fungsi arkegonium, Pengertian anteridium, Pengertian arkegonium, Sistem reproduksi tumbuhan lumut,
- Ardra.Biz, 2019, system reproduksi tumbuhan paku, pengertian gamet jantan dan betina, Gamet yang mengahasilkan ovum, Gamet yang menghasilkan spematozoid, Pengertian fertilisasi atau peleburan gamet, Pengertian Zigot, Contoh Zigot, Contoh Fertilisasi atau Peleburan, Jumlah kromosom zigot tumbuhan lumut,
- Ardra.Biz, 2019, Pengertian sporogonium, Fungsi sporogonium, Pengertian sporangium, Fungsi sporangium, Pengertian Reproduksi secara aseksual, Pengertian tetrade, Tehap Metagenesis Tumbuhan Paku, Gambar Tehap Metagenesis Tumbuhan Paku, Gametofit pada tumbuhan paku, Sporofit tumbuhan paku, Gametofit pada tumbuhan lumut,
- Ardra.Biz, 2019, Sporofit tumbuhan lumut, Fungsi rizoid, Pengertian rizoid, Pengrtian gametangium jantan dan gametangium betina, Tahap Metagenesis pada Hewan, Gambar Tahap Metagenesis pada Hewan, Contoh Hewan metagenesis, Pengertian medusa dan polip, Pengertian reproduksi vegetative,