Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung merupakan daerah memiliki banyak budaya istimewa. Satu di antaranya, tarian adat.

Tarian adat ditampilkan pada acara-acara tertentu dan sarat makna. lho. Berikut IDN Times rangkum 6 tari tradisional terkenal dari Lampung.

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Tari bedana. (instagram.com/ayyubiaziz).

Tari bedana merupakan tarian adat Lampung yang identik akan ajaran syariat Islam. Tarian ini juga menggambarkan keramahan dan keterbukaan masyarakat lampung. Menurut sejarah, Tari Bedana berkaitan erat dengan masuknya ajaran Islam yang dulunya diperagakan oleh kaum pria dan hanya dapat ditonton oleh keluarga yang khatam Al-Quran.

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali

Tari cangget merupakan salah satu tari adat tradisional dari Lampung yang diperagakan oleh para anak muda setempat. Pada tahun 1942, tarian ini sering diperagakan ketika terdapat acara yang berkaitan dengan gawai adat.

Pada saat pementasan tari berlangsung, terdapat alat musik tradisional mengiringi berupa 1 bende, 2 gong, 1 gendang, 8 hingga 12 lunik, canang dan 2 pepetuk. Mayoritas masyarakat Lampung menjadikan tarian ini sebagai ciri khas provinsinya. 

Baca Juga: Tari Cangget, Tarian Tradisional Lampung Populer Sambut Tamu Agung

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Ilustrasi tari lampung. (indonesiakaya.com).

Tari sembah atau tari penyambutan merupakan salah satu tari adat tradisional dari Lampung yang dipertunjukan oleh masyarakat untuk acara penyambutan dan penghormatan tamu undangan. Saat tampil, biasanya peraga tari akan menampilkan ekspresi rasa gembira sebagai simbol senang dalam menyambut tamu. 

Selain dijadikan untuk sebagai penyambut tamu, Tari Sembah juga sering ditampilkan dalam acara upacara selamatan maras taon dan juga resepsi pernikahan. Pakaian yang dikenakan dalam tarian ini seperti siger dan tanggai yang merupakan busana khas daerah Lampung. 

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Tari Sigeh Pengunten. (indonesiakaya.com).

Tari sigeh pengunten merupakan hasil dari pengembangan dari tari sembah khas Lampung dimana gerakannya diserap dari beberapa campuran tari tradisional Lampung sehingga banyak kebudayaan khususnya tarian yang dimiliki oleh Provinsi Lampung dapat diperkenalkan melalui tarian ini.

Selain itu, tari ini juga diperagakan dalam prosesi acara ritual penyambutan resepsi pernikahan karena tari ini mengisahkan rasa gembira. Para penari akan menggunakan busana asli dari penari sembah, yaitu baju kurung (sesapur) berwarna putih. Atau bisa juga memakai baju yang tak memiliki rangkai di bagian sisi, namun pada sisi bawah terdapat hiasan berbentuk koin berwarna emas atau perak dan digantungi berangkai.

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Tari Sekura Lampung. (indonesiakaya.com).

Tari sekura atau tarian topeng atau bahasa lokalnya Tari Tuping merupakan tarian dari Lampung digelar dalam pada acara pesta adat sekura yang dilakukan setiap awal bulan syawal. Tarian ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur, sukacita, dan introspeksi pada sikap dan tingkah laku yang telah diperbuat.

Dari segi penokohan, tarian ini terbagi atas beberapa karakter seperti karakter sekura anak, sekura tuha, sekura kesatria, sekura cacat, sekura raksasa dan juga sekura binatang.

Baca Juga: Senjata Tradisional Lampung, Ada Ukirannya Unik Lho!

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Tari nyambar. (warisanbudaya.kemdikbud.go.id).

Tari adat tradisional dari Lampung yang satu ini sering diperagakan ketika tradisi pagelaran peresmian gelar adat sekaligus bersamaan dengan acara upacara perkawinan. Tari nyambai diserap dari kata cambai yang berarti sirih dimana sirih sendiri menyimbolkan keakraban dan kebersamaan masyarakat Lampung. 

Kata nyambai sebenarnya memiliki makna antara pria dengan gadis yang dipertemukan untuk berkenalan dan menyambung tali silaturahmi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tari ini berfungsi sebagai ajang pencarian jodoh bagi pria dan gadis tersebut.

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Tari Melinting Lampung Timur. (selasar.com).

Merujuk nama tariannya, sesuai dengan nama daerah pertama kali tarian ini dikenalkan yaitu di Melinting Kecamatan Labuhan Meringgai, Kabupaten Lampung Timur. Ternyata,  Melinting bermakna membawa.

Filosofi "membawa" merujuk kehadiran Islam beserta misinya saat masuk ke Lampung. Informasi dihimpun, tarian ini diciptakan oleh ratu memimpin daerah Melinting.

Mulanya saat tarian ini dicetuskan, sakral. Namun kini, tari Melinting bebas ditampilkan dalam acara apapun. Sisi menarik tarian ini adalah gerakan paling menonjol yakni Murni dan Maknawi.

Tarian ini juga dapat dibagi antara penari pria dan wanita. Beberapa gerakan dasar meliputi babar kipas, jong sumbah, sukhung, sekapan balik palau, kenui melayang niduk, salaman, suali, biti batang, luncat kijang dan lapah ayun.

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Tari Tupping Lampung Selatan. (indonesiakaya.com).

Tarian ini berkonsep drama. Inspirasinya berdasarkan kesetiaan dan patriotisme para perajut dan angkatan perang milik Radin Inten, Radin Imba II serta Raden Inten II di daerah Kalianda, Lampung Selatan.

Disebut sebagai tari drama, karena dalam penampilannya terdapat beberapa karakter dengan kriteria berbeda, seperti kesatria kasar, kesatria sakti, kesatria putrid, pelawak hingga tokoh bijak nan sakti.

Tari Tupping sering ditampilkan saat penyambutan tamu besar hingga resepsi perkawinan. Tupping sendiri adalah Topeng Wajah, jumlahnya harus pas 12 buah. Tupping ini diyakini memiliki kekuatan gaib, sehingga tidak semua orang bisa mengenakannya.

Dibawah ini adalah tarian yang berasal dari lampung kecuali
Tari Halibambang. (YouTube.com/Bang Binjai).

Tari Halibambang berasal dari Suku Sekala Brak. Tarian ini kerap ditampilkan momen pernikahan. Tujuannya, menghibur para tamu undangan yang hadir.

Nama Halibambang merujuk 2 suku kata, yakni Hali (seperti) dan Bambang (kupu-kupu). Maknanya, tarian ini menggambarkan seekor kupu-kupu sedang terbang mengepakkan sayapnya yang indah dan bebas.

Pada awal kemunculannya, tarian ini dimainkan secara tertutup, khusus untuk keluarga berasal dari Suku Sekala Brak saja. Namun kini, perkembangan zaman telah menjadikan tarian ini sebagai tarian umum.

Itulah 9 tarian adat tradisional yang berasal dari Lampung. Semua warga Indonesia bertanggung jawab dalam menjaga kebudayaan agar kebudayaan tidak diambil oleh negara lain, semoga artikel ini bermanfaat.

Baca Juga: Tari Bedana, Tarian Interaksi Masyarakat Lampung Sarat Falsafah Etika

Baca Artikel Selengkapnya

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Tari Cangget salah satu tarian tradisioanl masyaralat Lampung yang populer. Tari ini juga dikenal sebagai tari Cangget Pepaduan.

Tari Cangget biasanya dipertunjukan saat menyambut tamu agung, upacara pernikahan, dan pesta adat di Provinsi Lampung. Tarian ini mencerminkan kewibawaan gadis Lampung yang anggun.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari Cangget terdiri dari beberapa macam, yaitu:

  1. Cengget Nyambuk Temui, tarian yang dibawakan pemuda dan pemudi dalam upacara menyambut tamu agung yang berkunjung.
  2. Cangget Bakha, tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat bulan purnama atau selesai panen.
  3. Cangget Penganggik, tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat menerma anggota baru (dari anak-anak ke dewasa).
  4. Cangget Pilangan, tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudia daat mereka melepas anggota keluarga yang akan menikah.
  5. Cangget Agung, tarianyang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi Kepala Adat.

Baca juga: Tari Monong, Tarian Penolakan Penyakit dari Kalimantan Barat

Tari Cangget ini sudah dikenal sejak masa penjajahan Jepang sebagai sebuah hiburan dan berkembang hingga saat ini.

Sama seperti tari tradisional lainnya, tari Cangget tampil dengan pakaian adat dan alat musik khas Lampung. Beberapa properti yang digunakan, seperti keris, jempana, payung, tombak, talam emas, dan lainnya.

Gerak tari Cangget

Dalam buku Ragam Hias Daerah Lampung (2003) oleh Ashari Kadir, tari Cangget biasanya ditarikan oleh 6-14 penari wanita dan dua penari pria.

Pola gerak penari wanita berdiam diri sambil menaripada barisan, sedangkan penari pria menari di depan penari wanila sambil menunjukan atraksi tariannya untuk mencuri perhatian si wanita.

Meski tari Cangget memiliki beragam macam, pada dasar memiliki gerak tari yang sama, yaitu:

  1. Gerak sembah, mengungkapkan rasa hormat
  2. Gerak knui melayan, lambang keagungan
  3. Gerak igel, lambang keperkasaan
  4. Gerak ngetir, lambang keteguhan dan kesucian hati
  5. Gerak rebah pohon, lambang kelembutan hati
  6. Gerak jajak atau pincak, lambang kesiagaan dalam menghadapi bahaya
  7. Gerak knui tabang, lambang rasa percaya diri.

Untuk lagu-lagu yang mengiringi tari Cangget, adalah tabuh mapak, tabuh tari, serliah adak, mikhul bekekes, gupek,dan hujan turun.

Baca juga: Tari Reog Ponorogo, Kisah Melamar Putri Kediri hingga Media Dakwah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya